Anda di halaman 1dari 8

CARA SANTRI MENGHAFAL AL-QUR’AN DI

PESANTREN

Dosen Pengampu: Nada Nasopah M. Pd

DI SUSUN OLEH:

FAHMI ISTOPANI (003.01.034)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH (STIT) AL-AZIZIYAH

KAPEK GUNUNGSARI LOMBOK BARAT


2

TAHUN AKADEMIK 2022-2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kami

semua kesehatan serta kelancaran dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa

Indonesia ini

penelitian ini membahas tentang cara santri menghafal alqur’an di pesantren. Dalam

penyusunan tugas ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan baik dari

bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya

harapkan untuk penyempurnaan tugas-tugas selanjutnya.


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTR ………………………………………………….…………………2

DAFTAR ISI………………………………….…………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………….4

A. LATAR

BELAKANG…………………………………………………………………….4

B. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………….4

C. TUJUAN PENELITIAN………………………………………………..……….4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………5

A. MEMILIKI NIAT YANG IKHLAS………………………………….…………5

B. MEMBACA SECARA BERULANG………………………………………..…6

C. KONSISTEN MENGGUNAKAN SATU MUSHAF………………….……….6

D. MEMPERBANYAK MENDENGARKAN MUROTAL……………..………..6

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………………………..8

KESIMPULAN …………………………………………………….……………………8
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi

Muhammad SAW, sekaligus sebagai mukjizat yang terbesar di antara mukjizat-

mukjizat yang lain. Al-Qur’an sebagai kitab terakhir untuk menjadi petunjuk

untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman, bukan cuman diperuntukkan

bagi anggota masyarakat Arab yang merupakan tempat kitab ini diturunkan.

Dalam Al-Qur’an terkandung nilai-nilai yang luhur yang mencakup seluruh aspek

kehidupan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan maupun hubungan

manusia dengan sesama manusia serta hubungan manusia dengan alam

sekitarnya.

B. Rumusan Masalah

a. Apa saja cara yang efektif dalam menghafal Al-Qur’an?

b. Apa yang menjadi kendala terhambatnya hafalan Al-Qur’an

C. Tujuan Penelitian

Dapat mengetahui cara menghafal Al-Qur’an dengan efektif


5

BAB II

PEMBAHASAN

Menghafal merupakan salah satu istilah yang berasal dari Bahasa arab yaitu - ‫حفظ‬

‫ يحفظ – حفظا‬yang berarti menjaga, memelihara dan menjaga. Sedangkan Al-Qur’an

juga merupakan Bahasa arab yang artinya bacaan atau yang di baca.Selain tekad

dan kemauan, menghafal Al-Quran juga memerlukan rumus, tips dan trik supaya

seorang pemula bisa hafal dengan cepat. Bagi anak-anak dan remaja, inilah

waktunya dan mereka memang sedang berada dimasa emas untuk belajar. Untuk

bisa menghafal Al-Qur’an dibutuhkan komitmen dan daya juang yang kuat

supaya bisa menghafal dan memahami dari setiap ayat yang turunkan dari Allah

SWT.

Menghafal Al-Quran memang bukan hal yang mudah, namun bila sudah didasari

dengan niat dan keinginan yang bulat, pasti semua akan lebih dimudahkan.

Mencoba mengaplikasikan berbagai cara dan tips untuk menghafal Al-Quran

yang sesuai dengan keadaan diri masing-masing adalah kunci utamanya. Berikut

ini adalah beberapa tips untuk menghafal Al-Qur’an dengan mudah:

a) Memiliki niat yang ikhlas

Jangan pernah niatkan untuk menghafal Al-Quran hanya untuk dipamerkan dan

dibanggakan kepada orang lain. Hal ini bisa membuat kita merasa kecewa saat

mengalami kesulitan dalam menghafal karena yang diharapkan adalah pujian dari

orang lain. Dengan memiliki hati yang ikhlas menjalaninya, Kita pasti juga akan
6

terhindar dari rasa malas dan merasa lelah karena ingat semua itu harus dilewati

dengan kesungguhan.

b) Membaca secara berulang

Membaca dengan berulang ini biasa disebut dengan muroja’ah. Muroja’ah ini

sangat efektif digunakan untuk menghafal apalagi Al-Quran adalah bacaan yang

jika ditinggalkan sekejap saja bisa hilang, untuk itu muroja’ah adalah cara yang

paling efektif untuk menambah hafalan ataupun menguatkan hafalan, “seperti yg

dikatakan syekh yg datang kmarin di alaziziyah lebuh baik menjaga hafalan

daripada menambah hapalan maka muroja’ah memang menjadi cara yang paling

efektif untuk menghafal bagi saya”, ujar lutfan. 1

c) Konsisten menggunakan satu mushaf

Menghafal Al-Quran bisa kita andaikan seperti menghafal gambar, maka jika kita

menggunakan satu mushaf saja kita bisa menghafal dimana letak ayat yang kita

hafal.

d) Memperbanyak mendengarkan murotal

Mendengarkan murottal bisa menguatkan hafalan dan juga bisa efektif untuk

menguatkan hafalan. Maka dianjurkan untuk mendengarkan murottal dari qori

yang kita suka

Adapun kendala yang sering dialami para penghafal Al-Quran di pesantren antara

lain:

1
Lutfan(santri),wawancara, Asrama Utama PONPES Al-Aziziyah, 13 November 2022, Observasi,
Cara santri dalam menghafal Al-Quran di Pesantren
7

a. Waktu yang mepet

Program yang banyak dipondok pesantren menjadi hambatan bagi para santri

untuk menambah hafalan, banyaknya jadwal mengaji membuat santri jadi

memiliki waktu yang sedikit untuk menghafal maupun mengulang hafalan

b. Gangguan dari teman

Gangguan dari teman biasanya menjadi hambatan yang sangat sulit untuk

dihindari, maka dari itu kita harus memilih tempat yang sepi untuk

menghafal.seperti yang dikatakan lutfan “tidak jarang saya diganggu oleh teman

saat ingin muroja’ah, seringkali diajak bermain mumpung waktu kosong” 2

c. Pikiran yang kacau

Kita sangat sulit untuk menghafal dikala pikiran kita sedang kacau, apalagi disaat

perpulangan sudah dekat.

2
Lutfan (santri),wawancara, Asrama Utama PONPES Al-Aziziyah, 13 November 2022, Observasi,
Cara santri dalam menghafal Al-Quran di Pesantren
8

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Menghafal Al-Quran sudah menjadi kegiatan sehari hari para santri Ketika di

pondok pesantren, para santri juga tidak boleh lepas dari Al-Quran, karena jika

lepas sedikit saja, Al-Quran sudah langsung melupakan kita, maka dari itu kita

harus terus bisa bersama Al-Quran jika kita ingin dicintai Al-Quran.

Anda mungkin juga menyukai