Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS ILMIAH

Program kepemudaan tentang keaksaraan


“Belajar Baca Al Quran Dengan Metode Qiroati’’

Nama : Asep Subki


NIM : 856590724
JURUSAN : PGSD 188 Pokjar Rimbo Bujang

UT ( Universitas Terbuka )
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dari
Karunia –Nya sehingga penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “program
Kepemudaan Tentang Keaksaraan ( Belajar Al Quran Dengan Metode Qiroati ) dapat
diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih tidak lupa saya haturkan kepada
pemuda Desa Bangun Seranten yang banyak membantu dalam penyusunan karya
tulis
ilmiah ini.

Harapan saya mudah-mudahan apa yang saya susun ini bisa memberikan
Manfaat untuk diri saya sendiri, teman-teman, serta orang lain. Penulis menyadari
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, maka saran dan
Kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan karya tulis ilmiah
Selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat

Bangun Seranten, 15 Juli 2023

Penulis

Asep Subki
Daftar isi

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..ii

Daftar isi ………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..i
 A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………2

 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………2

 C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………………………..3

 D. Manfaat Penulisan …………………………………………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………4


 A. Proses Bimbingan …………………………………………………………………………………….4

 B. Hambatan yang terjadi …………………………………………………………………………….6

 C. Pencapaian yang dicapai …………………………………………………………………………12

BAB III KELANJUTAN BIMBINGAN ………………………………………………………………26


 Bimbingan yang dicapai ………………………………………………………………………………26

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………………………….27

 A. Simpulan ………………………………………………………………………………………………..27

 B. Saran ………………………………………………………………………………………………………27

 C. Lampiran ………………………………………………………………………………………………..28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang berfungsi sebagai


petunjuk bagi umat manusia dalam kehidupannya yang merupakan wahyu Allah
SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril.secara garis
besar, Al-Qur’an mengandung ajaran tentang aqidah, Syariah, dan akhlak,
namun Al-Quran Juga mengandung isyarat-isyarat ilmiah yakni mengandung
ayat-ayat sains dan teknologi.

Fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari bagi umat islam


khususnya, adalah sebagai berikut :

 Al-Huda ( petunjuk)
 Al-Furqon (pembeda)
 As-Syifa (obat)
 Al-mauidhoh (nasehat)
 Penyempurna kitab-kitab terdahulu, dll.

Dalam kehidupan sehari-hari kita, apabila al-qur’an secara rutin dibaca


maka dapat menenangkan pikiran dan batin serta cara agar hati tenang dan
dapat pula menjadikan rasa cinta kepada Allah SWT, terhadap nabi dan rasul
serta para malaikat menjadi lebih kuat, selain itu dapat pula menumbuhkan
ketaqwaan serta keimanan sebagai bekal menuju kehidupan yang
sesungguhnya yaitu alam Akhirat.

Oleh karena itu marilah Al-Qur’an kita baca, dan bukan hanya membaca
saja tetapi memahami artinya untuk diketahui serta untuk diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari,supaya Al-Qur’an yang dibaca memberikan manfaat maka
dengan pasti kita membaca harus dengan ilmu atau sesuai dengan kaiidah ilmu
membaca al-qur’an yaitu “ ILMU TAJWIDUL QUR’AN” sudah pasti ilmu tajwid itu
meliputi apa nama bacaanya serta makhorijul hurufnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membaca Al-Quran yang baik dan benar ?
2. Apakah manfaatan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Bagaimana cara menumbuh rasa cinta kepada Al-Qur’an ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan memahami cara membaca al-quran yang baik dan
benar
2. Untuk mengetahui manfaat al-quran dalam kehidupan sehari-hari dengan
cara membaca dan memahami artinya dengan tujuan untuk diamalkan
3. Sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan sehingga dalam jalan yang
lurus

D. Manfaat Penelitian
1. Untuk menumbuhkan rasa cinta kepada kitab sucinya umat islam yaitu al-
qur’an
2. Agar al-quran dibaca dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-
kaidahnya
3. Umat islam yang paham dan mengerti terhadap kitab sucinya
BAB II
PROSES PEMBIMBINGAN

A. Proses Bimbingan
Proses pembimbingan akan dilakukan 8 kali pertemuan, banyak
hambatan dan rintangan yang saya hadapi di saat saya terjun langsung
membimbing pemuda-pemuda desa bangun seranten yang beralamat di Jl.
Bengawan Solo Rt.16/-. dalam belajar baca al-quran ( Belajar Baca Al-Qur’an
Dengan Metode Qiroati ). Adapun 4 kali pertemuan proses bimbingan yang
sudah saya lakukan, yaitu :

 Pertemuan 1, tanggal 28 April


Perkenalan diri dan menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan.
Serta targetnya adalah melafalkan huruf hijaiyah sesuai mkhrojnya.

 Pertemuan 2, tanggal 30 April


Mulai belajar bersama dan pengenalan metode qiroati.
Serta targetnya adalah melafalkan huruf hijaiyah dengan makhroj dan
sifat hurufnya.

 Pertemuan 3, tanggal 1 Mei


Menjelaskan dan melanjutkan pembelajaran metode qiroati.
Targetnya adalah bisa membaca huruf hijaiyah yang disambung

 Pertemuan 4, tanggal 2 Mei


Belajar metode qiroati.
Targetnya adalah melancarkan bacaan al-qurannya melalui jilid metode
qiroati.

B. Hambatan yang terjadi


Hambatan yang saya alami yaitu susahnya menumbuhkan pemuda-
pemudi tentang rasa ingin bisa membaca al-quran di masyarakat, sebagian
besar remaja remaja tidak mau mengikuti kegiatan yang saya adakan hanya
beberapa yang tertarik untuk mengikuti bimbingan ( belajar baca al-quran
dengan metode qiroati).

C. Pencapaian Yang Dicapai


Pencapaian yang saya peroleh saat ini, saya berhasil membuat beberapa
remaja untuk belajar Al-quran dan menumbuhkan rasa cinta terhadap al-
quran. Untuk pencapaian selanjutnya tentang belajar al-quran metode qiroati
yaitu di pertemuan ke-5.

BAB III
KELANJUTAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN

Di bagian ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah belajar membaca


al-quran dengan baik sesuai kaidah ilmu tajwid yang belum saya tuntaskan,
Yaitu :
 Pertemuan 5, tanggal 03 Mei
Belajar bersama dengan target melancarkan bacaan al-qurannya melalui
jilid qiroati.

 Pertemuan 6, tanggal 04 Mei


Belajar bersama dengan target melancarkan bacaan al-qurannya melalui
jilid qiroati.

 Pertemuan 7, tanggal 05 Mei


Belajar bersama dengan target melancarkan bacaan al-qurannya melalui
jilid qiroati.
 Pertemuan 8, tanggal 06 Mei
Belajar bersama dengan target sudah mulai bisa membaca ayat quran
yang agak panjang.

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Al-qur’an adalah kalam Allah yang harus kita pelajari dengan cara
membaca yang sesuai dengan kaidah tajwid sehingga bukan hanya
didengarkan nyaman dihati tetapi bisa mendatangkan manfaat dalam
kehidupan, yakni bertambahnya ilmu, iman, dan ketaqwaan. Selain itu
al-quran adalah kitab suci umat muslim jika remaja kita banyak yang
tidak bisa membaca al-quran maka ini adalah sesuatau yang sangat
memprihatinkan.

Harapannya adalah banyak remaja-remaja islam khususnya,


pandai membaca al-quran dan mencintai al-quran sebagai kitab
sucinya, sehingga kehidupan islam menjadi islam yang hidup
ditengah-tengah masyarakat , dan bukan hanya al-quran al-quran
yang menjadi pajangan dirumah-rumah. Akan tetapi menjadi rumah-
rumah yang ramai dengan lantunan-lantunan al-quran.

B. Saran
1. Kami berharap remaja-remaja bisa meningkatkan kesadaran
tentang mencintai Al-quran, sebagai kitab sucinya. dan mau
mempelajari Al-quran untuk menjadi pedoman dan petunjuk
dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Kami menyarankan agar setiap orang yang memilki


kemampuan membaca Al-quran dengan baik untuk
menyampaikan ilmunya.
3. Apa yang kami lakukan,semoga bermanfaat khususnya bagi
diri saya sendiri umumnya bagi teman-teman yang sudah mau
mengikuti program kepemudaan yang berkaitan tentang
keaksaraan, serta menjadi contah yang baik dilingkungan
masyarakat.
 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai