Anda di halaman 1dari 17

METODE PEMBELAJARAN YANBU’A

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas dalam Mata Kuliah Baca Tulis Al-Qur’an
Dosen Pengampu Siti Munawaroh, M.Pd

Disusun Oleh:
Moh Shohibul Wafa Arif Billah (12022008)
Muhammad Irfanullah Hakim (12022010)
Veni Nandayani (12022013)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI


JURUSAN TARBIYAH
PRODI PGMI
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah puji syukur penulis sampaikan kepada Allah Subhanallahu


wa ta’ala karena berkat ridho dan rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Metode Pembelajaran Yanbu’a” tanpa ada suatu
halangan.
Sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad
Shalallahu’alaihi Wasallam yang selalu dinanti-nanti kan safaatnya di hari akhir.

Dalam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penulis terima. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Orang tua yang selalu memberi doa dan restu.

2. Dosen Pengampu mata kuliah Baca Tulis Al-Qur’an.

3. Semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini.

Semoga segala yang telah diberikan, mendapatkan balasan dari Allah


Subhanallahu Wa Ta’ala.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran masih penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pati, 6 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian dan Sejarah Dari Metode Yanbu’a...................................................3
B. Sistem Pengajaran Metode Yanbu’a..................................................................5
C. Tahapan dan Langkah-Langkah Metode Yanbu’a...............................................6
D. Kelebihan dan Kekurangan Metode Yanbu’a.....................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................10
A. Simpulan.........................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak adalah aset dan perhiasan hidup manusia, kekuatan dan
keagungan serta benteng pertahanan orang tua. Memberikan pendidikan
dan pembekalan agama bagi anak-anak sejak dini merupakan tugas yang
sangat penting, karena anak-anak penenang jiwa dan penenang hati. Oleh
sebab itu, seharusnya orang tua memperhatikan pendidikan agama anak-
anaknya, karena perkembangan agama pada masa anak, terjadi melalui
pengalaman hidupnya sejak kecil, dalam keluarga, di sekolah dan
lingkungan masyarakat. Semakin banyak pengalaman yang bersifat agama,
(sesuai dengan ajaran agama), akan semakin banyak unsur agama dalam
pribadi anak. Apabila dalam pribadi anak banyak unsur agama, maka sikap
dan tindakan kelakuan dan cara anak menghadapi hidup akan sesuai
dengan ajaran agama. Mendidik anak merupakan tanggung jawab orang
tua.
Al-Qur’an sebagai wahyu dan kitab suci umat Islam mempunyai
nilai-nilai kebenaran yang luar biasa dan sangat tinggi karena ini
merupakan firman Allah yang harus diketahui dan di pelajari. AlQur’an
tidak hanya sekedar untuk dibaca dengan memahami arti ataupun
maknanya. Akan tetapi, Al-Qur’an harus dipelajari dengan cara-cara
tertentu agar jelas panjang pendeknya, jelas makhrajnya, yaitu dengan
menggunakan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an.
Makalah ini akan menginvestigasi metode pembelajaran Yanbu'a,
sebuah pendekatan unik dalam dunia pendidikan. Metode ini berasal dari
tradisi pendidikan Islam dan dikenal dengan pendekatan pembelajaran
yang berbasis diskusi dan dialog. Makalah ini akan merinci aspek-aspek
kunci dari metode pembelajaran Yanbu'a, termasuk prinsip-prinsip
dasarnya, strategi pengajaran yang digunakan, serta dampaknya terhadap
partisipasi dan pemahaman siswa. Selain itu, makalah ini akan
mengeksplorasi konteks sejarah dan budaya di mana metode ini
berkembang, serta melihat sejauh mana metode Yanbu'a dapat
diintegrasikan dan diadopsi dalam konteks pendidikan modern. Dengan
analisis mendalam terhadap metode pembelajaran Yanbu'a, diharapkan
makalah ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang
keragaman metode pembelajaran dan aplikasi praktisnya dalam era
pendidikan saat ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya,
maka rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
1. Bagaimana pengertian dan Sejarah dari metode yanbu’a ?
2. Bagaimana sistem pengajaran metode yanbu’a ?
3. Bagaimana tahapan dan langkah-langkah penerapan metode yanbu’a ?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan metode yanbu’a ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan di atas, maka
tujuan penulisan dari makalah ini, yaitu :
1. Menjelaskan pengertian dan Sejarah dari metode yanbu’a.
2. Menjelaskan sistem pengajaran metode yanbu’a.
3. Menjelaskan tahapan dan langkah-langkah penerapan metode yanbu’a.
4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode yanbu’a.

D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Menambah wawasan mahasiswa tentang pengertian dan Sejarah dari
metode yanbu’a.
2. Menambah wawasan mahasiswa tentang sistem pengajaran metode
yanbu’a.
3. Menambah wawasan mahasiswa tentang tahapan dan langkah-langkah
penerapan metode yanbu’a.
4. Menambah wawasan mahasiswa tentang kelebihan dan kekurangan
metode yanbu’a.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Sejarah Dari Metode Yanbu’a


Kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh umat Islam
adalah mahir dalam membaca Al-Qur’an. Yang harus dilakukan pertama
kali dalam mendalami Al-Qur’an yaitu mampu membacanya dengan baik
dan benar. dikarenakan dalam Islam ibadah yang paling penting yaitu
sholat, memiliki keterampilan membaca Al-Qur’an dengan baik sudah
dinilai ibadah. Oleh Karena itu bagi umat muslim, merupakan nilai tinggi
apabila dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Hal inilah yang
menjadikan Al-Qur’an menjadi kitab suci memiliki peranan penting bagi
kehidupan umat Islam, oleh karenanya diperlukan cara atau metode yang
tepat dan sesuai untuk membacanya.
Metode merupakan sebuah cara kerja yang ditujukan untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna untuk mencapai sebuah
tujuan tertentu. Metode lebih bersifat prosedural dan sistematik, karena
tujuannya untuk mempermudah pengerjaan suatu pekerjaan.
Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk melakukan suatu
pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah metode yanbu’a. metode ini
tidak lain diciptakan dengan tujuan mempermudah proses belajar
membaca serta menulis Al-Qur’an.
Metode Yanbu’a yaitu buku panduan membaca, menulis dan
menghafal Al-Qur’an yang dibuat berdasarkan tingkatan pembelajaran Al-
Qur’an dari mengetahui huruf hijaiyah, membaca lalu menulis huruf
hijaiyah sehingga dapat mengetahui kaidah atau hukum-hukum membaca
Al-Qur’an yang dinamakan tajwid. Metode Yanbu’a ditulis dengan tulisan
Rasm Ustmani dengan menggunakan tanda baca dan waqaf yang ada di
dalam Al-Qur’an. Dapat disimpulkan bahwa metode Yanbu’a yaitu cara
membaca, menulis serta menghafal Al-Qur’an yang dirangkai dengan rapi
yang terdiri dari 7 jilid. metode Yanbu’a bertujuan ikut berperan serta
mencerdaskan anak bangsa agar dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar
dan benar, memasyarakatkan Al-Qur’an dengan Rosm Utsmaniy.1
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode yanbu’a ini
merupakan suatu cara yang dapat digunakan dalam melaksanakan suatu
pembelajaran tentang cara membaca, menulis dan meghafal Al-Qur’an
yang akan membantu terlaksananya kegiatan dengan baik. Penerapan
metode yanbu’a ini dalam pelaksanaan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an
diharapkan dapat membantu anak didik dalam mempelajari Al-Qur’an
serta dapat memberikan arahan dan motivasi untuk membangkitkan
semangat anak didik sehingga dapat membaca, menulis dan menghafal Al-
Qur’an dengan cepat, tepat, lancar, tidak putus putus dan bacaannya bisa
sesuai dengan kaidah-kaidah makhorijul huruf berdasarkan ilmu tajwid.
Penyusunan metode yanbu’a diprakarsai oleh tiga tokoh pengasuh
pondok tahfidh yanbu’ul Qur’an putra KH. Arwani Amin AL-Kudsy
(Alm) yang bernama : KH. M. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani,
KH Manshur Maskan (Alm) dan tokoh lain diantaranya: KH. Syakroni
Ahmadi (Kudus) dan KH. Amin Sholeh (Jepara), Ma’mun Muzayyin
(Kajen Pati), KH. Sirojuddin (Kudus) dan KH. Busyro (Kudus) beliau
adalah mutakhorijin pondok tahfidz anbu’ul Qur’an yang tergabung dalam
majelis “Nuzulis Sakinah” Kudus.2
Timbulnya Yanbu’a adalah dari usulan dan dorongan Alumni
Pondok Tahfidh Yanbu’ul Quran, supaya mereka selalu ada hubungan
dengan pondok di samping usulan dari masyarakat luas juga dari lembaga
Pendidikan Ma’arif serta Muslimaf terutama dari cabang Kudus dan
Jepara. Karena desakan terus menerus dan dipandang perlu, maka
tersusunlah kitab Yanbu’a yang meliputi Thoriqoh Baca Tulis dan
1
Ahmad Fatah dan Muchammad Hidayatullah, Penerapan Metode Yanbu’a Dalam
Meningkatkan Kefasihan Membaca Alquran di Pondok Pesantren Darul Rachman Kudus, Vol 15,
Jurnal Pendidikan, No 1, (Kudus: Institut Agama Islam Negeri Kudus, 2021), 172
2
Siti Lailatul Fitriyah dan Nur Aisyah, Penerapan Metode Yanbu’a Dalam Meningkatkan
Kemampuan Membaca Al-Qur’an Anak Didik TPQ Al-Azhar Prenduan Kepanjen Jember, Vol 4,
Jurnal Studi Pendidikan Islam, No 1 (Lamongan: Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, 2021),
27
Menghafal al-Qur’an. Buku yang bernama Yanbu’a yang berarti Sumber,
diambil dari kata Yanbu’ul Quran yang berarti sumber al-Quran, nama
yang sangat digemari dan disenangi oleh seorang Guru besar al-Muqri’
K.H. M. Arwani Amin yang silsilah keturunannya sampai kepada
Pangeran Diponegoro.3
Terdapat beberapa tujuan dalam penciptaan metode yanbu’a.
diantara tujuan-tujuan tersebut antara lain adalah:
1. Ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa supaya bisa membaca Al-
Quran dengan lancar dan benar.
2. menyebarluaskan ilmu khususnya ilmu al-Qur’an.
3. Memasyarakatkan al-Qur’an dengan Rosm Utsmani.
4. Untuk membetulkan yang salah dan menyempumakan yang kurang.
5. Mengajak selalu mendarus al-Qur’an dan musyafahah al-Qur’an sampai
khatam. Mengajak selalu mendarus al-Qur’an dan musyafahah al-
Qur’an sampai khatam.

B. Sistem Pengajaran Metode Yanbu’a


Dari berbagai sistem penyampaian materi belajar Al-Qur’an yang ada
saat ini, semua mengedepankan penyampaian-penyampaian materi belajar
yang memudahkan siswa dalam menerima pesan pembelajaran, khususnya
pembelajaran Al-Qur’an. Akan tetapi kebanyakan lembaga pendidikan
AL-Qur’an yang ada tidak meninggalkan teori musyafahah sebagai sistem
paling bagus dalam mencapai hasil yang maksimal. Hal ini tidak lepas dari
penyampaian materi yang begitu simpel yakni siswa menirukan secara
langsung apa-apa yang dibaca oleh guru secara berlahan melalui lidahnya,
kemudian guru juga dapat mengoreksi secara langsung makharijul huruf,
tajwid atau lainnya, sehingga siswa dapat secara benar membaca Al-
Qur’an.
Cara pembelajaran yanbu’a yaitu (1) Musyafahah yaitu guru membaca
terlebih dahulu kemudian santri menirukan. Dengan cara ini guru dapat
3
Indal Abror, Metode Pembelajaran Al-Qur’an Kumpulan Metode-Metode Belajar Huruf
Al-Qur’an, (Yogyakarta: SUKA Press, 2022), 70
menerapkan membaca huruf dengan benar melalui lidahnya. Sedangkan
santri akan dapat melihat dan menyaksikan langsung praktek keluarnya
huruf dari lidah guru yang ditirukannya. (2) Ardhul Qira’ah yaitu santri
membaca di depan guru sedangkan guru menyimak dengan baik. Sering
juga cara ini disebut dengan sorogan. Dengan cara ini akan memudahkan
guru untuk mengetahui dan membenarkan bacaan santri yang keliru. (3)
Pengulangan yaitu guru menguang-ulang bacaan, sedangkan santri
menirukannya kata per kata atau kalimat per kalimat, juga secara berulang-
ulang hingga terampil dan benar.4

C. Tahapan dan Langkah-Langkah Metode Yanbu’a


Pelaksanaan pembelajaran merupakan pembelajran yang sistematik
dalam suatu pengajaran yang akan dilaksanakan bersama-sama peserta
didik untuk mencapai tujuan pelaksanaan pembelajaran:
1. Adanya tujuan perjilid
Dalam buku panduan baca tulis dan menghafal al quran yanbu'a
terdapat jilid pemula, jilid I sampai jilid VII, dan kitab hafalan yang
masingmasing jilid terdapat tujuan pembelajaran agar anak diidk benar-
benar memahami semua materi yang terdapat dalam jilid dan bisa
mencapai standart tujuan pembelajaran.
2. Sumber daya yang mendukung
Dengan adakannya rapat rutin yang dilakukan setiap sebulan sekali
untuk proses evaluasi terhadap semua kegiatan. Rapat rutin merupakan
suatu kegiatan yang membantu dalam meningkatkan kemandirian dan
kemampuan pengajar, sehingga jika terdapat permasalahan maka dalam
pertemuan tersebut akan dipecahkan dan mencari solusi bersama.
Dalam pelaksanaan pembelajaran,tentunya menggunakan beberapa
tahapan dan langkah langkah agar pelaksanaan pembelajaran disesuaikan
dengan tingkat dan kemampuan peserta didik5
4
M. Ulin Nuha Arwani, Thariqh Baca dan Tulis Al-Qur’an Yanbu’a Bimbingan Cara
Mengajar, (Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, 2009), 2
5
Nurul Arifah, Pengaruh Metode Yanbu’a Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca
Al-Quran. (Surabaya : Universitas Negeri Sunan Ampel,2015 ), 50
Metode yanbu’a isinya yang disusun guna mengembangkan
potensi atau kemampuan anak usia dini sampai dewasa disesuaikan dengan
tingkatan dan umurnya yang dimulai dari jilid pemula, jilid I sampai jilid
VII, materi hafalan dan Al quran dalam setiap jilid memiliki tujuan
pembelajaran yang berbeda, diantaranya sebagai berikut:
1. Pada kitab jilid pemula adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar
anak didik mampu mempelajari serta mengetahui ataupun mengenal
semua huruf hijaiyah dengan baik dan cara penulisan dalam setiap
huruf dengan benar,sepertidi adakannya latihan tulis menulis dengan
menggunakan buku tulis.
2. Pada kitab jilid I adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar anak didik
bisa membaca huruf hijaiyah dengan cepat tanpa terputus-putus, anak
didik mampu mengetahui nama-nama huruf hijaiyah dan angka-angka
arab, serta anak didik bisa menuliskan huruf hijaiyah yang belum
terangkai, terangkai dua dan bisa menulis angka-angka arab.
3. Pada kitab jilid II adapun tujuan pembelajaran yaitu anak bisa
membaca huruf yang berharokat fathah, kasroh, dhammah dengan
benar dan lancar, mengetahui tanda-tanda harokat, memahami angka
arab puluhan, dan belajar menulis menyambung huruf berangkai dua
dan tiga.
4. Pada kitab jilid III adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar anak
didik bisa membaca huruf yang berharakat Fathatain, kasrahtain,
dhammahtain dengan lancar dan benar. Anak didik juga mampu
mengenal huruf yang bersukun dengan makhroj yang benar,
bertasydid,huruf yang dibaca ghunnah dan membedakan huruf-huruf
serupa. Tujuan lain supaya anak didik bisa mengetahui angka-angka
arab sampai ribuan, dan mampu menuliskan kalimat yang 4 huruf dan
merangkai huruf yang belum dirangkai.
5. Pada kitab jilid IV adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar anak
didik mampu membaca lafadh Allah dengan tepat. Serta anak didik
mampu membaca mim sukun, nun sukun, dan tanwin yang dibaca
dengung ataupun tidak. Anak didik juga mampu membaca mad jaiz,
mad wajib, mad lazim, mengenal huruf fawatihus suwar (diawal
surah) dan belajar menulis huruf pegon.
6. Pada kitab jilid V adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar anak
didik mampu membaca waqof, mengetahui tanda-tanda waqof dan
tanda baca yang terdapat di al quran Serta anak didik bisa membaca
huruf sukun yang diidghomkan dan huruf yang tafkhim maupun huruf
yang tarqiq.
7. Pada kitab jilid VI adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar anak
didik mampu mengetahui, membaca macam-macam huruf mad
(Alif,wau,ya') yang dibaca panjang atau pendek, baik ketika washol
maupun waqof. Anak didik juga mampu mengetahui cara membaca
hamzah washol, mengetahui cara membaca isymam, ikhtilas, imalah
dan saktah serta mengetahui tempattempatnya. Serta anak didik bisa
mengetahui cara membaca tulisan shod yang harus dibaca shod dan
boleh dibaca sin.
8. Pada kitab jilid VII adapun tujuan pembelajarannya yaitu agar anak
didik bisa membaca Al Qur’an dengan tepat dan lancar serta mampu
mempraktekkan makhorijul huruf sesuai dengan ilmu tajwid yang
sudah dipelajari dari jilid sebelumnya. Setelah mengajarkan ilmu
tajwid, diadakan musyafahah al quran dan setiap anak membaca
bacaan yang ada pada pelajaran tajwid.
9. Pada kitab materi hafalan adapun tujuannya pembelajarannya agar
peserta didik mampu mengahafal surat-surat pendek dengan dengan
baik, yang bertujuan memperlancar bacaan anak didik sesuai ilmu
tajwid dan makhorijul hurufnya.6

D. Kelebihan dan Kekurangan Metode Yanbu’a

6
Aya Mamlu'ah, Metode Yanbu'a Dalam Penanaman Kemampuan Membaca Huruf
Hijaiyah Pada Santri Tpq At Tauhid Tuban, Vol 2, Jurnal Pendidikan Islam, No 2, (Bojonegoro:
IAI Sunan Giri Bojonegoro, 2018), 123
Ada beberapa kelebihan dan kekurangn dalam penggunaan metode
Yanbu’a, Adapun kelebihan kelebihan metode yanbua’a antara lain:
1. Metode Yanbu’a bukan sekedar pembelajaran baca tulis melainkan
sebagai sarana menghafal untuk peserta didik atau santri.
2. Metode Yanbu’a menggunakan rasm utsmaniy atau penulisan Al-
Qur’annya sesuai dengan standar Nasional.
3. Metode ini mengambil contoh bacaan huruf yang sudah digandengan
dan itu berasal dari Al-Qur’an.
4. Metode ini memberikan penjelasan bagaimana menulis tulisan Arab
Jawa Pegon.
5. Dalam metode ini terdapat tanda baca yang menunjukkan materi
pokok pembelajaran.
6. Tidak sembarang orang dapat mengajarkan metode ini, kecuali orang
yang sudah mendapatkan izin, atau restu dari gurunya.
7. Metode ini lebih menekankan pada makhorijul huruf yang
membedakan dengan beberapa metode lainnya,hal itu terletak pada
bagaimana melafadzkannya serta keluarnya huruf pada bibir.7

Terdapat pula kekurangan pada metode Yanbu’a ini diantaranya yaitu,


adalah kurangnya pembinaan bagi para guru dan kurangnya ketatnya
aturan terhadap siapa saja yang diperbolehkan mengajar”. Dengan
demikina Metode yanbu‟a mudah untuk dipelajari karena didalamm buku
yanbu‟a sendiri terdapat petunjuk- petunjuk tentang pembelajran
makhorijul hurufnya dan melatih peserta didik secara mandiri untuk
belajar dirumah.8

7
Gustin Rif ’aturrofiqoh, Pengaruh Penggunaan Metode Yanbu’a Terhadap Kemampuan
Membaca Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas IV MIN 7 Bandar Lampung,
Skripsi (Lampung: Universitas Islam Raden Intan Lampung, 2018) 22-23
8
Fika Fatimatuzzahro, Aplikasi Metode Yanbu’a Dalam Meningkatkan Kefasihan dan
Kelancaraan Baca Siswa Kelas VII A Pada Mata Pelajaran Al-Qur‟an Hadist Di MTS Al-
Hidayah Donowarih Kabupaten Malang, Skripsi (Malang: Universitas Islam Negeri Malang,
2015), 41-42
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian makalah di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Metode Yanbu’a yaitu buku panduan membaca, menulis dan menghafal
Al-Qur’an yang dibuat berdasarkan tingkatan pembelajaran Al-Qur’an
dari mengetahui huruf hijaiyah, membaca lalu menulis huruf hijaiyah
sehingga dapat mengetahui kaidah atau hukum-hukum membaca Al-
Qur’an yang dinamakan tajwid. Penyusunan metode yanbu’a
diprakarsai oleh tiga tokoh pengasuh pondok tahfidh yanbu’ul Qur’an
putra KH. Arwani Amin AL-Kudsy.
2. Cara pembelajaran yanbu’a yaitu Musyafahah dan dilanjutkan dengan
Ardhul Qira’ah setelah itu dilakukan sebuah pengulangan untuk
melancarkan bacaan siswa didik.
3. Metode yanbu’a isinya yang disusun guna mengembangkan potensi
atau kemampuan anak usia dini sampai dewasa disesuaikan dengan
tingkatan dan umurnya yang dimulai dari jilid pemula, jilid I sampai
jilid VII, materi hafalan dan Al quran dalam setiap jilid memiliki tujuan
pembelajaran yang berbeda.
4. Metode yanbu’a memiliki berbagai kelebihan dan juga berbagai
kekurangan tapi hal itu tidak menjadikan metode yanbu’a sebagai
metode yang tak layak diterapkan di lembaga pendidikan. Justru dengan
terciptanya metode Yanbu’a banyak anak-anak yang terbantu.

B. Saran
Setelah membaca dan memahami isi yang terkandung dalam makalah
ini, penulis memberikan saran kepada pembaca sebagai berikut:
1. Sebagai umat muslim kita seharusnya senantiasa membiaskan diri
untuk membaca Al-Qur’an kapanpun dan dimanapun.
2. Sebagai umat muslim alangkah baiknya jika kita terus mengasah
kemampuan membaca Al-Qur’an yang kita miliki tidak peduli
berapapun usia kita.
DAFTAR PUSTAKA
Abror, Indal. Metode Pembelajaran Al-Qur’an Kumpulan Metode-Metode
Belajar Huruf Al-Qur’an. Yogyakarta: SUKA Press. 2022.
Arifah, Nurul. Pengaruh Metode Yanbu’a Terhadap Peningkatan Kemampuan
Membaca Al-Quran. Surabaya : Universitas Negeri Sunan Ampel.2015.
Arwani, M Ulin Nuha. Thariqh Baca dan Tulis Al-Qur’an Yanbu’a Bimbingan
Cara Mengajar. Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus. 2009.
Fatah, Ahmad dan Muchammad Hidayatullah. Penerapan Metode Yanbu’a Dalam
Meningkatkan Kefasihan Membaca Alquran di Pondok Pesantren Darul
Rachman Kudus. Vol 15. Jurnal Pendidikan. No 1. Kudus: Institut Agama
Islam Negeri Kudus. 2021.
Fatimatuzzahro, Fika. Aplikasi Metode Yanbu‟a Dalam Meningkatkan Kefasihan
dan Kelancaraan Baca Siswa Kelas VII A Pada Mata Pelajaran Al-Qur‟an
Hadist Di MTS Al-Hidayah Donowarih Kabupaten Malang. Skripsi.
Malang: Universitas Islam Negeri Malang. 2015.
Fitriyah, Siti Lailatul dan Nur Aisyah. Penerapan Metode Yanbu’a Dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Anak Didik TPQ Al-Azhar
Prenduan Kepanjen Jember. Vol 4. Jurnal Studi Pendidikan Islam. No 1.
Lamongan: Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. 2021.
Mamlu'ah, Aya. Metode Yanbu'a Dalam Penanaman Kemampuan Membaca
Huruf Hijaiyah Pada Santri Tpq At Tauhid Tuban. Vol 2. Jurnal Pendidikan
Islam. No 2. Bojonegoro: IAI Sunan Giri Bojonegoro. 2018.
Rif’aturrofiqoh, Gustin. Pengaruh Penggunaan Metode Yanbu’a Terhadap
Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits
Kelas IV MIN 7 Bandar Lampung. Skripsi. Lampung: Universitas Islam
Raden Intan Lampung. 2018.

Anda mungkin juga menyukai