Oleh:
Ajeng Nur Afifah 22.03.2961
Fikri Abdillah Azam 22.03.2966
Hanif Sofiyudin Yusuf 22.03.3017
Hasna Putri Ramdaniyah 22.03.2973
Tidak lupa kami sampaikan banyak terima kasih Bapak Mustajab M Making, M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Baca Tulis Quran. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun berdasarkan kajian pustaka yang telah kami lakukan sesuai
dengan tema yang dibahas. Kami juga berusaha untuk membahas materi ini secara rinci dan
terstruktur dengan bahasa yang lugas sehingga mempermudah pembaca untuk memahami
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para
pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Ssemoga adanya
makalah ini membawa manfaat baik bagi kami maupun bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
BAB 1 ........................................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
BAB II ....................................................................................................................................... 3
BAB III.................................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan...................................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................................ 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui metode baca Iqra jilid 4
1
Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1995), hal. 5.
1
2
PEMBAHASAN
A. Metode Baca Iqra jilid 4
Pada Jilid 4 :
3
4
5. Agar menghayati bacaan yang penting dan untuk membuat semarak, baik
andaikata peserta didik diajak membaca bersama – sama/koor, yaitu halaman
3, 9, 11, 19, dan 23.
6. Untuk menentukan bacaan yang betul pada halaman 23 (hamzah, sukun, dst).
Peseta didik diajak membaca dengan harokat fathah dulu degan berulang –
ulang kemudian baru dimatikan. Contoh :
6
7. Pada jilid 4 ini belum ada waqof,artinya semua dibaca utuh apa adanya.
Pelajaran waqof dimulai pada jilid 5.2
3. Bila ada beberapa santri yang sama tingkat pelajarannya boleh sistem tadarus,
secara bergiliran membaca sekitar 2 baris, sedangkan yang lainnya menyimak
2
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai Litbang
LPTQ Nasional, 1991) hal. ii
7
bacaan tersebut.
4. Santri tidak harus mengenal istilah-istilah tajwid, seperti idgham, ikfa’ dsb,
yang penting secara praktis betul bacaannya. Agar menghayati bacaan yang
penting dan untuk membikin suasana semarak, baik andaikata santri diajak
membaca bersama-sama yaitu halaman 16-19 (3 baris dari atas).
8
9
10
Dalam buku Iqra’ 5 ini santri mulai dikenalkan dengan potongan ayat al-
Qur’an, termasuk awal surat-surat pendek. Hal ini dimaksudkan agar santri mampu
beradaptasi dengan al-Qur’an. Di samping itu juga dikenalkan pada bunyi idgham dan
pengenalan alif lam syamsiyah dan alif lam qamariah. Santri juga dikenalkan dengan
hukum mim mati bertemu dengan ba’ serta kaidah idgham yang menyertainya.
Dengan demikian, perlahan-lahan santri diajarkan kaidah membaca al-Qur’an dengan
benar dan tepat.3
3
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai Litbang
LPTQ Nasional, 1991).
4
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai Litbang
LPTQ Nasional, 1991)
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan metode baca iqra jilid 4, 5, dan 6 ini dapat diambil
kesimpulan bahwa:
Pada iqra jilid 4 dimuat nama-nama huruf yang telah ada pada jilid
sebelumnya. Dikenalkan sedikit pada tajwid Qalqalah, dan kemudian membedakan
bunyi dan sifat huruf pada huruf-huruf yang hampir sama sifatnya.
Pada iqra jilid 5 dimuat bacaan ayat Qur’an yang lebih baik jika anak
menghafal ayat tersebut. Dibolehkan untuk tidak mengenal istilah-istilah tajwid asal
secara praktis betul bacaanya agar santri dapat beradaptasi dengan Alqur’an lebih
dulu.
Pada iqra jilid 6 diutamakan untuk pelan saja asalkan benar. Juga mulai
dikenalkan pada tanda-tanda waqof, juga dikenalkan sedikit-sedikit istilah tajwid, dan
santri di arahkan untuk dapat membaca potongan-potongan ayat Alqur’an dengan baik
dan benar.
B. Saran
Makalah ini hanyalah tulisan sederhana yang memerlukan pembaharuan atau
perbaikan untuk penyempurnaannya. Oleh karena itu, kami memerlukan setiap saran
dan masukan dari kawan-kawan semua.
12
DAFTAR PUSTAKA
As’ad Humam, Buku Iqra jilid 4, Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, (Cet. 1: Yogyakarta:Balai
Litbang LPTQ Nasional, 1991)