Anda di halaman 1dari 3

DESIGN PROGRAM PESANTREN TAHFIDZ MAHASISWA

YAYASAN KHOIRU UMMAH

A. NAMA PROGRAM : PESANTREN TAHFIDZ MAHASISWA


B. LOKASI : Jl. H. Usman Kubang Raya
C. PRASARANA YANG TERSEDIA:
a. Ruang Kelas (Ruko)
b. Asrama (Ruko)
c. Masjid
D. FORMAT PROGRAM
a. TAHFIDZ PLUS ASRAMA MAHASISWA
adalah program pembinaan mahasiswa disertai dengan tahfidz intensif dimana pihak
pengelola menyediakan asrama bagi mahasiswa
b. TAHFIDZ LEPAS
Adalah program tahfidz non asrama yang disediakan bagi kalangan umum
E. KURIKULUM
a. Target Hafalan bervariasi sesuai dengan tingkat kemampuan dan pencapaian hafalan
masing-masing.
b. Masa Orientasi
i. Pentingnya Tahfidz Untuk Individu dalam menuntut ilmu dan dakwah di
masyarakat.
ii. Adab Hamalatul Qur’an dan Keutamaan menghafal Al Qur’an
iii. Pengenalan metode Hafalan Al Qosimi (Buku panduan santri: Anda Pasti bias
hafal Qur’an dengan metode Al Qosimi)
iv. Strategi Penerapan Metode Al Qosimi untuk Mahasiswa di Pesantren
Mahasiswa.
v. Tilawah Menghatamkan Al Qur’an dalam 6 hari.
vi. Tes Kecepatan menghafal.

NB : Materi yang disampaikan dalam kegiatan Orientasi dapat berubah sesuai dengan
kebijakan pengelola.

c. Persiapan
i. Pondasi Bacaan Bagus
Beberapa hal yang harus disiapkan santri dalam mempersiapkan pondasi bacaan
bagus:
1. Menguasai materi tahsin (Buku Panduan Tahsin : Panduan Ilmu Tajwid
Bergambar, Dr. Ayman Rusydi Suwaid)
2. Mendapatkan Talaqqi minimal 2 Juz (Juz 30 dan Juz 1)
3. Mendapat Tashih bacaan (santri membaca dan ustadz mengkoreksi)
minimal 1 Juz
ii. Pondasi Hafalan Bagus
1. Menghatamkan Al Qur’an sebanyak 10 kali, dengan rincian sebagai
berikut:
a. Membaca per ayat sebanyak 15 kali.
b. Membaca per ½ halaman sebanyak 10 kali.
c. Membaca per 3 halaman 10 kali
2. Metode membaca
a. Berhalaqah sesuai dengan kelompok dan waktu yang telah
ditentukan
b. Membaca dengan melihat mushaf (binnadhor) dan modifikasi
c. Membaca dengan konsentrasi dan menghadirkan hati.
3. Membaca terjemah sesuai dengan halaman yang dibaca
4. Mengisi buku panduan akademik dan monitoring hafalan
5. Perkiraan waktu yang diperlukan untuk menghatamkan 10 kali, jika
membaca tartil
iii. Penghargaan
Mahasantri yang berhasil menyelesaikan fase ini (hatam Al Qur’an sebanyak 10
kali) akan diberikan sertifikat penghargaan.
d. Hafalan dan Muroja’ah
i. Hafalan
1. Santri menghafal minimal 1 halaman setiap hari
2. Menyetorkan hafalan kepada teman terlebihdahulu sebelum kepada
ustadz pengampu tahfidz
3. Minimal menghafal 1 halaman dalam waktu 30 menit
ii. Muroja’ah
1. Waktu untuk muroja’ah harian minimal 3-4 jam setiap hari
2. Waktu muroja’ah digunakan untuk mengulang hafalan dan
menyambung hafalan baru dengan hafalan sebelumnya.
3. Muroja’ah mingguan dilaksanakan setiap akhir pekan.
4. Muroja’ah mingguan digunakan untuk mengulang kembali hafalan di
akhir pekan tersebut.
5. Muroja’ah mingguan dilaksanakan dengan kegiatan Tasmi’ Akhir Pekan.
iii. Perkiraan Waktu hafalan dan muroja’ah 1 juz
1. Perkiraan waktu menghafal adalah jumlah halaman satu juz dibagi
target hafalan setiap hari (20 halaman/1 halaman/hari = 20 hari)
2. Perkiraan waktu muroja’ah
e. Proses Ujian
1. Menyetorkan hafalan setiap ½ Juz sekali duduk
2. Menyetorkan hafalan setiap 1 Juz sekali duduk
3. Menyetorkan hafalan setiap 3 Juz sekali duduk
4. Menyetorkan hafalan setiap 5 juz sekali duduk

Anda mungkin juga menyukai