Anda di halaman 1dari 19

KLP

PEMBAHASAN

1. Pengertian Akidah berakar dari kata yang berarti tali pengikat sesuatu dengan yang
lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika masih dapat
dipisahkan berarti belum ada pengikat dan sekaligus berarti belum ada akidahnya.
Dalam pembahasan yang masyhur akidah diartikan sebagai iman, kepercayaan atau
keyakinan..
Adapun rukun iman itu ada enam:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah
5. Iman kepada hari akhir,
6. Iman kepada qada’ dan qadar
2. Dalil / Argumentasi dalam Akidah
a. Dalil ‘Aqli
b. Dalil Naqli
3. Tujuan Akidah Islam
a. Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah.
b. Membebaskan akal dan pikiran dari kegelisahan yang timbul dari lemahnya
akidah.
c. Ketenangan jiwa dan pikiran
d. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu
e.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: MA
Mata Pelajaran: Aqidah Akhlak
Kelas/semester: X/Ganjil
Materi pokok: Memahami Aqidah Islam
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1.menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
3.memahami, menerapkan dan menyajikan dalam ranah konkret dan abstrak
4. memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini kesempurnaan akidah islam
2.1. Memiliki akidah yang kukuh dalam kehidupan sehari hari
3.1. Menganalisis akidah islam dan metode peningkatan kualitas
4.1 Memperaktikan metode- metode peningkatan kualitas iman/akidah
islamiah
C. MATERI PEMBELLAJARAN
1. Pengertian aqqidah islam
a. Penggertian aqidah menurut para tokoh
2. Dalill atau aeggumentasi dalam aqidah islam
a. Dalil aqli
b. Dalil naqli
3. Tujuan aqidah islam
4. Metode metode peningkatan aqidah islam
a. Melalui peembiasaan daan keteladanaan
b. Melaluii pendidkan dan keteladana
5. Prinsip-prinsip aqidah islam
a. Pengakuan dan keyakinan kepada allah
b. Pengakuan para nabi adaalah utussan allah
c. Kepercayaan akan ada hari kebangkitan
d. Keyakinan bahwa Allah Maha Adil

KLP 2
PEMBAHASAN

A. Ibadah Qurban
1. Pengertian Qurban
َ ‫ قَر‬berarti “dekat”, sedang menurut
Qurban menurut bahasa berasal dari kata ‫ُب‬
syariat qurban berarti hewan yang disembelih dengan niat beribadah untuk
mendekatkan diri kepada Allah Swt.dengan syarat-syarat dan waktu tertentu.
2. Hukum Qurban
Berqurban merupakan ibadah yang disyariatkan bagi keluarga muslim yang
mampu. Firman Allah Swt.dalam QS.Al-Kautsar (108):1-2
)٢( ‫) فَ َص ِ ّل ِل َرب ّ َِك َواحْن َ ْر‬۱( ‫َّن َأع َْط ْينَالَك ْ َك ْوث ََر‬
‫ِإ‬
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu;dan berqurbanlah.”
(QS.Al-Kautsar (108):1-2)

3. Waktu Dan Tempat Menyembelih Qurban


Waktu yang ditetapkan untuk menyembelih qurban sejak selesai Idul Adha (10
Dzulhijjah) sampai terbenam matahari hingga tanggal 13 Dzulhijjah (akhir dari
hari tasyriq). Tempat menyembelih sebaiknya dekat denga tempat pelaksanaan
shalat Idul Adha.
4. Ketentuan Hewan Qurban
a. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah tanggal giginya.
b. Kambing biasa sekurang-kurangnya berumur satu tahun.
c. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun.
d. Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun.
5. Hikmah Qurban
Hikmah qurban sebagaimana yang disyariatkan Allah swt. mengandung
beberapa hikmah diantaranya:
a. Bagi orang yang berqurban:
1. Menambahkan kecintaan kepada Allah Swt.
2. Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
3. Menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt.
4. Mewujudkan tolong menolong, kasih mengasihi dan solidaritas.
b. Bagi penerima daging qurban:
1. Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
2. Bertambah semangat dalam hidupnya.
c. Bagi kepentingan umum:
1. Memperkokoh tali persaudaraan, karena ibadah qurban melibatkan semua
lapisan masyarakat.
2. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran beragama baik orang yang
mampu maupun yang kurang mampu.
B. Aqiqah
1. Pengertian Aqiqah
Aqiqah dari segi bahasa berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi.
Sedangkan dari segi istilah adaah binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh
atau kelipatan tujuh dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama
pada anak yang baru dilahirkan. Hukum aqiqah adalah sunah muakkad bagi orang tua
atau orang yang mempunyai kewajiban menanggung nafkah hidup si anak.
Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk anak perempuan seekor.
Adapun binatang yang dipotonguntuk aqiqah, syarat-syaratnya sama dengan binatang
yang dipotong untuk qurban. Kalau daging qurban disunahkan menyedekahkan
sebeluym dimasak, sedangkan daging aqiqah sesudah dimasak.
2. Waktu Menyembelih Aqiqah
Penyembelihan aqiqah dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Jika
hari ketujuh telah berlalu, maka hendaklah menyembelih pada hari keempat belas.
Jika hari keempat belas berlalu, maka hendaklah pada hari kedua puluh satu

A. RPP Materi Fiqih (Aqiqah dan Qurban) kelas X MA/SMA


1. Standar Kompetensi
Memahami hikmah qurban dan aqiqah
2. Kompetensi dasar
a. Menjelaskan tata cara pelaksanaan qurban dan hikmahnya
b. Menerapkan cara pelaksanaan qurban
c. Menjelaskan ketentuanaqiqah dan hikmahnya
d. Menerapkan cara pelaksanaan aqiqah
3. Tujuan pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan Pembelajaran melalui pendekatan saintific dengan
metode komperatif pesertadidik diharapkan dapat memahami Ketentuan Kurban
dan Akikah serta dapat menunjukkan contoh dalam menyembelih binatang kurban
4. Indikator
a. Menunjukan penerimaan terhadap perintah berkurban dan akikah
b. Memiliki sikap menghargai nilai –nilai qurbandan akikah
c. Menjelaskan ketentuan dalamMenyembelih binatang
d. Menjelaskan pengertian Qurban dandalilnya
5. Materi:
➢ Ketentuan Qurban danAkikah
( Asyiknya berqurban dan Indahnya Akikah )
6. Metode Pembelajaran
➢ Pendekatan :Saintific
➢ Metode : Inquiry dankomperatif
➢ Tehknik : Diskusi, tanyajawab dan demonstrasi
7. Media pembelajaran
Papan tulis , poto dan gambar
8. Kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan awal
Salam dan doa
b. Kegiatan inti
1. Member motivasi
2. Menyuruh siswa membaca buku
3. Menjelaskan materi ajar
4. Meberikan siswa wktu untuk bertanya terkait masalah materi yang di
smpaikan
c. Kegiatan penutup
1. Menyimpulkan
2. Membaca doa penutup
9. Penilaian
1. Sikap
2. Keterampilan
3. Pengetahuan
4. Tes tulisan dan tes lisan

KLP 3

PEMBAHASAN
A. Memahami Al-Qur’an
1. Pengertian Qur’an
Para ulama dalam bidang ilmu al-Qur’an telah mendefinisikan al-Qur’an
menurut pemahaman mereka masing-masing, baik secara etimologi maupun
terminologi. Secara etimologi para ulama berbeda pendapat dalam
mendefnisikan alQur’an. Berikut adalah beberapa pendapat tersebut.
2. Nama-nama Al-Qur’an
a. Al-Qur’an.
b. Al-kitab
c. Al-Furqan
d. Ad-dzikr
e. At-Tanzil
B. Perilaku yang berpegang teguh pada Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan sumber ajaran Islam yang pertama. Setiap muslim
berkewajiban untuk berpegang teguh kepada hukum-hukum yang terdapat di
dalamnya agar menjadi manusia yang taat kepada Allah Swt., yaitu mengikuti segala
perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangnannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah           :  MA 
Mata Pelajaran          : Qur’an Hadits
Kelas/Semeter            : X/ganjil
Materi Pokok             :  Al-Qur’an Kitabku
Alokasi Waktu           : 2 X 45 Menit
Pertemuan  ke           :  Satu dan dua

Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
Kompetensi Dasar
1.1  Meyakini Al-Qur’an sebagai pedoman hidup

2.1 Menunjukkan sikap yang berpegang teguh untuk mengamalkan ajaran Al-Qur’an

3.1 Memahami pengertian Al-Qur’an menurut para ulama’

4.1 menyajikan pengertian Al-Qur’an yang disampaikan para ulama’

Indikator

3.1.1 Menjelaskan pengertian Al-Qur’an secara bahasa dan istilah

3.1.2 Mendeskripsikan pengertian Al-Qur’an menurut ulama’ mutaqaddimin

3.1.3 Mempresentasikan simpulan pengertian Al-Qur’an menurut ulama’

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan,
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian Al-Qur’an
2. Mendeskripsikan pengertian Al-Qur’an
3. Mempresentasikan simpulan pengertian Al-Qur’an menurut ulama’
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Al-Qur’an secara istilah
2. Nama-nama Al-Qur’an
3. Perilaku orang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an
Metode Pembelajaran
a. Metode Simulasi (contextual learning)
b. Metode Tanya Jawab (Indirect Learning)
c. Metode Make a Match (Contextual Learning)
d. Metode Mindmapping (Cooperative Learning)
sumber belajar
a. Al-Qur’an dan terjemahnya
b. Buku paket Al-Qur’an Hadits
c. Internet
d. Slide
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal/pendahuluan
1. Pendidik memberi salam, mengabsen dan membaca basmalah bersama peserta didik
2.  Pendidik memberi motivasi
3.  Pendidik bertanya jawab sekilas mengenai Qur’an Hadits
Kegiatan inti
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
d.  Mengasosiasi
e.  Mengkomunikasikan
Kegiatan Penutup
· Pendidik memberi motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar dan
mengamalkannya
· Pendidik memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
· Pendidik mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah bersama

KLP 4

PEMBAHASAN

A.    Geografis Jazirah Arab


Jazirah secara etimologi berasal dari bahasa Arab yang berarti “kepulauan”, Arab
secara etimologi berasal dari kata arabia berarti “gurun pasir” atau “sahara”. Dari segi
geografis sebenarnya Arab bukanlah sebuah kepulauan sebab dari empat penjuru
perbatasannya masih ada satu yang tidak berbatasan dengan laut. Di sebelah barat berbatasan
dengan dengan laut Merah dan gurun Sinai, sebelah timur berbatasan dengan Teluk Arab
(Persia), sebelah selatan dengan laut India, dan di sebelah utara dengan gurun (padang pasir)
Irak dan Syiria. Meskipun dikelilingi oleh air pada tiga sisi dan dibatasi oleh padang pasir
pada sisi ke empat, jazirah Arab termassuk salah satu daerah yang paling kering dan panas di
muka bumi. Jazirah Arab terletak di Sebelah Barat daya Asia, terbagi atas dua bagian yaitu 
bagian tengah dan bagian tepi.
Bagian tengah Jazirah Arab yakni daerah pegunungan yang tandus , sehingga
penduduknya nomaden untuk mencari tanah yang subur. Bagian tengah ini didiami oleh suku
Badui dimana mereka senang hidup bebas dan tidak suka bercocok tanam. Wilayah yang
termasuk di dalamnya adalah Najed dan al-Ahqaf. Karena penduduknya berpindah-pindah
jadi mereka tidak tenang menciptakan kebudayaan dan peradabannya.
B.     Agama Bangsa Arab Pra Islam
Menurut Watt dalam bukunya Muhammad’s Mecca (1988), melalui kajiannya
terhadap al-Qur’an dikombinasikan dengan sumber arkeologis dan literal lain ada 4 sistem
kepercayaan religius yang berkembang di Arab pra Islam, yaitu:
1.      Fatalisme
2.      Paganisme
3.      Kepercayaan kepada Allah sebagai super Tuhan
4.      Monotheisme
C.    Kesusasteraan Bangsa Arab
Bangsa arab adalah bangsa pecinta syair. Penyair-penyair mereka sangat berpengaruh
terhadap masyarakat. Rakyat bangsa tersebut punyai kebiasaan pergelaran puisi yang
diselenggarakan di pasar-pasar  seperti Ukaz dan Zulmajz.
E.     Kehidupan Politik dan Sosial Jazirah Arab
Bila dilihat dari segi sosiologis dan antropologis bangsa Arab mempunyai tingkat
solidaritas dan budaya yang tinggi. Tingkat solidaritas bisa dilihat dari kehidupan bangsa
Arab di padang pasir yaitu kaum Badui. Mereka mempunyai perasaan kesukuan yang sangat
tinggi. Kabilah atau suku itulah yang mengikat warganya dengan ikatan darah atau keturunan 
atau ikatan kesukuan. Kabilah itulah yang berkewajiban melindungi warganya , dan
melindungi orang yang menggabungkan diri atau meminta perlindungan kepadanya.
Bangsa Arab mempunyai budaya yang tinggi itu bisa diketahui dari kerajaan-kerajaan
yang berdiri di Yaman. Dari bani Qathan ini telah berdiri kerajaan-kerajaan yang berkuasa di
daerah Yaman , diantaranya yang terpenting adalah kerajaan Ma’in, Qutban, saba’ dan
Himyar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)- Kurikulum 2013
Nama Madrasah : MA NW jenggik
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Kelas/SMT : X / Ganjil
Materi Pokok : Kondisi Masyarakat Makkah sebelum Islam
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Meyakini bahwa setiap muslim memiliki kewajiban berdakwah terhadap
masyarakat
2.1 Memiliki semangat melakukan perubahan ke arah yang baik sebagai impelementasi
dari hikmah memahami kondisi masyarakat Mekah sebelum Islam.
3.1. Memahami kondisi Masyarakat Mekah sebelum Islam
Indikator:
3.1.1. Menjelaskan keadaan bangsa Arab sebelum Islam
3.1.2. Menyebutkan sesembahan Masyarakat Makkah sebelum Islam
3.1.3. Menjelaskan budaya masyarakat Makkah sebelum Islam
3.1.4. Mendiskripsikan keadaan masyarakat Makkah sebelum Islah.
4.1. Menceritakan kondisi masyarakat Mekah sebelum Islam
Indikator:
4.1.1 Menceritkan kondisi Bangsa Arab sebelum Islam
B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan,


siswa dapat menjelaskan agama dan kepercayaan, mengidentifikasi keadaan masyarakat
Arab

C. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan Kondisi Bangsa Arab Sebeleum Islam:
a) Pengertian bangsa arab.
b) Kondisi geografis bangsa arab.
c) Kondisi politik bangsa arab.
D. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
1. Diskusi,
2. Tanya jawab,
3. Resitasi
E. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
Gambar tentang masa peradaban bangsa arab sebelum Islam
2. Alat/Bahan
- Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Belajar
- Buku Ajar siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
- Ensikopledi Islam
- Internet
F. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran (terlampir

KLP 5

PEMBAHASAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: MA/SMA

Mata Pelajaran: Akidah Akhlak

Kelas/Semester: XI/ganjil

Alokasi Waktu: 2 minggu dikali 2 jam pelajaran (45 menit)

A. Kompetensi inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menghayati akhlak atau adab yang baik dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu, dan menerima tamu
1.5 Membiasakan akhlak atau adab yang baik dalam berpakaian , berhias, perjalanan,
bertamu, dan menerima tamu
1.6 Memahami akhlak ( adab) berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan
menerima tamu
1.7 Mensimulasikan akhlak ( adab) berpakian, berhias, perjalan, bertamu, dan
menerima tamu
C. Materi
Pengertian Dan Pentingnya Akhlak Berpakaian, Berhias, Perjalanan, Bertamu,
Dan Menerima Tamu.
1. Berpakaian
Pakaian atau libas, yaitu apa yang di pakai seseorang,baik berupa
baju,celana,sarung, selendang, jubah, maupun sorban.setiap muslim wajib menutup
auratnya dengan cara berpakaian,yakni sesuatu yang harus di tutupi oleh seseorang
karena merasa malu atau rendah diri jika di lihat atau di ketahui oleh orang mutlak
sebagai usaha manusia untuk untuk menutupi aurat badannya dan bukan hanya
sekedar perhiasan belaka
Adapun fungsi pakaian adalah sebagai penutup aurat, perhiasan, melindungi,
dan sebagai penunjuk identitas.1
2. Berhias
Berhias adalah memperbaiki penampilan agar terlihat rapi,bersih, dan indah
sehingga tidak menurunkan lain.islam mengajarkan bahwa kewajiban berpakaian itu
derajat kemanusiaaannya dan berhias merupakan akhlak terpuji selama tidak
bertentangan dengan prinsip dasar islam.
3. Perjalanan
Menurut KBBI perjalanan diartikan sebagai perihal (cara, gerakan), yakni
berjalan atau bepergian dari suatu tempat menuju tempat untuk suatu tujuan
4. Bertamu dan menerima tamu
Bertamu adalah datang berkunjung ke rumah seseorang untuk suatu tujuan
ataupun maksud.dalam kehidupan bermasyarkat kita harus dapat menjalin hubungan
1
yang harmonis antar sesama anggota masyarakat.dengan saudara, teman dan sahabat
perlu juga di bangun agar persaudaraan dan persahabatan tetap abadi.

KLP 6

PEMBAHASAN (RPP)

A. Materi Pernikahan dalam islam kelas XI


1. Kompetensi inti (KI)
a) Menghayati dan mengamalkan ajaran islam
b) Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin , tanggung jawab, peduli.
c) Memahami , menerapkan , menganalisis pengetahuan factual , konseptual ,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan.
2. Kompetensi Dasar (KD)
a) Membiasakan sikap tanggung jawab dalam menerapkan hukum islam
b) Menjelaskan ketentuan perkawinan dalam islam dan hikmahnya
c) Memahami ketentuan perkawinan menurut perundang undangan
d) Mengkritisi praktik perkawinan yang salah di masyarakat berdasarkan ketentuan
hukum islam
3. Tujuan dan orientasi pembelajaran
Setelah melakukan pengamatan , menanyai , mengeksplorasi , mengasosiasi, dan
mengkomunikasi , di harapkan :
a) Siswa dapat menjelaskan pengertian nikah
b) Siswa dapat menjelaskan pengertian rukun nikah dan wanita yang haram di nikahi
c) Siswa dapat menunjukkan dasar hukum nikah
d) Siswa dapat menunjukkan sebab-sebab talaq, rujuk, iddah.
4. Materi Pokok Pembelajaran
Pernikahan adalah ikatan lahir batin yang di laksanakan menurut syariat hukum islam
antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam satu rumah tangga guna
mendapatkan keturunan. Hukum asal pernikahan adalah mubah ( sunnah )
Khitbah ( Pinangan ) adalah permintaan seorang laki- laki kepada seorang
perempuan untuk di jadikan istri dengan cara- cara umum yang sudah berlaku di
masyarakat. Adapun permpuan yang boleh di nikahi adalah :
a. Permpuan yang belum berstatus sebagai istri orang lain .
b. Perempuan yang tidak sedang dalam masa iddah
c. Perempuan yang belum di pinang orang lain.
Ijab yaitu ( ucapan wali dari pihak prempuan ) atau wakilnya sebagai penyerahan
terhadap pihak pengantin laki- laki. Sedangkan Qobul adalah ucapan pengantin laki-laki
atau wakilnya sebagai tanda terima.
Mahar atau maskawin adalah pemberian wajib dari suami kepada istri karena sebab
pernikahan, mahar biasa berupa uang , benda, perhiasan, atau bisa juga seperti jasa seperti
mengajar Al-Quran.
Dan di antara macam-macam nikah yang terlarang adalah : nikah Mut’ah , nikah
syigar, nikah tahlil, nikah beda agama. Dalam pernikahan juga ada istilah Talaq atau
melepaskan tali ikatan pernikahan dari pihak suami dengan menggunakan Lafadz tertentu.
Khulu’ adalah perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan mengembalikan
mahar kepada suaminya. Khuluq juga sering di sebut dengan istilah talaq tebus.
Iddah adalah masa tenggang atau batas waktu untuk tidak menikah bagi seorang
perempuan yangh di cerai atau di tinggal mati oleh suaminya.
Ruju’ adalah kembalinya suami kepada istrinya yang telah di cerai , bila istrinya masih
dalam masa iddah.
B. Metode Pembelajaran
Metode yang di gunakan adalah metode ceramah, diskusi, Tanya jawab, dan penguasaan .
C. Strategi pembelajaran
1. Kegiatan awal atau pendahuluan adalah menyampaikan salam pembuka, memeriksa
kebersihan dan kerapian kelas, absensi. Kemudian memulai pembelajaran dengan
membaca basmalah , kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan
kpmpetensi yang harus di capai siswa. Kemudian membangkitkan minnat dan
meumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi fiqih
2. Kegiatan inti
- Eksplorasi
- Elaborasi
- Komfirmasi
3. Penutup
- Evaluasi
Guru memberikan kesimpulan , kemudian menyuruh siswa dan siswi untuk
mempelajari materi yang akan di pelajari pada pertemuan berikutnya. Dan
mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah dan mengucap salam.
D. Waktu pelaksanaan pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit (1 stengah jam ), 15 menit untuk pendahuluan, 60
menit untuk kegiatan inti, dan 15 menit untuk penutup.
E. Refrensi
Refrensi yang di gunakan adalah buku paket, LKS, dan buku-buku yang menunjang
pembelajaran.
F. Media pembelajaran
Media yang di gunakan adalah LCD proyektor dan papan tulis.
G. Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar melalui tes tertulis dan tes lisan.

KLP 7

PEMBAHASAN

A. SK dan KD pada pokok bahasan mata pelajaran qur’an hadist MA kelas XI


semester 1
MATERI
HIDUP BERKAH DENGAN MENGHORMATI DAN MEMATUHI ORANG TUA
DAN GURU
1. Standar Kompetensi
a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun.
c. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan
d. Mengolah, menalar, dan menyaji.
2. Kompetensi Dasar
a.Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan taat pada orang tua dan guru sebagaimana
tuntunan al-Qur’an dan hadits.
b. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
c.Memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru
B. Analisis telaaah materi qur’an hadist MA kelas XI semester 1 kesesuaian SK dan KD
1. Surah al-Isra’ (17): 23-24
2. Surah Luqman (31): 13-17
Pada ayat 13 diperintahkan untuk merenungkan anugrah Allah kepada Luqman
itu dan serta mengingatkan kepada orang lain. Pada ayat 14 menyatakan dan
kami wasiatkan yakni berpesan dengan amat kukuh kepada semua manusia
menyangkut kepada orang tuanya. Pada ayat 15 menerangkan bahwa jika orang tua
memaksa untuk mempersekutukan Allah, maka jangan mematuhinya. Setiap perintah
untuk perbuatan maksiat, maka tidak boleh ditaati.
Pada ayat 16 berkaitan dengan masalah akhirat 17 menyangkut hal-hal yang
berkaitan dengan amal-amal shaleh yang puncaknya adalah shalat .
Hadits tentang perintah hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Menghormati orang tua sangat ditekankan dalam Islam. Hadits riwayat Bukhari
Muslim menyatakan bahwa seseorang harus berbuat baik dan menghormati orang tua,
karena merupakan perbuatan yang terpuji. Pentingnya seseorang minta ijin dari kedua
orang tua yang masih hidup pada setiap keinginan dan kegiatan, seperti melakukan
jihad, sebab ridla Allah terletak pada ridla kedua orang tua, dan murka Allah terletak
pada kemungkaran orang tua.

KLP 8

PEMBAHASAN

“MATERI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI SEMESTER I”

A. Proses Lahir dan Fase-FasePemerintahan Bani UmaiyahI


Lahirnya Bani umayyah 1 Damaskus tahun 40 hijriyah oleh Muawiyah bin Abi
Sufyan di kota kecil Illiyat di wilayah Yerussalem, diperkirakan oleh pakar sejarahwan
sebagai sabotase terhadap pemerintahan Ali bin Abi Thalib dari pemerintahan terakhir
khulafaurrasyidin. Mereka lalu mengangkat perang terhadap ali bin abi thalib dengan
tujuan memaksa ali untuk mengakui perbuatannya. Perang tersebut disebut perang jamal
karena aisyah mengendarai unta pada saat memimpin perang.

1. Faseberdiri atau fase pembentukan danpembinaan,


2. FaseKemajuan
3. Faselemahsampai runtuh
B. Kalifah-Khalifah yang Terkenal dan Kebijakan Pemerintahan Bani Umaiyah I
Dari 14 khalifah Ban Umaiyyah I, yang terkenal selama pemerintahannya
diantaranya:
1. Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
2. Khalifah Marwan bin Hakam
3. Khalifah Walid bin Abdul Malik
4. Khalifah Umar bin Abdul Azis
C. Perkembangan Peradaban Bani Umaiyah I Damaskus
1. Peradaban yang Tumbuh pada Masa Bani UmaiyahI
Pengembangan budaya, filsafat dan ilmu pada masa Bani Umaiyah I
difokuskan pada beberapa bidang, diantaranya:

a. IlmuPengetahuan;
1) Ilmu Tafsir
2) Ilmu Hadis
3) Ilmu Qiraat
4) Ilmu Nahu
5) Tarikh dan Geografi
6) Seni Bahasa
b. Membentuk dan menyempurnakan departemen pemerintahan
D. Masa Kemunduran Sampai Runtuhnya Bani Umaiyah I Damaskus
Kemunduran pemerntahan Bani Umayyah I Damaskus di disebabkan oleh dua
faktor yaitu:
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksterna
3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : KelahiranDaulahUmayyah

Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

B. Indikator
Memahami kontribusi tokoh-tokoh ilmu pengetahuan pada masa
pemerintahan Umayyah
Indikator 1.1 : Siswa dapat mengklarifikasi tokoh-tokoh ilmu pengetahuan pada
masa Umayyah
1.2 : Siswa dapat menyebutkan karya-karya yang ditulis oleh tokoh-
tokoh ilmu pengetahuan pada masa Umayyah
C. Materi Pembelajaran
 Suasana TumbuhnyaPeradabanIlmu Pengetahuan Masa Umayyah
 Bentuk Peradaban Hasil Riset Dari Para Ahli Dan Tokoh-Tokohnya.
berhasil menemukan berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain adalah :

1. Filsafat
2. Kedokteran.
3. Matematika.
4. Astronomi.
5. Seni Ukir.
6. Bahasa dan Sastra.
 Pusat – Pusat Peradaban Masa BaniUmayyah
1. Damascus
2. Samarra
3. Karkh
4. Anhar(Hasyimiyah)
5. BukharadanSamarkand
6. Mesir
D. Metode Pembelajaran
1.Diskusi
2.Tanya jawab
3.Demonstrasi
4.Penelitian lapangan
5.Format LKS
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.Media
Gambar, peta
2.Alat/Bahan
- Laptop, LCD Proyektor, Slide
3.Sumber Belajar

 DEPAG RI, Sejarah Kebudayaan Islam MA, Jakarta, 2000


 Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam MA, PT Toha Putra, Semarang, 2006
 Internet
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal
Doa sebelum mulai belajar
b. Kegiatan inti
 Mengamati
 Menanya
 Menjelaskan
G. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
2. Bentuk instrumen
(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian
sikap/LembarObservasi/ Test Tulis /Laporan Pribadi/Kuisioner/Lembar penilaian
portofolio
3.Pedoman penskoran (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai