Anda di halaman 1dari 3

NAMA : VINI NUR ZIKRA

NO : AAI204

ESENSI AL-QUR’AN

Salah satu rahmat Allah dalam proses penciptaan manusia adalah memberikan petunjuk hidup
dan bersanding dengan kesempurnaan ciptaan. Dengan hudan, anak cucu Adam dijamin hidup
senang dan tenang di bumi. Bahkan setiap generasi berganti. Nama lain yang disematkan pada
petunjuk ini adalah Adz-Dziikir dan Al-Furqan yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul. .
Hudan yang terakhir (Al-Qur’an) menghimpun semua nama dan makna tersebut. hudan yang
terakhir juga ditampilkan dengan nama Al-Kitab, Adz-Dzikir, bahkan ayat dan al-Furqan. Al-
Qur’an menegaskan bahwa manusia yang abai dengan petunjuk ini akan mengalamai
keterbelakangan dan kehancuran. Begitu juga dengan golongan yang hobi menyelisihi hudan
atau berusaha memalsukannya, akan rentan dengan pertikaian dan terancam kemurkaan

AMALAN PRA HAFALAN

1. Ikhlas, meniatkan hafalannya karena Allah dan menepikan berbagai orientasi yang bisa
mengikis kadar keikhlasannya.
2. Serius, berusaha dengan maksimal dan bersungguh-sungguh
3. Sabar, karena orang yang selalu sabar akan selalu mendekatkan diri kepada Allah
4. Yakin, bahwa Allah sudah menjamin kemudahan dalam proses menghafal
5. Menghadirkan motivasi, salah satunya; meraih surga dengan hafalan, menjadi hamba
terbaik sebagai penghafal Al-Qur’an, Hadirnya limpahan pahala karena selalu bersama
Al-Qur’an
6. Menjadikan prioritas, karena akan lebih bersemangat dan mengutamakannya
7. Memilih guru, guru yang terbaik dalam proses hafalan
8. Istiqomah, konsistensi diperlukan dalam menentukan kuantitas dan kualitas hafalan
NAMA : VINI NUR ZIKRA
NO : AAI204
PROSES MENGHAFAL
1. Pembagian waktu
a. Al-Hifdzu, waktu yang utama untuk menghafal umunya dimulai setelah
subuh.
b. Muraja’ah, waktu untuk mengulang hafalan. Waktu terbaiknya adalah setiap
kesempatan shalat sunnah.
c. Mudzakarah, waktu untuk mengingat-ingat. Waktunya lebih fleksibel
tergantung kepada luangnya aktivitas
2. Menyiapkan perangkat
a. Mushaf, hendaknya menggunakan mushaf khusus untuk menghafal.
b. Tempat, carilah tempat yang tenang dan memudahkan fokus
c. Guru, carilah guru yang bersanad agar mampu memastikan hafalannya benar
3. Menentukan target waktu
Penghafal mesti merencanakan jangka pendek dan jangka panjang dalam
penyelesaian hafalannya
4. Hafalan sempurna, layaknya hafalan al-Fatihah.
5. Hafalan keluraga, bisa dimulai dengan memberikan jadwal yang melibatkan seluruh
anggota keluarga. Hadirkan juga motivasi terbaik tentang keutamaan keluarga qur’ani
6. Adab menghafal
a. Selalu menjaga wudhu dan siwak
b. Memilih tempat yang bersih dan suci
c. Menghadap kiblat
d. Selalu beristi’adzah, memohon perlindungan Allah
e. Berpenampilan terbaik
AMALAN PASCA HAFALAN
1. Konsisten muraja’ah, minimalnya 1 juz perhari. Jika mampu, muraja’ah 5 juz perhari
2. Menjaga shalat malam
3. Memperbanyak do’a
4. Semangat beramal
PERUSAK HAFALAN
1. Perbuatan maksiat
2. Kurang muraja’ah
3. Ujub dan riya
NAMA : VINI NUR ZIKRA

NO : AAI204

SIMULASI HAFALAN

1. Mengenali Mushaf; terdiri dari tulisan ayat berbahasa Arab, bagian terjemah dan kolom
muraja’ah
2. Cara menghafal; menghafal menyesuaikan target hafalan.

PROGRAM KARANTINA 30 HARI

1. Ta’aruf Al-Qur’an; dengan mengkhatamkan seluruh ayatnya hingga bisa menyelesaikan


bacaan perjuz selama 30 menit.
2. Memahami komposisi mushaf
3. Menetapkan waktu hafalan; untuk mencapai target 1 juz perhari, dibutuhkan waktu 2
menit untuk menghafal 1 baris.
4. Memulai hafalan; berkomitmen untuk karantina 3 hari, memastikan perangkatnya sudah
siap, bersemangat, yakin dan ikhlas dalam menghafal, berkomitmen mengikuti aturan,
mengikuti jadwal kegiatan, memastikan terpenuhi akomodasi harian.
5. Menguji kelancaran
6. Menghafal nomor dan posisi ayat

Anda mungkin juga menyukai