UNSUR PERIODE

KE-3
 Apa itu unsur periode ke III?

• Seperti yang udah kita pelajari, unsur-unsur periode ketiga artinya

adalah unsur-unsur yang memiliki 3 kulit. Ada 8 unsur di sini,
berurutan dari kiri ke kanan, yaitu natrium (Na), magnesium
(Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klorin
(Cl), dan argon (Ar).
Pada sub ini,akan dibahas sifat sifat
unsur-unsur dalam satu periode.
Unsur-unsur dalam satu periode
tidaklah mempunyai sifat-sifat yang
mirip,tetapi sifat-sifatnya berubah
secara beraturan.Perubahan sifat
unsur-unsur dalam satu priode
dapat dilihat pada unsur-unsur
periode ketiga. Dari dan gas mulia.
 A .NATRIUM (Na)
➢Kelimpahan
Natrium atau sodium adalah unsur kimia 1.Reaksi Natrium dengan air
dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na
dan nomor atom 11. Natrium adalah logam
reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin
• 2Na(s)+2H2O(/) → 2NaOH(aq) + H2(g)
yang termasuk ke logam alkali yang banyak
terdapat dalam senyawa alam (terutama halite).
• 2.Reaksi natrium dengan Klor
Natrium sangat reaktif, apinya berwarna
kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi • 2NaCI+2H2O→CI2 +H2+2NaOH
kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam
minyak.
➢ KEGUNAANNYA
1.NaCl digunakan oleh hampir semua
makhluk.
2.Na-benzoat dipakai dalam pengawetan
makanan. Na-glutamat dipakai untuk
penyedap makanan.
3.NaOH dipakai untuk membuat sabun,
deterjen, kertas.
4.NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue.
• 5. NaCO3 Pembuatan kaca dan
pemurnian air sadah.
PEMBUATANNYA
Unsur natrium diperoleh dengan cara elektrolisis
NaCl yang dicairkan
dengan katode besi dan anode karbon. Sel yang
digunakan adalah sel
ditampung dalam wadah berisi minyak tanah.
Dalam proses ini bejana
elektrolisis dipanaskan dari luar dan dijaga agar
natrium yang terbentuk
tidak bersinggungan dengan udara, karena akan
terbakar. Hasil samping
elektrolisis ini adalah klorin.
 ➢Sifat Kimia B.MAGNESIUM (Mg)
➢ KELIMPAHANNYA
Natrium memiliki sifat kimia yaitu dapat
bereaksi dengan udara dan bereaksi dengan Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel
air sehingga membebaskan gas hidrogen. periodik yangmemiliki simbol Mg dan
nomor atom 12 serta berat atom 24,31
2.Natrium dapat menghantarkan arus Magnesium adalah elemen terbanyak
listrik, baik dalam bentuk padat maupun kedelapan yang membentuk 2% berat kulit
lelehannya. bumi, serta merupakan unsur terlarut
3.Sifat basa Natrium memiliki harga ketiga terbanyak pada air laut. Magnesium
ionisasi yang semakin besar sehingga semakin (Mg) banyak dijumpai di alam padalapisan-
sukar melepas electron. lapisan batuan dalam bentuk mineral
seperti dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit
(MgCO3), & epsomit (MgSO4.7H2O).

1.Reaksi Magnesium dengan
air
• Mg(s) + 2H2O(g) → Mg(OH)2(aq) + H2(g)
2.Reaksi magnesium dengan
halogen
2L(s) + X2(g) → 2LX(s).
➢ KEGUNAANNYA
1.Mg(OH)2 , dapat digunakan sebagai obat
maag karena dapat menetralkan kelebihan
asam lambung
2.HCl juga sebagai bahan pasta gigi.
3.MgSO4 , dikenal dengan nama garam
inggris, dapat digunakan sebagai obat
pencahar (laktasif usus).
• 4. MgO, dapat digunakan sebagai bata
tahan panas/api untuk melapisi tanur dan
tempat pembakaran semen.
 ➢ PEMBUATANNYA ➢ Sifat Kimia
Dibuat dari MgCl2
• Magnesium memiliki sifat kimia
Ion yang berasal dari air larut ditambahkan kapur sehingga
dimana yang memiliki logam yang
membentuk
cukup aktif. Bereaksi lambat dengan
Mg2++ Ca(OH)2 → Mg(OH)2 + Ca2+ air dingin dan lebih cepat dengan
Mg(OH)2 dipisahkan dari air dengan air panas. Logam ini bergabung
disaring lalu ditambahkan HCl Dan dengan oksigen pada suhu kamar
kemudian dielektrolisis sehingga untuk membentuk lapisan tipis
diperoleh logam Mg dengan kemurnian magnesium oksida.
99,9%
Mg(OH)2 + 2HCl →MgCl2 + 2H2 O
•
 C. ALUMUNIUM (AI)
➢ KELIMPAHANNYA
Aluminum ialah unsur kimia dengan 1.Reaksi Aluminium dengan
lambang Al dan nomor atom 13. air
Aluminium ialah logam paling
• 2AI(S) +3H2O(g) →AI2O3(S) +H2(g)
berlimpah. Unsur logam ini biasa
dijumpai dalam kerak bumi yang 2.Reaksi Aluminium dengan
terdapat dalam batuan seperti felspar oksidasi
dan mika. Umumnya juga aluminium
dalam bentuk aluminium silikat dan • Al(s) + 3 O2(g) → 2 Al2O3(s)
campurannya dalam logam lain seperti
natrium, kalium, furum, kalsium &
magnesium. Aluminium merupakan
konduktor yang baik.
➢ KEGUNAANNYA
1.Al(OH)3 sebagai zat penyerap dalam
deodorant
2.Tawas (Kal(SO4 )), digunakan untuk
penjernih air dan zat anti keringat.
3. Campuran Al dan Fe2O3 untuk mengelas
baja
• 4.Thermit (campuran Al dan Fe2O3 )
digunakan untuk mengelas logam.
➢ PEMBUATANNYA
Unsur aluminium diperoleh dari
elektrolisis bauksit yang
dilarutkan dalam krolit cair.
Proses ini dikenal dengan proses
Hall. Pada proses ini bauksit
ditempatkan dalam tangki baja
yang dilapisi karbon dan
berfungsi sebagai katode. Adapun
anode berupa batang-batang
karbon yang dicelupkan dalam
campuran.
 D.SILIKON (Si)
Sifat Kimia
• Alumunium (Al) adalah unsur kimia
dengan nomor atom 13 dan massa atom ➢ KELIMPAHANNYA
26,9815. Unsur ini mempunyai isotop
alam:Al-27.Sebuah isomer dari Al-26 Silikon adalah suatu unsur kimia
dapat meluruhkan sinar dengan waktu dalam tabel periodik yang
paruh 105 tahun. Aluminium merupakan memiliki lambang Si dan nomor
unsur yang sangat reaktif sehingga atom 14. Senyawa yang dibentuk
mudah teroksidasi karena sifat
kereaktifannya maka Aluminium tidak
bersifat paramagnetik.
ditemukan di alam dalam bentuk unsur
melainkan dalam bentuk senyawa baik
dalam bentuk oksida Alumina maupun
silikon.

1. Reaksi Silikon dengan air
• SiCl4 + 2 H2O → SiO2 + 4
HCl.
• 2.Reaksi dengan Halogen
• Si + 2X2→ SiX4
➢ KEGUNAANNYA
1.Na2SiO3 digunakan untuk pengawetan
telur dan sebagai perekat, juga sebagai
bahan pengisi (fillir) dalam detergent.
2.SiC digunakan untuk ampelas
(abrasive) dan pelindung untuk pesawat
pulang balik terhadap suhu yang
tinggisewaktu kembali kebumi.
• 3.H2SiO3digunakan sebagai
pengering dalam berbagai macam
produk
➢ PEMBUATANNYA Sifat Kimia
Silikon merupakan metaloid yang
Unsur silikon dapat dibuat dari siap untuk memberikan atau berbagi 4
reduksi SiO2 murni dengan serbuk elektron terluarnya, sehingga
aluminium pada suhu tinggi. memungkinkan banyak ikatan kimia.
Pembuatan sebagai berikut. ▪ Kebanyakan asam tidak bereaksi
Pasir kuarsa (SiO2 ) dipanaskan dengan silikon, kecuali asam nitrat
dengan kokas (C) pada suhu dan asam hidrofluorat. Silikon dengan
sekitar 30000 C dalam tanur 4 elektron valensi mempunyai
listrik (reaktan ditambahkan dari kemungkinan untuk bergabung
atas tanur). SiO2 (s) + 2C(s) → Si(l) + dengan elemen atau senyawa kimia
2CO(g) lainnya pada kondisi yang sesuai
 E. PHOSPHORUS (P)

➢ KELIMPAHANNYA
Phosphorus berupa berbagai jenis senyawa logam 1.Reaksi Phosphorus dengan
transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida
klor
(ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink
silikat (Zn2SiO4) yang dicampur dengan mangan. Di • PCl3 + 2P(s) + 3Cl2 (g) → 2PCl3(l)
alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu
senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) • Reaksi phosphorus putih
dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).
Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati • P4(s) + 5O2 (g)→P4O10(g)
diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat
anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah
atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen
laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu
karang dan fosil.

➢ KEGUNAANNYA
• H3PO4 digunakan untuk
industri pupuk
• H3PO2 digunakan untuk sebagai
bahan deterjen,pasta gigi dll.
➢ PEMBUATANNYA
Unsur fosfor diperoleh dengan reduksi
fosforit, dalam batuan fosfat yang dipanaskan
dengan kokas dan pasir silika pada suhu
1400-15000C.
2Ca(PO4)2 (s) + 6SiO2(s) + 10C(s) → 6CaSiO3(s)
+10CO(g) + P4(g)

Sifat Kimia
• Fosfor putih memiliki sifat kimia yang
sangat reaktif, mudah terbakar ketika
di udara, dapat memancarkan cahaya,
dan sangat beracun. Ia berfungsi
sebagai bahan baku utama pembuatan
asam fosfat di suatu industri. Adapun
fosfor merah berssifat tidak reaktif
dan kurang beracun.
F.SULFUR (S)
➢ KELIMPAHANNYA
Sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dan
nomor atom 16. Bentuknya adalah non-
metal yang tak berasa, tak berbau dan
multivalent. Belerang dalam bentuk
aslinya adalah sebuah zat padat kristalin
kuning. Di alam, belerang dapat
ditemukan sebagai unsur murni atau
sebagai mineral- mineral sulfide dan
sulfate. Belerang adalah unsur
pentinguntuk kehidupan dan ditemukan
dalam dua asam amino.
 1.Reaksi Sulfur dengan klor ➢ KEGUNAANNYA
• 2 SO2 (g) + 2 1.KNO3, karbon digunakan dalam pembuatan
serbuk mesiu.
Cl2(g) → 2X(g) + O2(g) 2.SO2 digunakan sebagai fungisida (anti jamur),
fumiga (anti serangga).
3. (Na2S2O3.5H2O) digunakan dalam proses
pencucian film.
• 4. (H2SO4) dipakai sebagai pelarut, pengisi aki,
pembuatan garam sulfat, pembuatan pupuk,
pengolahan minyak, dan pewarnaan tekstil.
 ➢ PEMBUATANNYA
Unsur belerang, cara untuk mengekstrak
belerang yang dikenal dengan cara Frasch.
Pada proses ini pipa logam berdiameter 15
cm yang memiliki dua pipa konsentrik yang
lebih kecil ditanam sampai menyentuh
lapisan belerang. Uap air yang sangat panas
dipompa dan dimasukkan melalui pipa luar,
sehingga belerang meleleh, selanjutnya
dimasukkan udara bertekanan tinggi
melalui pipa terkecil, sehingga terbentuk
busa belerang yang keluar mencapai 99,5%.
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi.
Sifat Kimia
• Sulfur/Belerang memilki sifat kimia
yang hanya memerlukan dua elektron
lagi untuk mencapai konfigurasi s dari
gas mulia. Belerang akan bertidak
sebagai penerima elektron apabila
bereaksi dengan logam, belerang juga
merupakan unsur yang mudah bereaksi
dengan semua unsur kecuali emas,
platinum dan gas mulia.
 G.CLORIN (CI)

➢ KELIMPAHANNYA
Cholor (bahasa Yunani: Chloros, “hijau pucat”) 2.Reaksi Clorin dengan
adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom oksida
17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok
halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA). • Cl2(g) + 7O2 (g) → 2 Cl2O7 (g)
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk
garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam
jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk
pembentukan hampir semua bentuk kehidupan,
termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna
kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk
cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan,
pemutih, atau desinfektan.

➢ KEGUNAANNYA
1.Cl2 dipakai pada disinfectan.
2.KCl digunakan sebagai pupuk.
3.ZnCl2digunakan sebagai solder.
• 4.NH4Cl digunakan sebagai
pengisi baterai.
➢ PEMBUATANNYA
Unsur Klor diperoleh dari garam klorida
dengan mereaksikan zat oksidator atau
lebih sering dengan proses elektrolisis.
Dibuat melalui proses Downs, yang
dilakukan dengan cara mengelektrolisis
leburan NaCl, yang dicampur dengan
sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan
tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl
dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis
ini digunakan diafragma lapisan besi tipis
untuk mencegah reaksi antara logam Na
dan gas Cl2 yang terbentuk.

Sifat kimia
Klorin memiliki sifat kimia
berwujud gas berwarna kuning-
hijau pada suhu kamar. Unsur ini
merupakan elemen sangat reaktif
dan oksidator kuat: klorin
mempunyai afinitas elektron
tertinggi dan elektronegativitas
ketiga tertinggi di belakang
oksigen dan fluor.
H. ARGON (Ar)
Kelimpahannya
Argon adalah suatu unsur kimia dalam
sistem periodik yang memiliki lambang
Ar dan nomoratom 18. Argon adalah
unsur terbanyak pertama di udara bebas
(udara kering) dan ketiga paling
melimpah di alam semesta. Sekitar 1%
dari atmosfer bumi adalah Argon. Argon
adalah unsur yang tak berwarna dan tak
berbau. Jumlah unsur ini terus
bertambah sejak bumi terbentuk karena
kalium yang radioaktif berubah menjadi
Argon.
 ➢ KEGUNAANNYA
1.-(Ne) digunakan dalam lampu neon
untuk menghasilkan cahaya yang khas.
• Argo tidak berekasi dengan2.- (Ar) dan kripton (Kr) juga digunakan
senyawa lain karena Argondalam lampu pijar untuk menciptakan
terletak pada golongan 8a lingkungan gas yang stabil di dalam bola
lampu.
dan sudah stabil.
• 3.-Gas mulia seperti argon (Ar) dan
helium (He) digunakan dalam
pengelasan dan pemotongan logam.
 ➢ PEMBUATANNYA

• Argon diproduksi secara industri dengan cara distilasi fraksi udara

cair dalam suatu unit pemisahan udara kryogenik; suatu proses yang
memisahkan nitrogen cair, yang mendidih pada 77,3 K, dari argon,
yang mendidih pada 87,3 K, dan oksigen cair, yang mendidih pada
90,2 K. Sekitar 700.000 ton argon diproduksi di seluruh dunia setiap
tahunnya.
 Dari uraian di atas kami dapat menyimpulakan bahwa
unsur-unsur periode ketiga dapat dikelompokkan
berdasarkan kesamaan sifatnya ke dalam satu
golongan, yaitu golongan A (golongan utama). Selain
itu, unsur-unsur periode ketiga dapat dikelompokkan
menjadi unsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas
KESIMPULAN mulia. Dalam kehidupan sehari-hari, unsur-unsur
periode ketiga banyak membantu kita dalam
melaksanakan kegiatan. Sulit dibayangkan jika kita
hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua benda
yang ada di alam ini mengandung unsur kimia, baik
dalam bentuk logam atau unsur bebasnya, senyawanya,
atau paduan logamnya. Tak bisa dipungkiri, selain
memberikan manfaat, unsur-unsur periode ketiga
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan
kesehatan. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur
kimia beserta cara mencegah dan menanganinya tidak
terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur tersebut.