KAJIAN TEORI
A. Konsep Strategi
1. Pengertian Strategi
perilaku dan proses berfikir yang digunakan oleh siswa yang mempengaruhi
adalah operator kognitif dan proses yang secara langsung terlibat dalam
strategi adalah suatu rencana tindakan yang termasuk juga penggunaan dan
1
Aprida Pane, Muhammad Darwis Dasopang, “Belajar dan Pembelajaran, Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu keislaman,” h.337.
2
Shvoong, "Pengertian Pembelajaran Bahasa Arab", Artikel diakses pada tanggal 23
Mei 2023 dari http ://id. Shvoong.com.
1
2
dengannya.
adalah:3
menjadi seorang yang hafal Al-Qur’an dengan baik. Persepsi ini adalah
3
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h. 57.
3
b. Tidak beralih pada Ayat berikutnya sebelum ayat yang sedang dihafal
yang mudah dihafal, dan ada pula sebagian yang sulit dihafalkan.
banyak ayat-ayat yang terlewati. Oleh karena itu, dalam menghafal Al-
kalimat dalam suatu ayat yang hendak dihafalnya, terutama pada ayat-
dan justru akan menjadi beban tambahan dalam proses menghafal. Oleh
karena itu, hendaknya penghafal tidak beralih pada ayat lain sebelum
bisa disebut dengan Qur’an pojok akan sangat membantu. Jenis mushaf
dari sepuluh lembar, Pada setiap halaman diawali dengan awal ayat, dan
4
Qur’an.
b. Memilih tempat yang konsen dalam menghafal, Dalam hal ini pesantren
tajwid sangat membantu hafalan agar menjadi lancar, sebab otak lebih
e. Sedikit tapi rutin lebih baik, Jika terputus-putus maka hafalan yang ada
hafalan agar tidak lepas dan hilang, dengan cara membatin dan
termasuk amal yang sangat mulia dan akan mendapat keutamaan yang
akan merasa tentram, nafsu tidak bergolak lagi, dada menjadi lapang,
orang muhsin.
152 yaitu yang artinya: “karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya
Manusia tidak bisa dipisahkan dari sifat lupa, karena lupa merupakan
identitas yang selalu melekat dalam diri manusia. Agar hafalan Al-Qur’an
yang telah dicapainya tetap terjaga, maka ada dua macam strategi
pengulangan yaitu:
Dengan trategi ini, secara tidak langsung ia telah melatih mulut dan
sesuatu yang menunjang dari beberapa faktor antara lain faktor pendukung
sebagai berikut:
1. Faktor Pendukung
6
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013)h. 233.
8
sebagai berikut:
a. Faktor Kesehatan
cepat. Namun, bila tubuh anda tidak sehat maka akan sangat
b. Faktor Psikologis
tidak hanya dari segi lahiriah, tetapi juga dari segi psikologisnya.
c. Faktor Kecerdasan
d. Faktor Motivasi
2. Faktor Penghambat
a. Malas
bergelut dengan rutinitas yang sama, tidak aneh jika suatu ketika
nikmatnya Al-Qur’an, hal ini sering terjadi. Rasa bosan ini akan
muroja’ah Al-Qur’an.
Masalah ini telah banyak dibahas oleh para ahli, tetapi masih
banyak yang melalaikannya. Oleh karena itu, kita harus selalu ingat
akan hal ini. Selayaknya kita ingat ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabi
c. Sering lupa
Lupa adalah sifat yang biasa pada diri manusia, maka dari itu
kita yang hilang itu kembali lagi, yaitu dengan rajin-rajin muroja’ah
dan juga berintropeksi diri untuk melihat kesalahan apa serta hal apa
yang perlu kita lakukan demi hafalan kita terjaga dengan baik.
karena itu kita harus membuangrasa takut, sehingga rasa takut akan
11
menghafal Al-Qur’an akan selalu ada, maka yang paling utama adalah
kita dapat mengontrol diri agar tidak terlena dan hilang rasa semangat