b.Sifat Kimia
(Na-Mg-Al-Si-P-S-Cl-Ar)
Nanti-Minggu-Ali-Siap-Pergi-Sama-Clara-Arisan > Memiliki kereaktifan yang dipengaruhi oleh jumlah
a.Sifat
elektron valensinya
c. Kegunaan
Sifat Kimia
Unsur-Unsur Periode Ketiga 1. Mudah mengalami reaksi oksidasi oleh oksigen di
a) Natrium (Na) udara membentuk MgO.
2. Oksidasi magnesium mudah larut didalam air
Sifat kimia natrium membentuk magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
1. Cepat bereaksi dengan air membentuk NaOH,
dengan reaksi: Cara Pembuatannya
2Na + 2H2O 2NaOH + H2 Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara
2. Merupakan reduktor yang sangat kuat. mengektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode
3. Larut dalam air raksa (Hg) membentuk natrium karbon.
amalgam.
4. Mudah teroksidasi oleh oksigen di udara Kegunaan dan senyawanya
membentuk Na2O untuk menghindarinya logam 1. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan
natrium selalu disimpan dalam minyak tanah. semen
2. Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya
Cara Pembuatan natrium disebut magnalum
Dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaCl. 3. Pemisah sulfur dari besi dan baja
Prosesnya disebut proses Downs(kadang kita cuma 4. Dipakai pada lempeng yang digunakan d industri
nyebutnya down), yaitu dengan menambah 58% CaCl2 percetakan
dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan 5. Untuk membuat lampu kilat
penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl 6. Sebagai katalis reaksi organik
hingga mencapai 550 C. 7. Untuk antasid (Mg(OH)2), pencahar (MgSO4), bata
Reaksi : NaCl(l) Na+ + Cl- tahan api (MgO), tapal gigi dan kosmetik (MgCO3).
Katode : Na+ + e- Na
Anode : 2 Cl Cl2 + 2 e- Keberadaanya di alam dan mineralnya
Natrium tidak dapat dibuat dengan elektrolisis air Di alam magnesium ditemukan di dalam air laut
laut. Kenapa kok harus leburannya? Soalnya kalo dan dalam bentuk mineral-mineralnya. Mineral
ditambah air,nanti di katode bukan Na yang bereaksi magnesium yang banyak terdapat di alam yaotu
tapi air. Jadi ya nggak jadi menghasilkan Na. dolomit (CaCO3.MgCO3) dan karnalit
(KCL.MgCl2.6H2O). Selain dalam bentuk mineral,
Kegunaan dan senyawanya magnesium dapat ditemukan dalam bentuk garam
b) NACl digunakan oleh hampir semua makhluk sulfatnya yaitu MgSO4 dan oksidanya (MgO).
c) Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
d) Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan c) Aluminium (Al)
e) Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
f) NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, Sifat kimia
kertas 1. Aluminium bersifat amfoter( Be juga amfoter)
g) NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue sehingga dapat bereaksi dengan asam dan basa.
h) Memurnikan logam K, Rb, Cs Dengan asam : 2Al + 6HCl 2AlCl3 +
i) NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah 3H2
j) Mereduksi lelehan KCL, bertujuan untuk Dengan basa : 2Al + 2NaOH + 2H2O
memperoleh logam kalium 2NaAlO2 + 3H2
k) Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2) 2. Aluminium merupakan reduktor kuat
Na + C2H2 Na + C2 Al Al3+ + 3e- EO = 1,66 V
Na2C2 3. Aluminium dalam bentuk bubuk mudah terbakar
menghasilkan panas reasi sebesar 399 Kkal.
Keberadaannya di alam dan mineralnya 2Al + 3/2 O2 Al2O3 H =
Dialam unsur natrium terdapat sebagai senyawa -339 Kkal
garam natrium klorida (NaCl). Garam natrium klorida
merupakan sumber utama untuk memperoleh Cara pembuatan
logamnya. Dalam industri, logam aluminium dibuat dengan
Selain dari garam NaCl, logam Na juga dapat cara elektrolisis lebburan aluminium oksida. Cara ini
diperoleh dari oksidasinya seperti Na2O atau dari ditemukan oleh Charles Martin Hall pada tahun 1886,
mineralnya yaitu kriolit (Na3AlF6). sehingga prosesnya dikenal dengan proses Hall.
Oksida yang digunakan berupa bauksit yang dicampur
dengan oksida-oksida lain seperti besi oksida, dan Silikon bersifat semikonduktor sehingga banyak
silikon oksida. digunakan untuk membuat transistor, kalkulator,
Langkah pertama sebelum proses elektrolisis mikrokomputer, dan serat sel-sel energi matahari.
auminium adalah memperoleh aluminium oksida dari Untuk dapat membuat alat-alat tersebut diperlukan
bauksit. Bauksit kotor dicuci dengan larutan NaOH silikon ultra murni. Silikon murni dapat diperoleh
pekat untuk memisahkan Al2O3 dari zat-zat lain yang dengan cara mereduksi campuran pasir dengan gas
ada dalam bauksit. Selanjutnya, larutan yang klorin sambil dipanaskan.
dihasilkan ditambahkan asam agar terbentuk endapan
(Al(OH)3). Kemudian, endapan Al(OH)3dipanaskan agar Cara Pembuatan
agar terurai menjadi Al2O3 murni. Leburan aluminium Secara komersial, silikon diperoleh
oksida yang diperoleh di elektrolisis. dengan cara mereduksi SiO2. Reaksi reduksi ini
dilakukan dalam tungku pembakaran listrik dengan
Kegunaan dan senyawanya batang karbon atau kalsium karbida (CaC2). Didalam
1. Banyak dipakai dalam industri pesawat terbang tungku ini, batang karbon di aliri alur listrik hingga
karena aluminium bersifat ringan. berpijar sehingga kristal SiO2 tereduksi. Reaksi yang
2. Sebagai katalis pada industri plastik terjadi adalah SiO2(S) + 2C(s) T Si(s) + 2CO(g)
3. Digunakan untuk mereduksi oksida-oksida logam Selain dengan reduksi SiO2 silikon juga dapat
seperti MnO2 dan CrO3. diperoleh dengan cara memanaskan silikon
4. Sebagai thermit, yaitu campuran antara serbuk tertrahalida. Proses pemanasan ini dilakukan pada
aluminium dengan oksida besi, digunakan untuk suhu tinggi dengan menggunakan pereduksi gas
mengelas baja, karena reaksinya menghasilkan kalor hidrogen. Reaksi yang terjadi:
yang cukup tinggi. SiCl4 + 2H2 Si + 4HCl
2Al + Fe2O3 Al2O3 +
2Fe H = -185 Kkal Kegunaan dan senyawanya
5. Garam sulfatnya (Al2(SO4)3. 17H2O) digunakan dalam 1. Dipakai dalam pembuatan kaca
proses pewarnaan di industri tekstil dan digunakan di 2. Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
industri kertas. 3. Digunakan untuk membuat aloi bersama
6. Untuk membuat logam campuran agar alumunium, magnesium, dan tembaga
menghasilkan paduan yang lebih keras, lebih kuat, 4. Untuk membuat enamel
dan lebih tahan karat. 5. Untuk membuat IC
Membuat pesawat terbang
7. Untuk membuat konstruksi bangunan Senyawa-senyawa siikon yang penting yakni:
8. Dipakai pada berbagai macam aloi a. Gelas dan kaca
9. Tawas sebagai penjernih air Gelas dan kaca merupakan senyawa silikon yang
10. Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada sudah dimanfaatkan sejak zaman Mesompotamia dan
pesawat luar angkasa Mesir purba.
11. Membuat berbagai alat masak b. Semen
12. Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Semen merupakan senyawa silikon yang terdiri atas
Topaz, dll campuran kalsium dan kalsium aluminat. Semen
dibuat dengan cara memanaskan batuan yang
Keberadaan di alam dan mineralnya mengandung batu kapur (CaCO3) dengan tanah liat
Di alam aluminium banyak dijumpai dalam bentuk (Al2O3.2SiO2.2H2O) dengan perbandingan tertentu
silikat, yaitu aluminium silikat (KalSi3O6) dengan pada suhu sekitar 1.500 oC.
mineral karolit (Na3AlF6). Aluminium silikat dalam
keadaan murni dikenal dengan tanah liat proselin atau Keberadaanya di alam dan mineralnya
kaolin. Sementara itu, aluminium silikat kurang ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaoulin
disebut tanah liat. (Al2O3.SiO2.2H2O), atau albit (Na2O.Al2O3.6SiO2). silikon
Selain dalam bentuk silikat dan mineral, dioksida (SiO2). Senyawa silikon dioksida dapat
aluminium dapat juga ditemukan dalam bentuk ditemui dalam berbagai bentuk diantaranya pasir
oksidasinya yaitu Al2O3. Oksida aluminium ini kuarsa dan sebagai batu-batuan seperti akik dan opal.
mempunyai berbagai bentuk, diantaranya sebagai Tanah liat yang digunakan sebagai bahan baku
batu permata yang mengandung air dan batu yang pembuatan keramik juga mengandung silikon.
sangat kasar. Batu kasar ini dikenal dengan baukasit. Sementara itu, senyawa silikon yang berasal dari jasad
renik misalnya tanah diatome.
d) Silikon (Si)
e) Fosfor (P)
Sifat Kimia Silikon Sifat umum dari fosfor yaitu:
a. Fosfor mudah beraksi dengan oksigen (O2) Dialam fosfor ditemukan tidak dalam bentuk
membentukoksidanya. Reaksi yang terjadi: keadaan bebas melainkan dalam bentuk senyawa.
P4 + 5O2 2P2O5 Sebagian besar fosfor ditemukan dalam bentuk
b. Oksidanya fosfor dengan air membentuk mineral-mineral apatit seperti Ca9(PO4)6.CaF2,
asam fosfat (H3PO4) persamaan reaksinya: P2O5 + Ca9(PO4)6.CaCl2, atau Ca9(PO4)6.Ca(OH)2. Selain itu
3H2O 2H3PO4 fosfor juga ditemukan dalam mineral fosforit seperti
Ca3(PO4)2.
PERIODE 4
Unsur-unsur transisi merupakan unsur
(Sc-Ti-V-Cr-Mn-Fe-Co-Ni-Cu-Zn) logam yang beerwujud padat pada suhu
SCTV Cari menejer, Feri cowok nigeria cukup ruangan dengan ikatan logam yang kuat.
zantan Memiliki beberapa bilangan oksidasi
kecuali Sc dan Zn.
polanya pasti berakhir di 3d. Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi.
Unsur periode 4 yang menpunya elektron
tak berpasangan bersifat
paramagnetik(tertarik oleh medan
magnet)
Dapat membentuk ion kompleks (untuk
ion kompleks silakan dibaca sendiri disoal
yang dari bu han ya...)
Kegunaan
Sc -> Komponen lampu intesitas
tinggi
Ti -> Badan pesawat
V -> katalis pembuatan H2SO4
Cr -> Pelapis anti karat
Mn -> Bahan baterai
Fe -> Konstruksi
Co -> Magnet speaker
Ni -> Stainless steel
Cu -> penghantar listrik
Zn -> Atap rumah
Unsur Mineral Rumus Kimia
Sc Thortveitite Sc2Si2O
Ti Rutil TiO2
Ilmenit FeTiO3
V Vanadit Pb3(VO4)2
Cr Kromit FeCr2O4
Mn Pirolusit MnO2
Manganit Mn2O3.H2O
Fe Hematitit Fe2O3
Magnetit Fe3O4
Limonit Fe2O3.H2O
Siderit FeCO3
Pirit FeS2
Co Kobaltit CoAsS
Smaltit COAs2
Ni Pentlandite (FeNi)S
Garnerit H2(NiMg)SiO4.2H2O
oksidanya berupa vanadium pentaoksida (V2O5)
digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam
sulfat dalam proses kontak. Sementara itu, vanadium
dalam bentuk logam campuran (aliase) dengan besi
menghasilkan ferovanadium yang bersifat keras, kuat,
dan tahan korosi. Oleh karena itu, ferovanadium
banyak digunakan dalam pembuatan peralatan
tehknik yang tahan getaran, misalnya pegas, per
mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
a) Skandium (Sc) d) Krom (Cr)
Kelimpahan skandium di kulit bumi sekitar Kelimpahan krom di kulit bumi hanya
0,0025%. Ion Sc3+ tidak berwarna dan bersifat 0,0122%. Meskipun demikian krom banyak digunakan
amfoter, mirip dengan Al3+. Skandium memiliki dalam industri logam karena merupakan komponen
reaktifitas yang tinggi yang bersifat isotop radioaktif paling penting. Logam krom reaktif terhdapa oksigen
dengan waktu paruh yang singkat. Skandium -45 dan membentuk oksida yang berupa lapisan tipis
merupakan satu-satunya isotop alami yang tidak dipermukaan logam. Lapisan tersebut melindungi
bersifat radioaktif. logam dari oksidasi lebih lanjut. Oleh karena itu,
Skandium digunakan sebagai komponen pada logam krom banyak digunakan untuk melapisi logam
lampu berintensitas tinggi. Selain itu, skandium dapat lain agar tahan karat secara elektroplating, misalnya
menghasilkan larutan asam pada proses hidrolisis nikrom pada alat pemanas (stainless steel)
[Sc(H2O)6]3+ dan membentuk senyawa Na3ScF6 yang mengandung 18% krom. Selain itu krom juga
mirip kriolit (Na3AlF6). Sakndium juga dimanfaatkan digunakan sebagai bahan dasar dalam industri baja
sebagai bahan pembentuk gelatin hidroksida (Sc(OH)3) sehingga dihasilkan baja yang lebih kuat dan
yang bersifat amfoter. Logam skandium dibuat mengkilap.
dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampurkan
dengan klorida-klorida lain. Biloks Senyawa
j) Seng (Zn)
Seng merupakan unsur terakhir pada deret logam
transisi periode keempat. Seng digunakan sebagai
logam pelapis besi agar tahan karat. Seng juga
berguna untuk paduan logam (misal kuningan), zat
antioksidan pada pembuatan ban mobil, bahan
pembuatan cat putih, dan bahan untuk melapisi
tabung gambar televisi karena dapat berfluoresensi
(mengubah berkas elektron menjadi cahaya tampak).
Lembaran seng dapat dimanfaatkan sebagai atap
bangunan.
Pembuatan logam seng dilakukan dengan
pemanggangan seng sulfida (ZnS) kemudian oksida
seng direduksi dengan karbon pijar. Reaksinya :
2ZnS(s) + 3O2(g) 2ZnO(s) +
2SO2(g)
ZnO(s) + C(s) Zn(g) + CO(g)
Proses ini berlangsung pada suhu ± 1.200oC. seng
dalam bentuk gas dikondensasikan menjadi debu
seng.