Anda di halaman 1dari 5

REVIEW MAKALAH DAN VIDEO

Nama : Nurul Izzah


NIM : 1813031022
Materi : Gain-Score
Mata Kuliah : Statistika Pendidikan

Pada halaman 13 menegani Rumus menghitung gain score belum dijelaskan sebagaimana
maksud dari rumus tersebut.
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡 𝑡𝑒𝑠 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑠𝑡
𝑔=
skor maksimum − skor pre test

Keterangan : skor ideal adalah nilai maksimal tertinggi yang dapat diperoleh

Kategori pemerolehan nilai gain score dapat ditentukan berdasarkan nilai gain maupun dari
nilai gain dalam bentuk %. Adapaun nilai gain dapat dilihat pada table dibawah ini.

Normalized Gain Score Interpretasi

g > 0,7 Tinggi

0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang

g < 0,3 Rendah

- Pada halaman 3
Terkait dengan ke tiga motede yang digunakan dalam literatur pendidikan sains bisa
dijelaskan maksud dari perubahan skor mentah dan contohnya!
TUGAS REVIEW VIDEO
https://drive.google.com/file/d/1ncigm602-qWsFQlIV3yJEqvT-XmiAfK7/view?usp=sharing

- Pada slide ke 3
Untuk pengertian gain itu sediri tidak dicantumkan dalam slide tersebut. jadi menurut
saya pengertian gain yang disampaikan harus ditampilkan dalam slide kemudia baru
dilanjutkan dengan pengertian gain score.
- Dalam video tersebut belum dicantumkan sejarah singkat dari gain-score ternomalisasi
- Pada slide rata-rata dari gain score ternormalisasi
Dalam video tersebut hanya disampaikan tentang keuntungan menggunakan
perhitungan gain-score ternormalisasi dari rata-rata kelas dan keuntungan perhitungan
rata-rata dari gain score ternormalisasi. Dari kedua penjelasan ini hanya disampaikan
begitu saja dan tidak ditampilakan dalam ppt tersebut.
REVIEW MAKALAH DAN VIDEO

Nama : Ni Wayan Dinda Puspa Widnyani S

NIM : 1813031002

Materi : T-test

- Dalam makalah belum dicantumkan manfaat dari penulisan makalah tersebut.


- Dalam pengujian Hipotesis Komparatif
- Dalam makalah bagian latar belakang di sebutkan untuk pembahasan pengujian hipotesis
komparatif belum dicantumkan Contoh dari Pengujian Hipotesis Komparatif Dua Sampel
Berkorelasi.
- Dalam makalah tersebut hanya disampaikan pengujian cara menganalisis dengan
menggunakan aplikasi SPSS namun tidak dijelaskan secara rinci maksud dari penggunaan
aplikasi SPSS beserta contohnya. Dibawah ini merupakan Tahap-tahap mengujian hipotesis
dua sampel Independent dengan SPSS berdasarkan contoh adalah sebagai berikut:
1. Buka aplikasi SPSS, pilih variable view. Pada kolom name ketik Swasta dan PNS,
kemudian pada kolom label ketik Pegawai swasta dan PNS
Pertanyaan

1. Mengapa uji kenormalan data perlu dilakukan dalam analisis data menggunakan
metode Parametrik?

2. Jelaskan perbedaan antara uji satu pihak /one tail dengan 2 pihak /two tail?

REVIEW VIDEO

https://youtu.be/AKKjueQiP_g

- Pada slide ke 3 tentang pengertian t-test perlu dicantumkan dalam slide tersebut.
- Pada slide tersebut tidak disampaikan pembahasan tentang pengujian hipotesis komparatif
menggunakan T-test
- Pada slide uji t-test untuk dua sampel berkorelasi. Untuk rumusnya tidak dijelaskan dan
keterangan dari rumus tersebut tidak dicantumkan dalam slide.
- Pada uji t-test untuk uji dua sampel independent pada rumus separated varians dan rumus
polled varians belum dijelaskan dan keterangan dari kedua rumus tersebut tidak
dicantumkan dalam slide.
MEREVIEW TUGAS PILIHAN MAKALAH DAN VIDEO

Nama : Kadek Dwi Septianingtyas

NIM : 1813031017

Materi : Mann Whitney

- Pada pembahasan 2.2 Asumsi yang harus terpenuhi dalam uji hipotesis Mann Whitney Bisa
dijelaskan maksud dari skala data variabel terikat.
- Apakah pada asumsi poin 1,2 dan 3 memerlukan uji tersenderi atau tidak? Bigitu pula pada
poin 4!

REVIEW VIDEO
https://youtu.be/Ecap7OBUsn4
- Pada slide ke 3 yang mana dikatakan bahwa data ordinal tidak memerlukan asumsi
distribusi normal jelaskan mengapa demikian?

Anda mungkin juga menyukai