Anda di halaman 1dari 10

PERIODE 3

b.Sifat Kimia
(Na-Mg-Al-Si-P-S-Cl-Ar)
Nanti-Minggu-Ali-Siap-Pergi-Sama-Clara-Arisan > Memiliki kereaktifan yang dipengaruhi oleh jumlah

a.Sifat

elektron valensinya

c. Kegunaan

Na -> Soda Kue


Mg -> Obat Maag 
Al -> Bahan Perabot Rumah Tangga
Si -> Gelas dan Kaca
P -> Membuat Pupuk NPK dan TSP
S -> Obat penyakit kulit
Cl -> Kaporit

1.       Kelompok unsur logam : Na, Mg, Al


2.       Kelompok unsur semilogam : Si
3.       Kelompok unsur nonlogam : P, S, Cl, dan Ar.
Berkurangnya sifat logam unsur-unsur periode
ketiga dari kiri ke kanan disebabkan oleh harga
keelektronegatifannya semakin besar, sehingga
semakin sukar membentuk ion positif. Maka dari itu,
sifat logamnya semakin ke kanan semakin berkurang.

> Sifat reduktor dan oksidator berkaitan dengan


jari-jari atom. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan
jari-jari atom semakin kecil. Oleh karena itu, semakin
sukar melepaskan elektron atau semakin sukar
teroksidasi. Berarti sifat reduktornya semakin lemah. Cara Pembuatan
Sebaiknya, atom dengan jari-jari kecil akan mudah
menerima elektron atau semakin mudah tereduksi.
Artinya sifat oksidatornya semakin kuat.

Unsur Konfigurasi Elektron


11Na [Ne] 3s1
12Mg [Ne] 3s2
13Al [Ne] 3s2 3p1
14Si [Ne] 3s2 3p2
15P [Ne] 3s2 3p3
16S [Ne] 3s2 3p4
17Cl [Ne] 3s2 3p5
18Ar [Ne] 3s2 3p6
b)     Magnesium (Mg)

  Sifat Kimia
  Unsur-Unsur Periode Ketiga 1.       Mudah mengalami reaksi oksidasi oleh oksigen di
a)     Natrium (Na) udara membentuk MgO.
2.       Oksidasi magnesium mudah larut didalam air
  Sifat kimia natrium membentuk magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
1.       Cepat bereaksi dengan air membentuk NaOH,
dengan reaksi:   Cara Pembuatannya
2Na + 2H2O              2NaOH + H2 Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara
2.       Merupakan reduktor yang sangat kuat. mengektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode
3.       Larut dalam air raksa (Hg) membentuk natrium karbon.
amalgam.
4.       Mudah teroksidasi oleh oksigen di udara   Kegunaan dan  senyawanya
membentuk Na2O untuk menghindarinya logam 1.       Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan
natrium selalu disimpan dalam minyak tanah. semen
2.       Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya
  Cara Pembuatan natrium disebut magnalum
Dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaCl. 3.       Pemisah sulfur dari besi dan baja
Prosesnya disebut proses Downs(kadang kita cuma 4.       Dipakai pada lempeng yang digunakan d industri
nyebutnya down), yaitu dengan menambah 58% CaCl2 percetakan
dan KF pada elektrolisis  lelehan NaCL. Tujuan 5.       Untuk membuat lampu kilat
penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl 6.       Sebagai katalis reaksi organik
hingga mencapai 550 C. 7.       Untuk antasid (Mg(OH)2), pencahar (MgSO4), bata
Reaksi : NaCl(l)               Na+ + Cl- tahan api (MgO), tapal gigi dan kosmetik (MgCO3).
Katode : Na+ + e-                  Na
Anode : 2 Cl                                  Cl2  + 2 e-   Keberadaanya di alam dan mineralnya
Natrium tidak dapat dibuat dengan elektrolisis air Di alam magnesium ditemukan di dalam air laut
laut. Kenapa kok harus leburannya? Soalnya kalo dan dalam bentuk mineral-mineralnya. Mineral
ditambah air,nanti di katode bukan Na yang bereaksi magnesium yang banyak terdapat di alam yaotu
tapi air. Jadi ya nggak jadi menghasilkan Na. dolomit (CaCO3.MgCO3) dan karnalit
(KCL.MgCl2.6H2O). Selain dalam bentuk mineral,
  Kegunaan dan senyawanya magnesium dapat ditemukan dalam bentuk garam
b)      NACl digunakan oleh hampir semua makhluk sulfatnya yaitu MgSO4 dan oksidanya (MgO).
c)       Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
d)      Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan c)      Aluminium (Al)
e)      Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
f)       NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen,   Sifat kimia
kertas 1.       Aluminium bersifat amfoter( Be juga amfoter)
g)      NAHCO3  dipakai sebagai pengembang kue sehingga dapat bereaksi dengan asam dan basa.
h)      Memurnikan logam K, Rb, Cs Dengan asam : 2Al + 6HCl               2AlCl3 +
i)        NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah 3H2
j)        Mereduksi lelehan KCL, bertujuan untuk Dengan basa : 2Al + 2NaOH + 2H2O              
memperoleh logam kalium 2NaAlO2 + 3H2
k)      Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2) 2.       Aluminium merupakan reduktor kuat
Na + C2H2              Na + C2               Al               Al3+ + 3e-      EO = 1,66 V
Na2C2 3.       Aluminium dalam bentuk bubuk mudah terbakar
menghasilkan panas reasi sebesar 399 Kkal.
  Keberadaannya di alam dan mineralnya 2Al + 3/2 O2                     Al2O3             H =
Dialam unsur natrium terdapat sebagai senyawa -339 Kkal
garam natrium klorida (NaCl). Garam natrium klorida
merupakan sumber utama untuk memperoleh   Cara pembuatan
logamnya. Dalam industri, logam aluminium dibuat dengan
Selain dari garam NaCl, logam Na juga dapat cara elektrolisis lebburan aluminium oksida. Cara ini
diperoleh dari oksidasinya seperti Na2O atau dari ditemukan oleh Charles Martin Hall pada tahun 1886,
mineralnya yaitu kriolit (Na3AlF6). sehingga prosesnya dikenal dengan proses Hall.
Oksida yang digunakan berupa bauksit yang dicampur
dengan oksida-oksida lain seperti besi oksida, dan Silikon bersifat semikonduktor sehingga banyak
silikon oksida. digunakan untuk membuat transistor, kalkulator,
Langkah pertama sebelum proses elektrolisis mikrokomputer, dan serat sel-sel energi matahari.
auminium adalah memperoleh aluminium oksida dari Untuk dapat membuat alat-alat tersebut diperlukan
bauksit. Bauksit kotor dicuci dengan larutan NaOH silikon ultra murni. Silikon murni dapat diperoleh
pekat untuk memisahkan Al2O3 dari zat-zat lain yang dengan cara mereduksi campuran pasir dengan gas
ada dalam bauksit. Selanjutnya, larutan yang klorin sambil dipanaskan.
dihasilkan ditambahkan asam agar terbentuk endapan
(Al(OH)3). Kemudian, endapan Al(OH)3dipanaskan agar   Cara Pembuatan
agar terurai menjadi Al2O3 murni. Leburan aluminium Secara komersial, silikon diperoleh
oksida yang diperoleh di elektrolisis. dengan cara mereduksi SiO2. Reaksi reduksi ini
dilakukan dalam tungku pembakaran listrik dengan
  Kegunaan dan senyawanya batang karbon atau kalsium karbida (CaC2). Didalam
1.       Banyak dipakai dalam industri pesawat terbang tungku ini, batang karbon di aliri alur listrik hingga
karena aluminium bersifat ringan. berpijar sehingga kristal SiO2 tereduksi. Reaksi yang
2.       Sebagai katalis pada industri plastik terjadi adalah SiO2(S) + 2C(s)      T         Si(s) + 2CO(g)
3.       Digunakan untuk mereduksi oksida-oksida logam Selain dengan reduksi SiO2 silikon juga dapat
seperti MnO2 dan CrO3. diperoleh dengan cara memanaskan silikon
4.       Sebagai thermit, yaitu campuran antara serbuk tertrahalida. Proses pemanasan ini dilakukan pada
aluminium dengan oksida besi, digunakan untuk suhu tinggi dengan menggunakan pereduksi gas
mengelas baja, karena reaksinya menghasilkan kalor hidrogen. Reaksi yang terjadi:
yang cukup tinggi. SiCl4 + 2H2                                          Si + 4HCl
2Al + Fe2O3              Al2O3 +
2Fe                         H = -185 Kkal   Kegunaan dan senyawanya
5.       Garam sulfatnya (Al2(SO4)3. 17H2O) digunakan dalam 1.       Dipakai dalam pembuatan kaca
proses pewarnaan di industri tekstil dan digunakan di 2.       Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
industri kertas. 3.       Digunakan untuk membuat aloi bersama
6.       Untuk membuat logam campuran agar alumunium, magnesium, dan tembaga
menghasilkan paduan yang lebih keras, lebih kuat, 4.       Untuk membuat enamel
dan lebih tahan karat. 5.       Untuk membuat IC
Membuat pesawat terbang
7.       Untuk membuat konstruksi bangunan Senyawa-senyawa siikon yang penting yakni:
8.       Dipakai pada berbagai macam aloi a.       Gelas dan kaca
9.       Tawas sebagai penjernih air Gelas dan kaca merupakan senyawa silikon yang
10.   Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada sudah dimanfaatkan sejak zaman Mesompotamia dan
pesawat luar angkasa Mesir purba.
11.   Membuat berbagai alat masak b.      Semen
12.   Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Semen merupakan senyawa silikon yang terdiri atas
Topaz, dll campuran kalsium dan kalsium aluminat. Semen
dibuat dengan cara memanaskan batuan yang
  Keberadaan di alam dan mineralnya mengandung batu kapur (CaCO3) dengan tanah liat
Di alam aluminium banyak dijumpai dalam bentuk (Al2O3.2SiO2.2H2O) dengan perbandingan tertentu
silikat, yaitu aluminium silikat (KalSi3O6) dengan pada suhu sekitar 1.500 oC.
mineral karolit (Na3AlF6). Aluminium silikat dalam
keadaan murni dikenal dengan tanah liat proselin atau   Keberadaanya di alam dan mineralnya
kaolin. Sementara itu, aluminium silikat kurang ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaoulin
disebut tanah liat. (Al2O3.SiO2.2H2O), atau albit (Na2O.Al2O3.6SiO2). silikon
Selain dalam bentuk silikat dan mineral, dioksida (SiO2). Senyawa silikon dioksida dapat
aluminium dapat juga ditemukan dalam bentuk ditemui dalam berbagai bentuk diantaranya pasir
oksidasinya yaitu Al2O3. Oksida aluminium ini kuarsa dan sebagai batu-batuan seperti akik dan opal.
mempunyai berbagai bentuk, diantaranya sebagai Tanah liat yang digunakan sebagai bahan baku
batu permata yang mengandung air dan batu yang pembuatan keramik juga mengandung silikon.
sangat kasar. Batu kasar ini dikenal dengan baukasit. Sementara itu, senyawa silikon yang berasal dari jasad
renik misalnya tanah diatome.
d)     Silikon (Si)
e)      Fosfor (P)
  Sifat Kimia Silikon Sifat umum dari fosfor yaitu:
a.       Fosfor mudah beraksi dengan oksigen (O2) Dialam fosfor ditemukan tidak dalam bentuk
membentukoksidanya. Reaksi yang terjadi:   keadaan bebas melainkan dalam bentuk senyawa.
P4 + 5O2                                2P2O5 Sebagian besar fosfor ditemukan dalam bentuk
b.       Oksidanya fosfor dengan air membentuk mineral-mineral apatit seperti Ca9(PO4)6.CaF2,
asam fosfat (H3PO4) persamaan reaksinya: P2O5 + Ca9(PO4)6.CaCl2, atau Ca9(PO4)6.Ca(OH)2. Selain itu
3H2O                                    2H3PO4 fosfor juga ditemukan dalam mineral fosforit seperti
Ca3(PO4)2.

  Pembuatan fosfor f)       Belerang (S)


a.       Pembuatan fosfor putih   Pembuatan belerang
Fosfor putih pertama kali dibuat oleh Hening a.       Cara Frasch
Brand  pada tahun 1669. Ilmuan kimia ini awalnya Pembuatan belerang dengan cara Frasch ditemukan
mebuat fosfor putih dengan cara memanaskan urine oleh seorang ahli mesin Amerika yaitu H. Frasch pada
dan pasir kemudian mengkondensasikan uapnya tahun 1890. Pengolahan belerang dengan cara Frasch
melalui air. Unsur yang diperoleh dapat mengeluarkan dilakukan untuk mengambil belerang cair dari dalam
cahaya, sehingga unsur tersebut tanah. Caranya, tanah yang mengandung belerang di
dinamakan phosphorus. bor menggunakan bor yang terdiri atas pipa-pipa yang
Selanjutnya, Wohler memperkenalkan cara mempunyai diameter berbeda dan disusun secara
modern untuk memperoleh fosfor putih. Caranya simetris.
dengan mereduksi kalsium fosfat, pasir dan batang b.      Cara Clause
karbon pada suhu 1.300oC dalam tungku pembakaran Pengolahan belerang dengan cara Clause
listrik. Fosfor yang diperoleh distilasi kemudian menggunakan bahan baku gas asam sulfida (H2S). Gas
dikondensasikan di dalam air sebagai molekul P4. H2S dapat diperoleh dari hasil pembakaran kokas.
Reaksi utama terjadi adalah: Prosesnya, gas H2S dioksidasikan dengan oksigen agar
2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 + 10C               6CaSiO3 + menghasilkan gas SO2. Gas SO2 yang dihasilkan
10CO + P4 dicampurkan dengan sebagian gas H2S sehingga
Uap  P4 dan CO selanjutnya dikondensasi dihasilkan belerang cair.
kedalam air hingga diperoleh kristal fosfor putih
murni. Fosfor putih sangat reaktif terhadap oksigen
sehingga terbakar dan menghasilkan gelembung-
gelembung. Oleh karena itu fosfor disimpan dalam air.   Kegunaan belerang dan senyawanya
a.       Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat.
b.      Pembuatan fosfor merah Asam sulfat sangat diperlukan dalam berbagai
Fosfor merah dibuat dengan cara memanaskan fosfor industri, karena merupakan bahan baku di pabrik
putih. Fosfor merah dalam keadaan murni dapat obat, pupuk, detergen, atau pengolahan logam.
diperoleh dengan cara kristalisasi larutanya b.      Sebagai bahan baku pembuatan korek api
menggunakan Pb. Namun, fosfor merah sulit c.       Sebagai bahan pada proses vulkanisasi karet
diperoleh dalam keadaan murni. d.      Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada
layar televisi.
  Kegunaan dan senyawanya
a.       Digunakan untuk membuat dinding korek dalam
indurtri korek api. c.       Asam sulfat (H2SO4)
b.      Untuk membuat asam fosfat 1.       Pembuatan asam sulfat
c.       Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat Dalam dunia industri asam sulfat dibuat de-ngan 2
dan superfosfat, amhopos, atau NPK di industri cara, yaitu:
pupuk. a) Menurut proses kontak.
d.      Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan b) Menurut proses bilik timbal/kamar timbal.
semen
e.      Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya Proses kontak dengan proses kamar timbal
disebut magnalum mempunyai persamaan dan perbedaan.
f.        Pemisah sulfur dari besi dan baja   Persamaan : bahan dasar SO2 dari pembakaran
g.       Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri belerang.
percetakan   Perbedaan : katalis yang digunakan pada proses kamar
h.      Untuk membuat lampu kilat timbal adalah campuran NO dan NO2 (uap nietreusa).
i.         Sebagai katalis reaksi organik Hasil kemurniannya:
1) Proses kontak : 98–100%
  Keberadaannya dialam dan mineralnya. 2) Proses kamar timbal : ± 77%
a.       Asam sulfat murni merupakan cairan yang tidak
a.       Proses kontak berwarna
Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak b.      Merupakan asam kuat yang larut ke dalam air
menggunakan bahan baku belerang dioksida. dengan menghasilkan suhu tinggi.
Belerang dioksida diperoleh dengan cara membakar c.       Merupakan oksidator dan dehidrator sehingga
belerang di udara. Selanjutnya belerang dioksida digunakan sebagai zat pengering.
dioksidasi hingga diperoleh belerang trioksida. Proses
oksidasi ini menggunakan katalis vanadium
pentaoksida (V2O5). 3.       Kegunaan asam sulfat.
Bahan baku asam sulfat adalah gas SO2 yang a.       Asam sulfat dengan kadar 25% digunakan sebagai
diperoleh dengan pemanggangan pirit atau elektrolit, untuk pengisi aki pada kendaraan bermotor,
pembakaran arang. Reaksinya: dipasarkan dengan nama air aki (accu zuur)
b.      Asam sulfat sebagai bahan pembersih logam pada
 4FeS2 + 11O2                      2Fe2O3 + 8SO2 galvanisasi dan penyepuhan.
atau: S + O2               SO2 c.       Asam sulfat digunakan pada proses pemurnian
minyak bumi dan pada pembuatan berbagai produk
Gas belerang dioksidasi yang terjadi dicampur dengan industri seperti tekstil, penyamakan kulit, zat warna,
udara dialirkan melalui katalisator kontak (V2O5) pada atau obat-obatan.
suhu ± 400 °C.Dalam tanur kontak, gas SO2 + d.      Asam sulfat sebagai bahan baku pembuaatan pupuk
O2 diembuskan ke dalam tanur hingga bersentuhan ZA (zwavel zuur ammonia).
dengan lempeng-lempeng yang dilapis V2O5 dalam e.      Asam sulfat digunakan sebagai bahan baku untuk
tanur tersebut sebagai zat kontak. membuat senyawa-senyawa sulfat seperti :
Reaksi yang terjadi: -          NaHSO4 digunakan sebagai pembersih kamar mandi
SO2 + V2O5                     SO3 + V2O4 untuk melarutkan endapan dan air sadah/air ledeng
V2O4 + ½ -          Na2SO4 (garam Glauber) dan MgSO4 (garam Inggris)
O2                   V2O5                  + sebagai obat pencahar
SO2 + ½ O2                SO3 -          ZnSO4 sebagai obat emesis (obat pembuat muntah)
-          Al2(SO4)3 (tawas) sebagai zat penjernih air
Dalam reaksi ini V2O5 tidak hanya bertindak sebagai -          BaSO4 pigmen putih untuk membuat cat
katalis, tetapi juga bertindak sebagai oksidator. Oleh -          CaSO4 (gips) untuk menyambung tulang patah atau
karena itu, dalam proses kontak V2O5 bertindak retak
sebagai katalis oksidator. -          CuSO4.5H2O (terusi) sebagai fungisida atau
Gas SO3 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan asam pembasmi jamur pada tanaman atau kayu
sulfat encer, sehingga terjadi asam pirosulfat. -          FeSO4.7H2O sebagai bahan pembuat tinta
Reaksinya: SO3 + H2O              H2S2O7
Dengan menambahkan air ke dalam campuran   Keberadaan belerang di alam dan mineralnya
ini diperoleh asam sulfat pekat (98%). Unsur belerang mudah ditemukan, baik dalam
Reaksinya: H2S2O7 + H2O                2H2SO4  keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa.
b.       Proses bilik timbal Dalam bentuk unsur bebas, belerang banyak terdapat
Bahan baku dalam proses ini sama seperti pada di dekat kawah gunung berapi dan ada sebagian yang
proses kontak yaitu gas SO2. Katalis yang digunakan berada di dalam tanah.
pada proses ini ialah gas NO dan NO2. Sementara itu, dalam bentuk senyawa, belerang
Gas SO2, NO, NO2 dan uap air dialirkan ke dalam ruang dapat ditemukan sebagai sulfida dan sulfat. Sulfida
yang bagian dalamnya dilapisi Pb (timbal). yang banyak ditemukan yaitu timbal glans (PbS), seng
Reaksi yang terjadi: blende (ZnS), tembaga kis (CuS), dan yang paling
2 S(s)+ 2O2(g)                                    2SO2(g) banyak yaitu pirit (FeS). Sebagai senyawa sulfat,
2SO2(g)+ 2NO2(g)                             2SO3(g)+ belerang ditemukan dalam batu tahu atau gips
2NO(g) anhidrit (CaSO4), barium sulfat (BaSO4), dan
2SO3 (g)+ 2H2O(l)                              magnesium sulfat (MgSO4).
2H2SO4(aq) g)     Klorin (Cl)
2NO(g) + O2(g)                                  2NO2(g)   Sifat kimia
Reaksi total: 1.       Klorin merupakan unsur nonlogam yang sangat
2S(s)+ 2O2(g)+ 2H2O (l)+ 2H2O(l) reaktif terhadap logam.
2H2SO4(aq) 2.       Klorin bereaksi hebat dengan hidrogen dan
menghasilkan ledakan jika berada di bawah sinar
2.       Sifat-sifat asam sulfat matahari. Dalam keadaan gelap reaksi ini berjalan
lambat.
3.       Dengan asam hipoklorit (HClO), klorin bereaksi pencucian mesin. Sementara itu, trikloro etena
sangat lambat. Reaksi ini menghasilkan oksigen dan digunakan untuk tippex sebagai thinner.
ozon. 2.       Antiseptik (desinfektan)
Cl2(g) + H2O(l)                    H+(aq) + Cl-(aq) + Jenis desinfektan yang banyak digunakan saat ini TPT
HclO(aq) (Trikloro Phenol) dan dettol. Kedua senyawa ini
2HclO(aq)                2H+(aq) + 2Cl-(aq) + O2(g) digunakan sebagai pembersih kamar mandi atau WC.
4.       Senyawa-senyawa klorin mempunyai berbagai Jenis desinfektan lain yang sempat di produksi secara
bilangan oksidasi (ngitung sendiri lebih enak, daripada besar-besaran adalah DDT ( Dikloro difenit trikloro
harus ngapalin) etana). Desinfektan ini dapat membunuh nyamuk,
Asam oksi = asam perklorat (HClO4), asam kecoa, atau binatang-binatang kecil. Namun DDT
klorat (HClO3), asam klorit (HClO2), dan asam sangat berbahaya bagi hewan dan manusia karena
hipoklorit (HClO). dapat larut dalam lemak dan sulit diuraikan.
3.       Plastik
Salah satu jenis plastik dari senyawa klorin yang
sangat penting adalah PVC (polivinil klorida). PVC
banyak digunakan untuk membuat jas hujan, pita
  Pembuatan klorin kaset, isolator listrik, pipa saluran air (pralon), atau
a.       Elektrolisis larutan garam dapur taplak meja.
Dalam perdagangan, klorin diproduksi secara
besar-besaran dengan proses elektrolisis larutan   Keberadaan klorin di alam dan mineralnya
garam dapur. Proses ini menggunakan anode grafit Unsur klorin merupakan salah satu unsur periode
dan katode raksa. Reaksi yang terjadi sebagai berikut. ketiga yang bersifat sangat reaktif. Oleh karena itu,
Katode (-): 2Cl-                                  Cl2 + 2e- unsur klorin jarang terdapat dalam keadaan bebas di
alam, melainkan dalam bentuk senyawa ion dengan
Anode (+):  2H2O +2e-                    logam-logam. Unsur klorin berbentuk molekul
-
2OH  +H2                     + diatomik dan berwujud gas. Contohnya natrium
                       2Cl- + 2H2O                   Cl2 + klorida (NaCl) dalam air laut.
2OH- + H2
h)     Argon (Ar)
b.      Mereaksikan klorida dengan MnO2 dalam Argon bersifat tidak reaktif seperti halnya gas
H2SO4 pekat mulia yang lain. Argon dapat diperoleh dengan cara
Pada proses reaksi ini, MnO2 berfungsi sebagai memaskan udarea dengan CaC2. Terdapat sekitar 1%
oksidator. argon di atmosfer. Terbentuk di atmosfer sebagai
Reaksi yang terjadi : akibat dari proses sinar kosmik.
MnO2(s) + 2Cl- (aq) + 4H+(aq)              Cl2(g) + Argon dapat digunakan sebagai pengisi bola
Mn2+(aq) + 2H2O(l) lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat
lampu. Adanya bahan ini membuat logam pijar pada
  Kegunaan klorin dan senyawanya lampu tidak cepat rusak. Dipakai dalam industri logam
a.      Kegunaan klorin sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya.
1.       Senyawa natrium hipoklorit (NaHClO3) digunakan Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai
sebagai pemutih macam proses.
2.       Sebagai bahan baku pembuatan kapur klorin
(CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCl)2). Kedua bahan ini
merupakan bahan pengelantang pakaian atau kain,
sedangkang kaporit sendiri digunakan sebagai
desinfektan.
3.       Kalium klorat (KclO3) digunakan sebagai zat
pengoksidasi, bahan-bahan pembuat petasan atau
kembang api, dan bahan untuk membuat kepala korek
api.

b.      Senyawa-senyawa klorin juga dapat digunakan


sebagai pelarut, antiseptik dan plastik.
1.       Pelarut
Senyawa klorin yang digunakan sebagai pelarut adalah
tetrakloro etena( pencucian kering (dry clean)), untuk
Cu Kalkopirit CuFeS2
malasit Cu2(OH)2CO3
Kalkosit Cu2S
Zn Seng blende/ ZnS
sphalerite
Calamine ZnCO3

PERIODE 4
 Unsur-unsur transisi merupakan unsur
(Sc-Ti-V-Cr-Mn-Fe-Co-Ni-Cu-Zn) logam yang beerwujud padat pada suhu
SCTV Cari menejer, Feri cowok nigeria cukup ruangan dengan ikatan logam yang kuat.
zantan  Memiliki beberapa bilangan oksidasi
kecuali Sc dan Zn.
polanya pasti berakhir di 3d.  Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi.
 Unsur periode 4 yang menpunya elektron
tak berpasangan bersifat
paramagnetik(tertarik oleh medan
magnet)
 Dapat membentuk ion kompleks (untuk
ion kompleks silakan dibaca sendiri disoal
yang dari bu han ya...)

Kegunaan
Sc -> Komponen lampu intesitas
tinggi
Ti -> Badan pesawat
V -> katalis pembuatan H2SO4
Cr -> Pelapis anti karat
Mn -> Bahan baterai
Fe -> Konstruksi
Co -> Magnet speaker
Ni -> Stainless steel
Cu -> penghantar listrik
Zn -> Atap rumah
Unsur Mineral Rumus Kimia
Sc Thortveitite Sc2Si2O
Ti Rutil TiO2
Ilmenit FeTiO3
V Vanadit Pb3(VO4)2
Cr Kromit FeCr2O4
Mn Pirolusit MnO2
Manganit Mn2O3.H2O
Fe Hematitit Fe2O3
Magnetit Fe3O4
Limonit Fe2O3.H2O
Siderit FeCO3
Pirit FeS2
Co Kobaltit CoAsS
Smaltit COAs2
Ni Pentlandite (FeNi)S
Garnerit H2(NiMg)SiO4.2H2O
oksidanya berupa vanadium pentaoksida (V2O5)
digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam
sulfat dalam proses kontak. Sementara itu, vanadium
dalam bentuk logam campuran (aliase) dengan besi
menghasilkan ferovanadium yang bersifat keras, kuat,
dan tahan korosi. Oleh karena itu, ferovanadium
banyak digunakan dalam pembuatan peralatan
tehknik yang tahan getaran, misalnya pegas, per
mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
a)     Skandium (Sc) d)     Krom (Cr)
Kelimpahan skandium di kulit bumi sekitar Kelimpahan krom di kulit bumi hanya
0,0025%. Ion Sc3+ tidak berwarna dan bersifat 0,0122%. Meskipun demikian krom banyak digunakan
amfoter, mirip dengan Al3+. Skandium memiliki dalam industri logam karena merupakan komponen
reaktifitas yang tinggi yang bersifat isotop radioaktif paling penting. Logam krom reaktif terhdapa oksigen
dengan waktu paruh yang singkat. Skandium -45 dan membentuk oksida yang berupa lapisan tipis
merupakan satu-satunya isotop alami yang tidak dipermukaan logam. Lapisan tersebut melindungi
bersifat radioaktif. logam dari oksidasi lebih lanjut. Oleh karena itu,
Skandium digunakan sebagai komponen pada logam krom banyak digunakan untuk melapisi logam
lampu berintensitas tinggi. Selain itu, skandium dapat lain agar tahan karat secara elektroplating, misalnya
menghasilkan larutan asam pada proses hidrolisis nikrom pada alat pemanas (stainless steel)
[Sc(H2O)6]3+ dan membentuk senyawa Na3ScF6 yang mengandung 18% krom. Selain itu krom juga
mirip kriolit (Na3AlF6). Sakndium juga dimanfaatkan digunakan sebagai bahan dasar dalam industri baja
sebagai bahan pembentuk gelatin hidroksida (Sc(OH)3) sehingga dihasilkan baja yang lebih kuat dan
yang bersifat amfoter. Logam skandium dibuat mengkilap.
dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampurkan
dengan klorida-klorida lain. Biloks Senyawa

b)     Titanium (Ti) +2 CrX2


Kelimpahan titanium dikulit bumi cukup +3 CrX3, Cr2O3, dan Cr(OH)3
banyak sekitar 0,6%. Selain rutil dan ilmenit, mineral
+6 K2Cr2O7, Na2CrO4, dan CrO3
yang mengandung titanium yaitu perovskite (CaTiO3)
dan titanit (CaTiOSiO4). Densitas titanium rendah,
kekuatan strukturnya tinggi pada suhu tinggi, dan e)      Mangan (Mn)
tahan terhadap korosi (karat). Oleh karena itu Mangan terdapat dialam dalam jumlah
titanium banyak digunakan dalam industri pesawat melimpah. Selin dalam bentuk mineral pirolusit
terbang, mesin turbin, dan peralatan kelautan. mangan terdapat di alam dalam bentuk spat mangan
Titanium juga bersifat amfoter, inert, putih (MnO3), dan manganit (Mn2O3H2O).
cerah, tidak tembus cahaya, dan tidak beracun Mangan bayak digunakan pada industri baja
(nontoksik). Sifat-sifat ini dimanfaatkan untuk sebagai campuran (alloy) mangan dengan besi yang
membuat pemutih dan pengilap kertas, pigmen putih disebut feromangan. Feromangan digunakan sebagai
dalam cat, keramik, kosmetik, kaca, plastik, dan bahan pembuat mesin dan alat berat karena sifatnya
bahan-bahan lain dalam industri kimia. yang sangat keras, kuat, dan tahan gesekan. Selain itu,
Logam titan (Ti) diperoleh dengan jalan mangan dalam bentuk senyawa MnO2 digunakan pada
mengalirkan gas klorin pada TiO2 sehingga terbentuk baterai kering.
TiCl4. Reaksikan Pembuatan feromangan dilakukan dengan
TiO2(s) + 2C(s) + 2Cl2(g)     -> TiCl4(s) + 2CO(g) mereduksi MnO2 dengan campuran besi oksida dan
karbon.
TiCl4 yang terjadi direduksi dengan logam Mg Reaksinya :
pada suhu tinggi yang bebas oksigen. Reaksinya :
MnO2(s) + Fe2O3(s) + 5C(s)              
TiCl4(s) + 2Mg(s)     ->          Ti(s) + 2MgCl2(s)
2Fe(s) + Mn(s) + 5CO(s)
                                                                   Feromangan
Pada proses ini mangan dalam baja
c)      Vanadium (V)
feromangan berfungsi untuk mengikat oksigen agar
Vanadium dikulit bumi terdapat 0,02%.
pada proses penuangan tidak terjadi gelembung-
Meskipun sedikit vanadium tersebar luas di alam.
gelembung udara yang menyebabkan baja kropos
Vanadium juga dapat diperoleh dari pembakaran
(berongga di dalamnya).
Logam mangan murni dibuat dengan proses alumino (akan turun hujan), kertas berwarna merah karena
thermi  seperti pembuatan logam krom. Reaksinya : mengandung ion Co2+. Jika cuaca cerah kertas
Tahap 1 : 3MnO2(s)               Mn3O4(g) + berwarna biru karena mengandung ion Co3+.
O2(g) Biloks Senyawa
Tahap 2 : 3Mn3O4(s) + 8Al(s)              9Mn(s)
+ 4Al2O3(s) +2 CoSO4, [Co(H2O)6]Cl2, [Co(H2O)6](NO3)2, dan CoS

Biloks Senyawa +3 CoF3, Co2O3, K3[Co(CN)6], dan [Co(NH3)6]Cl3


h)     Nikel (Ni)
+2 Mn(OH)2, MnS, MnSO4, dan MnCl2
Nikel merupakan logam putih mengkilap
+4 MnO2 seperti perak dan dijadikan sebagai penghantar panas
+7 KMnO4 atau listrik yang baik. Selain dalam bentuk senyawa
mineral, nikel juga dijumpai sebagai senyawa
kompleks, misalnya [Ni(NH3)6]Cl2 dan
[Ni(NH3)6]SO4 yang digunakan dalam elektroplating.
f)       Besi (Fe) Nikel juga berfungsi untuk melapisi logam
Kelimpahan besi dialam menempati urutan ke agar tahan karat dan sebagai campuran logam,
empat terbanyak di kulit bumi. Besi merupakan logam misalmonel (paduan 60% Ni, 40% Cu, dan sedikit Fe,
yang sangat penting dalam industri sehingga logam Mn, Si, C) dan alnico. Serbuk nikel biasa digunakan
besi paling banyak kegunaan dalam kehidupan sehari- sebagai katalis dalam reaksi reduksi senyawa
hari. hidrokarbon, contohnya proses hidrogenasi lemak
Besi bersifat feromagnetik. Oleh karena itu, pada pembuatan margarin. Nikel (III) oksida (Ni2O3)
banyak oksida besi digunakan sebagai perangkat digunakan dalam sel Edison.
elektronik, memori komputer dan pita rekaman.
Biloks Senyawa
Kompleks besi juga berperan penting dalam proses
biologis, diantaranya untuk membentuk haemoglobin NiCl2, [Ni(H2O)6]Cl2, NiS, NiO, Co2O3,
+2
dalam darah dan klorofil pada tanaman. [Ni(H2O)6]SO4
Besi murni bersifat lunak, liat, dan cukup
reaktif. Oleh karena itu, besi selalu dipadukan dengan
logam lain membentuk aliase, misalnya baja atau i)        Tembaga (Cu)
stainless steel agar lebih keras. Baja dibuat dari besi Di alam tembaga terdapat dalam bentuk bijih
kasar yang di tambah Mn, Cr, Ni, atau unsur lain tembaga. Sekitar 80% tembaga diperoleh sebagai
sesuai dengan tujuan penggunaan baja tersebut. sulfida. Namun, adapula yang ditemukan dalam
Biloks Senyawa keadaan bebas. Tembaga merupakan logam yang
berwarna kemerahan. Logam ini termasuk penghantar
+2 FeS, FeSO4.7H2O, dan K4Fe(CN)6
panas dan listrik yang baik. Oleh karena itu, tembaga
FeCl3, Fe2O3, K3[Fe(CN)6], dan banyak digunakan sebagai kabel listrik (alat-alat
+3
Fe(SCN)3 elektronik). Tembaga juga mudah ditempa dan
bercampur dengan emas sehingga digunakan pada
Campuran +2 dan
Fe3O4 dan KFe[Fe(CN)6] pembuatan kerajinan.
+3
Tembaga juga banyak digunakan untuk
membuat paduan logam seperti kuningan (tembaga
g)     Kobalt (Co)
dan seng), perunggu (tembaga dan timah), monel,
Kobalt bersifat mirip dengan nikel. Kobalt
alnico, dan sebagainya. Kegunaan tembaga lainnya
bersama-sama dengan nikel terdapat dalam senyawa
sebagai berikut.
besi. Unsur kobalt tidak reaktif, namun stabil terhadap
panas. Kobal digunakan untuk membuat paduan
1.       Menguji kemurnian alkohol dengan memasukkan
logam. Campuran besi kobalt mempunyai sifat tahan
serbuk putih CuSO4 ke dalam alkohol yang
karat. Alinico merupakan paduan aluminium, nikel,
mengandung air. Serbuk putih menjadi biru karena
kobalt, dan tembaga yang bersifat magnet kuat.
mengikat air. Reaksinya :
Kobalt juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan
CuSO4 + 5H2O                CuSO4.5H2O
mesin jet, mesin turbin, peralatan tahan panas. Isotop Putih              
                                biru
radioaktif kobalt (Co -60) berguna dalam pengobatan
2.       Membuat rayon/sutra buatan dengan melarutkan
kanker.
selulosa ke dalam larutan Schweitsern (larutan ion
Ion Co2+ dalam bentuk larutan digunakan
kompleks kupri tetrain [Cu(NH3)4]2+dari Cu(OH)2 yang
sebagai bahan tinta yang tidak berwarna sementara
dilarutkan dalam larutan NH4OH).
itu, kertas yang mengandung ion Co2+ digunakan untuk
mendeteksi perubahan cuaca. Jika cuaca lembab
3.       Mematikan serangga atau hama tanaman
menggunakan bubur bordeaux (campuran Cu(OH)2 +
CaSO4 yang dibuat dari CuSO4 + Ca(OH)2).
4.       Menguji sifat pereduksi dari senyawa yang
mengandung gugus aldehid/alkanal.

Tembaga dapat diidentifikasikan dengan


cara mengaliri gas H2S pada senyawa yang
meengandung Cu2+, sehingga menghasilkan endapan
yang berwarna hitam. Reaksinya:
Cu2+(aq) + H2S(g)               Cu(s)   + 2H+(aq)
                                                        Hitam
Biloks Senyawa
+1 Cu2O, Cu2S, dan CuCl
CuO, CuSO4.5H2O, CuCl2.2H2O, dan [Cu(H2O)6]
+2
(NO3)2

j)        Seng (Zn)
 Seng merupakan unsur terakhir pada deret logam
transisi periode keempat. Seng digunakan sebagai
logam pelapis besi agar tahan karat. Seng juga
berguna untuk paduan logam (misal kuningan), zat
antioksidan pada pembuatan ban mobil, bahan
pembuatan cat putih, dan bahan untuk melapisi
tabung gambar televisi karena dapat berfluoresensi
(mengubah berkas elektron menjadi cahaya tampak).
Lembaran seng dapat dimanfaatkan sebagai atap
bangunan.
Pembuatan  logam seng dilakukan dengan
pemanggangan seng sulfida (ZnS) kemudian oksida
seng direduksi dengan karbon pijar. Reaksinya :
2ZnS(s) + 3O2(g)                2ZnO(s) +
2SO2(g)
ZnO(s) + C(s)                 Zn(g) + CO(g)
Proses ini berlangsung pada suhu ± 1.200oC. seng
dalam bentuk gas dikondensasikan menjadi debu
seng.

Intinya kimia unsur harus banyak


dan sering baca, gausah ngapalin,
klo kamu udah bisa konsepnya,
semua pasti bisa, karena semuanya
saling berkaitan..... jangan lupa
dikerjain 100 soalnya dan latian pas
tahun lalu dari bu han...
FIGHTINGGG!1!1!1!1!1!
- Salam cinta dari Novy,Lulut, dan Devita

Anda mungkin juga menyukai