Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

METODE BAGHDADIYAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Pembelajaran Al-Qur’an yang diampu oleh
Dosen Ibanah Suhrowardiyah,M.Th,I

Disusun oleh:
Lailatul Mulidia (U20181007)
Zahrotul Istiqomah (U20181111)
Wardatus Sholeha (U20181005)
Indah Lailil Mukarromah (U20181028)

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. kepada penyusun
sehingga penyusun rampung dalam penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas makalah
Metode Pembelajaran Al- Qur’an yang membahas tentang Metode Baghdadiyah.
Shalawat berbingkaikan salam tak pernah lupa penyusun haturkan kepada nabi kita Nabi
Muhammad SAW, karena beliaulah yang mengentaskan penyusun dari zaman yang begitu kelam
ke zaman yang terang benderang.
Terima kasih kepada semua pihak yang membantu tersususnnya makalah ini.Terima
kasih Dosen Ibanah Suhrowardiyah,M.Th,I selaku dosen mata kuliah Metode Pembelajaran Al-
Qur’an yang telah membantu penyusun dalam pengarahan sistematika makalah ini.

Akhir kata, walaupun penyusun sudah semaksimal mungkin menyusun makalah ini secara
sempurna, namun penyusun sangat menyadari bahwa sifat sempurna hanya milik Sang Pencipta.
Karenanya kritik dan saran yang membangun sangatlah penyusun perlukan agar lebih baik lagi
kedepannya.

Jember, 20 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
3. Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengerian Metode Baghdadiyah...............................................................................2
2. Metode Pembelajaran Baghdadiyah.........................................................................3
3. Kekurangan dan kelebihan Metode Baghdadiyah....................................................5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Al Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui
perantaraan Malaikat Jibril. Sebagai mukjizat, membaca Al Qur’an dapat dijadikan petunjuk
dalam hidup dan yang membacanya saja sebagai ibadah. Akan tetapi, di saat bersama an pula,
membaca Al Qur’an harus diimbangi dengan cara membaca dengan baik dan benar (tajwid).
Tujuan Allah menurunkan Al Qur’an adalah sebagai hidayah bagi manusia di dalam
mengarungi kehidupan di dunia secara baik, rahmat bagi seluruh alam semesta, sebagai petunjuk
di antara yang hak dan yang batil, serta sebagai penjelas terhadap segala sesuatu, akhlak,
moralitas, dan etika-etika yang patut dipraktikan manusia dalam kehidupan mereka.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut dan seiring dengan kemajuan zaman, tantangan
orang tua semakin berat dalam mendidik anak-anaknya. Karena orang tua dituntut untuk bisa
mendidik anak-anaknya dengan berbagai macam ilmu agama Islam.
Dalam membaca Al Qur’an tentunya tidak boleh asal baca dan harus berhati-hati, sebab
ketika salah dalam cara pengucapan makhroj maupun tajwidnya akan mempengaruhi arti dari Al
Qur’an sendiri. Untuk itu diperlukan metode yang cocok agar peserta didik bisa membaca Al
Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan hukum bacaannya. Salah satu metode membaca Al
Qur’an adalah Metode Baghdadiyah.

B Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Metode Baghdadiyah ?
2. Bagaimana Metode Pembelajaran Baghdadiyah ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan Metode Baghdadiyah ?

C Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Metode Baghdadiyah
2. Untuk mengetahui Metode Pembelajaran Baghdadiyah
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Metode Baghdadiyah

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Metode Baghdadiyah
Metode Baghdadiyah adalah metode yang dibawa oleh Abdurrahman Al-Baghdadiyah
Metode Bagdadiyah suatu metode yang tersusun secara berurutan dan merupakan sebuah proses
ulang atau lebih yang dikenal dengan sebutan alif, ba’, ta’. Metode ini adalah metode yang paling
lama muncul dan digunakan dalam masyarakat Indonesia bahkan metode ini juga merupakan
metode yang pertama berkembang di Indonesia.1 Metode ini diperkenalkan di Indonesia seiring
dengan kedatangan saudagar dari Arab dan India yang singgah di Kepulauan Indonesia. Menurut
Thoha menjelaskan kaedah ini sudah bermula dari pemerintahan khalifah Bani Abbasiyah dan di
Indonesia kaedah tersebut telah diperkenalkan pada awal tahun 1930-an sebelum kemerdekaan.2

Buku metode ini hanya terdiri dari satu jilid dan biasa dikenal dengan dengan sebutan Al-
Qur’an kecil. Metode Baghdadiyah ini memiliki ciri khas yakni langsung memperkenalkan
seluruh huruf-huruf Al-Qur’an dan saat huruf-huruf tersebut diberi tanda baca vokal (Fathah,
Kasrah, Dhammah), suku kata tersebut dieja mempergunakan istilah aslinya. Proses
pembelajaran metode ini dimulai dengan mengajarkan huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya’,
dan kemudian diakhiri dengan membaca jûz ‘amma sebelum masuk ke Al-Qur’anbesar.3

Seiring dengan perkembangan waktu, metode Baghdadiyah banyak mengalami


perkembangan. Salah satunya adalah Metode Baghdadiyah Produk dari JHQ NU yang lebih
dikenal dengan Metode Bagdadi. Metode Bagdadi lebih focus pada tahsin dan tajwid al-quran.
Oleh karena itu dalam setiap jilid dari buku ajar didalamnya tersedia materi tentang teori-teori
tajwid, seperti Ghunnah, Idghom, sifat-sifat huruf, makhorijul huruf dll. Selain itu untuk lebih
mempermudah murid dalam memahami materi tajwid, metode ini juga menyediakan Buku
Sajak Tajwid yang berisi tentang Nadzom-Nadzom. Buku yang dijadikan pedoman dalam

1
Rizqa Muntiza, Skripsi: “Penerapan Metode Bagdadiyah Dan Iqra’ Pada Membaca Al-Qur’an Di Dayah Nurul
Huda Lampaseh Lhok Aceh Besar” (Banda Aceh: UIN AR-RANIRY, 2017), 8.
2
Muhammedi, “METODE AL BAGHDADIYAH (Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Menanamkan Sikap
Religius Siswa Dan Miningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam)”, Jurnal AL-Fatih, No. 1 Vol. 1 ( Juni
2018), 99.
3 ?
Rizqa Muntiza, Skripsi: “Penerapan Metode Bagdadiyah Dan Iqra’ Pada Membaca Al-Qur’an Di Dayah Nurul
Huda Lampaseh Lhok Aceh Besar” (Banda Aceh: UIN AR-RANIRY, 2017), 9.

2
metode ini ada 4 buku ajar (. Buku 1-2 berisikan buku praktek yang disertai materi tajwid, buku
3-4 berisikan juz amma yang juga disertai dengan materi tajwid), kemudian dilengkapi 2 buku
pendamping (buku sajak tajwid buku Khusus Praktis), dan 1 buku panduan guru. Dalam Metode
Bagdadi system eja digunakan bagi murid yang belum bisa membaca alquran, akan tetapi bagi
murid yang sudah bisa membaca tidak dipergunakan lagi dan lebih fokus pada pematangan
makhorijul huruf.4

Adapun faktor pendukung metode Bagdadiyah ini yaitu: a) murid akan mudah dalam
belajar karena sebelum diberikan materi, santri sudah hafal huruf-huruf hijaiyah; b) murid yang
lancar akan cepat melanjutkan pada materi selanjutnya karena tidak menunggu orang lain.
Adapun faktor penghambatnya yaitu; a) Membutuhkan waktu yang lama karena harus menghafal
huruf hijaiyah dahulu dan harus dieja; b) murid kurang aktif karena harus mengikuti ustadz-
ustadznya dalam membaca; c) Kurang variatif karena menggunakan satu jilid saja; 5 4) dalam
Metode Bagdadi produk JHQ NU faktor yang menjadi pengahmbat adalah Karena metode ini
fokus pada makhorijul huruf maka harus berulang kali menjelaskan hingga murid benar-benar
paham.6

2. Metode Pembelajaran Baghdadiyah


Dalam melaksanakan Metode Baghdadiyah, siswa akan diajarkan langkah-langkah yang
diberikan oleh netode ini. Agar murid dapat membaca Al-Quran dengan lancar dan benar.
Adapun langkah-langkah dalam mempelajari metode baghdadiyah adalah sebagai berikut:

a) Pengenalan huruf hijaiyah

Pada langkah ini murid dituntut untuk menghafal huruf hijaiyah yang ada 30 tanpa
menggunakan harakat. Dengan cara mengejanya, menulisnya, dan menghafalkannya.
Dengan demikian murid bisa mengerti dasar dari huruf arab.
Contoh :

4
Hasil wawancara
5
Muhammedi, “METODE AL BAGHDADIYAH (Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Menanamkan Sikap
Religius Siswa Dan Miningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam)”, Jurnal AL-Fatih, No. 1 Vol. 1 ( Juni
2018), 100-101.
6
Hasil wawancara

3
،‫ ال‬،‫ ه‬،‫ و‬،‫ ن‬،‫م‬، ،‫ ل‬،‫ ك‬،‫ق‬، ،‫ ف‬،‫ غ‬،‫ ع‬،‫ ظ‬،‫ ط‬،‫ ض‬،‫ ص‬،‫ ش‬،‫ س‬،‫ ز‬،‫ ر‬،‫ ذ‬،‫ د‬،‫ خ‬،‫ ح‬،‫ ج‬،‫ ث‬،‫ ت‬،‫ ب‬،‫ا‬
‫ي‬،‫ء‬.
Dibaca: alif, ba, ta, tsa, jim, kha, kho, dal, dzal, ro, za, sin, syin, shod, dhod, tho, dzo,
‘ain, ghain, fa, qof, kaf, lam, mim, nun, wawu, ha, lam alif, hamzah, ya.
b) Pengenalan huruf dengan harakat.
Setelah murid menghafal huruf hijaiyah yang tidak menggunakan harakat, langkah
selanjutnya murid tersebut disuruh untuk menghafal huruf hijaiyah yang sudah diberi
harakat. Harakat yang pertama adaah harakat fathah.
Contoh:
‫ َي‬، ‫ َء‬،‫ َال‬،‫ َه‬، ‫ َو‬، ‫ َن‬، ‫ َم‬، ‫ َل‬، ‫ َك‬،‫ َق‬، ‫ َف‬،‫ َظ‬،‫ َط‬، ‫ َض‬، ‫َص‬، ‫ َش‬، ‫ َس‬،‫ َز‬، ‫ َر‬، ‫ َذ‬،‫ َد‬،‫ َخ‬، ‫ َح‬، ‫ َج‬، ‫ َث‬، ‫ َت‬، ‫ َب‬،‫َا‬
Dibaca: a, ba, ta, tsa, ja, kha, kho, da, dza, ro, za, sa, sya, sho, dho, tho, dzo, ‘a, gho, fa,
qo, ka, la,ma, na, wa, laa, a, ya.
Kemudian murid dapat menghafalkan harakat selain fathah yaitu kasroh dan dhommah
masing-masing satu dari huruf hijaiyah, satu hurufnya diulang sebanyak tiga kali yang
kemudian diberi harakat fathah, kasroh, dan dhommah. Dengan demikian murid-murid
akan mengerti bagaimana huruf hijaiyah yang berharakat dan bagaimana bentuk harakat
tersebut.
Contoh:
( ‫ َث ِث ُث‬، ‫ َت ِت ُت‬، ‫ َب ِب ُب‬،‫ ) َا ِا ُا‬dan seterusnya
Kemudian, murid akan belajar mengenal harakatyang bertanwin yaitu fathah tanwin,
kasrah tanwin, dan dhammah tanwin. Sama dengan yang diatas, dalam tingkat ini
masing-masing satu dari huruf hijaiyah diulang sebanyak tiga kali yang kemudian diberi
harakat fathah tanwin, kasroh tanwin, dan dhammah tanwin.
Contoh:
( ‫ ًث ٍث ٌث‬، ‫ ًت ٍت ٌت‬، ‫ ًب ٍب ّب‬،‫ ) ًا ٍا ٌا‬dan seterusnya
c) Pengenalan huruf sambung
Pada langkah ini murid akan diajarkan bagaimana bentuk huruf-huruf yang disambung
dan diajarkan bagaimana cara membacanya. Selain itu, siswa dapat mengetahui mana
huruf yang bisa disambung dan tidak. Murid juga dituntun untuk membaca huruf yang
sudah disambung. Dengan menggunakan kaidah-kaidahyang telah disepakati para ulama.
Kaidah-kaidah tersebut meliputi hukum nun mati dan tanwin, hukum mim mati, dan lain-

4
lain. Dengan cara seperti itu siswa akan mengetahui bacaan-bacaan yang ada dalam Al-
Quran dan mengetahui kaidah-kaidah yang benar.7
Contoh :
(‫ َتَّل‬،‫ َبَّل‬،‫)َاَّل‬dan seterusnya
d) Pengenalan Juz ‘Amma
Setelah murid mempelajari huruf hijaiyah dengan tata caranya, barulah diajarkan kepada
mereka Juz ‘Amma (juz yang ke-30 dalam ururtan Al-Quran) 8. Setelah selesai menguasai
surat-surat yang ada pada Juz ‘Amma barulah murid bisa membaca Al-Quran. Setelah
murid dapat membaca Juz ‘Amma maka siswa disuruh menghafalkannya berawal dari
surat al-Fatihah sampai surat ‘amma yatasa aluun.9

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Baghdadiyah


Kelebihan dan kekurangan metode baghdadiyah dalam pembelajaran membaca Al-
Quran antara lain sebagai berikut:
A) Kelebihan Metode Baghdadiyah adalah:
(1) Bahan/materi pelajaran disusun secara sekuensif.
(2) 30 huruf hijaiyah hampir selalu ditampilkan pada setiap langkah secara utuh sebagai
tema sentral.
(3) Pola bunyi dan susunan huruf (wazan) disusun secara rapi.
(4) Keterampilan mengeja yang dikembangkan merupakan daya tarik tersendiri.
(5) Materi tajwid secara mendasar terintegrasi dalam setiap langkah. 10

7
Yunita Hidayati; Efektivitas Metode Baghdadiyah dalam Pembelajaran Membaca Al-Quran pada TPA Al-
Munawaroh Desa Mulyosari Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Skripsi.
Institut Agama Islam Negeri Metro, 2018), 13.
8
Rizqa Muntiza; Penerapan Metode Baghdadiyah dan Iqra’ pada membaca Al-Quran di Dayah Nurul Huda
Lampaseh Lhok Aceh Besar (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh, 2017), 10
9
Yunita Hidayati; Efektivitas Metode Baghdadiyah dalam Pembelajaran Membaca Al-Quran pada TPA Al-
Munawaroh Desa Mulyosari Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Skripsi. IAIN
Metro, 2018), 16.
10
Ibid, 18.

5
(7) karna sudah dikenalakan harakat pada awal pembelajaran metode ini, maka akan lebih
cepat juga memahamkan murid kedepannya.11
B) Kekurangan Metode Baghdadiyah adalah:
(1) Membutuhkan waktu yang lama karena harus menghafal huruf hijaiyah dan harus
dieja.
(2) Murid kurang aktif karena harus mengikuti guru dalam membaca.
(3) Kurang Variatif karena menggunakan satu jilid saja.
(4) Qa'idah Baghdadiyah yang asli sulit diketahui, karena sudah mengalami beberapa
modifikasi kecil.
(5) Penyajian materi terkesan menjenuhkan.
(6) Penampilan beberapa huruf yang mirip dapat menyulitkan murid.12
(7) Bagi guru yang belum menguasai ametode ini dan cara mengajarkannya akan lebih
sulit untuk memahamkan murid.13

11
Hasil wawancara.
12
Ibid, 19.
13
Hasil wawancara.

6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metode Bagdadiyah suatu metode yang tersusun secara berurutan dan merupakan sebuah
proses ulang atau lebih yang dikenal dengan sebutan alif, ba, ta. Metode ini adalah metode yang
paling lama muncul dan digunakan dalam masyarakat Indonesia bahkan metode ini juga
merupakan metode yang pertama berkembang di Indonesia.
Ada 4 metode pembelajaran yaitu
1. Pengenalan huruf Hijaiyah
2. Pengenalan huruf Hijaiyah dengan harakat
3. Pengenalan huruf sambung
4. Pengenalan juz 'amma
Kelebihan Metode Baghdadiyah adalah:
(1) Bahan/materi pelajaran disusun secara sekuensif.
(2) 30 huruf abjad hampir selalu ditampilkan pada setiap langkah secara utuh sebagai tema
sentral.
(3) Pola bunyi dan susunan huruf (wazan) disusun secara rapi.
(4) Keterampilan mengeja yang dikembangkan merupakan daya tarik tersendiri.
(5) Materi tajwid secara mendasar terintegrasi dalam setiap langkah.
(7) karna sudah dikenalakan harakat pada awal pembelajaran metode ini, maka akan lebih cepat
juga memahamkan murid kedepannya.
Kekurangan Metode Baghdadiyah adalah:
(1) Membutuhkan waktu yang lama karena harus menghafal huruf hijaiyah dan harus dieja.
(2) Murid kurang aktif karena harus mengikuti guru dalam membaca.
(3) Kurang Variatif karena menggunakan satu jilid saja.
(4) Qa'idah Baghdadiyah yang asli sulit diketahui, karena sudah mengalami beberapa modifikasi
kecil.
(5) Penyajian materi terkesan menjemukan.
(6) Penampilan beberapa huruf yang mirip dapat menyulitkan pengalaman murid

7
(7) Bagi guru yang belum menguas ametode ini dan cara mengajarkannya akan lebih sulit untuk
memahamkan murid.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammedi. 2018. “METODE AL BAGHDADIYAH (Metode Pembelajaran Yang Efektif


Dalam Menanamkan Sikap Religius Siswa Dan Miningkatkan Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam)”. Jurnal AL-Fatih. No. 1 Vol. 1.

Hidayati. Yunita. 2018. “Efektivitas Metode Baghdadiyah dalam Pembelajaran Membaca Al-
Quran pada TPA Al-Munawaroh Desa Mulyosari Kecamatan Tulang Bawang Tengah
Kabupaten Tulang Bawang Bara”t (Skripsi. IAIN Metro).

Muntiza, Rizqa. 2017. “Penerapan Metode Baghdadiyah dan Iqra’ pada membaca Al-Quran di
Dayah Nurul Huda Lampaseh Lhok Aceh Besar”. (Skripsi, Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Aceh).

8
9
10
11

Anda mungkin juga menyukai