KIMIA
Materi Pembelajaran
Stoikiometri
A. Pengertian Stoikiometri
B. Konsep Mol
C. Rumus Molekul dan Rumus Empiris
D. Pereaksi Pembatas
E. Persen Hasil
F. Persen Kemurnian
Pernahkah kalian mendengar tentang rumah kaca? Rumah kaca adalah bangunan yang
terbuat dari kaca, baik bagian dinding maupun atapnya, agar dapat memerangkap sinar
matahari. Sinar matahari yang terperangkap akan membuat bangunan ini tetap hangat.
Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para petani yang tinggal di negara dengan
empat musim. Di samping itu, para peneliti juga memanfaatkan rumah kaca untuk
budidaya tanaman yang dimanfaatkan bagi penelitian.
Bagaimana dengan efek rumah kaca? Efek rumah kaca pada prinsipnya menjelaskan
fenomena yang sama dengan rumah kaca. Cahaya matahari yang sampai ke atmosfer
bumi, terperangkap di dalam atmosfer akibat adanya lapisan gas yang terbentuk dari
aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan suhu bumi meningkat setiap tahunnya, atau
disebut juga dengan pemanasan global. Gas-gas yang membuat energi dari sinar
matahari ini terperangkap di atmosfer bumi dan berkontribusi terhadap pemanasan global
disebut dengan gas rumah kaca, salah satunya karbon dioksida.
Jumlah emisi karbon dioksida di atmosfer bumi tentu tidak terlepas dari aktivitas rumah
tangga. Di Indonesia misalnya, sebagian besar warga mengguna kan elpiji (liqueied
petroleum gas, LPG) untuk memasak. Kalau setiap rumah menggunakan elpiji, bisa
dibayangkan berapa banyak emisi gas karbon dioksida yang dilepaskan ke udara dan
menjadi petaka karena menyebabkan pemanasan global.
Refleksi Guru:
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran pada Bab Stoikiometri, pendidik melakukan
releksi dengan mencatat hal-hal yang sudah disampaikan kepada peserta didik, hasil
pembelajaran yang sudah dicapai dan yang belum diselesaikan, serta membuat rencana
perbaikan proses pembelajaran pada masa yang akan datang.
Refleksi Peserta Didik:
Setelah mempelajari materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur, silakan kalian
mereleksi diri. Berilah ceklis (v) pada kolom Ya/Tidak untuk pernyataan berikut ini.
Tanggapan
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Saya dapat memahami pengertian stoikiometri.
2 Saya dapat menyetarakan persamaan reaksi.
3 Saya dapat menggunakan konsep mol dalam perhitungan
dengan mengubah mol menjadi massa, volume, dan jumlah
partikel atau sebaliknya.
4 Saya dapat menentukan rumus empiris dan rumus molekul
berdasarkan data yang disediakan.
5 Saya dapat menentukan pereaksi pembatas.
6 Saya dapat menghitung persen hasil dari sebuah reaksi kimia.
Menurut kalian materi manakah yang sulit dipahami dalam bab Struktur Atom dan Sistem
Periodik Unsur? Jelaskan alasannya!
Penilaian
C. LAMPIRAN
Berdiskusilah dengan teman sebangku atau kelompokmu untuk mengisi tabel berikut ini.
Bahan Bacaan Peserta Didik :
Bahan bacaan utama peserta didik adalah buku siswa. Guru dapat mengarahkan peserta
didik mencari referensi lain seperti jurnal penelitian dan website resmi seperti seperti
website kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi
Glosarium:
kesetimbangan kimia; keadaan ketika konsentrasi reaktan dan produk dalam sistem
tidak berubah akibat laju pembentukan ke arah produk sama dengan laju pembentukan ke
arah reaktan.
pereaksi pembatas; reaktan yang habis bereaksi ketika reaktan lain masih bersisa.
periode; lajur horizontal (mendatar) pada sistem periodik unsur
persamaan laju reaksi; kalimat matematika yang menghubungkan antara reaksi dan
konsentrasi reaktan dengan konstanta. persen hasil; persentase yang menunjukan
perbandingan antara hasil aktual terhadap hasil teoretis. persen kemurnian; kadar
kemurnian dari bahan kimia
perubahan entalpi reaksi standar; perubahan entalpi suatu reaksi yang semua reaktan
dan produknya berada pada keadaan standar.
reaktan; unsur/senyawa yang bereaksi dalam sebuah reaksi kimia.
stoikiometri; hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam sebuah reaksi kimia
tetapan kesetimbangan; angka yang menunjukkan perbandingan kuantitatif antara
produk dan reaktan, baik itu perbandingan konsentrasi maupun perbandingan tekanan.
isomer ruang; dua senyawa atau lebih dengan rumus molekul sama, tetapi dengan
penataan ruang yang berbeda.
isomer struktur; dua senyawa atau lebih dengan rumus molekul sama, tetapi strukturnya
berbeda.
rumus molekul; jumlah sebenarnya dari atom yang menyusun molekul senyawa.
rumus empiris; perbandingan paling sederhana dari jumlah atom-atom yang menyusun
molekul suatu senyawa.
pereaksi pembatas; reaktan yang habis bereaksi ketika reaktan lain masih bersisa.
persamaan laju reaksi; kalimat matematika yang menghubungkan antara reaksi dan
konsentrasi reaktan dengan konstanta. persen hasil; persentase yang menunjukan
perbandingan antara hasil aktual terhadap hasil teoretis. persen kemurnian; kadar
kemurnian dari bahan kimia
Daftar Pustaka:
Brady, J.E. 1990. General Chemistry: Principles & Structures. New York: John Wiley and
Sons.
Effendy. 2007. Perspektif Baru Kimia Koordinasi, Jilid ke-1. Malang: Bayumedia
Publishing.
Ferner, R.E & Aronson J.K. 2015. Cato Guldberg and Peter Waage, the History of the
Law of Mass Action, and it’s Relevance to Clinical Pharmacology. British Journal of
Clinical Pharmacology.
Harwood, R. & Lode, I. 2014. Cambridge IGCSE Chemistry: Coursebook. Cambridge:
Cambridge University Press.
Keenan, W.K., Klienfelter, D.C., & Wood, J.H. 1989. Kimia untuk Universitas (terjemahan:
A. Hadyana P., jilid I). Jakarta: Erlangga.
Nuryono, 2018. Kimia Anorganik: Struktur dan Ikatan. Yogyakarta: UGM-ress.
Petruci, R.H. & Suminar. 1999. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern. Jakarta:
Erlangga.
Reger, D.L., Goode, S.R., & Ball, D.W. 2010. Chemistry: Principles and Practice, 3th
Edition. California: Brooks/Cole.
Sugiyarto, K.H. 2012. Dasar-Dasar Kimia Anorganik. Yogyakarta: Transisi Graha Ilmu.
Syukri, 1999. Kimia Dasar I. Bandung: ITB.
Toon, T.Y., dkk. 2014. Chemistry Matters: GCE O Level, 2nd Edition. Singapore: Marshall
Cavendish.