Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 5

1. Alfina Nurpiana
2. Eridho Mohammad Noor
3. Jason Juan Matthew
4. Juan Filbret
5. Nurun Ala
6. Tiffanya
NATRIUM (Na)
MAGNESIUM (Mg)
ALUMINIUM (Al)
SILIKON (Si) UNSUR-UNSUR
FOSFOR (P) PERIODE KETIGA
SULFUR (S)
KLORIN (Cl)
ARGON (Ar)
Sifat-sifat Keperiodikan U
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan
sesuai dengan kenaikan nomor atom.
Sifat-sifat periodik meliputi :

JARI-JARI ATOM
ENERGI IONISASI
AFINITAS ELEKTRON
KEELEKTRONEGATIFAN
Jari-jari Atom Engergi Ionisasi

Afinitas Elektron Keelektronegatifan


Natrium (Na)
Sifat fisik natrium
1. Logam natrium berwarna putih keperakan
2. Merupakan logam lunak
3. Mempunyai kerapatan 0.97 g/ml, sehingga bersifat lebih
ringan daripada air.

Sifat kimia natrium


1. Cepat bereaksi dengan air membentuk NaOH, dengan reaksi:
2Na + 2H2O 2NaOH + H2
2. Merupakan reduktor yang sangat kuat.
3. Larut dalam air raksa (Hg) membentuk natrium amalgam.
4. Mudah teroksidasi oleh oksigen di udara membentuk Na2O untuk
menghindarinya logam natrium selalu disimpan dalam minyak tanah.

Cara Pembuatan natrium Keberadaannya di alam dan mineralnya


Dibuat dengan cara elektrolisis leburan Dialam unsur natrium terdapat sebagai senyawa garam
NaCl. natrium klorida (NaCl).

NACl digunakan oleh hampir semua makhluk


Kegunaan
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Magnesium (Mg) Sifat Kimia
1. Mudah mengalami reaksi oksidasi oleh oksigen di udara membentuk MgO.
2. Oksidasi magnesium mudah larut didalam air membentuk magnesium
hidroksida (Mg(OH)2)
Sifat fisik magnesium
1. Nomor atom : 12
2. Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Cara Pembuatannya
3. Massa Atom relatif : 24,305
Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara
4. Jari-jari atom : 1,72
mengektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode karbon.
5. Titik Didih : 1107 C
6. Titik Lebur : 651 C
7. Elektronegatifitas : 1,25 Keberadaanya di alam dan mineralnya
8. Energi Ionisasi : 738 kJ/mol Di alam magnesium ditemukan di dalam air laut dan
9. Tingkat Oks. Max : 2+ dalam bentuk mineral-mineralnya.
10. Struktur Atom : Kristal Logam
11. Wujud : Padat
12. Merupakan logam yang berwarna putih
keperakan

Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen


Kegunaan Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
Alumunium (Al)
Cara pembuatan
Dalam industri, logam aluminium
dibuat dengan cara elektrolisis
Sifat fisik Aluminium leburan aluminium oksida
1. Titik leleh 660oC
2. Titik didih 2.400oC
3. Sebagai konduktor panas Keberadaan di alam dan
dan listrik yang baik mineralnya
4. Kerapatannya 2,7 g/ml Di alam aluminium banyak
5. Merupakan logam putih dijumpai dalam bentuk silikat
keperakan
6. Tahan terhadap korosi Sifat kimia
karena mampu membentuk 1. Aluminium bersifat amfoter sehingga dapat bereaksi dengan asam dan
lapisan oksida pada basa.
permukaannya. Oleh dengan asam : 2Al + 6HCl 2AlCl3 + 3H2
karenanya dapat mencegah dengan basa : 2Al + 2NaOH + 2H2O 2NaAlO2 + 3H2
reaksi oksidasi 2 Aluminium merupakan reduktor kuat
lebih lanjut. Al Al3+ + 3e- EO = 1,66 V
3. Aluminium dalam bentuk bubuk mudah terbakar menghasilkan panas
reasi sebesar 399 Kkal.
2Al + 3/2 O2 Al2O3 H = -339 Kkal

Kegunaan Banyak dipakai dalam industri pesawat


Untuk membuat konstruksi bangunan
Silikon (Si)
Sifat fisik silikon
1. Nomor atom : 14
2. Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
3. Massa Atom relatif : 28,0855
4. Jari-jari atom : 1,46
5. Titik Didih : 2355 C
6. Titik Lebur : 1410 C
7. Elektronegatifitas : 1,74
8. Energi Ionisasi : 787 kJ/mol
9. Tingkat Oks. Max : 4+ Sifat Kimia Silikon
10. Struktur Atom : Kristal Kovalen Silikon bersifat semikonduktor. Silikon
raksasa murni dapat diperoleh dengan cara
11. Engan : Padat mereduksi campuran pasir dengan gas
klorin sambil dipanaskan. Reduksi ini
Cara Pembuatan
menghasilkan cairan SiCl4 yang titik
secara komersial, silikon diperoleh dengan cara mereduksi SiO2
didihnya cukup rendah (58OC). Selanjutnya
Keberadaanya di alam dan mineralnya SiCl4 yang terbentuk diuapkan dan uap
Dialam silikon ditemukan dalam bentuk mineral. SiO4 segera direaksikan dengan gas H2 agar
tereduksi kembali menjadi silikon yang
Dipakai dalam pembuatan kaca betul-betul murni. Persamaan reaksinya:
Kegunaan Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor SiCl
4(g) + 2H2(g)
T Si(s) + 4HCl(s)
Fosfor (P)
Sifat umum dari fosfor yaitu:
a. Fosfor mudah beraksi dengan oksigen (O2) membentukoksidanya.
Reaksi yang terjadi: P4 + 5O2 2P2O5
b. Oksidanya fosfor dengan air membentuk asam fosfat (H3PO4)
persamaan reaksinya: P2O5 + 3H2O 2H3PO4

Pembuatan fosfor
a. Pembuatan fosfor putih
Caranya dengan mereduksi kalsium fosfat,
pasir dan batang karbon pada suhu
1.300oC dalam tungku pembakaran listrik. Keberadaannya dialam dan mineralnya.
Dialam fosfor ditemukan tidak dalam bentuk keadaan
bebas melainkan dalam bentuk senyawa. Sebagian besar
b. Pembuatan fosfor merah
fosfor ditemukan dalam bentuk mineral-mineral apatit
Fosfor merah dibuat dengan cara
seperti Ca9(PO4)6.CaF2, Ca9(PO4)6.CaCl2, atau
memanaskan fosfor putih. Fosfor merah
Ca9(PO4)6.Ca(OH)2.
dalam keadaan murni dapat diperoleh
dengan cara kristalisasi larutanya
menggunakan Pb.

Kegunaan Digunakan untuk membuat dinding korek dalam industri korek api
Untuk membuat asam fosfat
Sulfur (S)
Sifat-sifat belerang
a. Belerang mempunyai dua bentuk alotropi, yaitu belerang monoklin
dan belerang rhombik. Belerang monoklin ditemukan diatas suhu 96oC
dan dibawah suhu 96oC belerang lebih stabil dalam bentuk rhombik.
Keadaan seperti ini dinamakan sifat enantiotropi belerang.
b. Larut dalam pelarut-pelarut organik seperti alkohol (C2H5O4), karbon
disulfida (CS2), dan eter (CH3-O-OH3), tetapi tidak larut dalam air

Pembuatan belerang
a. Cara Frasch
cara Frasch dilakukan untuk mengambil belerang cair dari dalam Keberadaan belerang di alam dan
tanah. Caranya, tanah yang mengandung belerang di bor mineralnya
menggunakan bor yang terdiri atas pipa-pipa yang mempunyai Unsur belerang mudah ditemukan,
diameter berbeda dan disusun secara simetris. baik dalam keadaan bebas maupun
b. Cara Clause dalam bentuk senyawa. Dalam
Pengolahan belerang dengan cara Clause menggunakan bahan baku bentuk unsur bebas, belerang banyak
gas asam sulfida (H2S). terdapat di dekat kawah gunung
berapi dan ada sebagian yang berada
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat di dalam tanah.
Kegunaan Digunakan dalam baterai
Chlor (Cl) Sifat Fisika klorin
1. Warna: hijau pucat
2. Titik lebur : -101 oC
3. Titik didih : -35 oC

Sifat kimia
1. Klorin merupakan unsur nonlogam yang sangat reaktif terhadap logam.
2. Klorin bereaksi hebat dengan hidrogen dan menghasilkan ledakan jika berada di
bawah sinar matahari. Dalam keadaan gelap reaksi ini berjalan lambat.
3. Dengan asam hipoklorit (HClO), klorin bereaksi sangat lambat.

Pembuatan klorin Keberadaan klorin di alam dan


a. Elektrolisis larutan garam mineralnya
dapurDalam perdagangan, klorin
diproduksi secara besar-besaran
dengan proses elektrolisis larutan Unsur klorin merupakan salah satu
garam dapur. unsur periode ketiga yang bersifat
b. Mereaksikan klorida dengan sangat reaktif. Oleh karena itu,
MnO2 dalam H2SO4 pekat unsur klorin jarang terdapat dalam
keadaan bebas di alam, melainkan
dalam bentuk senyawa ion dengan
Dipakai pada proses pemurnian air
logam-logam.
Kegunaan
Cl2 dipakai pada disinfectan
Argon (Ar) Sifat fisika
Fase gas
Titik lebur 83.81 K (189.34 C, 308.81 F)
Titik didih 87.302 K (185.848 C, 302.526
F)
Kepadatanpada sts (0 C dan 1.784 g/L
101,325 kPa)
3
saat cair, pada t.d. 1.3954 g/cm
[1]
Titik tripel 83.8058 K, 68.89 kPa
[1]
Titik kritis 150.687 K, 4.863 MPa

Sifat kimia :
Argon dapat diperoleh dengan Merupakan gas inert, tdk bereaksi dgn zat2 lainnya.
cara memanaskan udara dengan Bersifat stabil & tak bisa berikatan dgn unsur lain karena jumlah
CaC2. elektron di kulit terluarnya pas 8.
Berada pada Gol VIIIA dlm sistem periodik unsur.

Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
Kegunaan Dipakai dalam industri logam sebagai inert
Perban
Sifat
Na Mg
dingan
Al Si
Unsur
P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40
Jari-jari ( ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88
Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186
Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189
Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520
Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -
Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
Struktur Kristal Molekul
Kristal Kristal Kristal Molekul Molekul Molekul
kovalen monoato
logam logam logam poliatom poliatom diatom
raksasa m
Wujud padat padat padat padat padat padat gas gas
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai