PG IPA - KIMIA Xa

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1 1
Pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka berfokus pada peserta didik.
Usaha untuk membentuk peserta didik sebagai pembelajar yang aktif akan memudahkan dalam
mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran dan asesmen tersebut, pada edisi ini tim penyusun
menyajikan Pegangan Guru Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1.
Pegangan Guru ini dilengkapi sejumlah alat atau sarana, media, metode, asesmen, petunjuk, dan
pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Pegangan Guru merupakan implementasi
dari alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran dengan profil pelajar
Pancasila sebagai sasaran dengan menyesuaikan fase atau tahapan perkembangan peserta didik
dan hal yang perlu dipelajari pada tujuan pembelajaran.
Mudah-mudahan Pegangan Guru ini memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran guna
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Tim Penyusun
Kata Pengantar .................................................................................................................. 2

Daftar Isi ........................................................................................................................... 2
Capaian Pembelajaran ....................................................................................................... 3
Alur Tujuan Pembelajaran ................................................................................................... 4
Program Semester ............................................................................................................. 8
Modul Ajar 1 ...................................................................................................................... 9
Modul Ajar 2 ...................................................................................................................... 16
Modul Ajar 3 ...................................................................................................................... 23
Kunci Jawaban dan Pembahasan ........................................................................................ 32
2 Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
Mata Pelajaran : Kimia
Fase : E
Kelas : X
Pada akhir fase E, peserta didik dapat memliki kemampuan untuk merespons isu-isu global dan berperan
aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi,
mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengomunikasikan dalam bentuk
proyek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan
energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam
kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya
tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula
akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong
royong, dan berkebinekaan global.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Kimia Peserta didik dapat mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan fenomena sesuai
kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan
fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-
hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
Keterampilan Proses 1. Mengamati

Peserta didik dapat memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran
dan pengamatan. Peserta didik dapat memperhatikan detail yang relevan dari
objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan Memprediksi
Peserta didik dapat mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat
diselidiki secara ilmiah. Peserta didik dapat menghubungkan pengetahuan
yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat prediksi.
3. Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
Peserta didik dapat merencanakan penyelidikan ilmiah dan melakukan langkah-
langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab
pertanyaan. Peserta didik dapat melakukan pengukuran atau membandingkan
variabel terikat dengan menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan
kaidah ilmiah.
4. Memproses, Menganalisis Data dan Informasi
Peserta didik dapat menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Peserta didik dapat menganalisis menggunakan alat dan
metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan dengan
mencantumkan referensi rujukan, serta menyimpulkan hasil penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan Refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam mengevaluasi kesimpulan melalui
perbandingan dengan teori yang ada. Peserta didik dapat menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data.
Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan Hasil
Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh
termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang
ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks
penyelidikan. Peserta didik dapat menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai
format yang ditentukan.
4
Fase : E
Kelas : X
Capaian Pembelajaran
Elemen: Pemahaman Kimia
Peserta didik dapat mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-
hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan
hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
Elemen: Keterampilan Proses
1. Mengamati. Peserta didik dapat memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Peserta didik dapat memperhatikan detail yang
relevan dari objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi. Peserta didik dapat mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah. Peserta didik
dapat menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat prediksi.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan. Peserta didik dapat merencanakan penyelidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik dapat melakukan pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan
menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah.
Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1

4. Memproses, menganalisis data dan informasi. Peserta didik dapat menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Peserta
didik dapat menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan dengan mencantumkan referensi rujukan,
serta menyimpulkan hasil penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan refleksi. Peserta didik berani dan santun dalam mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Peserta didik
dapat menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan,
dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Peserta didik dapat menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan.
Semester 1
Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan

Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium
dan Penjelasan Singkat Jam
10.1 Peserta didik dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia Kata/frasa kunci: z Beriman, bertakwa 8 JP z Ilmu kimia: ilmu
dan penerapannya dalam perkembangan isu-isu Ilmu kimia kepada Tuhan Yang yang mempelajari
global dengan bahasa yang mudah dimengerti. Metode ilmiah Maha Esa, dan tentang susunan,
10.2 Peserta didik dapat menganalisis dan menyajikan Observasi berakhlak mulia struktur, sifat, dan
jenis-jenis materi dan perubahannya yang ada di z Bergotong royong perubahan materi.
kehidupan sehari-hari. Topik/konten inti: z Kreatif
10.3 Peserta didik dapat memahami metode ilmiah Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, dan z Bernalar kritis
PEGANGAN GURU
sebagai proses menemukan penyelesaian masalah. Laboratorium Kimia z Mandiri
10.4 Peserta didik dapat merancang dan melakukan Penjelasan singkat: z Metode ilmiah:
percobaan ilmiah menggunakan alat-alat Fokus pembelajaran adalah: prosedur atau cara
laboratorium dan membuat laporan sebagai bagian pemecahan
PEGANGAN GURU
z Memahami hakikat ilmu kimia dan
dari metode ilmiah. penerapannya. masalah dengan
z Menganalisis jenis materi dan menggunakan
perubahannya. langkah-langkah
yang telah tersusun
z Memahami metode ilmiah.
secara sistematis.
z Melakukan percobaan ilmiah di
laboratorium kimia.
10.5 Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Kata/frasa kunci: z Beriman, bertakwa 8 JP Kimia hijau: pendekatan
kimia hijau. Ledakan kimia kepada Tuhan Yang terhadap perancangan,
10.6 Peserta didik dapat mendeskripsikan pentingnya Proses kimia Maha Esa, dan proses pembuatan, dan
kimia hijau. berakhlak mulia pemanfaatan produk
Reaksi kimia
10.7 Peserta didik dapat menganalisis prinsip kimia hijau z Bergotong royong kimia sedemikian rupa
Kimia hijau
dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. z Kreatif sehingga dapat
meminimalkan atau
10.8 Peserta didik dapat mengidentifikasikan proses z Bernalar kritis
Topik/konten inti: bahkan menghilangkan
kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal z Mandiri
Kimia Hijau bahaya yang
yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
diakibatkan oleh zat
10.9 Peserta didik dapat menciptakan kegiatan yang kimia terhadap
mendukung prinsip kimia hijau. Penjelasan singkat:
lingkungan, termasuk
Fokus pembelajaran adalah:
manusia.
z Memahami pengertian kimia hijau.
z Memahami pentingnya kimia hijau.
z Prinsip kimia hijau untuk mendukung
pelestarian lingkungan.
z Proses kimia yang tidak sesuai
prinsip kimia hijau.
z Kegiatan mendukung prinsip kimia
hijau.
10.10 Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri reaksi Kata/frasa kunci: z Beriman, bertakwa 22 JP Reaksi kimia: proses di
kimia. Reaksi kimia kepada Tuhan Yang mana satu atau lebih
10.11 Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis Persamaan reaksi kimia Maha Esa, dan zat, diubah menjadi satu
reaksi kimia. berakhlak mulia atau zat yang berbeda
Hukum dasar kimia
10.12 Peserta didik dapat menganalisis konsep dan z Bergotong royong dan menghasilkan
Konsep mol
hitungan empat hukum dasar kimia (hukum z Kreatif produk yang baru.

Ar dan Mr
Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, dan z Bernalar kritis
Bilangan Avogadro
hukum Gay Lussac). z Mandiri
5
6
10.13 Peserta didik dapat menganalisis data hasil Topik/konten inti:

percobaan menggunakan hukum-hukum dasar Hukum Dasar Kimia
kimia kuantitatif.
10.14 Peserta didik dapat merancang, melakukan, dan Penjelasan singkat:
mempresentasikan percobaan kimia dalam Fokus pembelajaran adalah:
penerapan hukum-hukum dasar kimia.
z Memahami ciri-ciri reaksi kimia.
z Memahami konsep hukum dasar
kimia.
z Menerapkan hukum dasar kimia
untuk menyelesaikan kasus dalam
kehidupan sehari-hari.
Semester 2

10.15 Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Kata/frasa kunci: z Beriman, bertakwa 18 JP z Nano: satuan yang
dan pentingnya nanoteknologi. Nanoteknologi kepada Tuhan Yang menyatakan
10.16 Peserta didik dapat menganalisis struktur atom Nanomaterial Maha Esa, dan seperseribu juta

dari unsur-unsur. Logam tanah jarang berakhlak mulia bagian.
10.17 Peserta didik dapat menganalisis konfigurasi z Bergotong royong z Partikel: bagian
Struktur atom
elektron menurut teori model atom Bohr. z Kreatif benda yang sangat
Konfigurasi elektron
10.18 Peserta didik dapat menganalisis kecenderungan z Bernalar kritis kecil.
Jari-jari atom
jari-jari atom dalam sifat keperiodikan unsur. z Mandiri
10.19 Peserta didik dapat menerapkan konsep struktur Topik/konten inti:
atom pada bahasan nanomaterial.
Struktur Atom – Keunggulan
Nanomaterial
Penjelasan singkat:
z Pengertian dan pentingnya
nanoteknologi.
z Memahami struktur atom.
z Memahami dan menentukan
konfigurasi elektron dan elektron
valensi.
z Memahami bagian tabel periodik
modern.
PEGANGAN GURU
z Memahami jari-jari atom sebagai

sifat keperiodikan unsur.
PEGANGAN GURU
z Menemukan konsep struktur atom
pada bahasan nanoteknologi.
10.20 Peserta didik dapat mengidentifikasi fakta-fakta Kata/frasa kunci: z Beriman, bertakwa 18 JP Gas rumah kaca:
perubahan lingkungan. Fakta perubahan lingkungan kepada Tuhan Yang gas-gas yang ada di
10.21 Peserta didik dapat menganalisis dampak Dampak aktivitas manusia penyebab Maha Esa, dan atmosfer misalnya
perubahan lingkungan. perubahan lingkungan berakhlak mulia CO2, CH4, NOx yang
10.22 Peserta didik dapat mengidentifikasi aktivitas Solusi mengatasi perubahan z Bergotong royong menyebabkan
manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan z Kreatif pemanasan global.
lingkungan. z Bernalar kritis
10.23 Peserta didik dapat menciptakan solusi untuk Topik/konten inti: z Mandiri
mengatasi perubahan lingkungan. Pemanasan Global: Konsep dan Solusi
Kimia
Penjelasan singkat:
z Menemukan fakta-fakta terjadinya
perubahan lingkungan.
z Memahami peningkatan kadar CO2
atmosfer di balik peningkatan suhu
bumi.
z Mengidentifikasi aktivitas manusia
yang menyebabkan perubahan
lingkungan.
z Menemukan solusi untuk
mengatasi pemanasan global.

7
Kelas : X
Semester : 1
Perkiraan Juli Agustus September Oktober November Desember
No. ATP Materi Pokok
Jam (JP) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Bab 1 Hakikat Ilmu Kimia, Metode

Ilmiah, dan Laboratorium
Kimia
A. Hakikat Ilmu Kimia 2 2
B. Metode Ilmiah 2 2
C. Laboratorium Kimia 2 2
2. Asesmen Sumatif 1 2 2
3. Bab 2 Kimia Hijau
A. Pengertian dan Pentingnya
Kimia Hijau 2 2
B. Prinsip Kimia Hijau
C. Proses Kimia dalam Kehidupan 2 2
Sehari-hari yang Tidak Sesuai
dengan Prinsip Kimia Hijau
D. Kegiatan yang Mendukung 2 2
Prinsip Kimia Hijau
4. Asesmen Sumatif 2
2 2
5. Asesmen Sumatif Tengah Semester 1
6. Bab 3 Hukum Dasar Kimia
A. Ciri-Ciri Reaksi Kimia 4 2 2
B. Hukum Dasar Kimia 10 2 2 2 2 2
C. Hukum Dasar Kimia untuk 4 2 2
Menyelesaikan Kasus dalam
Kehidupan Sehari-hari
7. Asesmen Sumatif
5 2 2
8. Asesmen Sumatif Akhir Semester 1 2 2
Jumlah Jam 38
Keterangan:
JP : Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 45 menit)
: Perkiraan libur semester 2
: Perkiraan asesmen sumatif tengah semester 1
: Perkiraan asesmen sumatif akhir semester 1
: Perkiraan remedial/persiapan rapor semester 1
: Perkiraan libur semester 1
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : __________________
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Fase/Kelas : E/X
Alokasi Waktu : 8 JP
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang Hakikat
Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, dan Laboratorium Kimia.
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila yang diharapkan dalam modul ajar ini dapat membentuk peserta didik yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; bergotong royong; kreatif;
bernalar kritis; serta mandiri.
4. Sarana dan Prasarana
a. Sarana : laptop, proyektor/LCD, papan tulis, speaker, dan sarana lain yang relevan.
b. Prasarana : buku siswa; buku guru; materi, aktivitas, dan asesmen dalam Modul Belajar Praktis
IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
5. Target Peserta Didik
a. Peserta didik reguler/tipikal.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
6. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka.
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia dan penerapannya dalam perkembangan isu-
isu global dengan bahasa yang mudah dimengerti.
b. Peserta didik dapat menganalisis dan menyajikan jenis-jenis materi dan perubahannya yang ada
di kehidupan sehari-hari.
c. Peserta didik dapat memahami metode ilmiah sebagai proses menemukan penyelesaian masalah.
d. Peserta didik dapat merancang dan melakukan percobaan ilmiah menggunakan alat-alat
laboratorium dan membuat laporan sebagai bagian dari metode ilmiah.
2. Pemahaman Bermakna
Mempelajari hakikat ilmu kimia sebagai dasar dalam mempelajari ilmu kimia selanjutnya untuk mengetahui
sifat-sifat materi, unsur, dan senyawa. Alur pemikiran dalam ilmu kimia sesuai dengan metode ilmiah
guna menumbuhkan pemikiran yang terstruktur mulai dari observasi sampai pengambilan kesimpulan.
Untuk mendukung alur pemikiran ilmiah tersebut dapat menggunakan laboratorium kimia sebagai tempat
untuk penelitian atau pembuktian ilmiah dengan memperhatikan tata tertib dan keselamatan di
laboratorium.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah Anda pernah melihat benda yang merupakan unsur?
b. Apa kerja para ilmuwan itu?
c. Apa kegunaan laboratorium kimia itu?
4. Persiapan Pembelajaran
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Hakikat
Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, dan Laboratorium Kimia.
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hakikat ilmu kimia.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hakikat ilmu kimia.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hakikat ilmu kimia.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hakikat ilmu kimia.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait metode ilmiah.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang metode ilmiah.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan metode ilmiah.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang metode ilmiah.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait laboratorium kimia.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang laboratorium kimia.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan laboratorium kimia.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang laboratorium kimia.
c. Penutup
a. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 1.
2) Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 1.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif 1.
5) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik.
3) Guru memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang baik.
6. Asesmen
a. Sikap : observasi
b. Formatif : diskusi, tes tertulis (Asesmen Formatif 1, Asesmen Formatif 2, dan Asesmen Formatif 3)
c. Sumatif : tes tertulis (Asesmen Sumatif 1)
7. Instrumen Asesmen
a. Instrumen Asesmen Sikap Melalui Observasi Peserta Didik
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.
2. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.
3. Berperan aktif dalam kegiatan kelompok.
4. Menghormati dan menghargai teman dan guru.
5. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.
Kriteria:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai sikap = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
b. Instrumen Asesmen Formatif
1) Diskusi
Rubrik asesmen diskusi kelompok tentang perbedaan zat tunggal dan campuran.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya
Wawasan tetapi tidak lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan
3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama
Penilaian asesmen diskusi kelompok tentang perbedaan zat tunggal dan campuran.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai diskusi = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
2) Diskusi
Rubrik asesmen diskusi kelompok tentang tahapan metode ilmiah dari suatu percobaan.
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
4 Sebagai penyaji
Kemampuan
mengemukakan
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
Penilaian asesmen diskusi kelompok tentang tahapan metode ilmiah dari suatu percobaan.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
,WONCJUMQTOCMUKOCN
3) Tes Tertulis
Asesmen Formatif 1 Asesmen Formatif 2
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor
Asesmen Formatif 3
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Soal 5
Jumlah Skor
Nilai tes setiap Asesmen Formatif:

,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
c. Instrumen Asesmen Sumatif
Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif 1
Soal 1 Soal 12
Soal 2 Soal 13
Soal 3 Soal 14
Soal 4 Soal 15
Soal 5 Soal 16
Soal 6 Soal 17
Soal 7 Soal 18
Soal 8 Soal 19
Soal 9 Soal 20
Soal 10 Jumlah Skor
Soal 11
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
8. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di bawah kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 19.
b. Pengayaan: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi
9. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik dan guru melaksanakan pengukuran ketercapaian pembelajaran, kesesuaian antara
proses pembelajaran yang dirancang, peserta didik, dan capaian pembelajaran pada materi ini.
Refleksi Peserta Didik
a. Apa saja hal baru yang didapatkan dalam mempelajari materi ini?
b. Apakah yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran ini?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang ditemukan dalam proses pembelajaran ini?
Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembelajaran menciptakan situasi yang tepat bagi peserta didik untuk belajar?
b. Bagaimana melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran ini?
c. Apakah hasil pembelajaran sudah menunjukkan hasil yang diharapkan?
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja peserta didik tersedia pada Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
a. Aktivitas 1 halaman 8 tentang perbedaan zat tunggal dan campuran.
b. Aktivitas halaman 10 tentang tahapan metode ilmiah dari suatu percobaan.
c. Asesmen Formatif 1 halaman 9.
d. Asesmen Formatif 2 halaman 11.
e. Asesmen Formatif 3 halaman 15.
f. Asesmen Sumatif 1 halaman 15 s.d. 18.
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bacaan terkait materi Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, dan Laboratorium Kimia pada Modul Belajar
Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 5 s.d. 15.
3. Glosarium
Ilmu kimia : ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.
Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
4. Daftar Pustaka
Haryanto, U.T. 2022. Menguasai Tata Nama Kimia. Klaten: Lakeisha.
Puspaningsih, Ayuk Ratna, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim Penyusun. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan, Kemendikbud Ristek.
_______. 2023. Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva Pakarindo.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : __________________
Fase/Kelas : E/X
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang Kimia
Hijau.
B. KOMPONEN INTI
a. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian kimia hijau.
b. Peserta didik dapat mendeskripsikan pentingnya kimia hijau.
c. Peserta didik dapat menganalisis prinsip kimia hijau dalam mendukung upaya pelestarian
lingkungan.
d. Peserta didik dapat mengidentifikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal
yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
e. Peserta didik dapat menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
Mempelajari kimia hijau untuk mengetahui dan menerapkan suatu pendekatan terhadap rancangan,
proses pembuatan, dan pemanfaatan produk-produk kimia dengan cara mengurangi atau menghilangkan
dampak buruk terhadap manusia dan lingkungan sekitar. Sehingga kelangsungan kehidupan yang
sehat dapat berlangsung ke depannya.
a. Apa saja proses kimia yang terjadi di sekitar Anda?
b. Apa saja cara yang perlu dilakukan untuk melaksanakan kimia hijau?
c. Apa tujuan akhir dari kimia hijau?
d. Apa pengertian tujuan pembangunan berkelanjutan?
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Kimia Hijau.
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait pengertian dan pentingnya kimia
hijau serta prinsip kimia hijau.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang pengertian dan pentingnya
kimia hijau serta prinsip kimia hijau.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan pengertian dan pentingnya kimia
hijau serta prinsip kimia hijau.
3) Peserta didik (secara mandiri/bekerja sama dalam kelompok) menganalisis tentang pengertian
dan pentingnya kimia hijau serta prinsip kimia hijau.
Kegiatan 2
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang prinsip kimia hijau.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan prinsip kimia hijau.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang prinsip kimia hijau.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait proses kimia dalam kehidupan sehari-
hari yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang proses kimia dalam kehidupan
sehari-hari yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan proses kimia dalam kehidupan
sehari-hari yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
3) Peserta didik (secara mandiri/bekerja sama dalam kelompok) menganalisis tentang proses
kimia dalam kehidupan sehari-hari yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait kegiatan yang mendukung prinsip
kimia hijau.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang kegiatan yang mendukung
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan kegiatan yang mendukung prinsip
kimia hijau.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang kegiatan yang mendukung
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
Kegiatan 2
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Tengah Semester 1.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Tengah Semester 1.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif Tengah Semester 1.
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif 2 dan Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 yang
telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
6. Asesmen
b. Formatif : diskusi, tes tertulis (Asesmen Formatif 1, Asesmen Formatif 2, Asesmen Formatif 3, dan
Asesmen Formatif 4)
c. Sumatif : tes tertulis (Asesmen Sumatif 2 dan Asesmen Sumatif Tengah Semester 1)
Skor
1 2 3 4
Kriteria:
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
,WONCJUMQTOCMUKOCN
1) Diskusi
Rubrik asesmen diskusi kelompok tentang proses kimia di sekitar dan dampaknya.
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
4 Sebagai penyaji
Kemampuan
mengemukakan
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
Penilaian asesmen diskusi kelompok tentang proses kimia di sekitar dan dampaknya.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
,WONCJUMQTOCMUKOCN
2) Diskusi
Rubrik asesmen diskusi kelompok tentang bahaya bahan tambahan makanan.
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
4 Sebagai penyaji
Kemampuan
mengemukakan
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
Penilaian asesmen diskusi kelompok tentang bahaya bahan tambahan makanan.

Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
,WONCJUMQTOCMUKOCN
3) Tes Tertulis
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5

Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5

,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
Soal 1 Soal 12
Soal 2 Soal 13
Soal 3 Soal 14
Soal 4 Soal 15
Soal 5 Soal 16
Soal 6 Soal 17
Soal 7 Soal 18
Soal 8 Soal 19
Soal 9 Soal 20
Soal 10 Jumlah Skor
Soal 11
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif Tengah Semester 1
Butir Skor Skor Butir Skor Skor Butir Skor Skor
Soal Tertinggi Perolehan Soal Tertinggi Perolehan Soal Tertinggi Perolehan
Soal 1 Soal 10 Soal 19
Soal 8 Soal 17 Jumlah
Soal 9 Soal 18 Skor
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
Refleksi Guru
C. LAMPIRAN
a. Aktivitas 1 halaman 21 dan 22 tentang proses kimia di sekitar serta dampaknya.
b. Aktivitas halaman 26 dan 27 tentang bahaya bahan tambahan makanan.
c. Aktivitas 1 halaman 30 tentang persamaan reaksi sudah setara.
d. Aktivitas halaman 35 tentang bentuk kegiatan kimia hijau.
e. Asesmen Formatif 1 halaman 23 dan 24.
f. Asesmen Formatif 2 halaman 27.
g. Asesmen Formatif 3 halaman 32.
h. Asesmen Formatif 4 halaman 36.
i. Asesmen Sumatif 2 halaman 36 s.d. 40.
j. Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 halaman 41 s.d. 44.
Bacaan terkait materi Kimia Hijau pada Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 20 s.d. 36.
3. Glosarium
Kimia hijau : bidang kimia yang menganjurkan desain produk dan proses kimia untuk mengurangi
atau menghilangkan penggunaan dan pembentukan senyawa-senyawa berbahaya.
Proses kimia : serangkaian perubahan secara kimia dari bahan awal menjadi produk lain.
4. Daftar Pustaka
___________, __________________
Mengetahui,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : __________________
Fase/Kelas : E/X
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang Hukum
Dasar Kimia.
B. KOMPONEN INTI
a. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri reaksi kimia.
b. Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis reaksi kimia.
c. Peserta didik dapat menganalisis konsep dan hitungan empat hukum dasar kimia (hukum Lavoisier,
hukum Proust, hukum Dalton, dan hukum Gay Lussac).
d. Peserta didik dapat menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kuantitatif.
e. Peserta didik dapat merancang, melakukan, dan mempresentasikan percobaan kimia dalam
penerapan hukum-hukum dasar kimia.
Mempelajari hukum dasar kimia dapat sebagai dasar dalam mempelajari materi kimia selanjutnya.
Pada hukum dasar kimia dapat mengetahui ciri-ciri reaksi, hukum kekekalan massa, hukum perbandingan
tetap, hukum kelipatan perbandingan, dan hukum perbandingan volume serta hukum Avogadro. Hukum
dasar kimia dapat digunakan untuk menghitung zat-zat yang ikut dalam reaksi maupun zat yang dihasilkan
dalam sebuah reaksi.
a. Bagaimana reaksi kimia dapat terjadi?
b. Apa saja hukum-hukum dasar kimia itu?
c. Apa saja aplikasi hukum dasar kimia yang pernah Anda ketahui?
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Hukum
Dasar Kimia.
Pertemuan 1 dan 2 (4 × 45 menit)
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait ciri-ciri reaksi kimia.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri reaksi kimia.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan ciri-ciri reaksi kimia.
3) Peserta didik (secara mandiri/bekerja sama dalam kelompok) menganalisis tentang ciri-ciri
reaksi kimia.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hukum kekekalan massa.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hukum kekekalan massa.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hukum kekekalan massa.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hukum kekekalan massa.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hukum perbandingan tetap.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hukum perbandingan tetap.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hukum perbandingan tetap.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hukum perbandingan
tetap.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hukum kelipatan perbandingan.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hukum kelipatan perbandingan.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hukum kelipatan perbandingan.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hukum kelipatan per-
bandingan.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hukum perbandingan volume.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hukum perbandingan volume.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hukum perbandingan volume.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hukum perbandingan
volume.
c. Penutup
a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hukum Avogadro.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hukum Avogadro.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hukum Avogadro.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hukum Avogadro.
c. Penutup
Pertemuan 8 dan 9 (4 × 45 menit)

a. Pendahuluan
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait hukum dasar kimia untuk menye-
lesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang hukum dasar kimia untuk
menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan hukum dasar kimia untuk menye-
lesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang hukum dasar kimia untuk
menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari.
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif 3 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif Akhir Semester 1 yang telah dikerjakan oleh peserta
didik dan diberi penilaian.
6. Asesmen
b. Formatif : diskusi, praktikum, tes tertulis (Asesmen Formatif 1 dan Asesmen Formatif 2)
c. Sumatif : tes tertulis (Asesmen Sumatif 3 dan Asesmen Sumatif Akhir Semester 1)
Skor
1 2 3 4
Kriteria:
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
,WONCJUMQTOCMUKOCN
1) Diskusi
Rubrik asesmen diskusi kelompok tentang pembuktian hukum perbandingan tetap dari jumlah
atom yang bereaksi.
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
4 Sebagai penyaji
Kemampuan
mengemukakan
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
Penilaian asesmen diskusi kelompok tentang pembuktian hukum perbandingan tetap dari
jumlah atom yang bereaksi.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
,WONCJUMQTOCMUKOCN
2) Praktikum
Rubrik asesmen praktikum untuk membuktikan hukum Lavoisier.
3 Pemilihan alat dan bahan tepat.
Persiapan 2 Pemilihan alat atau bahan tepat.
(Skor maksimal = 3) 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat.
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan.
3 Merangkai alat tepat dan rapi.
2 Merangkai alat tepat atau rapi.
1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi.
0 Tidak membuat rangkaian alat.
Pelaksanaan 2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat.

(Skor maksimal = 7)
1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat.
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat.
2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan.

1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan.
0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan.
3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat.
2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat.
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat.
0 Tidak mencatat dan mengolah data.
Hasil
(Skor maksimal = 6)
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan
3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar.
2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar.
Laporan
(Skor maksimal = 3) 1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan
tidak benar.
0 Tidak membuat laporan.
Penilaian asesmen praktikum untuk membuktikan hukum Lavoisier.

Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Skor
1.
2.
3.
dst.
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai praktikum = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
3) Tes Tertulis
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5

,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
Butir Skor Skor Butir Skor Skor Butir Skor Skor
Soal Tertinggi Perolehan Soal Tertinggi Perolehan Soal Tertinggi Perolehan
Soal 8 Soal 17 Jumlah
Soal 9 Soal 18 Skor
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif Akhir Semester 1
Soal 1 Soal 17
Soal 2 Soal 18
Soal 3 Soal 19
Soal 4 Soal 20
Soal 5 Soal 21
Soal 6 Soal 22
Soal 7 Soal 23
Soal 8 Soal 24
Soal 9 Soal 25
Soal 10 Soal 26
Soal 11 Soal 27
Soal 12 Soal 28
Soal 13 Soal 29
Soal 14 Soal 30
Soal 15 Jumlah Skor
Soal 16
,WONCJUMQTRGTQNGJCP
Nilai tes = × 100
,WONCJUMQTOCMUKOCN
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 73 dan 74.
Refleksi Guru
C. LAMPIRAN
a. Aktivitas 1 halaman 49 tentang kejadian reaksi kimia di lingkungan sekitar.
b. Aktivitas 1 halaman 53 dan 54 tentang praktikum untuk membuktikan hukum Lavoisier.
c. Aktivitas 4 halaman 58 tentang diskusi untuk membuktikan hukum perbandingan tetap.
d. Asesmen Formatif 1 halaman 51.
e. Asesmen Formatif 2 halaman 68 dan 69.
f. Asesmen Sumatif 3 halaman 69 s.d. 73.
g. Asesmen Sumatif Akhir Semester 1 halaman 75 s.d. 79.
Bacaan terkait materi Hukum Dasar Kimia pada Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 45 s.d. 69.
3. Glosarium
23
Bilangan Avogadro : menyatakan bahwa dalam satu mol zat, terdapat partikel sejumlah 6,02 × 10 .
Hukum dasar kimia : hukum yang digunakan untuk mendasari hitungan kimia dan hubungan kuantitatif
dari reaktan dan produk dalam persamaan kimia.
4. Daftar Pustaka
___________, __________________
Mengetahui,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________
E -QTQUKH DCJCP MKOKC DGTUKHCV MQTQUKH FCRCV OGTWUCM
LCTKPICPJKFWRKTKVCUKMWNKVICVCNÄICVCNFCPOGNGRWJ
)GNCUMKOKCIGNCUWMWTNCDWWMWTRKRGVWMWTFCPDWTGV
2TQUGFWT MGCOCPCP FCP MGUGNCOCVCP DGMGTLC FK
Asesmen Formatif 1 NCDQTCVQTKWORGTNWMKVCRCJCOKCICTOGPIGVCJWKRQVGPUK
*CMKMCV KNOW MKOKC CFCNCJ KNOW [CPI OGPECTK LCYCDCP DCJC[C DCJCPÄDCJCP MKOKC UGJKPIIC CMCP DGTJCVKÄJCVK
CVCU RGTVCP[CCP CRC OGPICRC FCP DCICKOCPC IGLCNCÄ FCNCO OGPCPICPK OGP[KORCP FCP OGODWCPI DCJCP
IGLCNC CNCO [CPI DGTMCKVCP FGPICP MQORQUKUK UVTWMVWT MKOKC &GPICP FGOKMKCP NCDQTCVQTKWO CMCP OGPLCFK
FCPUKHCVRGTWDCJCPFKPCOKMCFCPGPGTIGVKMC\CV NKPIMWPICP[CPICOCPUGDCICKVGORCVDGNCLCTFKUGMQNCJ
FCPFKKPFWUVTK
.KOCTWCPINKPIMWRRGODCJCUCPKNOWMKOKCCFCNCJMKOKC
HKUKM MKOKC QTICPKM MKOKC CPQTICPKM MKOKC CPCNKVKM FCP C 6CDWPI TGCMUK UGDCICK VGORCV TGCMUK \CV UGECTC
DKQMKOKC MWCPVKVCVKH
C 7PUWT CFCNCJ \CV VWPIICN [CPI UWFCJ VKFCM FCRCV D 2KRGVVGVGUWPVWMOGPGVGUMCP\CV[CPICMCPFKTGCMUKÄ
FKDCIKNCIKEQPVQJP[CQMUKIGP 1 MCP
D 5GP[CYCCFCNCJICDWPICPFCTKDGTDCICKWPUWT[CPI E )GNCU WMWT WPVWM OGPICODKN ECKTCP FGPICP XQNWOG
OGOKNKMK RGTDCPFKPICP VGTVGPVW EQPVQJP[C WCR CKT VGTVGPVWFGPICPMGVGNKVKCPVKPIIK
* 1 F $WPUGP WPVWM OGOCPCUMCP \CV CVCW UCORGN
E %CORWTCPCFCNCJICDWPICPFCTKDGTDCICKWPUWT[CPI Asesmen Sumatif 1
OGOKNKMK RGTDCPFKPICP [CPI VKFCM VGVCR EQPVQJP[C
NCTWVCPIWNC # 2TQ[GM
6KODWNP[C \CV DCTW FGPICP UKHCV DCTW CFCP[C TGCMUK 5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW
VKODWNP[C RCPCU FCP UGDCICKP[C $ 6GU 6GTVWNKU
5KHCVHKUKMCVKFCMVGTDGPVWM\CVDCTWUGFCPIMCPUKHCVMKOKC $
VGTDGPVWM \CV DCTW &
#%&
Asesmen Formatif 2
#%
/GVQFG KNOKCJ CFCNCJ UWCVW RTQUGFWT CVCW VCVC ECTC 1DUGTXCUK FCP MGUKORWNCP UKORWNCP
UKUVGOCVKU [CPI FKIWPCMCP RCTC KNOWYCP WPVWM OGOGÄ '
ECJMCP OCUCNCJÄOCUCNCJ [CPI FKJCFCRK 7PVWMOGODWMVKMCPJKRQVGUKUJCTWUOGNCMWMCPRGPIWLKCP
8CTKCDGN DGDCUP[C CFCNCJ RGTNCMWCP MCFCT RWRWM WTGC FGPICPGMURGTKOGPUWRC[CJCUKNP[COGPLCFKNGDKJCMWTCV
OKUCNMCPCFCVCPCOCPLCIWPIFGPICPRGTNCMWCPMCFCT LKMCUGUWCKFGPICPJCUKNJKRQVGUKUP[C
WTGCFCP #
1DUGTXCUK OGTWRCMCP UCNCJ UCVW OGVQFG RGPIWORWNCP #¶$¶%¶
FCVC FGPICP ECTC OGPICOCVK CVCW OGPKPLCW UGECTC
'
EGTOCVFCPNCPIUWPIFKNQMCUKRGPGNKVKCPWPVWMOGPIGVCJWK
$
MQPFKUK [CPI VGTLCFK CVCW OGODWMVKMCP MGDGPCTCP FCTK
/WFCJ VGTDCMCT DCJCP OWFCJ VGTDCMCT FGPICP CRK
UGDWCJFGUCKPRGPGNKVKCP[CPIUGFCPIFKNCMWMCP
RGTOWMCCPNQICORCPCUFCPNQPECVCPCRK
%KTKÄEKTK UWCVW TWOWUCP OCUCNCJ [CPI DCKM CPVCTC NCKP
#$
FKTWOWUMCPFCNCODGPVWMMCNKOCVVCP[CKUKP[CRCFCVFCP
LGNCUUGTVCFCRCVOGODGTKRGVWPLWMVGPVCPIMGOWPIMKPCP #%'
OGPIWORWNMCP FCVC IWPC OGPLCYCD RGTVCP[CCPÄ $%&
RGTVCP[CCP [CPI VGTMCPFWPI FCNCO TWOWUCP OCUCNCJ #$&
2GPIWORWNCP KPHQTOCUK FKNCMWMCP FGPICP OGNCMWMCP %'
UVWFK MGRWUVCMCCP OGODCEC DWMW TGHGTGPUK OGÄ 1DUGTXCUK
YCYCPECTCK RCTC CJNK FCP OGPECTK FCVC KPHQTOCUK FCTK $
JCUKN QDUGTXCUK %KTKÄEKTK UWCVW TWOWUCP OCUCNCJ [CPI DCKM CPVCTC NCKP
FKTWOWUMCPFCNCODGPVWMMCNKOCVVCP[CKUKP[CRCFCVFCP
Asesmen Formatif 3 LGNCUUGTVCFCRCVOGODGTKRGVWPLWMVGPVCPIMGOWPIMKPCP
C /GODCPVW OGOCJCOK MQPUGRÄMQPUGR MKOKC OGPIWORWNMCP FCVC IWPC OGPLCYCD RGTVCP[CCPÄ
D /GODWMVKMCP DGTDCICK MQPUGR MKOKC RGTVCP[CCP [CPI VGTMCPFWPI FCNCO TWOWUCP OCUCNCJ
E 6GORCV OGNCMWMCP RGPGNKVKCP UGFGTJCPC Remedial
C $GTDCJC[C DCJCP MKOKC [CPI FCRCV OGP[GDCDMCP
KTKVCUKNWMCDCMCTRCFCMWNKVDGTNGPFKTOGPIICPIIW #%'
UKUVGO RGTPCRCUCP CRCDKNC MQPVCM FGPICP MWNKV 5GP[CYC
FKJKTWRFCPFKVGNCP $
D 2GPIQMUKFCUK DCJCP MKOKC OGPIQMUKFCUK FCRCV *KRQVGUKU CFCNCJ LCYCDCP UGOGPVCTC FCTK TWOWUCP
OGP[GDCDMCP MGDCMCTCP FGPICP OGPIJCUKNMCP OCUCNCJ[CPIOCUKJOGOGTNWMCPRGODWMVKCPDGTFCUCTÄ
RCPCUUCCVMQPVCMFGPICPDCJCPQTICPKMFCPDCJCP MCPFCVC[CPIVGNCJFKCPCNKUKU
RGTGFWMUK #
Pengayaan /GPFGUCKP TGCMUK MKOKC FCP NCPIMCJ UKPVGUKU UGCOCP
OWPIMKP /GORGTVKODCPIMCP UGOWC DCJCP [CPI DGTÄ
5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW DCJC[C UGNCOC TGCMUK DGTNCPIUWPI VGTOCUWM NKODCJ
C /GOKPKOCNKUCUK RQVGPUK MGEGNCMCCP
D 2GPIIWPCCPOGVQFGCPCNKUKUUGECTCNCPIUWPIWPVWM
OGPIWTCPIKRQNWUK
E /GPFGUCKPDCJCPMKOKC[CPIOWFCJVGTFGITCFCUK
Asesmen Formatif 1 F /GPKPIMCVMCP GHKUKGPUK GPGTIK FCNCO TGCMUK
2QNWUK WFCTC [CPI FKUGDCDMCP QNGJ TGCMUK RGODCMCTCP G /GPIIWPCMCP RGNCTWV [CPI COCP
FKUGDCDMCP TGCMUK VGTUGDWV OGTWRCMCP TGCMUK RGOÄ H /GOCMUKOCNMCP CVQO GMQPQOK
DCMCTCPVKFCMUGORWTPC[CPIOGPIJCUKNMCPICUMCTDQP I /GPIJKPFCTK FGTKXCVKUCUK FCP OQFKHKMCUK UGOGPVCTC
OQPQMUKFC %1 FCPWCRCKT *1 JCNKPKVGTLCFKMCTGPC FCNCOTGCMUKMKOKC
RTQUGU RGODCMCTCP VGTUGDWV MGMWTCPICP QMUKIGP J /GPIIWPCMCP DCJCP DCMW [CPI FCRCV VGTDCTWMCP
5GJKPIICICU%1CMCPUGOCMKPDCP[CMFKCVOQUHGT[CPI
K /GPFGUCKPRTQUGUUKPVGUKU[CPICOCPUKPVGUKUMKOKC
OGPEGOCTK NKPIMWPICP FCP OGODCJC[CMCP MGUGJCVCP
[CPI MWTCPI DGTDCJC[C
NKPIMWPICP
L /GPFGUCKPRTQFWMDCJCPMKOKC[CPICOCP
/CPHCCVMKOKCJKLCWCFCNCJOGPIWUCJCMCPRTQUGUÄRTQUGU
MKOKC [CPI NGDKJ GMQPQOKU MCTGPC DKC[C RTQFWMUK FCP M /GPEGICJVKODWNP[CNKODCJFCNCORTQUGU
TGIWNCUK [CPI NGDKJ TGPFCJ GHKUKGP FCNCO RGPIIWPCCP C /GPIIWPCMCPDKQRNCUVKMFCTKRCVKUKPIMQPI[CPIVKFCM
GPGTIK RGPIWTCPICP NKODCJ RTQFWMUK RGPIWTCPICP OGPIJCUKNMCPNKODCJVGNCJFKNCMWMCPQNGJVKORGPGNKVK
MGEGNCMCCP RTQFWM [CPI NGDKJ COCP VGORCV MGTLC FCP FCTK.+2+UGLCMVCJWPJKPIICMKPK
MQOWPKVCU [CPI NGDKJ UGJCV RGTNKPFWPICP VGTJCFCR D /GODCYCVCUDGNCPLCFCTKTWOCJUCCVDGTDGNCPLC
MGUGJCVCP OCPWUKC FCP NKPIMWPICP FCP OGPFCRCVMCP E /GPIQNCJRNCUVKMDGMCUMGOCUCPUGDCICKVCUVGORCV
MGWPIIWNCP[CPIMQORGVKVKHCVCURTQFWM[CPIFKJCUKNMCP RGPCVGORCVUCORCJRQVDWPICFCPUGDCICKP[C
2TQUGU MKOKC HQVQUKPVGUKU
2GTUCOCCP TGCMUK MKOKC Asesmen Formatif 3
%1 I *1 " o%*1 U 1 I C /IOCIPGUKWO E 5UWNHWT DGNGTCPI
2GPLGNCUCP TGCMUK MKOKC D 0PKVTQIGP F %CMCNUKWO
C 4GCMUK HQVQUKPVGUKU [CPI FKDCPVW UKPCT 78 OGOGTÄ C 0CVTKWO0C E $GNGTCPI5
NWMCP ICU %1 )CU KPK FKMGPCN UGDCICK ICU TWOCJ D /CPICP/P F #NWOKPKWO#N
MCEC [CPI OGP[GDCDMCP RGPKPIMCVCP UWJW DWOK
.CPIMCJ
&GPICPCFCP[CHQVQUKPVGUKUCMCPOGPIWTCPIKLWONCJ
ICU %1 UGJKPIIC VWTWV OGPIWTCPIK RGOCPCUCP /GP[WUWP WPUWT TWCU MKTK FCP MCPCP
INQDCN %W51 -1* o%W 1* -51
D 2TQFWM FCTK TGCMUK HQVQUKPVGUKU CFCNCJ IWNC INWMQUC 4WCU MKTK 4WCU MCPCP
%*1 FCP ICU QMUKIGP 1 )NWMQUC UGDCICK %W %W
UWODGT GPGTIK DCIK VCPCOCP WPVWM VWODWJ 51 51
UGFCPIMCPICUQMUKIGP[CPIFKJCUKNMCPDGTOCPHCCV
- -
WPVWMMGJKFWRCPOCPWUKCFCPJGYCP
$CJC[CDCJCPMKOKC[CPIUWFCJVGTLCFKUGMCTCPIOGNKRWVK 1* 1*
DGTDCICK CPECOCP VGTJCFCR MGUGJCVCP OCPWUKC FCP 51 FKICDWPIMCP MCTGPC VGTFCRCV 51 FK TWCU MCPCP
NKPIMWPICPVGTOCUWMVQMUKUKVCUDCJC[CHKUKMRGTWDCJCP LKMC VKFCM CFC [CPI UCOC FK TWCU MCPCP OCMC 5 FCP 1
KMNKO INQDCN FCP RGPKRKUCP UWODGT FC[C CNCO 5WCVW FKRKUCJMCPDGIKVWLWICFGPICP1*
RGPFGMCVCP VGTJCFCR RGTCPECPICP RTQUGU RGODWCVCP .CPIMCJ
FCPRGOCPHCCVCPRTQFWMÄRTQFWMMKOKCUGFGOKMKCPTWRC /GPIJKVWPI LWONCJ CVQO MQGHKUKGP Z CPIMC KPFGMU
UGJKPIICFCRCVOGPIWTCPIKCVCWOGPIJKNCPIMCPDCJC[C OCUKPIÄOCUKPI FCP OGP[GVCTCMCPP[C FGPICP FKMCNK
FCORCM DWTWM \CV MKOKC VGTJCFCR NKPIMWPICP VGTOCUWM CPIMCLKMCVKFCMUCOC
OCPWUKC 6WLWCP WVCOC RGPFGMCVCP MKOKC JKLCW CFCNCJ
WPVWMOGPEKRVCMCP\CVÄ\CVMKOKC[CPINGDKJDCKMFCPCOCP %W51 CS -1* CS o%W 1* U -51 CS
UGTVC UGECTC DGTUCOCCP FCRCV OGOKNKJ ECTCÄECTC [CPI 4WCU MKTK 4WCU MCPCP
RCNKPI COCP FCP GHKUKGP WPVWM OGP[KPVGUKU \CVÄ\CV %WÅ %WÅ UCOC
VGTUGDWVFCPOGPIWTCPIKUCORCJMKOKC[CPIFKJCUKNMCP
51Å 51Å
-KOKCJKLCW[CKVWRGPFGMCVCPRGTCPECPICPRTQUGUFCP
RGOCPHCCVCP RTQFWM [CPI TCOCJ NKPIMWPICP -Å -Å VKFCMUCOC
5WRC[CUCOCFKMCNKCPIMC[CPIOGPLCFKMQGHKUKGPTWCU
Asesmen Formatif 2 VGTUGDWVTWCUMKTKFKMCNKUGJKPIICOGPLCFK
/GPIIWPCMCP DCJCP MKOKC UGEWMWRP[C OGODWCPI %W51 CS -1* CS o%W 1* U -51 CS
DCJCP MKOKC RCFC VGORCVP[C OGP[KORCP DCJCP MKOKC
1*Å 1*Å UCOC
FGPICP ECTC [CPI DGPCT OGPIICPVK DCJCP MKOKC [CPI
DGTDCJC[C FGPICP DCJCP CNCO [CPI NGDKJ TCOCJ /CMC TGCMUK [CPI UGVCTC CFCNCJ
NKPIMWPICP UGTVC OGPIIWPCMCP MGODCNK DCJCP RNCUVKM %W51 CS -1* CS o%W 1* U -51 CS
OGTWRCMCPYWLWFMQPVTKDWUKVGTJCFCRRTKPUKRMKOKCJKLCW
C 2GODCMCTCP VKFCM UGORWTPC
/GPIWTCPIK NKODCJ RCFC NGXGN OQNGMWN FGPICP OGÄ
OCMUKOCNMCPLWONCJCVQOFCTKUGOWCRGTGCMUKOGPLCFK D #FCP[CTGCMUKFGVGTIGPFKFCNCOCKT
RTQFWM CMJKT #VQO GMQPQOK FK UKPK WPVWM OGPIGXCNWCUK E 2GTPCRCUCP CGTQD
GHKUKGPUK UWCVW TGCMUK F -QTQUKNQICO
C 2GODGTKCP MQGHKUKGP TGCMUK RCFC UGVKCR \CV FCNCO -QPUGR KPK OGPIICDWPIMCP CNCO FCP GMQNQIK FGPICP
XCTKCDGN MGDWVWJCP FCP RTGHGTGPUK UQUKCN FCP GMQPQOK LWIC
OGPIICDWPIMCP RGNGUVCTKCP FCP RGTNKPFWPICP FGPICP
C%C%1 U D*%N CS oE%C%N CS F%1 I G*1 "
RGTMGODCPICP FCP RGTVWODWJCP
D 2GTUCOCCP OCVGOCVKU DGTFCUCTMCP MGUCOCCP C /GPIIWPCMCP DCJCPÄDCJCP [CPI FCRCV VGTWTCK
LWONCJCVQOWPUWT[CPIUCOC UGECTCCNCOKDCKMFKVCPCJOCWRWPFKCKT NCWV
CVQO%C CE D /GOKPKOCNKUCUK FCORCM VGTJCFCR MGJKFWRCP NCWV
CVQO% CF CMKDCV RGPIIWPCCP DQO PWMNKT DCKM WPVWM WLK EQDC
PWMNKTOCWRWPNKODCJPWMNKT
CVQO1 CF G
CVQO* DG Asesmen Sumatif 2
CVQO%N DE # 2TQ[GM
E 2GP[GNGUCKCPRGTUCOCCPFGPICPOGPGVCRMCPUCNCJ 5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW
UCVWMQGHKUKGPUCOCFGPICP $ 6GU 6GTVWNKU
/KUCNP[CCUGJKPIICCEFGFCPD %
,CFK RGTUCOCCP TGCMUK UGVCTCP[C CFCNCJ $&'
%C%1 U *%N CS o%C%N CS %1 I *1 " #¶$¶%¶
/GPIJKNCPIMCP FCORCM DWTWM \CV MKOKC UGLCM RCFC
Asesmen Formatif 4 RTQUGURGTGPECPCCP5GJKPIICUWCVWTGCMUKMKOKC[CPI
FKRGTJKVWPIMCP FCORCMP[C VGTJCFCR NKPIMWPICP
/GPIIWPCMCPGPGTIKCNVGTPCVKHUGDCICKRGPIICPVKUWODGT 2TQUGUMKOKCDWTWMOKUCNP[CRGODCMCTCPVKFCMUGORWTPC
FC[CCNCO[CPIVKFCMFCRCVFKRGTDCTWKOKUCNP[CDKQICU RCFC ICU RTQRCPC FCNCO .2) [CPI OGPIJCUKNMCP ICU
DKQFKGUGNDKQHWGNFCPUGDCICKP[C %1 [CPI DGTDCJC[C
2GPGOWCPDKQICUFCRCVOGPFWMWPIRTKPUKRMKOKCJKLCW 4GCMUKP[C%* 1 o% %1 %1 *1
2GPIIWPCCP DKQICU OGTWRCMCP VGMPQNQIK JKLCW [CMPK 2TQUGU MKOKC [CPI DCKM VGTLCFK RCFC RTQUGU HQVQUKPVGUKU
VGMPQNQIK TCOCJ NKPIMWPICP MCTGPC DKQICU FKFCRCV FCTK RCFCVWODWJCPFKOCPCRCFCRTQUGUVGTUGDWVOGPIJCUKNÄ
DCJCPCNCOKFCPUGNCOCRTQUGUP[CVKFCMOGPICMKDCVMCP MCP ICU QMUKIGP [CPI UCPICV DGTOCPHCCV DCIK NKPIÄ
MGTWUCMCP NKPIMWPICP MWPICP
-KOKC JKLCW DGTRGTCP WPVWM OGYWLWFMCP RGODCPIWPCP 4GCMUKP[C*1 %1 o%*1 1
DGTMGNCPLWVCPRCFCDGTDCICKDKFCPI[CKVWMGJKFWRCPUGJCV $%'
FCPUGLCJVGTCCKTDGTUKJFCPUCPKVCUKNC[CMGPGTIKDGTUKJ
2GODCMCTCPVKFCMUGORWTPCCMCPOGPIJCUKNMCPRCTVKMGN
FCPVGTLCPIMCWRGPCPICPCPRGTWDCJCPKMNKOGMQUKUVGO
RCFCV[CPIFKMGPCNFGPICPCUCRFCPDGTKUKDWVKTCPÄDWVKTCP
NCWVCPFCPGMQUKUVGOFCTCVCP&KFCUCTMCPRCFCFWCDGNCU
JCNWU FCTK MCTDQP LGNCIC MCTDQP OQPQMUKFC MCTDQP
RTKPUKRCPVCTCNCKPUGDCICKDGTKMWV
FKQMUKFCFCPWCRCKT
C /GPEGICJ VGTDGPVWMP[C RQNWVCP RTQUGU MKOKC 0* I C1 I oD01 I E*1 I
FGPICP ECTC OGTCPECPI UKPVGUKU MKOKC [CPI
OGPEGICJ VGTDGPVWMP[C UCORCJ CVCW RQNWVCP 5GVGNCJKVWMKVCJKVWPILWONCJOCUKPIÄOCUKPICVQOUGDGNWO
TGCMUK FCP UGVGNCJ TGCMUK
D /GTCPECPIDCJCPMKOKCFCPRTQFWMVWTWPCPP[C[CPI
COCP UGJKPIIC OGPIJCUKNMCP RTQFWM MKOKC [CPI ,WONCJCVQO0UGDGNWOTGCMUKUGVGNCJTGCMUKD
GHGMVKHTGPFCJCVCWVCPRCGHGMTCEWP ,WONCJCVQO*UGDGNWOTGCMUKUGVGNCJTGCMUKE
E /GTCPECPI UKPVGUKU MKOKC [CPI VKFCM DGTDCJC[C ,WONCJCVQO1UGDGNWOTGCMUKCUGVGNCJTGCMUKD E
5GMCTCPIMKVCECTKPKNCKMQGHKUKGP[CPIOCUKJDGTWRCJWTWH
F /GOCPHCCVMCPDCJCPDCMWFCNCORTQUGUMKOKCFCTK
FGPICP ECTC UWDUVKVWUK UGECTC OCVGOCVKMC
OCVGTKCN VGTDCTWMCP
G /GPIIWPCMCP MCVCNKU C

H /GPIJKPFCTK RTQUGU FGTKXCVKUCUK VGTJCFCR UGP[CYC D
MKOKC
E
I /GOCMUKOCNMCP GMQPQOK CVQO FGPICP ECTC OGÄ
TCPECPI RTQUGU /CUWMMCP PKNCK MQGHKUKGP MG FCNCO RGTUCOCCP TGCMUK
J 2GPIIWPCCP RGNCTWV FCP MQPFKUK TGCMUK [CPI NGDKJ MKOKC
COCP FGPICP ECTC OGPEQDC OGPIJKPFCTK RGPIÄ 0* I 1 I o01 I *1 I
IWPCCP RGNCTWV CIGP RGOKUCJ CVCW DCJCP MKOKC
RGODCPVWNCKPP[C 6GTCMJKT MKVC UGORWTPCMCP PKNCK MQGHKUKGP UWRC[C VKFCM
K /GPKPIMCVMCP GHKUKGPUK GPGTIK FGPICP OGNCMWMCP VGTFCRCV RGECJCP
TGCMUK RCFC MQPFKUK OGPFGMCVK CVCW UCOC FGPICP 0* I 1 I o01 I *1 I
MQPFKUKCNCOKCJ -CVCNKU
L /GTCPECPI DCJCP MKOKC FCP RTQFWMP[C [CPI FCRCV $CJCP DCMW VGTDCTWMCP FCNCO UWCVW RTQUGU MKOKC DGTÄ
VGTFGITCFCUKUGVGNCJFKIWPCMCPOGPLCFKOCVGTKCNVKFCM FCORCM RCFC RGP[GFKCCP DCJCP DCMW [CPI TCOCJ
DGTDCJC[CCVCWVKFCMVGTCMWOWNCUKUGVGNCJFKIWPCMCP NKPIMWPICP FCP JCUKNP[C TCOCJ NKPIMWPICP LWIC $CJCP
M #PCNKUKU RCFC YCMVW DGTUCOCCP FGPICP RTQUGU DCMWVGTDCTWMCPDKCUCP[CDGTCUCNFCTKRTQFWMRGTVCPKCP
RTQFWMUK WPVWM OGPEGICJ RQNWUK CVCWJCUKNCNCOUGRGTVKRGODWCVCPDKQUQNCTFCTKOKP[CM
N /GORGTMGEKN RQVGPUK MGEGNCMCCP MGNCRCUCYKVCVCWOKP[CMLCTCM
2GODCPIWPCP DGTMGNCPLWVCP DGTCMCT RCFC MGMJCYCVKTCP #
DCJYCFC[CFWMWPINKPIMWPICPMKVCVGTNCORCWKQNGJRTQFWMUK #%&
FCP MQPUWOUK FCTK JCUKN RTQUGU MKOKC QNGJ OCPWUKC $
/GOKNKJRGNCTWV[CPIRCNKPICOCPFCNCOVKCRRTQUGUUGTVC E /CMCPCP DCUK
OGOKPKOCNMCP LWONCJ RGNCTWV CICT VKFCM OGPIJCUKNMCP F 5WUWFKWDCJOGPLCFKMGLW
RTGUGPVCUG NKODCJ [CPI DGUCT G 2GTMCTCVCP DGUK
5QNWUKFCTKRTKPUKRMKOKCJKLCWOGPIIWPCMCPDCJCPDCMW &
[CPI FCRCV VGTDCTWMCP [CKVW DGTDCJCP FCUCT IWNC FCTK
,WONCJCKT
VCPCOCPJCUKNRGTVCPKCP[CPIVGTDCTWMCP/CUKJVGTFCRCV
RTQFWMUK ECV FGPICP DCW [CPI OGPICPFWPI UGP[CYC &CUCT VGQTK
QTICPKM [CPI OWFCJ OGPIWCR 81% FCP DGTDCJC[C C 8CTKCDGNVGTKMCV[CKVWXCTKCDGN[CPICMCPFKWMWTCVCW
WPVWM MGUGJCVCP FCP NKPIMWPICP FKCOCVKFCNCORGPGNKVKCP
& D 8CTKCDGN DGDCU [CKVW XCTKCDGN [CPI UGPICLC FKDWCV
#¶$¶%¶ VKFCM VGVCR FCP OGP[GDCDMCP RGTWDCJCP RCFC
#%&' XCTKCDGN VGTKMCV
$ E 8CTKCDGNMQPVTQN[CKVWXCTKCDGN[CPIFKDWCVVGVCR
/QDKN OGPIGNWCTMCP ICU %1 CVCW [CPI DKCUC FKUGDWV %
FGPICPMCTDQPOQPQMUKFC)CUVGTUGDWVOGTWRCMCP\CV &
RQNWVCP [CPI FCRCV OGTWUCM NKPIMWPICP FCP OGP[GÄ -KVC VKFCM FKRGTDQNGJMCP DGMGTLC FK NCDQTCVQTKWO VCPRC
DCDMCPRQNWUKWFCTC/GPIIWPCMCPMCVCNKUMPCNRQVICU CFCP[CRGPICYCUCPFCTKIWTWMCTGPCRGPEGICJCP[CPI
MCTDQPFKQMUKFCVGTUGDWVFCRCVFKUCTKPIDGUGTVCICUÄICU RCNKPI DCKM FCTK MGEGNCMCCP FK NCDQTCVQTKWO CFCNCJ
NCKPP[C WPVWM OGPIWTCPIK RGP[GDCD VGTLCFKP[C RQNWUK JCFKTP[C IWTW VGTNCVKJ [CPI FCRCV OGPICYCUK RQVGPUK
WFCTC-CVCNKUMPCNRQVKPKVGTNGVCMFKDCIKCPFCNCOMPCNRQV MGCFCCP DGTDCJC[C FCP VGTCORKN OGPCPICPK MGCFCCP
OQDKN FCP OGOKNKMK DGPVWM UGRGTVK UCTCPI NGDCJ FGPICP FCTWTCV
DCJCPOCVGTKCNRGNKPFWPI[CPIVGTDWCVFCTKRNCVKPWO%CTC 2KRGVXQNWOG
MGTLCFCTKMCVCNKUMPCNRQVKPKCFCNCJMGVKMCICUDWCPIUCORCK
%
RCFCMCVCNKUMPCNRQVOCMCCMCPVGTLCFKTGCMUKMKOKC[CPI
OGPICMKDCVMCPJKNCPIP[C\CVFCNCOICUDWCPIUGJKPIIC $'
JCUKN CMJKT ICU [CPI FKDWCPI OGPLCFK NGDKJ DGTUKJ FKÄ 2GODCMCTCPVKFCMUGORWTPCCMCPOGPIJCUKNMCPRCTVKMGN
DCPFKPIMCPICUDWCPI[CPIVKFCMOGNCNWKMCVCNKUMPCNRQV RCFCV[CPIFKMGPCNFGPICPCUCRFCPDGTKUKDWVKTCPÄDWVKTCP
JCNWU FCTK MCTDQP LGNCIC MCTDQP OQPQMUKFC MCTDQP
Remedial FKQMUKFCFCPWCRCKT
$ 6WLWCPWVCOCRGPFGMCVCPMKOKCJKLCWCFCNCJWPVWMOGPÄ
EKRVCMCP \CVÄ\CV MKOKC [CPI NGDKJ DCKM FCP COCP FCP
#5CNCJ
UGECTCDGTUCOCCPFCRCVOGOKNKJECTCÄECTC[CPIRCNKPI
$$GPCT
COCPFCPGHKUKGPWPVWMOGP[KPVGUKU\CVÄ\CVVGTUGDWVFCP
%5CNCJ OGPIWTCPIKUCORCJMKOKC[CPIFKJCUKNMCP
&$GPCT
&
'$GPCT
#¶$¶%¶
2GPIGECVCPRGNWOWTCPQNKRGODCNWVCPRNCUVKM
$
/GOKNKJ LCNCP TGCMUK MKOKC [CPI RCNKPI MGEKN GPGTIKP[C
#¶$¶%¶
/GPIJKPFCTK RGOCPCUCP FCP RGPFKPIKPCP LWIC VGMCPCP
FCP MQPFKUK XCMWO #$'
-KOKCJKLCWDGTVWLWCPWPVWMOGPIGODCPIMCPRTQUGUMKOKC '
FCP RTQFWM MKOKC [CPI TCOCJ NKPIMWPICP FCP UGUWCK $%'
FGPICP RGODCPIWPCP DGTMGNCPLWVCP #
/GNKPFWPIKOGTGUVQTCUKFCPOGPKPIMCVMCPRGOCPHCCVCP
Pengayaan DGTMGNCPLWVCPGMQUKUVGOFCTCVCPOGPIGNQNCJWVCPUGECTC
5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW NGUVCTKOGOWNKJMCPFGITCFCUKNCJCPUGTVCOGPIJGPVKMCP
MGJKNCPICP MGCPGMCTCICOCP JC[CVK
%QPVQJ MGIKCVCP
C 2GPIIWPCCP DCJCPÄDCJCP CNCOK FCNCO DKFCPI RGTÄ
VCPKCP UGRGTVK RGPIIWPCCP RWRWM CNCOK QDCV
KPUGMVKUKFCFCPHWPIKUKFC[CPICNCOK
D 6KFCM OGODWCPI DCJCP MKOKC DGTCEWP [CPI FCRCV
# 6WICU OGODCJC[CMCP NKPIMWPICP
5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW C -GOCLWCP VGMPQNQIK [CPI RGUCV VGNCJ OGPWTWPMCP
$ 6GU 6GTVWNKU DKC[CGPGTIKVGTDCTWMCPDCIKVKCRQTCPI-KVCUGMCTCPI
#%' OGNKJCVKPXGUVCUKUMCNCDGUCTFCNCOGPGTIKVGTDCTWMCP
[CPIUWFCJWOWOUGRGTVKVGPCICCKTLWICVGMPQNQIK
$
OCLWUGRGTVKVGPCICRCPCUDWOKOCVCJCTKFCPCPIKP
%QPVQJRGTWDCJCPHKUKMCCPVCTCNCKPUGDCICKDGTKMWV #PVCTCVCJWPFCPMGPCKMCPUGDGUCT
C $GTCUFKWDCJOGPLCFKVGRWPIDGTCU UGECTC INQDCN FCNCO RGPIIWPCCP GPGTIK VGTDCTWMCP
D -C[WFKWDCJOGPLCFKMWTUK [CPIOQFGTPVKICRGTGORCVFKUGFKCMCPQNGJVGPCIC
E )WNCFKNCTWVMCPFCNCOCKT CPIKPOCVCJCTKFCPCKT
F $QNCNCORWNKUVTKMOGP[CNC D 2GPIIWPCCP RCPGN UWT[C WPVWM RGODCPIMKV NKUVTKM
G #KTDGTWDCJOGPLCFKGU TWOCJCP MCPVQT CVCWRWP KPFWUVTK MGEKN
%QPVQJRGTWDCJCPMKOKCCPVCTCNCKPUGDCICKDGTKMWV E 2GODWCVCP CTCPI DTKMGV [CPI DGTCUCN FCTK NKODCJ
C 5KPIMQPIOGPLCFKVCRCK MC[WUGDCICKUWODGTDCJCPDCMCT[CPINGDKJRTCMVKU
D 2GODCMCTCP MC[W FCPOWFCJFKIWPCMCP
4WOWUMKOKCFCTKRTQRCPCCFCNCJ%*
/T%* ¢#T% ¢#T*
¢ ¢

Asesmen Formatif 1
4WOWUMKOKCFCTKRTQRGPCCFCNCJ%*
/KUCNP[C RCICT TWOCJ [CPI CMCP DGTWDCJ YCTPC LKMC
/T%* ¢#T% ¢#T*
UGTKPIVGTMGPCCKTJWLCPFCPRCPCUOCVCJCTK2CICT[CPI
VCFKP[COGOKNKMKYCTPCOGPIKNCRCMCPDGTWDCJOGPLCFK ¢ ¢
RWFCT6GTNGDKJNCIKLKMCRCICTTWOCJ#PFCCMCPOGOKNKMK
MCTCV-CTCV[CPIVGTDGPVWMRCFCRCICTKPKNCJJCUKNTGCMUK 4WOWUMKOKCFCTKDWVWPCCFCNCJ%*
FCTK DGUK NQICO FGPICP QMUKIGP FCP CKT FK WFCTC /T%* ¢#T% ¢#T*
+PKOGODGPVWMUGP[CYCDCTW[CPIFKUGDWVQMUKFCDGUK
¢ ¢
2GTWDCJCP YCTPC RCICT OGPLCFK MCTCV OGPWPLWMMCP
DCJYCVGNCJVGTLCFKRGTWDCJCPMKOKC
-GODCPICRKCFCNCJUCNCJUCVWEQPVQJRGTWDCJCPMKOKC 4WOWUMKOKCFCTKHGTKVCFCNCJ(G5
[CPI OGPIJCUKNMCP RGTWDCJCP UWJW FCP OGOCPECTMCP /T(G5 ¢#T(G ¢#T5
ECJC[C-GODCPICRKOGPICPFWPIDCJCPDCMCTFCP\CV ¢ ¢
RGPIQMUKFCUK5CCVRGPIQMUKFCUKOGOGECJDCJCPDCMCT

MGODCPI CRK OGNGRCUMCP UGLWONCJ DGUCT GPGTIK FCP
UGDCIKCPGPGTIKKPKFKNGRCUMCPUGDCICKRCPCU Latihan 2
$GTKMWV EKTKÄEKTK UWCVW TGCMUK MKOKC FCRCV DGTNCPIUWPI
C 6GTDGPVWMP[C \CV DCTW 0 I * I o0* I
D /GPIJCUKNMCP GPFCRCP OCUUC0 OCUUC*OCUUC0*
E /GPIJCUKNMCP ICU ITCO :ITCO
F 6GTLCFKP[C RGTWDCJCP UWJW :ITCOITCO
G 6GTLCFKP[C RGTWDCJCP YCTPC :ITCO
H 2GOCPECTCP ECJC[C ,CFK OCUUC ICU JKFTQIGP RCFC CYCN TGCMUK CFCNCJ UGÄ
I 2GTWDCJCP MQPFWMVKXKVCU LWONCJITCO
J 2GTWDCJCPTCUCCVCWOGPKODWNMCPDCW /CUUCDGNGTCPI 5
$GTKMWV TGCMUK [CPI OGPIJCUKNMCP GPFCRCP RGTDCPFKPI CPDGNGTCP I 5
C .CTWVCPRGTCMPKVTCV #I01 FKVCODCJMCPMGFCNCO ÅOCUUCDGUK (G
RGTDCPFKPI CPDGUK ( G
NCTWVCP[CPIOGPICPFWPIMCNKWOMNQTKFC -%N OCMC
CMCPVGTDGPVWMGPFCRCPRWVKJRGTCMMNQTKFC #I%N Å

2GTUCOCCP TGCMUK [CPI VGTDGPVWM CFCNCJ Å
#I01 CS 0C%N CS o#I%N U 0C01 CS ITCO
6GTDGPVWM GPFCRCP RCFCVCP #I%N FCP NCTWVCP ,CFK OCUUC DGNGTCPI [CPI FKRGTNWMCP WPVWM OGP[WUWP
0C01 UGP[CYCDGUKUWNHKFC (G5 VGTUGDWVCFCNCJITCO
D 4GCMUK CPVCTC NCTWVCP VKODCN PKVTCV 2D 01 [CPI C 5GFGTJCPCMCP OCUUC UGNWTWJ WPUWT FK UGVKCR
FKVCODCJMCP MG FCNCO NCTWVCP PCVTKWO KQFKFC 0C+ UGP[CYC
FCP VGTDGPVWM GPFCRCP VKODCN KQFKFC 2D+ [CPI 5GP[CYC # WPUWT:
DGTYCTPC MWPKPI WPUWT;
4GCMUK [CPI VGTLCFK

2D 01 CS 0C+ CS o2D+ U 0C01 CS
E -CRWTUKTKJ[CPIFKTGPFCOFCNCOCKTMGOWFKCPJCUKN

TGPFCOCP FKTGCMUKMCP FGPICP UGTDWM UQFC MWG
2GTDCPFKPICPOCUUCWPUWT:FCP;RCFCUGP[CYC
OCMC CMCP OGPIJCUKNMCP GPFCRCP DGTYCTPC RWVKJ
#CFCNCJ
%C%1
4GCMUK [CPI VGTLCFK 5GP[CYC $ WPUWT:
WPUWT;
%C 1* CS 0C*%1 U o%C%1 U 0C1* CS

*1 "
%QPVQJNCKPTGCMUKRGPIWTCKCP
0* I o0 I * I
2GTDCPFKPICPOCUUCWPUWT:FCP;RCFCUGP[CYC
*N I o* I + I $CFCNCJ
%C%1 I o%C U % U 1 I D 2GTDCPFKPICPOCUUCOCUKPIÄOCUKPIWPUWT:FCP;
*1 I o* I 1 I 7PUWT :
:#
/I1 U o/I U 1 I :$

Latihan 1
;
#T: OCUUCCV QOWPUWT:
OCUUCC VQO%Ä
7PUWT ; #
;$

Å

Å ,CFK RGTDCPFKPICP OCUUC WPUWT : CFCNCJ
/CMCOCUUCCVQOTGNCVKHWPUWT:CFCNCJ UGOGPVCTCOCUUCWPUWT;CFCNCJ
8QNWOG* XQNWOG%N XQNWOG*%N Asesmen Sumatif 3
# 2TQ[GM
5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW
,CFKXQNWOGICUJKFTQIGPMNQTKFC[CPIFKJCUKNMCPCFCNCJ
NKVGT $ 6GU 6GTVWNKU
%
4GCMUK[CPIVGTLCFK0 I * I o0* I
#FCP[C EKTK TGCMUK MKOKC RGODCMCTCP NKNKP [CKVW UGDCICK
,WONCJ JKFTQIGP [CPI FKDWVWJMCP DGTKMWV
* 0 C 2GODGPVWMCP ECJC[C

D 2GODGPVWMCP RCPCU
ÅNKVGT E 2GODGPVWMCP ICU JCUKN RGODCMCTCP

NKVGT #
,WONCJCOQPKC[CPIFKJCUKNMCP #%
0* 0 2GODCJCUCP
ÅNKVGT OCUUCCVQOWPUWT<P
# #T <P ÅOCUUCCVQO%
FKÄ
NKVGT
Å
DWNCVMCPOGPLCFK
Asesmen Formatif 2 % &KMGVCJWK#T0#T*
,CFK OCUUC OQNGMWN TGNCVKH 0* #T 0 Å
OCUUCCV QO1
#T1 OCUUCC VQOMCTDQP %Ä #T*Å Å Å

#¶$¶%¶

Å 2GODCJCUCP
ÅÅ
/T #N 51 Å#T#N Å#T5 Å#T1
Å Å Å
/I U 1 I o /I1 U
I 1 I o I
/T $C 1* Å#T$C Å#T1 Å#T*
1 I II
Å Å Å
ITCO

OCUUC\CV Å
OCUUCECOR WTCP
/T %C 21 Å#T%C Å#T2 Å#T1
OCUUC\CV Å Å Å Å
ITCO

OCUUC\CVÅITCO

/CUUC QMUKIGP + OCUUCQMUKIGP ++
2GTUCOCCP TGCMUK[CPI VGTLCFK CFCNCJ
ITCO ITCO
%1 I *1 " o %*1 U 1 I
,CFKRGTDCPFKPICPOCUUCQMUKIGPRCFCUGP[CYC+FCP ,WONCJOQNINWMQUC
++CFCNCJ OCUUCINWMQUC
OQN
/CUUCMCTDQPOCUUCQMUKIGPOCUUCMCTDQPFKQMUKFC OCUUCOQNCTINWMQUC
,WONCJOQNMCTDQPFKQMUKFC[CPIFKRGTNWMCP
ITCO!! OQNFKECTK
ÅOQNINWMQUC
OQNFKMGVCJWK
&GPICP JWMWO RGTDCPFKPICP CPVCTC WPUWT FCP OCUUC
OQN%1
[CPIFKMGVCJWKFKRGTQNGJ ÅOQN%*1
OQN%* 1
¶ /CUUC QMUKIGP [CPI FKRGTNWMCP
ÅITCO OQN%1
/CMCLWONCJOQNGMWN RCTVKMGN %1[CPIFKRGTNWMCPFCRCV
¶ /CUUC MCTDQP FKQMUKFC [CPI VGTDGPVWM FKVGPVWMCP OGPIIWPCMCP TWOWU DGTKMWV
,WONCJRCTVKMGNOQNÅVGVCRCP#XQICFTQ
ÅITCO
,WONCJOQN%1 OQNÅÅOQNGMWNOQN
/CUUC MCTDQP FKQMUKFC [CPI VGTDGPVWM DKUC FKVGPVWMCP ÅOQNGMWN
DGTFCUCTMCP RGTUCOCCP JWMWO .CXQKUKGT DGTKMWV
&GPICPFGOKMKCP %1 [CPI FKRGTNWMCPCFCNCJ Å
/CUUC MCTDQP FKQMUKFC OCUUCMCTDQP OCUUCQMUKIGP OQNGMWN
ITCO ITCO /CUUC UGDGNWO TGCMUK OCUUC UGUWFCJ TGCMUK
ITCO /CUUC QMUKIGP OCUUC NQICO OCIPGUKWO OCUUC
,CFK OCUUC QMUKIGP [CPI DGTGCMUK FCP OCUUC MCTDQP OCIPGUKWO QMUKFC
FKQMUKFC[CPIVGTDGPVWMDGTVWTWVÄVWTWVCFCNCJITCOFCP ITCOOCUUCQMUKIGP ITCOOCUUCNQICOOCIPGUKWO
ITCO ITCOOCUUCOCIPGUKWOQMUKFC
#%& $
2GODCJCUCP 2GODCJCUCP
/CUUCMCTDQPOCUUCQMUKIGPOCUUCMCTDQPFKQMUKFC &KOKUCNMCPUGP[CYCJKFTQMCTDQPVGTUGDWVCFCNCJ%:*;
2GODCMCTCP %:*; OGPIJCUKNMCP %1 FCP *1
4GCMUK!! %:*; 1 o %1 *1
/CUUC QMUKIGP [CPI FKRGTNWMCP
/T %1 #T% #T1
ÅITCO

/CUUC MCTDQP FKQMUKFC [CPI VGTDGPVWM
/GPGPVWMCPOCUUC%FCNCOITCO%1
ÅITCO
DCP[CMCVQO%Å#T%
/CUUC % ÅOCUUC%1
5GUWCK JWMWO 2TQWUV /T%1
& Å
Å
2GODCJCUCP
4GCMUKUGVCTC%* 1 o %1 *1 ITCO
*WMWO )C[ .WUUCE RGTDCPFKPICP XQNWOG ICUÄICU /GPIJKVWPIMCFCTCVCWRGTUGPVCUGOCUUCMCTDQPFCNCO
RGTDCPFKPICP MQGHKUKGP TGCMUK EWRNKMCP
OCUUC%
8 %* 81 8%1 8*1 Å
OCUUCEWRN KMCP
MQGHKUKGP %* MQGHKUKGP 1 MQGHKUKGP %1 MQGHKUKGP
* 1 Å

Å ,CFKRGTUGPVCUGOCUUCMCTDQPFCNCOEWRNKMCPUGDGUCT

C 6QVCN OCUUC \CVÄ\CV JCUKN TGCMUK OCUUC MCTDQP
TGCMUK OCUUC QMUKIGP 2GODCJCUCP
ITCOOCUUCMCTDQPTGCMUK ITCO #T%C%N*1
/CUUCMCTDQPTGCMUKITCOITCO /T%C%N*1 #T%C #T%N #T* #T1
/CUUC MCTDQP TGCMUK ITCO ¢
D /CUUCCYCNMCTDQPOCUUCMCTDQPTGCMUK OCUUC
MCTDQP UKUC
/CUUCCYCNMCTDQPITCO ITCO ,QUGRJ .QWKU 2TQWUV
/CUUCCYCNMCTDQPITCO 5GUWCK FGPICP JWMWO MGMGMCNCP OCUUC
,CFKOCUUCCYCNMCTDQPVGTUGDWVCFCNCJITCO /CUUC \CV UGDGNWO TGCMUK OCUUC \CV UGVGNCJ TGCMUK
% /CUUC DGNCTCPI OCUUC QMUKIGP OCUUC DGNGTCPI
$%' FKQMUKFC
% /CUUCDGNGTCPIFKQMUKFCI IITCO
2GODGPVWMCP #
1MUKFCUK TGFWMUK 2GODCJCUCP
4GCMUK RGODCMCTCP OGTWRCMCP TGCMUK MKOKC UWCVW \CV 7PVWM OGPECTK TGCMUK OCPC [CPI VKFCM UGUWCK FGPICP
FGPICP QMUKIGP DKCUCP[C DGTGCMUK NGDKJ EGRCV FKUGTVCK JWMWOMGMGMCNCPOCUUCNKJCVOCPCTGCMUK[CPIOCUUC
RGNGRCUCPRCPCUJKPIICOWPEWNP[CNCCRK UGDGNWOP[CVKFCMUCOCFGPICPOCUUCUGUWFCJ OCUUC
-GODCPI CRK OGPICPFWPI DCJCP DCMCT FCP \CV RGPIÄ TGCMVCP VKFCM UCOC FGPICP OCUUC RTQFWM
QMUKFCUK 5CCV RGPIQMUKFCUK OGOGECJ DCJCP DCMCT $
MGODCPI CRK OGNGRCUMCP UGLWONCJ DGUCT GPGTIK FCP 2GODCJCUCP
UGDCIKCPGPGTIKKPKFKNGRCUMCPUGDCICKRCPCU 5GUWCK FGPICP JWMWO MGMGMCNCP OCUUC OCUUC \CV
$ UGDGNWOTGCMUKJCTWUUCOCFGPICPUGUWFCJTGCMUK1NGJ
2GODCJCUCP MCTGPCKVWWPVWMOGPECTKPKNCK2FCP3FCRCVFKIWPCMCP
ECTC DGTKMWV
2GTDCPFKPICP XQNWOG ICUÄICU [CPI DGTGCMUK FCP JCUKN
TGCMUKRCFC2FCP6[CPIUCOCOGTWRCMCPRGTDCPFKPICP 2GTEQDCCP
DWNCVFCPUGFGTJCPC /CUUCMCNUKWO OCUUCQMUKIGPOCUUCMCNUKWOQMUKFC
0 I 1 I o 01 I OCUUC UKUC
XQNWOG ICU PKVTQIGP DGTGCMUK FGPICP XQNWOG ICU ITCO ITCOITCO 2
QMUKIGPOGPIJCUKNMCPXQNWOGICUPKVTQIGPOQPQMUKFC 2ITCO
LKMCFKWMWTRCFCUWJWFCPVGMCPCP[CPIUCOC 2GTEQDCCP
% /CUUCMCNUKWO OCUUCQMUKIGPOCUUCMCNUKWOQMUKFC
2GODCJCUCP OCUUC UKUC
&CNCOUKUVGOVGTVWVWRDGTNCMWJWMWOMGMGMCNCPOCUUC ITCO ITCOITCO 3
JWMWO .CXQKUKGT [CKVW OCUUC \CVÄ\CV UGDGNWO FCP 3ITCO
UGUWFCJ TGCMUK CFCNCJ UCOC
&GPICP FGOKMKCP LWONCJ OCUUC \CV [CPI FKJCUKNMCP Remedial
UCOCFGPICPLWONCJOCUUCRGTGCMUKP[C[CKVWITCO #¶$¶%¶
/CUUCOQNGMWNTGNCVKHCNWOKPKWOUWNHCV #N 51 FCRCV $
FKVGPVWMCP FCTK LWONCJ OCUUC TGNCVKH CVQOÄCVQO RGÄ 2GODCJCUCP
P[WUWPP[C [CKVW CVQO CNWOKPKWO #N CVQO UWNHWT 5 8QNWOG*XQNWOG%+8QNWOG*%+
FCP CVQO QMUKIGP 1

/T#N 51 Å#T#N Å#T5 Å#T1

Å Å Å
,CFKICUJKFTQIGPMNQTKFC[CPIFKJCUKNMCPCFCNCJNKVGT
'
OCUUC1FC NCO01 OCUUC1FC NCO01
2GODCJCUCP
LWONCJCVQ O1FCNCO 01 LWONCJCVQ O101
2GTDCPFKPICPOCUUCWPUWT:FCP;FCNCOUGP[CYC:;
OCUC1FCNCO01
CFCNCJ

Å#T:
Å
/CUUC1FCNCO01 Å ITCO
Å#T; Å
2TKPUKRRGODCMCTCPDCJCPDCMCTUGLCVKP[CCFCNCJTGCMUK
/GP[GVCTCMCP TGCMUK
MKOKC DCJCP DCMCT FGPICP QMUKIGP 1 -GDCP[CMCP
%* 1 o %1 *1 DCJCP DCMCT OGPICPFWPI WPUWT MCTDQP % JKFTQIGP
-CTGPCICU%*[CPIFKDCMCTUGDCP[CM.OCMC8 * FCPDGNGTCPI 5 #MCPVGVCRK[CPIOGOKNKMKMQPVTKDWUK
QMUKIGP [CPI FKDWVWJMCP CFCNCJ [CPI RGPVKPI VGTJCFCR GPGTIK [CPI FKNGRCUMCP CFCNCJ
MQGHKUKGP 1 % FCP * /CUKPIÄOCUKPI DCJCP DCMCT OGORWP[CK
Å8%* MCPFWPICP WPUWT % FCP * [CPI DGTDGFCÄDGFC 2TQUGU
MQGHKUKGP %*
RGODCMCTCP VGTFKTK FCTK FWC LGPKU [CKVW RGODCMCTCP
Å. NGPIMCR EQORNGVG EQODWUVKQP FCP RGODCMCTCP VKFCM

NGPIMCR KPEQORNGVGEQODWUVKQP 2GODCMCTCPUGORWTPC
-CTGPC MCFCT QMUKIGP FK WFCTC CFCNCJ OCMC
VGTLCFK CRCDKNC UGNWTWJ WPUWT % [CPI DGTGCMUK FGPICP
XQNWOGWFCTC[CPIFKRGTNWMCPRCFCTGCMUKRGODCMCTCP
QMUKIGP JCP[C CMCP OGPIJCUKNMCP %1 UGNWTWJ WPUWT
CFCNCJ
*OGPIJCUKNMCP*1FCPUGNWTWJ5OGPIJCUKNMCP51
Å. #FCRWPRGODCMCTCPVCMUGORWTPCVGTLCFKCRCDKNCUGNWTWJ
WPUWT % [CPI FKMCPFWPI FCNCO DCJCP DCMCT DGTGCMUK
#& FGPICPQMUKIGPFCPICU[CPIFKJCUKNMCPVKFCMUGNWTWJP[C
%1-GDGTCFCCP%1RCFCJCUKNRGODCMCTCPOGPWPLWMMCP
Pengayaan DCJYC RGODCMCTCP DGTNCPIUWPI UGECTC VKFCM NGPIMCR
5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW #$%
#$GPCT
$5CNCJ
%$GPCT
&5CNCJ
'$GPCT
# 6WICU #¶$¶%¶
5GUWCK MGDKLCMUCPCCP IWTW 2GPIWTCKCP
$ 6GU 6GTVWNKU 4GCMUK [CPI VGTLCFK
#$& %* 1 o %1 *1
$%' %* 1 o %1 *1
%
,KMC MKVC OKUCNMCP Z O. CFCNCJ XQNWOG GVCPC FK FCNCO
$ ECORWTCPOCMCXQNWOGGVCPC Z O.
#%
$ %* 1 o %1
# Z
Z
.CDW WMWT
#& %* 1 o %1
#OCVCPCFCNCJHCMVC[CPIDGTNCPIUWPIUGECTCUGKODCPI
Z Z
UGFCPIMCP VGQTK OGTWRCMCP VCHUKTCP CVCW URGMWNCUK
OCPWUKCVGTJCFCRMGLCFKCPCNCO 5GJKPIICMKVCFCRCVOGPIJKVWPIZFCTKVQVCNMCTDQPFKQMUKFC
% [CPI VGTDGPVWM
' Z Z Z
& /CMCMQORQUKUKFKFCNCOECORWTCPCFCNCJO.GVCPC
& FCPO.OGVCPC
$%& /I 1 o /I1
%& /CUUC \CV UGDGNWO TGCMUK OCUUC \CV UGUWFCJ TGCMUK
#¶$¶%¶ /CUUC/I OCUUC1OCUUC/I1
/GOCUVKMCP CMUGU RCFC GPGTIK [CPI VGTLCPIMCW DKUC /CUUC/I ITCO1ITCO/I1
FKCPFCNMCPDGTMGNCPLWVCPFCPOQFGTPWPVWMUGOW /CUUC/IITCO/I1¶ITCO1
6GTDCTWMCP /CUUC/IITCO
% ,CFKOCUUCNQICOOCIPGUKWO[CPIDGTGCMUKUGDCP[CM
# ITCO

PG IPA - KIMIA Xa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PG IPA - KIMIA Xa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1 1

Kata Pengantar .................................................................................................................. 2

Elemen Capaian Pembelajaran

Keterampilan Proses 1. Mengamati

Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1

Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan

Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1

10.13 Peserta didik dapat menganalisis data hasil Topik/konten inti:

Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan

Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1

z Memahami jari-jari atom sebagai

Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1

1.  Bab 1 Hakikat Ilmu Kimia, Metode

: Perkiraan libur semester 2

: Perkiraan asesmen sumatif tengah semester 1

: Perkiraan asesmen sumatif akhir semester 1

: Perkiraan remedial/persiapan rapor semester 1

: Perkiraan libur semester 1

3. Berperan aktif dalam kegiatan kelompok.

4. Menghormati dan menghargai teman dan guru.

5. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

Nilai tes setiap Asesmen Formatif:

3. Berperan aktif dalam kegiatan kelompok.

4. Menghormati dan menghargai teman dan guru.

5. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

Penilaian asesmen diskusi kelompok tentang bahaya bahan tambahan makanan.

Asesmen Formatif 3 Asesmen Formatif 4

Nilai tes setiap Asesmen Formatif:

Pertemuan 8 dan 9 (4 × 45 menit)

3. Berperan aktif dalam kegiatan kelompok.

4. Menghormati dan menghargai teman dan guru.

5. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

Pelaksanaan 2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat.

2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan.

Penilaian asesmen praktikum untuk membuktikan hukum Lavoisier.

Nilai tes setiap Asesmen Formatif:

Anda mungkin juga menyukai

1. Bab 1 Hakikat Ilmu Kimia, Metode