Anda di halaman 1dari 13

ALKALI TANAH

1. Alkali Tanah

• Alkali Tanah adalah golongan IIA, meliputi logam berilium


(Be),magnesium (Mg),kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium
(Ba), dan radium (Ra).
• Terdapat pada golongan IIA
• Berada di sub kulit s juga, disebabkan karena elektron terakhir
unsur-unsur tersebut mengisi subkulit s (+2).
• Disebut unsur alkaLi tanah karena pada umumnya ditemukan
dalam tanah berupa mineral batuan.
2. Keberadaan Logam Alkali Tanah di Alam
1. Berilium.
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi. Sedangkan di alam berilium
dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3] dan Krisoberil [Al2BeO4].
2. Magnesium.
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi. Di alam
magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat
[MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]
3. Kalsium.
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Di alam kalsium
dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa
Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF] 
4. Stronsium.
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontim dapat
membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit
5. Barium.
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat
3. Sifat-Sifat Alkali Tanah
4. Uji Nyala Logam Alkali Tanah
Semua logam alkali memiliki warna nyala khusus. Warna-warna tersebut disebabkan oleh
perbedaan energi antara subkulit s dan p, yang sesuai dengan panjang
gelombang cahaya tampak. Ketika energi ini dikenai api,energi terluar akan
tereksitasi dan melompat ke energi orbital yang lebih tinggi. Elektron kemudian
jatuh dan memancarkan energy dalam bentuk cahaya. Warna-warna cahaya yang berbeda
tergantung pada seberapa banyak energi atau seberapa jauh energi jatuh kembali ke tingkat
energi yang lebih rendah.
Nama Unsur Logam Alkali Warna Nyala Api
Tanah

Berilium Putih

Magnesium Putih Cemerlang

Kalsium Merah Bata

Stronsium Merah Crimson

Barium Hijau Apel

Radium Merah Crimson


5. Reaksi Alkali Tanah
A. Reaksi Alkali Tanah Dengan Air

Unsur logam alkali tanah bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida. Semua
unsur logam alkali tanah dapat bereaksi dengan air kecuali Berilium (Be). Adapun
persamaan umum reaksi unsur logam alkali tanah (M) dengan air adalah sebagai berikut:

M(s) + 2H2O(l) --> M(OH)2(s) + H2(g)


Contoh senyawa hidroksida yang terbentuk
Ba(s) + 2H2O(l) --> Ba(OH)2(s) + H2(g)
Mg(s) + 2H2O(l) --> Mg(OH)2(s) + H2(g)
Ca(s) + 2H2O(l) --> Ca(OH)2(s) + H2(g)
B. Reaksi Alkali Tanah dengan Nitrogen

Unsur logam alkali tanah bereaksi dengan nitrogen membentuk senyawa nitrida. Adapun per-
samaan umum reaksi unsur logam alkali tanah (M) dengan nitrogen adalah sebagai
berikut:

3M(s) + N2(g) --> M3N2(s)


Contoh senyawa nitrida yang terbentuk
3Be(s) + N2(g) --> Be3N2(s)
3Mg(s) + N2(g) --> Mg3N2(s)

C. Reaksi Alkali Tanah Dengan Halogen

Unsur logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk senyawa halida. Adapun
persamaan umum reaksi unsur logam alkali tanah (M) dengan halogen adalah sebagai
berikut:

M(s) + X2(g) --> MX2(s)


Contoh senyawa halida yang terbentuk
Ca(s) + Br2(g) --> MBr2(s)
D. Reaksi Alkali Tanah Dengan Oksigen

Unsur logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen di udara membentuk senyawa oksida
dan superoksida. Senyawa oksida terbentuk jika reaksi melibatkan jumlah oksigen yang
terbatas, sedangkan senyawa superoksida
terbentuk jika reaksi melibatkan jumlah oksigen yang berlebih. Adapun persamaan umum
reaksi unsur logam alkali tanah (M) dengan oksigen adalah sebagai berikut:

2M(s) + O2(g) --> MO(s) (senyawa oksida)


M(s) + O2(g) --> MO2(s) (senyawa superoksida)
Contoh senyawa oksida dan superoksida yang terbentuk
2Be(s) + O2(g) --> BeO(s)
2Mg(s) + O2(g) --> MgO(s)
2Ca(s) + O2(g) --> CaO(s)
2Ba(s) + O2(g) --> BaO(s)
Ba(s) + O2(g) --> BaO2(s)
Ra(s) + O2(g) --> RaO2(s)
E. Reaksi Alkali Tanah Dengan Hidrogen

Unsur logam alkali tanah bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Adapun
persamaan umum reaksi unsur logam alkali tanah (M) dengan hidrogen adalah sebagai berikut:

M(s) + H2(g) --> MH2(s)


Contoh senyawa hidrida yang terbentuk
Mg(s) + H2(g) --> MgH2(s)
Ca(s) + H2(g) --> CaH2(s)
Sr(s) + H2(g) --> SrH2(s)
7. Kegunaan Alkali Tanah
9. Kelarutan Asam Basa dan Garamnya

Dari data Ksp di atas terlihat harga Ksp dari Be(OH)2 ke Ba(OH)2 makin besar, berarti hidroksida
alkali tanah kelarutannya bertambah besar dengan naiknya nomor atom. Be(OH)2 dan Mg(OH)2
sukar larut, Ca(OH)2 sedikit larut, Sr(OH)2 dan Ba(OH)2 mudah larut. Be(OH)2 bersifat amfoter
(dapat larut dalam asam dan basa kuat).
Be(OH)2(s) + 2H+(aq)  Be2+ + 2H2O(l)
Be(OH)2(s) + 2H–(aq)  BeO2 – + 2H2O(l)
Harga hasil kali kelarutan (Ksp) beberapa garam alkali tanah terlihat dalam tabel berikut.

Dari tabel Ksp di atas terlihat hasil kali kelarutan garam sulfat berkurang dari BeSO4 sampai BaSO4 berarti
kelarutan garam sulfatnya dari atas ke bawah semakin kecil. Kelarutan garam kromat dari
BeCrO4 sampai BaCrO4. Semua garam karbonatnya sukar larut, semua garam oksalatnya sukar
larut kecuali MgC2O4 yang sedikit larut.

Anda mungkin juga menyukai