Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

METODE AL-BARKI

Makalah Ini Diajukan Untuk Menyelesaikan Tugas Pada Mata Kuliah Baca Tulis
Al-Qur’an

Dosen pengampuh

M. IKSAN KAHAR, S.Pd., M.Pd.

Nama Kelompok2 :
1. Nur Salsabila 211040003
2. Sri Wahyuni 211040007
3. Siti Khotimah 211040011
4. Andi Saputra Apriliansyah 211040022
5. Ayu Riska Rustam 211040024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN DATOKARAMA PALU
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
kemudahan untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Metode Al-
Barki”.Makalah ini di ajukan guna memenuhi tugas kelompok yang telah
diberikan oleh dosen pengampuh pada mata kuliah Baca Tulis Al-Qur’an yaitu
bapakM. IKSAN KAHAR, S.Pd.,M.Pd.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Makalah ini, masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
para pembaca dan sebagai penambah wawasan serta meningkatkan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Sigi, 05 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LatarBelakang.......................................................................................1
B. RumusanMasalah..................................................................................1
C. TujuanMasalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Pengertian Metode Al-Barqy................................................................2
B. Langkah-Langkah Penerapan Metode Al-Barqy..................................4
C. Kelebihan Dan Kekurangan Al-Barqy..................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam yang diturunkan oleh Allah
untuk dijadikan sebagai pelita hidup umat manusia. Umat islam perlu berbangga
bahwa kitab suci mereka yaitu Al qur'an masih tetap utuh tanpa adanya perobahan
apapun dari segi redaksinya maupun membacanya. Al-qur'an pada masa lalu
sangat berperan dalam menggugah kesadaran manusia untuk berbuat yang terbaik
bagi masyarakat dan kemanusiaan. Umat islam masa lalu telah mendapatkan
kemajuan yang sangat berarti karena mereka betul betul berkhidmah kepada Al-
qur'an. lalu sangat berperan dalam mengugah kesadaran manusia untuk berbuat
yang terbaik bagi masyarakat dan kemanusiaan. Umat islam masa lalu telah
mendapatkan kemajuan yang sangat berarti karena mereka betul betul berkhidmah
kepada Al-qur'an.
Fenomena yang terjadi di masyarakat kita, terutama di rumah-rumah
keluarga muslim semakin sepi dari bacaan ayat ayat suci Al-qur'an. Hal ini
disebabkan karena terdesak dengan munculnya berbagai produk sains dan
teknologi serta derasnya arus budaya asing yang semakin menggeser minat untuk
belajar membaca Al-qur'an sehingga banyak anggota keluarga yang tidak bisa
membaca Al-qur'an.Akhirnya kebiasaan membaca Al qur'an ini mulai
langka.Keadaan seperti inilah yang sangat memprihatinkan. Bisa membaca Al-
quran tentu saja keharusan yang mutlak bagi seorang muslim,untuk mempelajari
Al-qur'an tidaklah begitu sukar.
B. RumusanMasalah
1. Apa yang di maksud dengan metode Al-barqy?
2. Bagaimana langkah-langkah penerapan metode Al-barqy?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari Al-Barqy ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui metode Al-barqy
2. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan metode Al-barqy
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Al-Barqy

iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian metode Al-Barqy
Metode Al-barqy adalah suatu metode yang berasal dari Al-barqy yang
berarti kilat,artinya metode ini memberikan pengajaran seperti kilat cara
memahaminya cepat dan mudah untuk di pelajari.1 Metode ini merupakan salah
satu metode membaca Al-Qur’an tercepat yang telah di teliti oleh departemen
agama RI. Metode Al-barqy juga di kenal dengan metode anti lupa dan metode
yang paling efektif dan efisien dalam pengajarannya. Ciri khas belajat dengan
metode ini adalah mudah, gembira, anti lupa dan cepat.
Metode ini ditemukan oleh salah satu dosen Fakultas Adab IAIN Sunan
Ampel Surabaya. Muhadjir Sulton sekitar pada tahun 1965. Murid yang
menggunakan metode ini lebih cepat dalam membaca Al-Qur'an. Metode ini juga
di sebut dengan metode anti lupa karena metode ini mempunyai struktur yang jika
murid lupa dengan suatu huruf atau kata yang telah di pelajari, maka ia akan
mudah mengingatnya kembali tanpa bantuan dari gurunya.2
Metode ini dapat dipakai secara klasik dalam kegiatan belajar mengajar
di dalam kelas dengan seorang guru, karena metode ini adalah metode semi SAS
(Struktural Analitik Sintatik). Metode semi SAS adalah menggunakan struktur
kata atau tidak mengikuti bunyi mati atau sukun. Dengan menggunakan sistem
empat lembaga, yaitu:
a. A-DA-RA-JA
b. MA-KA-HA-YA
c. KA TA-WA-MA
d. SA-MA-LA-BA.
Metode empat kata lembaga ini mudah diserap oleh anak, sebab empat
kata lembaga ini merupakan kata Indonesia yang mudah dimengerti dan
dihafalkan oleh anak, sehingga metode ini dinamakan "metode anti lupa", karena

1
Nurlizam,Puja astari,Satriani dkk,Proof of love for the Qur’an bukti cinta terhadap Al-
Qur’an,(Sidoarjo:Uwais inspirasi Indonesia,2019),hal.46
2
Muhammad taufiq, Membumikan Al-Qur’an di tanah melayu (living Qur’an),(Jawa
timur:Uwais inspirasi Indonesia,2019), hal.17

v
anak bisa mengingat sendiri tanpa bantuan orang lain bila sedang lupa. Metode Al
barqy dapat digunakan mengajar secara klasik dengan keadaan masyarakat yang
majemuk yaitu didalamnya masyarakat santri atau priyayi bahkan ada pula
masyarakat minus.3
Penerapan metode al-barqy dalam pembelajaran al-Qur’an bagi santri
adalah menerapkan sebuah metode al-barqy dengan melalui beberapa proses yang
teratur dan sistematis dalam konsep metode al-barqy. 4Dengan mengajarkan
pelajaran yang lebih mudah terlebih dahulu, kemudian yang sedang dan berakhir
dengan pelajaran yang lebih sulit, serta ditambah dengan pelajaran ilmu tajwid
sehingga nantinya anak tidak hanya membaca dan menulis Al qur'an saja akan
tetapi dapat membaca Al-qur'an sesuai dengan makhrajnya serta memahami dan
mengerti tentang tajwidnya. Secara teoritis, metode Al-Barqy apabila diterapkan
pada anak kelas VI SD hanya memerlukan waktu 8 jam, bahkan bagi anak SLTA
keatas hanya cukup 6 jam, sedangkan jika buku Al-Barqy diterapkan pada anak
TK. Dengan cara bermain, maka dapat memicu kecerdasan.
Adapun fase yang harus dilalui dalam metode Al-Barqy, antara lain:
1. Fase Analitik, yaitu guru memberikan contoh bacaan yang berupa
kata-kata lembaga dan santri mengikutinya sampai hafal, dilanjutkan
dengan. pemenggalan kata lembaga dan terakhir evaluasi yaitu dengan
cara guru menunjukkan huruf secara acak dan santri membacanya.
2. Fase Sistetik, yaitu satu huruf digabung dengan yang lain hingga
berupa suatu bacaan, misal: A-DA-RA-JA menjadi A RA-JAA-A
3. Fase Penulisan, yaitu santri menebali tulisan yang berupa titik-titik
4. Fase Pengenalan bunyi A-I-U, yaitu pengenalan pada tanda baca
fathah, kasroh, dhommah.
5. Fase Pemindahan, yaitu pengenalan terhadap bacaan atau bunyi arab
yang sulit, maka didekatkan pada bunyi-bunyi Indonesia yang
berdekatan.

3
Akhmad Buhaiti &Cutra sari,Modul pembelajaran Al-Qur’an dengan metode bismillah
(baca-tulis-telaah) paudqu,(Serang:A-empat,2021),hal.60
4
Muhadjir sulthin, Albarqy belajar baca tulis huruf al-Qur’an, (Surabaya:sinar
wijaya,1992), hal.13

vi
6. Fase Pengenalan Mad, yaitu mengenalkan santri pada bacaan-bacaan
panjang.
7. Fase Pengenalan Tanda sukun. yaitu mengenalkan bacaan-bacaan
yang bersukun.
8. Fase pengenalan tanda syaddah, yaitu mengenalkan bacaan-bacaan
yang bersyaddah
9. Fase pengenalan huruf asli, yaitu mengenalkan huruf asli (tanpa
harokat)
10. Fase pengenalan pada huruf yang tidak dibaca, yaitu mengenalkan
santri pada huruf yang tidak terdapat tanda saksi (harokat) atau tidak
dibaca
11. Fase pengenalan huruf yang musykil, yaitu mengenalkan huruf yang
biasa dijumpai di Al-qur'an
12. Fase pengenalan menyambung, yaitu mengenalkan santri pada huruf-
huruf yang di sambung di awal,di tengah dan di akhir.
13. Fase pengenalan tanda waqof, yaitu mengenalkan pada tanda-tanda
baca seperti yang sering di temui di al-Qur’an.
B. Langkah-langkah metode al-barqy
Adapun langkah-langkah metode Al-barqy sebagai berikut:5
1. Langkah pertama: guru meminta siswa untuk menghafalkan terlebih
dahulu beberapa kata kunci dalam metode Al-Barqy. Kata kunci
tersebut merupakan struktur yang terdiri dari huruf-huruf hijaiyah
Contohnya: ADARAJA – MAHAKAYA – KATA WANA – SAMA
LABA. Guru membacakan kata-kata kunci tersebut dengan cara
menyanyikannya kemudian diikuti oleh peserta didik.
2. Langkah kedua : setelah peserta didik sudah mampu menghafalkan
kata-kata kunci tersebut, kemudian guru menuliskannya dipapan tulis.
3. Langkah ketiga : guru meminta siswa untuk menuliskan kata-kata
kunci tersebut dengan huruf hijaiyah. Sebagai permulaan guru

5
Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: PT .
Bumi Aksara, 2014),hal. 25

vii
meminta siswa mengikuti contoh tulisan huruf tersebut selanjutnya
guru meminta siswa menutup buku Al-Barqy dan membuka lembaran
baru yang kosong kemudian guru menyebutkan salah satu huruf
dengan acak dan siswa menuliskannya di lembaran kosong dengan
cara guru mendikte dan siswa menulis sambil menyebutkan huruf
yang ditulisnya berulang kali sampai hafal.
4. Langkah keempat : guru meminta siswa satu persatu untuk membaca
huruf-huruf tersebut dengan cara guru menunjukan huruf-huruf
tersebut dengan tidak teratur. Contohnya: ‫رت ب ل م ن د و ك ي ا ك ح م ج‬
‫س‬
C. Kelebihan dan kekurangan metode Al-barqy
Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode Al-barqy ini, yaitu
sebagai berikut:6
a. Kelebihan
1. Menggunakan sistem 8 Jam,artinya hanya dengan waktu 8 jam
murid dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an.
2. Praktis untuk segala umur.
3. Menggunakan metode yang aktual yaitu SAS (Struktur Analitik
Sintetik) yang memudahkan murid belajar Al- Qur‟an.
4. Memperhatikan pendekatan, sistematika dan teknik dalam
pembelajaran.
5. Cepat dapat membaca huruf sambung.
6. Bukunya dilengkapi teknik imlak yang praktis dan teknik
menuliskhat, serta dilengkapi dengan buku
latihan menulis al-barqy (LKS).
7. Tidak membosankan karena ada teknik-teknik yang akurat dan
menarik seperti: menyanyi, permainan dan lain-lain.
8. Sangat cepat jika dipakai secara missal

6
Syueab Kurdi, Abdul Aziz, Model Pembelajaran Efektif Baca Tulis Al- Quran
Berdasarkan Teori dan Praktek, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2012),hal. 97

viii
b. Kekurangan
1. Meskipun disebut metode 8 jam, namun bagi anak-anak
sebaiknya tidak menggunakan patokan waktu dalam belajar.
Sesuaikan saja dengan daya tahan mereka
2. Anak tidak mengenal huruf hijaiyah dengan lengkap
3. Huruf hijaiyah di ajarkan pada akhir pembelajaran

ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Al-Barqy adalah merupakan metode dalam mendalami dan memahami
tata bahasa arab dan pemberian makna dengan efektif dan efisien. Al-
Barqi menampilkan cara belajar mendalami dan membaca Al-Qur’an
dengan cepat, maka dari itu metode ini di namakan Al-Barqi (kilat). 
2. Langkah-langkah metode Al-barqy terdiri dari empat langkah yaitu
langkah pertama guru meminta siswa untuk menghafalkan terlebih
dahulu beberapa kata kunci dalam metode Al-Barqy, yang kedua guru
menuliskannya dipapan tulis, ketiga guru meminta siswa untuk
menuliskan kata-kata kunci tersebut dengan huruf hijaiyah dan yang
keempat guru meminta siswa satu persatu untuk membaca huruf-huruf
tersebut dengan cara guru menunjukan huruf-huruf tersebut dengan
tidak teratur.
3. Metode Al-Barqy juga mempunyai kelebihan dan kekurang, salah satu
kelebihan dan kekurangan Al-Barqy yaitu Al-Barqy mempunyai
kelebihanya Menggunakan sistem 8 Jam, artinya hanya dengan waktu
8 jam murid dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an, dan praktis
untuk segala umur sedangkan kekurangan dari metode Al-Barqy yaitu
Meskipun disebut metode 8 jam, namun bagi anak-anak sebaiknya
tidak menggunakan patokan waktu dalam belajar. Sesuaikan saja
dengan daya tahan mereka.
B. Saran
Melalui makalah ini kami menyarankan agar pembaca tidak berhenti
sampai disini saja. Kami berharap agar pembaca terus menggali ilmu dan
mengetahui problematika pada pembelajaran kali ini, Makalah ini masih
banyak mempunyai kekurangan dalam hal-hal penyajiannya. Kirannya kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

x
DAFTAR PUSTAKA
Cutra sari & Akhmad Buhaiti, Modul pembelajaran Al-Qur’an dengan metode
bismillah (baca-tulis-telaah) paudqu,Serang:A-empat,2021.
Daradjat Zakiah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2014.
Dkk, Nurlizam,Puja astari, Satriani, Proof of love for the Qur’an bukti cinta
terhadap Al-Qur’an, Sidoarjo:Uwais inspirasi Indonesia,2019.
Kurdi Syueab, Abdul Aziz, Model Pembelajaran Efektif Baca Tulis Al- Quran
Berdasarkan Teori dan Praktek, Yogyakarta: CV Budi Utama, 2012.
sulthin Muhadjir, Albarqy belajar baca tulis huruf al-Qur’an, Surabaya:sinar
wijaya,1992.
Taufiq Muhammad, Membumikan Al-Qur’an di tanah melayu (living Qur’an),
Jawa timur:Uwais inspirasi Indonesia,2019.

xi

Anda mungkin juga menyukai