Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

METODE JET TEMPUR


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Pembelajaran Al-Qur’an yang diampu oleh
Dosen Ibanah Suhrowardiyah,M.Th,I

Disusun oleh:

1. Nuril Qomariyah (U20181090)


2. Diva Nurul Rahma K (U20181099)
3. Salva Aribah Rohmah (U20181104)
4. Siti Rofi’ah (U20181061)

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER
2021
DAFTAR ISI

KataPengantar...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4

C. Tujuan................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jet Tempur.......................................................................................................6

B. Metode Pembelajaran Jet Tempur ....................................................................................8

C. Kelebihan dan Kekurangan ..............................................................................................9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. kepada penyusun
sehingga penyusun rampung dalam penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas makalah
Tafsir Tematik Kealaman yang membahas tentang Lautan Dalam Al-Qur’an.
Shalawat berbingkaikan salam tak pernah lupa penyusun haturkan kepada nabi kita Nabi
Muhammad SAW, karena beliaulah yang mengentaskan penyusun dari zaman yang begitu kelam
ke zaman yang terang benderang.
Terima kasih kepada semua pihak yang membantu tersususnnya makalah ini.Terima
kasih Dosen Ibanah Suhrowardiyah,M.Th,I selaku dosen mata kuliah Metode Pembelajaran Al-
Qur’an yang telah membantu penyusun dalam pengarahan sistematika makalah ini.
Akhir kata, walaupun penyusun sudah semaksimal mungkin menyusun makalah ini secara
sempurna, namun penyusun sangat menyadari bahwa sifat sempurna hanya milik Sang Pencipta.
Karenanya kritik dan saran yang membangun sangatlah penyusun perlukan agar lebih baik lagi
kedepannya.

Jember, 21 September 2020

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui
perantaraan Malaikat Jibril. Sebagai mukjizat, membaca Al Qur’an dapat dijadikan petunjuk
dalam hidup dan yang membacanya saja sebagai ibadah. Akan tetapi, di saat bersamaan pula,
membaca Al Qur’an harus diimbangi dengan cara membaca dengan baik dan benar (tajwid).
Tujuan Allah menurunkan Al Qur’an adalah sebagai hidayah bagi manusia di dalam mengarungi
kehidupan di dunia secara baik, rahmat bagi seluruh alam semesta, sebagai petunjuk di antara
yang hak dan yang batil, serta sebagai penjelas terhadap segala sesuatu, akhlak, moralitas, dan
etika-etika yang patut dipraktikan manusia dalam kehidupan mereka. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut dan seiring dengan kemajuan zaman, tantangan orang tua
semakin berat dalam mendidik anak-anaknya. Karena orang tua dituntut untuk bisa mendidik
anak-anaknya dengan berbagai macam ilmu agama Islam.

Dalam membaca Al Qur’an tentunya tidak boleh asal baca dan harus berhati-hati, sebab
ketika salah dalam cara pengucapan makhroj maupun tajwidnya akan mempengaruhi arti dari Al
Qur’an sendiri. Untuk itu diperlukan metode yang cocok agar peserta didik bisa membaca Al
Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan hukum bacaannya. Salah satu metode membaca Al
qur’an adalah metode Jet Tempur. Banyak guru yang menggunakan metode ini dalam
pembelajaran khususnya Pondok Pesantren Lirboyo. Jet Tempur sudah ada dan resmi sejak tahun
1999, penggagas Jet Tempur adalah KH. Maftuh Basthof selaku pemimpin dan pengasuh Pondok
Pesantren Lirboyo kota Kediri. Hanya saja metode ini kurang familiar ditelinga masyarakat pada
umumnya karena memang kurang publikasi secara meluas.1

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Metode Jet Tempur ?
2. Bagaimana Metode Pembelajaran Jet Tempur ?

1
Mu’min Ali Murtado dan Miftahudin, “Implementasi Metode Jet Tempur Dalam Meningkatkan Bimbingan Baca
Tulis Al Qur’an Di MTs Negeri 1 Kota Kediri”, Vol. 9 No. 3, (Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi
Keislaman, Desember 2019) hlm. 349

4
3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dalam Mempelajari Al Quran menggunakan Metode
Jet Tempur ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Metode Jet Tempur.
2. Memaparkan Metode Pembelajaran Jet Tempur dalam Mempelajari Al Qur’an.
3. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dalam Mempelajari Al Qur’an menggunakan
Metode Jet Tempur.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Jet Tempur

Jet Tempur adalah sebuah metode yang di susun guna menertibkan, menyesuaikan
dan meluruskan hal-hal yang terkait dengan baik dari segi makharijul huruf, penerapan
bacaan-bacaan dan juga tajwid. Di samping sebagai pembenahan metode ini juga sebagai
pelengkap dari metode turutan yang sudah ada sebelumnya, supaya semakin
memperbanyak wacana baca Al Qur’an yang sudah ada saat ini.2
Metode ini di gagas langsung oleh sosok K.H Maftuh Basthul Birri selaku
pengasuh dan pengelola Madrasah Murottilil Qur’anil Karim (MMQ) di Pond. Pes.
Lirboyo Kediri. Hasil istikharah kyai melihat masyarakat pada umumnya merasa cukup
keberatan dalam latihan dan perubahan bacaan, maka kyai dan MMQ yaitu salah satu
bagian yang fokus menangani pendidikan di bidang Al Qur’an di Pond. Pes. Lirboyo mau
itu berupa bacaan dan hafalan-hafalannya, mulai memproses dan menerbitkan buku
turutan untuk tingkat pemula (tingkat terbawah) yang di beri nama “Jet Tempur” agar
semuanya sukses dengan cepat kilat bagaikan petir menyambar. 3 Sehingga Jet Tempur
sendiri ada dan resmi dejak tahun 1999.4
Buku turutan A, BA, TA Jet Tempur ditujukan untuk segenap ummat, mengajak
untuk tekun mengaji Al Qur’an sampai pandai dan berkelanjutan. Buku ini banyak sekali
kelebihannya, diantaranya; mengaji dan mengajarkan Al Qur’an dengan “METODE
HAFALAN” yang buku-buku turutan lain tidak ada. Apalagi di balut dengan cover
bergambar pesawat terbang yang canggih, supaya anak-ana terpikat gambarnya kemudian
mau memakainya. Buku ini dimaksudkan hanya sebagai batu loncatan, kemudian
diteruskan dengan menjelajahi pada buku berikutnya.
Keistimewaan lagi turutan Jet Tempur diproses dijuruskan ke Al Qur’an yang
Rosm ‘Ustmaniy dan tanda-tanda baca yang bertajwid. Ini sangat unik di tambah dengan
pusing jika diuraikan. Namun sangat menguntungkan bagi siapa yang mau memakai,
2
Hasil wawancara
3
https://m.facebook.com/ppmqlirboyo.unitkodran/posts/1851306081764281?_rdr
4
Hasil wawancara

6
bahkan banyak nilai tambahannya. Jika masih ada pertanyaan mengenai “apa itu Jet
Tempur?”, maka jawabannya ialah:5
1. Turutan mengaji bergambar pesawat terbang yang canggih, agar anak-anak terpikat
gambarnya lalu mau memakai.
2. Untuk menempuri Qur’an kita agar ganti Rosm ‘Utsmaniy.
3. Untuk menempuri turutan lain agar berganti dengan turutan Jet Tempur.
4. Untuk menempuri orang-orang agar mau peka dan peduli dengan pandai mengaji Al
Qur’an bukan hanya A, BA, TA-nya.
5. Dan lainnya; banyak yang perlu digarap/direformasi. Jangan tidak mau tahu dan enak-
enak saja.
Sehingga metode Jet Tempur memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan
metode pembelajaran klasik yang terdapat di TPA. Metode ini lebih mengedepankan
proses dengan prinsip pembelajaran bukan hanya dengan hafalan semata. Metode di
mulai dengan mengenalkan huru hijaiyyah asli tanpa harokat dan pelafalannya.
Sedangkan model klasik dimulai dengan pengenalan huruf hijaiyyah dan pelafalannya
yang sudah diberi harokat misalnya “a, ba, ta, tsa ja”.6
Cara melafalkan hurufnya juga tidak langsung, tapi disertai proses yang terjadi
misalnya “hamzah alif fathah a”. Metode pembelajaran memiliki cara unik untuk melatih
santrinya berpikir kritis yaitu dengan tidak akan membenarkan bacaan yang salah sampai
anak menemukan kesalahannya sendiri. Karena itu metode ini membutuhkan waktu yang
lebih lama dalam pembelajaran membaca Al Qur’an.
Di samping mempelajari A, BA, TA beserta ilmu nya, hafalan surat-surat inilah
yang juga tak kalah penting, terus berkelanjutan mengaji terus, sampai khatam dan hafal
banyak atau semua. Sebab metode Jet Tempur menggunakan sistem semester ganjil dan
genap dan tidak seperti TPA pada umumnya yang hanya memberikan kartu prestasi, di
Jet Tempur masing-masing santrinya diberikan laporan hasil belajar persemester berupa
penilaian kognitif dan sikap layaknya sekolah formal.7

B. Metode Pembelajaran Jet Tempur


5
Maftuh Basthul Birri, “Panduan Buku Turutan Jet Tempur Petunjuk Mengaji dan Mengajar Al-Qur’an”, (Pon.
Pes, Murottilil Qur’an Karim: Lirboyo Kediri) Hlm. 5
6
Hasil Wawancara
7
https://indunpsasmud.wordpress.com/2013/05/12/mengaji-dengan-jet-tempur-jumlah-model-dan-metode/

7
1. Pengenalan huruf hijaiyyah
Dalam metode Jet Tempur huruf hujaiyyah itu terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Asmaul huruf/nama-nama huruf
Asmaul huruf adalah nama-nama huruf. Maksudnya ialah huruf-huruf hijaiyyah
yang belum diberi harokat.
Contohnya seperti hamzah dan alif, banyak orang mengira bahwa hamzah dan
alif itu sama, padahal nyatanya hamzah dan alif itu sangat berbeda. Bedanya
hamzah bisa menerima harokat, sedangkan alif tidak. Kita harus tau hal-hal yang
seperti ini supaya tidak hanya ikut-ikutan yang tidak berpedoman.
b. Musammayatul huruf
Musammayatul huruf artinya yang dinamai huruf. Maksudnya ialah huruf-huruf
hujaiyyah yang sudah berharokat.
Para murid/santri harus sering dilatih mengucapkan huruf hijaiyyah yang mati
yang sebelum nya diberi hamzah washol seperti contoh: Aj-Ij-Uj, dan huruf yang
berharokat seperti contoh: Ja-Ji-Ju dan seterusnya agar terlatih sesuai makhroj dan
sifat-sifat nya.8
2. Pengenalan Tanda Baca
Tanda baca huruf hijaiyyah di sebut harokat. Dulu tidak ada yang namanya tanda baca
dan tanda titik dalam huruf hijaiyyah. Dulu al-Qur’an ditulis tanpa tanda baca atau yang
disebut huruf gundul
3. Tajwid
Dalam metode Jet Tempur guru sangat menekankan santri dalam membaca dan
menghafal al-Qur’an sesuai dengan bacaan tajwid nya “tashhiihu qiro’atul huuruuf”
seperti bab nun mati, bab ro’ serta mad nya, agar santri terbiasa membaca dengan tajwid
dan tartil. Jadi bukan membaca dengan tergesa-gesa hingga ada huruf yang terlipat/samar
dan kehilangan hak-hak bacaannya.

Praktek Pembelajaran Metode9


1. Murottalan (baca bareng/di bacakan terus ditirukan) secara terpimpin sesuai tingkatan
masing-masing sambil benahi bacaan durasi waktu selama -+20 menit

8
Mufarrihah Rofiqotul, Nurbaiti Rahma, “Metode Pembelajaran Al-Qur’an Jet Tempur”, (IAIN Kediri: 2016)
9
Hasil Wawancara

8
2. Dilanjut penjelasan materi perkelompok sekalian praktek makhroj satu-satu dengan
durasi waktu 45 menit (sesuai dengan pegangan buku pelajaran)
3. Setoran wajib dan diulang-ulang (surat al-Fatihah dan at-Tahiyat)
4. Setoran ayat-ayat pendek mulai surat ad-Dhuha sampai surat an-Nas.

C. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Jet Tempur10


1. Kelebihan Murid
a. Anak lebih mamahami nama-nama huruf hijaiyyah dari awal pembelajaran
b. Metodenya bukanlah membaca A,Ba,Ta, menghilangkan buta huruf saja, tapi dengan
metode hafalan.
c. Memprioritaskan kualitas membaca Al-Qur’an.
d. Adanya takhtiman di akhir semester sebagai wujud tantangan bagi santri hingga lebih
giat dalam belajar.
e. Jika tamat menyelesaikan tingkatan-tingkatannya ada sanad yang bisa dipertanggung
jawabkan.
2. Kelebihan Guru
a. Pengajar lebih bisa memantau perkembangan dari siswa atau santri yang dia tangani.
3. Kekurangan Murid
a. Tidak ada target waktu yang ditentukan secara khusus, sehingga jika murid malas dan
tidak disiplin dalam melatih lisan dalam pelafalan huruf hija’i maka dia tidak akan
naik ke tingkatan selanjutnya.
b. Tidak ada batas usia untuk memulai belajar dengan metode Jet Tempur ini.
4. Kekurangan Guru
a. Butuh waktu yang lama sebab disesuaikan dengan kemampuan murid, sehingga guru
harus lebih telaten dalam mengajar.

10
Hasil Wawancara

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Metode Jet Tempur memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan metode
pembelajaran klasik yang terdapat di TPA. Metode ini lebih mengedepankan proses
dengan prinsip pembelajaran bukan hanya dengan hafalan semata. Metode di mulai
dengan mengenalkan huruf hijaiyyah asli tanpa harokat dan pelafalannya. Metode
pembelajaran ini melatih santrinya berpikir kritis, dengan tidak akan membenarkan
bacaan yang salah sampai anak menemukan kesalahannya sendiri. Karena itu metode ini
membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pembelajaran membaca Al Qur’an.
Metode pembelajarannya di mulai dengan asmaul huruf, musammayatul huruf,
pengenalan tanda baca dan tak lupa ilmu tajwid sebagai “tashhiihu qiro’atul huuruf” dan
waktu pembelajaran kurang lebih selama 1 jam ba’da sholat subuh sesuai dengan jadwal
dan tingkatan jika di lingkungan Pon. Pes. Lirboyo Kediri. Adapun selain itu jelas tiap
metode pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti yang sudah dipaparkan di
dalam makalah menurut hasil wawancara sebelumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Birri, M. B. Panduan Buku Turutan Jet Tempur Petunjuk Mengaji dan Mengajar
Al-Quran. Kediri: Pon. Pes. Murottilil Qur'an Karim Lirboyo.

Rofiqotul, Mufarrihah. Rahma, Nurbaiti, “Metode Pembelajaran Al-Qur’an Jet Tempur”.


2016. Kediri: IAIN Kediri.
https://indunpsasmud.wordpress.com/2013/05/12/mengaji-dengan-jet-tempur-jumlah-
model-dan-metode/
https://m.facebook.com/ppmqlirboyo.unitkodran/posts/1851306081764281?_rdr
hasil wawancara

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai