Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

METODE IQRA 4, 5, DAN 6

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Baca Tulis Qur’an


Dosen Pengampu:
Mustajab M Making, M.Pd.

Oleh:
Ajeng Nur Afifah 22.03.2961
Fikri Abdillah Azam 22.03.2966
Hanif Sofiyudin Yusuf 22.03.3017
Hasna Putri Ramdaniyah 22.03.2973

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TABIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM PERSIS BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia yang banyak sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “METODE IQRA 4, 5, DAN 6” untuk memenuhi salah satu mata kuliah Baca
Tulis Qur’an..

Tidak lupa kami sampaikan banyak terima kasih Bapak Mustajab M Making, M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Baca Tulis Quran. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini disusun berdasarkan kajian pustaka yang telah kami lakukan sesuai
dengan tema yang dibahas. Kami juga berusaha untuk membahas materi ini secara rinci dan
terstruktur dengan bahasa yang lugas sehingga mempermudah pembaca untuk memahami
makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para
pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Ssemoga adanya
makalah ini membawa manfaat baik bagi kami maupun bagi para pembaca.

Bandung, September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii

BAB 1 ........................................................................................................................................ 1

A.Latar Belakang Masalah ..................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 1

BAB II ....................................................................................................................................... 3

A. Metode Baca Iqra jilid 4 .................................................................................................... 3

B. Metode Baca Iqra jilid 5 .................................................................................................... 6

C. Metode Baca Iqra jilid 6 .................................................................................................. 10

BAB III.................................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan...................................................................................................................... 12

B. Saran ................................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Al-Qur’an adalah sumber dari sumber utama agama Islam, terkandung
kumpulan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian disampaikan kepada
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam diantara isinya adalah aturan hidup
tertib, mengatur kehidupan manusia dalam hubungannya dengan alam dan makhluk-
Nya. Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Tuhan semesta alam kepada Rasul dan Nabi terakhir-Nya, nabi Muhammad
Shalallahu alaihi Wassalam, dengan perantaraan malaikat Jibril, yang kemudian
disampaikan kepada seluruh umat manusia. Setiap manusia wajib membaca kitab suci
al-Qur’an dengan sebaik-baiknya. Mendidik anak untuk mampu membaca al-Qur’an
adalah sebuah kewajiban utama bagi orang tua.
Dalam mempelajari al-Qur’an dibutuhkan metode khusus agar lebih mudah
dipahami. Metode disini berati cara yang dapat digunakan untuk dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Oleh sebab itu perlu dicari secara mendalam mengenai
metode yang mudah agar murid cepat menyerap belajar al-Qur’an.1 Metode selalu
mengalami perkembangan dan pembaharuan dari waktu ke waktu. Metode atau cara
penyampaian seharusnya disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai dan
memperhatikan untuk siapa metode tersebut diterapkan.
Begitu pula dalam pembelajaran al-Qur’an, terdapat banyak metode dalam
belajar al-qur’an yang terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu metode dalam pembelajaran al-Qur’an
yang sering dan mayoritas dipergunakan di Indonesia adalah metode Iqra. Maka dari
itu dalam makalah ini kami akan membahas mengenai metode Iqra 4, 5, dan 6.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode baca Iqra jilid 4?
2. Bagaiman metode baca Iqra jilid 5?
3. Bagaimana metode baca Iqra jilid 6?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui metode baca Iqra jilid 4

1
Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1995), hal. 5.

1
2

2. Untuk mengetahui metode baca Iqra jilid 5


3. Untuk mengetahui metode baca Iqra jilid 6
BAB II

PEMBAHASAN
A. Metode Baca Iqra jilid 4
Pada Jilid 4 :

1. Petunjuk mengajar pada jilid 1 nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan jilid 2 nomor 6


serta jilid 3 nomor 3 dan 4 masih berlaku pada jilid 4 ini.
2. Mulai jilid 4 ini sudah boleh dikenalkan nama-nama huruf (lihat jilid 1
halaman 36) :

3
4

3. Apabila peserta didik keliru dalam membacanya di tengah atau di akhir


kalimat, maka betulkanlah yang kelirunya saja. Lalu apabila telah selesai
sehalaman, agar mengulangi kalimat yang terdapat keliru tersebut.
4. Dikenalkan juga hukum bacaan qolqolah dengan hurf : Ba, Jim, Dal, Tho, dan
Qaf. Boleh disingkat dengan BaJu Di ThoQo. Contoh :
5

5. Agar menghayati bacaan yang penting dan untuk membuat semarak, baik
andaikata peserta didik diajak membaca bersama – sama/koor, yaitu halaman
3, 9, 11, 19, dan 23.
6. Untuk menentukan bacaan yang betul pada halaman 23 (hamzah, sukun, dst).
Peseta didik diajak membaca dengan harokat fathah dulu degan berulang –
ulang kemudian baru dimatikan. Contoh :
6

7. Pada jilid 4 ini belum ada waqof,artinya semua dibaca utuh apa adanya.
Pelajaran waqof dimulai pada jilid 5.2

B. Metode Baca Iqra jilid 5


1. Petunjuk mengajar jilid 1 nomor 1, 2, 3, 5, 7, 8 dan jilid 2 nomor 6, jilid 3
nomor 3 dan jilid 4 nomor 3 masih berlaku untuk jilid 5 ini.
2. Halaman 23 adalah surat Al-Mu’minun ayat 1-11 sebaiknya santri dianjurkan
untuk menghafalkan ayat tersebut.

3. Bila ada beberapa santri yang sama tingkat pelajarannya boleh sistem tadarus,
secara bergiliran membaca sekitar 2 baris, sedangkan yang lainnya menyimak
2
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai Litbang
LPTQ Nasional, 1991) hal. ii
7

bacaan tersebut.
4. Santri tidak harus mengenal istilah-istilah tajwid, seperti idgham, ikfa’ dsb,
yang penting secara praktis betul bacaannya. Agar menghayati bacaan yang
penting dan untuk membikin suasana semarak, baik andaikata santri diajak
membaca bersama-sama yaitu halaman 16-19 (3 baris dari atas).
8
9
10

Dalam buku Iqra’ 5 ini santri mulai dikenalkan dengan potongan ayat al-
Qur’an, termasuk awal surat-surat pendek. Hal ini dimaksudkan agar santri mampu
beradaptasi dengan al-Qur’an. Di samping itu juga dikenalkan pada bunyi idgham dan
pengenalan alif lam syamsiyah dan alif lam qamariah. Santri juga dikenalkan dengan
hukum mim mati bertemu dengan ba’ serta kaidah idgham yang menyertainya.
Dengan demikian, perlahan-lahan santri diajarkan kaidah membaca al-Qur’an dengan
benar dan tepat.3

C. Metode Baca Iqra jilid 6


Petunjuk Membaca Buku Iqra`Jilid 6
1. Petunjuk mengajar jilid 1 nomor 1, 2, 3, 5, 7, 8 dan jilid 2 nomor 6, jilid 3
nomor 3, 4 dan jilid 4 nomor 3 serta jilid 5 nomor 3 dan 4 semuanya tetap
berlaku pada jilid 6 ini.
2. Walaupun telah menginjak jilid 6 ini, pedoman membaca “Pelan Asal Benar”
tetap berlaku. Jadi tak apalah adaikata ada santri yang membacanya sangat
lamban/tersendat-sendat/seperti banyak saktah atau terhenti. Asalkan setiap
yang dibaca itu betul semuanya, maka yang penting adalah benar.
3. Mengenai pelajaran tanda waqof, disederhanakan dan pengenalannya
disatukan di awal (halaman 21). Pada buku Iqra’ 6 ini, santri dikenalkan semua
istilah-istilah tajwid, juga santri diarahkan untuk dapat membaca potongan
ayat al-Qur’an dengan baik dan benar. Untuk memotivasi santri,
diperbolehkan untuk membaca secara beramai-ramai baik dengan berirama
ataupun dengan cara murattal. Di samping itu santri dikenalkan dengan tanda-
tanda waqaf/berhenti atau harus menyambung ayat yang lazimnya terdapat
dalam al-Qur’an.4
Demikianlah pengajaran buku Iqra’ dari buku Iqra’ 4 sampai dengan iqra’ 6.

3
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai Litbang
LPTQ Nasional, 1991).
4
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai Litbang
LPTQ Nasional, 1991)
11
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan metode baca iqra jilid 4, 5, dan 6 ini dapat diambil
kesimpulan bahwa:

Pada iqra jilid 4 dimuat nama-nama huruf yang telah ada pada jilid
sebelumnya. Dikenalkan sedikit pada tajwid Qalqalah, dan kemudian membedakan
bunyi dan sifat huruf pada huruf-huruf yang hampir sama sifatnya.

Pada iqra jilid 5 dimuat bacaan ayat Qur’an yang lebih baik jika anak
menghafal ayat tersebut. Dibolehkan untuk tidak mengenal istilah-istilah tajwid asal
secara praktis betul bacaanya agar santri dapat beradaptasi dengan Alqur’an lebih
dulu.

Pada iqra jilid 6 diutamakan untuk pelan saja asalkan benar. Juga mulai
dikenalkan pada tanda-tanda waqof, juga dikenalkan sedikit-sedikit istilah tajwid, dan
santri di arahkan untuk dapat membaca potongan-potongan ayat Alqur’an dengan baik
dan benar.

B. Saran
Makalah ini hanyalah tulisan sederhana yang memerlukan pembaharuan atau
perbaikan untuk penyempurnaannya. Oleh karena itu, kami memerlukan setiap saran
dan masukan dari kawan-kawan semua.

12
DAFTAR PUSTAKA

As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai
Litbang LPTQ Nasional, 1991)

Anda mungkin juga menyukai