Anda di halaman 1dari 8

Ringkasan Materi Kimia Unsur |

KIMIA UNSUR
A. GOLONGAN LOGAM ALKALI (IA)
1. Sifat Logam Alkali
a. Sifat Fisis
Sifat Fisis Li Na K Rb Cs Fr
Nomor atom 3 11 19 37 55 87
Nomor massa 6,939 22,989 39,102 85,470 132,905 (223)
Konfigurasi e- [He] 2s1 [Ne] 3s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [Xe] 6s1 [Rn] 7s1
Jari-jari atom
Besar
Jari-jari ion
Keelektronegatifan
Energi Ionisasi Besar
Afinitas e-
Titik leleh (0C) Besar
Titik didih (0C)
Warna nyala merah kuning ungu merah biru (radioaktif)

b. Sifat Kimia
 Cenderung melepas elektron 1e-
 Golongan reduktor kuat
 Semakin ke bawah kereaktifan semakin bertambah
 Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas selalu dalam bentuk senyawa
Reaksi logam IA dengan Li Na K Rb Cs
a. Dengan oksigen Perlahan-lahan Cepat, Cepat, Terbakar
4Li + O2 → 2Li2O 4Na + O2 → 2Na2O K + O2 → KO2 Rb + O2 → RbO2
(oksida) (oksida) (superoksida) (superoksida)
2Na + O2 → Na2O2
(peroksida) Cs + O2 → CsO2
(superoksida)
b. Dengan air 2L + 2H2O → 2LOH + H2
c. Dengan asam 2L + 2H+ → 2L+ + H2
d. Dengan halogen 2L + X2 → 2LX
2. Pembuatan Logam Alkali
Logam alkali dibuat dari elektrolisis leburan garam kloridanya
LCl(l) → L+ + Cl-
Katoda : L+ + e- → L Logam alkali terbentuk di
Anoda : 2Cl → Cl2 + 2e
- - katoda

3. Daftar Endapan
Semua senyawaan logam alkali tidak membentuk endapan (larut dalam air) karena bila kelarutannya besar

4. Sumber dan Kegunaan Logam Alkali


Kegunaan
Unsur Sumber
Logam Senyawa
Li Silikat kompleks Membuat baterai, LiAlH4 : reduktor pada reaksi organik
Membuat paduan logam Li2CO3: bahan pembuatan peralatan gelas
(Li+Mg+Al= kuat +ringan, dan keramik
komponen pesawat terbang)
Na Sendawa Chili (NaNO3) Sebagai lampu yang dapat NaCl : garam dapur (mencegah penyakit
Garam dari air laut (NaCl) menembus kabut dan berwarna gondok)
Kriolit (Na3AlF6) kuning, NaOH (soda api): untuk industri sabun,
Pendingin pada reaktor nuklir, kertas, dan tekstil
Pembuatan senyawa-senyawa Na2CO3: pelunak kesadahan air dan zat
Na pembersih peralatan rumah tangga
NaHCO3 (soda kue) : pengembang adonan,
bahan campuran untuk pemadam
kebakaran, bahan penghasil gas CO2 dalam
minuman
NaClO : pemutih
NaNO2 : pengawet daging
K Karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) Pembuatan baterai fotoelektris KOH (soda kaustik) : bahan pembuatan
Kainit (KCl.MgSO4.3H2O) sabun mandi,

1
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

Terlibat dalam banyak reaksi KNO3: komponen petasan, bahan peledak,


organik dan kembang api
KClO3: bahan pembuat mercon dan korek
api
K2CO3: bahan pembuat kaca
Rb Terkandung 0,04% dalam
karnalit dan bijih beril
dalam bentuk
Permukaan peka cahaya pada
aluminosilikat -
sel fotolistrik
Cs Mineral polusi yang
mengandung sesium
aluminosilikat
Fr Zat radioaktif

B. GOLONGAN LOGAM ALKALI TANAH


1. Sifat Logam Alkali
a. Sifat Fisis
Sifat Fisis Be Mg Ca Sr Ba Ra
Nomor atom 4 12 20 38 56 88
Konfigurasi e- [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2 [Rn] 7s2
Jari-jari atom
Besar
Jari-jari ion
Keelektronegatifan
Energi Ionisasi Besar
Afinitas e-
Titik leleh (0C) 1287 650 842 777 727 (radioaktif)
Titik didih (0C) 2471 1090 1484 1382 1897 (radioaktif)
Warna nyala putih putih merah Merah tua hijau (radioaktif)
b. Sifat Kimia
 Cenderung melepas elektron 2e-
 Golongan reduktor kuat
 Semakin ke bawah kereaktifan semakin bertambah
 Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas selalu dalam bentuk senyawa
Reaksi logam IA dengan Be Mg Ca Sr Ba
a. oksigen 2M + O2 → 2MO (oksida)
Oksida yang dihasilkan bersifat basa
b. hidrogen M + H2 → MH2 (hidrida)
c. air Tidak Mg + 2H2O (panas)
L + 2H2O (dingin) → L(OH)2 + H2
bereaksi → Mg(OH)2 + H2
d. asam M + 2H → M2+ + H2
+

e. basa Hanya terjadi pada senyawa yang bersifat amfoter, yaitu Be


Be + 2NaOH + 2H2O → NaBe(OH)4 + H2
f. halogen M + X2 → MX2

2. Pembuatan Alkali tanah


Unsur Elektrolisis Reaksi
Be Mereduksi berilium Florida dengan Mg
- BeF2 + Mg → Be + MgF2

Mg Proses Hansging, reduksi terhadap


menggunakan sel Down, elektrolisis
magnesit dalam tungku listrik 2000oC
leburan MgCl2
MgCO3 → MgO + CO2
MgCl2 → Mg + Cl2
MgO + C → Mg + CO
Ca, Sr, Elektrolisis leburan kloridanya dalam Reduksi oksidanya dengan proses eternit
Ba suhu tinggi dan ditambah garam Florida (pada suhu tinggi):
untuk menurunkan titik leburnya: 3BaO + 2Al → 3Ba + Al2O3
CaCl2 → Ca + Cl2
SrCl2 → Sr + Cl2
BaCl2 → Ba + Cl2
Ra Ditemukan pertama kali oleh Curies,
terdapat banyak dalam mineral uranium
Elektrolisis leburan kloridanya pitchblende. Hasil peluruhan Uranium-238
dakan menghasilkan Radium-226 yang
radioaktif

2
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

3. Daftar Endapan
Anion
OH- CO32- C2O42- SO42- CrO42-
Kation
Mg2+ + +
Ca2+ + + + +
Sr2+ + + + +
Ba2+ + + + +
ket:
+ : mengendap
Kecuali hidroksidanya, semakin ke bawah kelarutan senyawa logam alkali tanah semakin kecil
4. Sumber dan Kegunaan Logam Alkali Tanah
Kegunaan
Unsur Sumber mineral di alam
Logam Senyawa
Be Beryl Komponen pada tabung sinar X -
(3BeSiO3.Al2(SiO3)3) atau Komponen reaktor atom dan TV
Be3Al2(SiO3)6 Pembuatan pegas, klip,
sambungan listrik (Be+Cu)
Mg Magnesit (MgCO3) Caampuran logam yang bersifat MgO: batu bara tahan api
dolomit (CaCO3.MgCO3), ringan seperti magnalium (10%Mg Mg(OH)2 (susu magnesia): bahan pasta gigi
epsonit/garam inggris + 90%Al), Pencegah korosi pada dan obat sakit lambung
(MgSO4.7H2O) pipa tangki, Reduktor untuk MgSO4.7H2O: garam Inggris/ Epson:
pembuatan logam lain, Bahan pencahar/ obat cuci perut
Kembang api, Bahan lampu blitz
foto
Ca dolomit (CaCO3.MgCO3), Reduktor untuk pembuatan logam CaC2 (karbid): pembuatan gas asetilen
batu kapur (CaCO3), lain, bahan pembuatan baterai, pada
gips (CaSO4.2H2O), unsur pembentuk tulang dan gigi pengelasan
fluorspar (CaF2) CaCO3: penetral tanah yang asam
CaSO4.2H2O (gips): penegak tulang karena
kecelakaan
Ca(OH)2: pemurnian gula, penyamakan kulit,
penyusunan batu bata pada bangunan
Ca(OCl)2 (kaporit): pemutih/desinfektan
Ca(H2PO4)2:pupuk superfosfat (TSP)
CaCl2.6H2O:higroskopis/pengikat air
Sr Selesit (SrSO4) dan Sr(NO3)2 dan Ba(NO3)2: kembang api
stronsianit (SrCO3) SrSO4 dan BaSO4: bahan cat
Bahan pembuatan kembang api
Ba barit (BaSO4) dan witerit
(BaCO3)
Ra bijih uranium Penyinaran penyakit kanker
(pitchblende) zat
radioaktif

C. GOLONGAN HALOGEN (VIIA)


1. Sifat Unsur Halogen
a. Sifat Fisis
Sifat Fisis F Cl Br I At
Nomor atom 4 17 35 53 85
Konfigurasi e- [He] 2s2 2p5 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 3d10 4p5 [Kr] 5s2 4d10 5p5 [Xe] 6s2 4f14 5d10
3p5 6p5
Jari-jari atom
Besar
Jari-jari ion
Keelektronegatifan
Energi Ionisasi Besar
Afinitas e-
Titik leleh (0C) Besar
Warna nyala Kuning muda Kuning Merah coklat Padatan hitam -
hijau Uapnya ungu
Wujud gas gas cair Padat mudah Padat
menyublim
Kelarutan Mudah larut Mudah Larut dalam pelarut larut dalam -
dalam air larut dalam organik, dalam pelarut organik,
air Kloroform:coklat dalam:
- kloroform:ungu
- KI: membntuk I3-

3
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

b. Sifat Kimia
 Cenderung menangkap satu elektron => Energi ionisasil dan afinitas elektron besar
 Golongan oksidator kuat => Makin kebawah kereaktifan berkurang. Ini dimanfaatkan dalam pembuatan
halogen, yaitu UNSUR HALOGEN YANG DI ATAS MAMPU MENDESAK UNSUR DI BAWAHNYA.
Contoh: F2 + NaCl  NaF + Cl2
 Mudah bereaksi dengan logam membentuk garam
 Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas selalu dalam bentuk senyawa.
Reaksi logam IA dengan Reaksi
a. Logam 2Na + Cl2 → 2NaCl 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3
b. hidrogen H2+ X2 → 2HX (X= halogen)
c. logam dan metaloid Si + 2Cl2 → SiCl4 C + 2Cl2→ CCl4 2B + 3F2 → 2BF3
tertentu P4+ 6Cl2 → 4PCl3 (halogen terbatas)
P4+ 10Cl2 → 4PCl5 (halogen berlebih)
d. Hidrokarbon Bisa berupa reaksi subtitusi jika bereaksi dengan hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal)
dan reaksi adisi jika bereaksi dengan hidrokarbon tidak jenuh (ikatan rangkap)
e. air Dari F ke I reaksinya makin lambat
2F2 + 2H2O → 4HF + O2 (reaksi hebat)
X2 + H2O → HX + HXO, disebut reaksi disproporsionasi (X=Cl,Br,I)
f. basa X2 + 2NaOH → NaX + NaXO + H2O (suhu kamar)
X2+ 6NaOH → 5NaX + NaXO3+ H2O (dipanaskan)
g. halogen lain Cl2 + 3F2 → 2ClF3 (200° - 300° C)
Br2 + 5F2 → 2BrF5
I2 + 7F2 → 2IF7

2. Pembuatan
Unsur Elektrolisis Reaksi
F2 2HF →H2 + F2 Tidak bisa melalui reaksi karena fluorin terlalu reaktif dan
( dalam pelarut KHF2 cair) merupakan oksidator kuat
Cl2 MnO2 + 2H2SO4+ 2NaCl → Na2SO4 + MnSO4 + H2O + Cl2
2NaCl(aq) + 2H2O → 2NaOH + Cl2 + H2 2KMnO4 + 16HCl → 2KCl + 2MnCl2 + 8H2O + 5Cl2
F2 + 2NaCl → 2NaF + Cl2
Br2 MnO2 + 2H2SO4+ 2NaBr → Na2SO4 + MnSO4 + H2O + Br2
MgBr2(aq) + 2H2O → Mg(OH)2+ Br2+ H2
Cl2 + 2NaBr → 2NaCl + Br2
I2 MnO2 + H2SO4 + KI → K2SO4 + MnSO4+ H2O + I2
2NaI(aq) + 2H2O → 2NaOH + I2+ H2 Cl2 + 2KI → 2KCl + I2
I- + IO- + 6H+ → I + 3H2O

3. Asam-asam Halida dan Oksi Halogen


Sifat ==> Ke arah kanan kecenderungan sifat semakin besar ==>
HF HCl HBr HI
Keasaman HIOx HBrOx HClOx (HFOx tidak ada)
HClO (as. hipoklorit) HClO2 (as. klorit) HClO3 (as. klorat) HClO4 (as. perklorat)
Titik Didih HCl HBr HI HF
(dipengaruhi gaya Van Der (dipengaruhi gaya (dipengaruhi gaya (terdapat ikatan
waals) Van Der waals) Van Der waals) hidrogen)
Reduktor HF HCl HBr HI
kereaktifan HF HCl HBr HI
(dapat bereaki dengan kaca)
Pembuatan Asam Halida
Asam Halida Elektrolisis
HF CaF2 + H2SO4 → CaSO4+ 2HF
HCl 2NaCl + H2SO4→Na2SO4 + 2HCl
HBr PBr3 + 3H2O → H3PO3 + 3HBr
HI PI3 + 3H2O → H3PO3 + 3HI

4. Daftar Endapan
Klor Brom Iod
AgCl (putih) AgBr (kuning muda) AgI (kuning)
Hg2Cl2 (putih) Hg2Br2 (kuning muda) Hg2I2 (kuning)
PbCl2 (putih) PbBr2 (kuning muda) PbI2 (kuning)
CuCl2 (putih) CuBr (putih) CuI (putih)

4
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

5. Kegunaan Halogen
Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
Fluorin Membuat senyawa CFC, Teflon, CFC: cairan pendingin, Teflon: bahan anti lengket,
memisahkan HF:pelarut kaca, CaF2: bahan tambahan pasta gigi
isotop uranium
Klorin NaClO:pemutih pakaian, HCl:pembersih karat
Agen klorinasi pada industry plastik,
CaOCl2 (kapur klor) dan Ca(OCl)2 (kaporit): pemutih
pembuat
pakaian;
TEL, pestisida, desinfektan air,
PVC:paralon, DDT:insektisida,
pemutih pulp
CHCl3 (kloroform):obat bius& pelarut, CCl4:pelarut
Bromin Pembuat AgBr (fotografi), zat C2H5Br: mengikat timbal pada gas buang kendaraan
pewarna, AgBr: bahan sensitive cahaya pada film
pestisida, C2H5Br (etilen bromida) NaBr:penenang saraf
Iodin Obat luka, pembuat AgI (fotografi), KI:anti jamur, CHI3 (Iodoform):antiseptik,
bahan uji AgI:fotografi
amilum NaIO3 & NaI:mencegah gondok,

D. GOLONGAN GAS MULIA (VIIIA)


1. Sifat Gas Mulia
Sifat Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Jari-jari Besar
Energi ionisasi Besar
Titik didih (K) 4,7 27,1 87,3 120,3 166,1 208,2
% diudara 0,000524 0,00182 0,934 0,00114 0,0000087 Radioaktif (padat)
(terbanyak di (terbanyak di
alam) atmosfer
bumi)
Cara Dari distilasi (pemisahan berdasarkan titik didih) bertingkat udara cair yang dari peluruhan
memperoleh mengandung berbagai macam gas deret
Aktinium,
Thorium, atau
Uranium
Kegunaan pengisi balon lampu iklan pengisi pengisi pengisi lampu sumber radiasi
udara merah, bohlam bohlam, pijar dan pada
(teringan), indicator dari wolfram, lampu kilat pengisi tabung pengobatan
pengisi tabung tegangan mengelas foto elektron, penyakit
penyelam, tinggi, stainless berkecepatan pengisi lampu kanker
bahan bakar tabung steel, tinggi, bakterisid,
roket, TV, laser pengisi pengisi pengisi ruang
pengelasan, gas, tabung bertekanan gelembung
pemindah refrigerant, yang rendah untuk reaktor
panas lampu membutuhkan lampu
dalam reaktor bandara udara inert fluoresensi
nuklir

Senyawa Xe paling banyak senyawanya dan He, Ne, dan Ar belum dapat dibuat senyawanya

Senyawaan dari Xenon


Tingkat
Senyawaan Bentuk Titik Didih (oC) Struktur
oksidasi
II XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linear
IV XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segi empat datar
XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Oktahedral
Cs2XeF6 Padatan kuning - Archim, Antiprisma
VI
XeOF4 cairan tak berwarna -46 Piramida segiempat
XeO3 Kristal tak berwarna - Piramida alas segitiga
XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral
VIII
XeO64- garam tak berwarna - Oktahedral

5
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

E. UNSUR-UNSUR PERIODE 3
1. Kecenderungan Sifat Secara Periodik
Variabel Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi e- [Ne] 3s1 [Ne] 3s2 [Ne] 3s2 3p1 [Ne] 3s2 3p2 [Ne] 3s2 3p3 [Ne] 3s2 3p4 [Ne] 3s2 3p5 [Ne] 3s2 3p6
Wujud Padat gas
Unsur Logam Semi logam Non Logam
Kecenderungan
dalam reaksi Reduktor Oksidator Inert
sebagai
Keasaman NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 H2SiO3 H3PO4 H2SO4 HClO4 Tidak
(basa kuat) Basa Lemah (basa lemah) (asam lemah) (asam lemah) (asam kuat) (asam kuat) bersenyawa/ tidak
HAlO2 asam/ basa
(asam) amfoter

Energi ionisasi 118 176 138 188 253 239 299 362
Jenis ikatan Ikatan logam Molekul raksasa Ikatan kovalen (molekul sederhana) Atom tunggal
Di alam Na (+1) Mg (+2) Al (+3) Si P4 S8 Cl2 Ar
membentuk (allotrop: putih dan (allotrop;
unsur merah) rombik tumpul
dan monoklin
tajam)
Semakin bertambah muatan titik didih dan leleh semakin Titik didih dan leleh Merupakan molekul sederhana yang titik didih dan
besar tertinggi titik lelehnya tergantung Mr (gaya Van Der Waals).
Titik didih dan 1.347 & 180,5 11.090 & 649 2.450 & 660 2.680 & 1.410 44,2 (P4 putih) 113 (rombik) & -101 & -34,7 -185,7 & -
leleh (°C) 590 (P4 merah) 119 (monoklin) 189,2
& leleh (280) & leleh (445)

2. Pembuatan Unsur
No Unsur Pembuatan
1 Al dari bijih bauksit Proses Hall: Flotasi (pengapungan) – Roasting (pemanggangan) – Reduksi – Elektrolisis (pemurnian)
Al2O3.nH2O Elektrolisis: 2Al2O3 (leburan) → 4Al + 3O2 , penggunaan Kreolit (Na3AlF6) bertujuan untuk menurunkan titik leleh
leburan Al2O3
2 Si dari bijih silika (SiO2) dan Reaksi Reduksi: SiO2 + 2Mg → Si + 2MgO atau SiO2+ 2C → Si + 2CO (t=2.000°C)
silikat (KAlSi3O8) Dalam industri, Si yang diperoleh dari reaksi karbon belum murni, sehingga perlu reaksi lebih lanjut dengan klor:
Si + 2Cl2 → SiCl4 kemudian SiCl4+ 2H2 => Si + 4HCl
3 P dari apatit CaF2.3Ca3(PO4)2 Pada suhu tinggi : 2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 → 6CaSiO3+ P4O10 kemudian P4O10 direduksi dengan karbon:
P4O10 + 10C → P4 + 10CO2
4 S dari pirit (FeS2) kalkopirit Proses Frasch: Belerang bebas jauh lebih banyak diperoleh dari batuan belerang bebas di alam. Ke dalam batuan
(CuFeS2), galena (PbS.ZnS) yang mengandung belerang di masukkan 3 buah pipa yang diameternya berbeda. Pada pipa yang besar dialirkan
uap air bertekanan tinggi sehingga belerang akan mencair. Pada pipa yang kecil dipompakan udara bertekanan
tinggi sehingga belerang mencair dan keluar melalui pipa berukuran sedang. Selanjutnya belerang dibiarkan
membeku.

6
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

Pembuatan Asam Sulfat


No Nama Proses Katalis Pembuatan
1 Kamar timbal Uap 2S + 2O2 → 2SO2
nitrosa 2SO2+2NO2 → 2SO3 + 2NO
(NO2) 2NO + O2 → 2NO2
SO3+ H2O → H2SO4 (kemurnian 62,5% - 77,6%)
2 Proses kontak V2O5 S + O2→ SO2
2SO2 + O2 ⇌ 2SO3
SO3 + H2SO4 → H2S2O7 (as.pirosulfat/oleum)
H2S2O7 + H2O → 2H2SO4 (kemurnian 90 – 99 %)

3. Kegunaan
No Unsur Kegunaan
1 Al sifat yang menguntungkan dari Al adalah ringan, sukar berkarat karena membentuk lapisan tipis oksida tahan karat, dan keras.
Digunakan sebagai bahan konstruksi bodipesawat terbang, pelek roda, dan kerangka sepeda motor, pembuatan alat masak,
konduktor listrik yang baik, alat pemanas, antena TV (Al3+ mudah menangkap gelombang elektromagnetik)
2 Si digunakan sebagai bahan pembuat transistor, kalkulator, baterai energi surya, dan computer, membuat kaca, dan operasi plastik.
Dalam pembuatan semen: CaAl2Si2O8 (kaolin) + 6CaCO3 (kapur) => 2CaSiO4 + Ca3(AlO3)2 (semen Portland) + 6CO2
Dalam pembuatan gelas: CaCO3 + Na2CO3+ 2SiO2=> Na2SiO3+ CaSiO3 (gelas) + 2CO2
3 P Fosfor putih (seperti lilin, titik lebur rendah, beracun, tetrahedral, bersinar dlm gelap) digunakan sebagai korek api dan bahan
berpendar. Fosfor merah (serbuk, tidak mudah menguap, tidak beracun, tidak bersinar dalam gelap) digunakan sebagai korek api
dan bahan pupuk fosfat Ca3(PO4)2
4 S membuat asam sulfat, industri bubuk, bahan peledak,detergen, obat – obatan, memperkuat dan memperlentur struktur karet ban, dll

F. UNSUR TRANSISI PERIODE 4


Variabel Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Nomor atom 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Konfigurasi [Ar] 4s2 3d1 [Ar] 4s2 3d2 [Ar] 4s2 3d3 [Ar] 4s1 3d5 [Ar] 4s2 3d5 [Ar] 4s2 3d6 [Ar] 4s2 3d7 [Ar] 4s2 3d8 [Ar] 4s1 3d10 [Ar] 4s2 3d10
717
206
631 658 650 653 (setengah 759 758 737 745
Energi ionisasi (penuh)
penuh)
kecenderungan yang muncul==> konfigurasi setengah penuh dan penuh cenderung memiliki kenaikan energi ionisasi yang signifikan
Jumlah e- tidak
1 2 3 6 5 4 3 2 1 0
berpasangan
Titik leleh 1540 1675 1800 1890 1240 1535 1492 1453 1083 420
Titik didih 2730 3260 3000 2482 2100 3000 2900 2730 2595 907
kecenderungan yang muncul==> semakin banyak jumlah elektron tidak berpasangan==> semakin tinggi titik leleh
Jari-jari atom 0,16 0,15 0,14 0,13 0,14 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13
=====>muatan inti makin besar====>gaya tarik inti terhadap elektron makin kuat====>makin mengkerut volumenya====>jari – jari makin kecil
Kemagnetan diamagnetk diamagnetk paramagnetk paramagnetk paramagnetk feromagnetk feromagnetk feromagnetk diamagnetik diamagnetik
kecenderungan yang muncul==> semakin banyak jumlah elektron tidak berpasangan==> semakin tinggi sifat kemagnetannya

7
Ringkasan Materi Kimia Unsur |

Biloks +2 Ungu Biru Merah muda hijau muda Merah muda hijau biru Tak warna
+3 Tdk warna ungu Hijau Hijau kuning biru
+4 Tdk warna Biru
+5 merah
+6 Jingga Hujau kning
+7 ungu
kecenderungan yang muncul==> semakin banyak jumlah elektron tidak berpasangan==> semakin banyak
variasi warna senyawanya
Sumber Monazite TiO2 rutile K2(VO2)2 Cr2O3.FeO MnO2 Fe2O3 CoAsS kobaltit (FeNi)S CuFeS ZnS seng
bijihnya di (pasir FeTiO3 (VO4)2.3H2O kromit pirolusit hematit CoAs2 smaltit pentlandid kalkopirit ZnCo3
alam gelap) ilmenit karnotit Fe3O4 Cu2(OH)2 CO3 calamine
magnetit malachite
Fe2O3.H2Oli Cu2S glance
monit
FeS2 pirit
Sifat khusus Amfoter Ringan Kuat, lentur, Membentuk Biloksnya Jumahnya - - Tahan panas, Tahan karat,
tahan panas, biloksnya lapisan banyak melimpah dan konduktor lentur
tahan korosi banak oksida tahan dan yang baik
karat dan biloksnya
biloksnya banyak
banyak
kegunaan Komponen Bahan Sebagai Sebagai Sebagai Berperan Paduan Penyepuhan Pembuatan Logam
lampu badan katalis, campuran campuran dalam logam, bahan dan logam kabel, logam paduan,
intensitas pesawat bahan shock logam logam pembentuak pembuatan paduan paduan, pelapis besi,
tinggi terbang breaker dan terutama terutama an Hb dan kertas, dan sebagai bahan cat
supersonik, mesin baja, baja, klorofil, tinta rahasia elektrode, dll putih, pelapis
katalis, kecepatan sebagai sebagai logam lampu TL, dan
pigmen putih tinggi katalis, dan katalis, dan konstruksi, monitor
oksidator oksidator dll
kuat kuat

Macam-Macam Paduan Logam


No Nama paduan logam Logam penyusun

1 Kuningan Cu + Zn
2 Perunggu Cu + Sn
3 Emas tidak murni Cu + Au + Ag
4 Monel Ni + Cu + Cr
5 Duralium Al + Mn + Cu
6 Stainless Steel Fe + Cr + Ni
7 Magnalium Mg + Al
8 Nikrom Ni + Cr
9 Logam solder Sn + Sb
10 Besi lunak Fe + C (<1%)
11 Besi tuang Fe + C (1-4%)

Anda mungkin juga menyukai