Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kadek Dwi Septianingtyas

Kelas : 4A Pendidikan Kimia


NIM : 1813031017

BIOKIMIA I
TUGAS PEMURNIAN PROTEIN
1. Mengapa protein harus dimurnikan atau dipisahkan?
Jawaban : Protein harus dimurnikan atau dipisahkan karena untuk memisahkan salah
satu protein yang diinginkan dalam campuran protein, sehingga struktur dan atau sifat-
sifatnya dapat dipelajari.
2. Apa yang menjadi dasar pemisahan protein?
Jawaban : Yang menjadi dasar pemisahan protein adalah sifat-sifat dasar dari protein
itu sendiri.
3. Sifat protein yang bagaimana yang menjadi konsep dasar pemurnian protein?
Jawaban : Sifat protein yang menjadi konsep dasar pemurnian protein adalah sifat
dasar protein diantaranya, kelarutan, ukuran, muatan atau aktivitas pengikatan
spesifiknya.
4. Ada berapa teknik pemisahan protein yang anda ketahui?
Jawaban : Ada 4 teknik dasar pemisahan protein yang saya ketahui.
1. Pemekatan (teknik pemisahan protein berdasarkan ukuran)
- Pengendapan
- Ultafiltrasi
- Dialisis
- Sentrifugasi
2. Kromatografi (teknik pemisahan protein berdasarkan ukuran/kimia)
- Ion exchange
- Size exclusion
- Affinity
3. Elektroforesis (teknik pemisahan protein berdasarkan ukuran/muatan)
- Native
- Denaturing
- Isoelectric focusing
- 2-dimensional
4. Imunologis (teknik pemisahan protein berdasarkan ukuran/muatan/kimia)
- Kromatografi
- In situ imaging
- Immunoblotting
5. Apakah satu macam protein bisa dipisahkan dengan berbagai cara?
Jawaban : Satu macam protein bisa dipisahkan dengan berbagai cara, karena protein
dipisahkan tidak berdasarkan satu sifat dasarnya saja. Jadi untuk pemilihan cara
pemisahannya bisa dipilih berdasarkan sifat dasar yang mendominasi dari protein itu
sendiri. Apabila suatu protein ingin dipisahkan berdasarkan ukuran atau muatannya,
maka bisa dilakukan dengan cara elektroforesis ataupun imunologi.
6. Apa itu kromatografi?
Jawaban : Kromatografi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan antara fase gerak dan fase diam suatu zat.
7. Kapan menggunakan teknik kromatografi penukar ion?
Jawaban : Teknik kromatografi penukar ion digunakan ketika kita hendak memisahkan
protein berdasarkan muatan totalnya. Jika protein mempunyai muatan total negatif pada
pH 7, protein akan mengikat pada kolom yang mengandung matriks yang bermuatan
positif, sedangkan protein yang tidak bermuatan atau muatan totalnya positif tidak akan
terikat.
8. Mengapa garam dapat mengendapkan protein?
Jawaban : Garam dapat mengendapkan protein karena kelarutan protein dalam garam
sangat rendah, khususnya pada garam dengan konsentrasi tinggi sehingag
mengakibatkan terjadinya pengendapan. Contoh garam yang digunakan dalam
mengendapkan protein adalah garam amonium sulfat.
9. Buatlah suatu ulasan pemisahan protein yang anda ketahui disertai dengan penjelasan
yang jelas mengapa proses itu dilakukan!
Jawaban : Salah satu teknik pemisahan protein adalah SDS (Sodium Dodecyl Sulfate)
Page. SDS Page adalah teknik elektroforesis gel yang menggunakan poliakrilamida
untuk memisahkan protein yang bermuatan berdasarkan berat molekulnya saja. Pada
SDS Page, protein didenaturasi dan dibuat bermuatan negatif (karena mengikat
molekul sodium dodecyl sulfate) sehingga dasar pemisahannya adalah massa molekul
protein. Pertama, campuran protein diolah dengan reagen pereduksi seperti 2-
merkaptoetanol atau ditiotreitol untuk memecah ikatan sulfida. Deterjen anion kuat
kemudian ditambahkan untuk merusak semua interaksi nonkovalen dalam protein
sehingga terjadi pembukaan lipatan rantai polipeptida. Campuran SDS-protein
kemudian dimasukkan ke dalam well dari gel poliakrilamida. Setelah elektroforesis, gel
dipisahkan dari alatnya dan protein divisualisasi. Protein dengan ukuran yang lebih
kecil akan bergerak lebih cepat melalui gel, sedangkan protein yang ukurannya lebih
besar bergerak lebih lambat karena protein yang ukurannya lebih besar ini tertahan oleh
ikat silang dalam gel. Teknik SDS Page sangat cepat dan sensitif sehingga teknik ini
digunakan secara luas. Dengan teknik ini dapat ditentukan derajat kemurnian protein
sampel, massa molekul protein sampel dan jumlah subunit polipeptida penyusun
protein.
10. Apa itu elektroforesis?
Jawaban : Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan
berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik.
11. Apakah hanya protein yang dapat dimurnikan dengan cara elektroforesis?
Jawaban : Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan
berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. Elektroforesis
tidak hanya dilakukan unutk memurnikan protein. Teknik ini dapat digunakan dengan
memanfaatkan muatan listrik yang ada pada makromolekul, misalnya DNA.
12. Apa sama Poliacylamide gel elektroforesis dan SDS Page? Jelaskan!
Jawaban : Poliacylamide gel elektroforesis dan SDS Page merupakan teknik yang
berbeda dalam elektroforesis. Dalam Poliacylamide gel elektroforesis atau (Native
Page), pemisahan molekul didasarkan pada ukuran dan muatan totalnya (molecular
seive). Sedangkan pada SDS (Sodium Dodecyl Sulfate) Page adalah teknik
elektroforesis gel yang menggunakan poliakrilamida untuk memisahkan protein yang
bermuatan berdasarkan berat molekulnya saja. SDS merupakan deterjen ionik yang
dapat melarutkan molekul hidrofobik yang memberikan muatan negatif pada
keseluruhan struktur protein.
13. Apa itu ELISA Eassay?
Jawaban : ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) adalah penetapan kadar
imunosorben taut-enzim yang merupakan uji serologis yang umum digunakan di
berbagai laboratorium imunologi. ELISA dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
antigen yang dikenali oleh antibodi atau dapat digunakan untuk menguji antibodi yang
mengenali antigen.
14. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam pemeriksaan secara ELISA Eassay!
Jawaban : Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya:
- Microwell dilapisi dengan antibodi spesifik
- Sampel (antigen) dan kontrolnya ditambahkan pada microwell
- Memblokir situs yang tidak dihuni dengan protein non spesifik
- Inkubasi dengan antibodi primer terhadap antigen spesifik
- Inkubasi dengan kompleks enzim antibodi yang mengikat antibodi primer
- Menambahkan media untuk menghasilkan perubahan warna
- Pembentukan produk berwarna menunjukkan adanya antigen spesifik
15. Mungkinkah karbohidrat dimurnikan dengan teknik pemurnian protein?
Jawaban : Karbohidrat memungkinkan untuk dimurnikan dengan teknik pemurnian
protein. Teknik yang sama dapat dilakukan untuk memurnikan protein dan karbohidrat,
yaitu dengan teknik kromatografi, khususnya teknik kromatografi gel filtrasi.

Anda mungkin juga menyukai