“METODE AL TAR-Q”
Dosen Pengampu:
Kelompok 9 :
Assalamualaikum Wr.Wb
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak H. Samsu Rohman, S.Mn, M,Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah Metode Pembelajaran Al-Qur’an
Kontemporer yang telah bersedia membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari, pasti dalam penulisan makalah ini banyak kesalahan dan
kekurangan yang kami harapkan penilaian serta tuntunan dari ibu agar
kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Sekian yang dapat kami sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf
dan kepada allah kami mohon ampun.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1. Latar Belakang................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................2
3. Tujuan..............................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. Pengertian Akhlak...........................................................................................4
B. Pendidikan Akhlak...........................................................................................4
E. Pendidikan Nilai...............................................................................................8
BAB 3....................................................................................................................20
PENUTUP.............................................................................................................20
1. Kesimpulan....................................................................................................20
2. Saran..............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Hakekatnya belajar membaca al Qur`an adalah bukan suatu perkara yang
sulit, tidak membosankan dan tidak membutuhkan waktu yang lama, karena pada
prinsipnya hanya ada tiga tahapan penting yang harus dikuasai. Pertama, harus
menguasai huruf Hijaiyyah beserta perubahannya. Kedua, menguasai harakat
(tanda baca). Ketiga, mempraktikkan semaksimal mungkin.
Membaca al Qur`an, yaitu pertama, yakin bahwa kita pasti bisa, karena
janji Allah akan memberi kemudahan bagi siapa yang mau mempelajari al Qur`an.
Kedua, bersabar jika mendapati kesulitan ketika belajar al Qur`an,
1
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
BAB 3
1. Pengertian Metode Tar-Q
Metode Tar-Q adalah suatu metode dalam menghafal Al-Qur'an yang lahir
dari berbagai aspek permasalahan kehidupan di daerah. Metode ini berbasis
pembinaan dan dilakukan secara berkelompok. Selain itu, metode al-Tar-Q juga
2
mencakup pembelajaran tahsin dan irama bacaan Al-Qur'an. Metode ini
merupakan salah satu metode yang digunakan oleh para ustadz untuk proses
pembelajaran Al-Qur'an secara kontinu dan berkesinambungan yang mengarahkan
peserta didik untuk mencapai target-target ideal dalam berinteraksi dengan Al-
Qur'an secara utuh, menyeluruh, integral, komprehensif, dan holistik sebagaimana
yang dituntut oleh Allah dan dituntun Rasul-Nya.Implementasi metode Tar-Q
dalam pembelajaran Al-Qur'an terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran Al-Qur'an.
1
“MetodeTarQ ,”diakse
s9November2023,https://id.scribd.com/document/425434262/Metode-Tar-q.
3
2. Prinsip - Prinsip Metode Al-Tar-Q
a. Metode al-Tar-Q merupakan suatu metode dalam menghafal Al-Qur'an yang
lahir dari berbagai aspek permasalahan kehidupan di daerah.
b. Metode ini mengarahkan peserta didik untuk mencapai target-target ideal
dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an secara utuh, menyeluruh, integral,
komprehensif, dan holistik sebagaimana yang dituntut oleh Allah dan dituntun
Rasul-Nya.
c. Dalam metode al-Tar-Q, peserta didik diajarkan cara-cara membedakan dan
membaca tafkhim dan tarqiq (huruf atau kaidah yang harus dibaca tebal atau
tipis) .
d. Metode ini juga mengajarkan dasar-dasar yang harus dikuasai sebagai
landasan utama dalam membaca Al-Qur'an.
e. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok, supaya lebih mudah.
f. Pembelajaran dapat dilakukan secara online dan offline, serta dapat dilakukan
secara privat dan reguler.
g. Implementasi metode al-Tar-Q mengacu kepada kurikulum yang dibuat oleh
lembaga itu sendiri yang terdiri dari RPP dan silabus.
h. Peserta didik diberikan pemahaman tentang irama dan suara dalam tilawah Al-
Qur'an.
i. Sistem pembelajaran Al-Qur'an di LKP TARQI dilakukan dalam empat
pertemuan setiap bulan selama 90 menit, dan setiap level ditempuh dalam 2
bulan (8 pertemuan)
j. Peserta didik diberikan pemahaman tentang waqaf dan ibtida dalam membaca
Al-Qur'an.
k. Peserta didik diberikan pemahaman tentang kekhususan riwayat Hafsh dalam
membaca Al-Qur'an.
4
b. Metode ini mengajarkan dasar-dasar yang harus dikuasai sebagai landasan
utama dalam membaca Al-Qur'an.
c. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok, sehingga dapat memudahkan
peserta didik dalam memahami materi.
d. Sistem pembelajaran Al-Qur'an di LKP TARQI dilakukan dalam empat
pertemuan setiap bulan selama 90 menit, dan setiap level ditempuh dalam 2
bulan (8 pertemuan), sehingga peserta didik dapat mempelajari Al-Qur'an
secara teratur dan berkesinambungan.
e. Pembelajaran dapat dilakukan secara online dan offline, serta dapat dilakukan
secara privat dan reguler, sehingga peserta didik dapat memilih metode
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu.
f. Implementasi metode al-Tar-Q mengacu kepada kurikulum yang dibuat oleh
lembaga itu sendiri yang terdiri dari RPP dan silabus sehingga peserta didik
dapat mempelajari Al-Qur'an secara terstruktur dan sistematis.
g. Peserta didik diberikan pemahaman tentang irama dan suara dalam tilawah Al-
Qur'an tafkhim dan tarqiq dalam membaca Al-Qur'an, waqaf dan ibtida dalam
membaca Al-Qur'an serta kekhususan riwayat Hafsh dalam membaca Al-
Qur'an, sehingga peserta didik dapat memahami Al-Qur'an secara lebih
mendalam.
h. Metode al-Tar-Q merupakan salah satu metode yang digunakan oleh para
ustadz dalam proses pembelajaran Al-Qur'an secara kontinu dan
berkesinambungan yang mengarahkan peserta didik untuk mencapai target-
target ideal dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an secara utuh, menyeluruh,
integral, komprehensif, dan holistik sebagaimana yang dituntut oleh Allah dan
dituntun Rasul-Nya sehingga peserta didik dapat mempelajari Al-Qur'an
dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam.
5
Pra Tahsin 1 (1 level) cara praktis melancarkan dasar-dasar membaca Alquran.
Pra Tahsin 2 (1 level) cara praktis melancarkan dasar-dasar membaca Alquran dan
pengembangannya.
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Kami menyadari bahwa makalah di atas banyak sekah kesalahan dan jauh
dan kesempurnaan. Kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat di pertanggung jawabkan maka dari
itu kami mengharap kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Karim Zaidan, Ushul al- Da’wah (Baghdad: Jami’ah al-Aman, 1975), h. 75
6
Ali al-Jumbulani, Perbandingan Pendidikan Islam (Jakarta: Rineka Cipta, 2002),
h.152.
Din Zainuddin, Pendidikan Budi Pekerti dalam perspektif Islam (Jakarta: al-
MawardiPrima, 2004), h. 6.
E.M. Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000, (Jakarta: Grasindo,
1993), hal.4-5.
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h. 63.
Ibn Miskawaih, Tahsib al- Akhlaq wa Tathhir al- A’raq (Mesir: al- Husaini, 1329
H), h. 25
Louis Ma’luf, al-Munjid fi al- Lughah wa al- A’lam (Bairut: Dar al- Masyriq,
1989), h. 164
Prayitno, Budi pekerti dan pendidikan. Kertas kerja seminar pendidikan budi
pekerti, anjuran Pusat Kurikulum dan Sarana Pendidikan, (Jakarta: Balitbang
Dikbud, Ogos,1994), hal 2-3.
R. Jean Hills, Toward a Science of Organization, p. 18.
Sindhunata, Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, (Yogyakarta: Kanisius,
2000), hal 110.
7
Sudarwan Danim, Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan, (Yoyakarta: Pustaka
Pelajar, 2003), hal. 70
Wan Mohd Wan, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas,
terj Hamid Fahmy Zarkasyi, (Bandung: Mizan, 1998), hal. 166.