Anda di halaman 1dari 30

MODUL AJAR FISIKA

ENERGI TERBARUKAN
KELAS X

Oleh : Marlina Ermiati, S.Pd


SMA NEGERI 1 MRANGGEN
KABUPATEN DEMAK
PROVINSI JAWA TENGAH
Mata Pelajaran : Fisika
SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Kelas : X (Fase E)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
CAPAIAN
Total Jam Pertahun : 108 JP
PEMBELAJARAN
Kurikulum Edisi : K-Merdeka

Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-
isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah.
Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi,
merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan
informasi, mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek
sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait
dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano teknologi,
bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan
alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada
pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun
pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.

ELEMEN CAPAIAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan
Pemahaman keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan
Fisika pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
1. Mengamati
Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan
ragam alat bantu untuk melakukan pengukuran dan pengamatan.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi
berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan
yang adadan mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk
menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik mengidentifikasi latar belakangmasalah,
merumuskan tujuan, dan menggunakan referensi dalam
perencanaan penyelidikan/penelitian.
Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang dikendalikan
dan variabel bebas,menggunakan instrumen yang sesuai dengan
tujuan penyelidikan.Peserta didik menentukan langkah langkah kerja
Keterampilan dan cara pengumpulan data.
Proses 4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Peserta didik menyiapkan peralatan/ instrumen yang sesuai
untuk penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan
benar, mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang
dipakai.
Peserta didik menerapkan teknis/ proses pengumpulan data,
mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis
data dan menyimpulkan hasil penelitian serta memberikan
rekomendasi tindak lanjut/sarandari hasil penelitian.
5. Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasilanalisis data dan
informasi untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang
bangun untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
6. Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi,mengembangkan keingintahuan, dan
memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Peserta didik mengajukan argumentasi ilmiah dan kritis berani
mengusulkan perbaikan atassuatu kondisi dan
bertanggungjawab terhadap usulannya.
Peserta didik bersikap jujur terhadap temuandata/fakta.
7. Mengomunikasikan hasil
Peserta didik menyusun laporan tertulis hasilpenelitian serta
mengomunikasikan hasil penelitian, prosedur perolehan data,
cara mengolah dan cara menganalisis data serta
mengomunikasikan kesimpulan yang sesuai untuk menjawab
masalah penelitian
8. Penyelidikan secara lisan atau tulisan
Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk
tabel, grafik, diagram alur/ flowchart dan/atau peta konsep,
menyajikan data dengan simbol dan standarinternasional
dengan benar, dan menggunakan media yang sesuai dalam
penyajian hasil pengolahan data.
Peserta didik mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola,
dan keterkaitan variabel dan menggunakan bahasa, simbol dan
peristilahan yang sesuai untuk bidang fisika.

Rasionalisasi :
Alur tujuan ini disusun berdasarkan keperluan peserta didik untuk memahami, mengatasi, dan mengelola
tantangan lingkungan, kesehatan, ketahanan ekosistem, dan keberlanjutan yang akan dihadapi oleh
masyarakat kedepan. Alur ini mengarahkan peserta didik untuk berlatih memecahkan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari melalui kerja ilmiah. Melalui pemahaman sains dan keterampilan proses,
akan mengarahkan peserta didik untuk berimplikasipada kesiapannya dalam menghadapi kehidupan saat
ini dan masa depan.

Mengetahui, Demak, 2 Oktober 2023


Kepala SMAN 1 Mranggen Guru Mapel

SUGIHARTO, S.Pd., M.Pd.


Marlina Ermiati, S.Pd.
NIP. 19680306 199203 1 008
NIP. 19770612 200801 2 031
Mata Pelajaran : Fisika
SMA NEGERI 1 MRANGGEN Kelas : X (Fase E)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Total Jam Pertahun : 108 JP
Kurikulum Edisi : Kurikulum Merdeka
Penyusun : Marlina Ermiati, S.Pd.

A. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian
masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan,
memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau
simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano
teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.

Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Alokasi Metode/Model Asesmen


Waktu Profil Pelajar Pancasila Pembelajaran Sumber Belajar
(JP)
Berintegritas dan
menjaga keselamatan
1. Mengklasifasikan macam- 30 diri dalam keselamatan  Problem Base  Asesmen  Buku Panduan IPA Kelas X
macam alat ukur  besaran & satuan kerja; Memahami Learning Diagnostik Kemendikbudristek
berdasarkan besaran yang terstandarisasi; keterhubungan kognigtif:  Buku IPA lain yang relevan
diukur.  prinsip ekosistem bumi dan (observasi, pre tes  https://phet.colorado.edu/
2. Mengukur dengan pengukuran; menjaga lingkungan lisan, kemampuan  https://belajar.kemdikbud.go.id/
menggunakan alat ukur yang  alat ukur dan (akhlak mulia wujud awal peserta didik)
penggunaannya; Beriman dan
sesuai
 penyajian hasil Bertakwa);  Asesmen Formatif
3. Melakukan pengolahan data
ukur (angka (Observasi
hasil pengukuran dengan
penting dan Menetapkan tujuan kemampuan
menggunakan aturan AP dan rencana, serta menggunakan alat
notasi ilmiah)
4. Menuliskan hasil mengembangkan ukur saat
 Aturan Angka
pengukuran dengan kendali dan disiplindiri praktikum mandiri)
Penting
menggunkan aturan (wujud Kemandirian);
 Notasi ilmiah dan
penulisan notasi ilmiah Asesmen Sumatif
awalan satuan
5. Menentukan nilai  Pengukuran Menunjukkan (Presentasi hasil
Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Alokasi Metode/Model Asesmen
Waktu Profil Pelajar Pancasila Pembelajaran Sumber Belajar
(JP)
ketidakpastian pada tunggal kolaborasi dan praktikum
pengukuran berulang  Nilai komunikasi untuk pengukuran,
6. Merancang percobaan untuk ketidakpastian tujuan bersama Tes tertulis)
menyelidiki suatu kasus pengukuran (wujud Bergotong
terkait pengukuran.  Kesalahan royong);
pengukuran
 Pengukuran Memperoleh dan
berulang mengolah informasi
 Langkah-langkah serta menganalisis,
metode ilmiah mengevaluasi,
1. Mengidentifikasikan  usaha 30 merefleksi, dan  Projek Base  Asesmen  Buku Panduan IPA Kelas X
bentuk-bentuk energi  energi mengevaluasi Learning Diagnostik Kemendikbudristek
 bentuk-bentuk pikirannya sendiri kognigtif:  Buku IPA lain yang relevan
dasar.
energi (wujud Bernalar (observasi, pre  https://phet.colorado.edu/
2. Menganalisis bentuk energi kritis);
 daya test lisan  https://belajar.kemdikbud.go.id/
yang terlibat pada
 efisiensi energi kemampuanawal
penerapannya dalam Memiliki keluwesan
 Hukum Kekekalan pesertadidik)
kehidupan sehari-hari, berpikir dalam mencari
energi
3. Menganalisis keberlakuan alternatif solusi
 Konversi energi
Hukum Kekekalan Energi permasalahan (wujud  Asesmen Formatif
 Sumber energi
Mekanik pada peristiwa Kreativitas); (Observasi , Tanya
yang terjadi dalam jawab, latihan soal
kehidupan sehari- hari, tertulis,
4. menemukan masalah mengemukakan
ketersediaan energi masalah
yang ada di lingkungan ketersediaan
energy di
sekitar tempat
lingkungan tempat
tinggal sekitar, Merancang
5. Menemukan potensi energy alternatif)
sumber energi yang ada
di lingkungan sekitar  Asesmen Sumatif
tempat tinggal, (Penilaian
6. merencanakan Proyek,
rancangan pembuatan Test tertulis)
Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Alokasi Metode/Model Asesmen
Waktu Profil Pelajar Pancasila Pembelajaran Sumber Belajar
(JP)
alat atau prototipe
penghasil energi
sederhana sebagai solusi
masalah ketersediaan
energi,
7. membuat alat atau
prototipe penghasil
energi sederhana
8. memperbaiki rancangan
alat atau prototipe
penghasil energi
sederhana
yang telah diujicobakan

1. Mengidentifikasi fakta-fakta  peningkatan suhu 30  Problem Base  Asesmen  Buku Panduan IPA Kelas X
perubahan lingkungan sebagai global Learning Diagnostik Kemendikbudristek
dampak pemanasanglobal.  mencairnya es di kognigtif:  Buku IPA lain yang relevan
2. menganalisis perubahan kutub (observasi, pre  https://phet.colorado.edu/
lingkungan sebagai dampak  peningkatan test lisan  https://belajar.kemdikbud.go.id/
pemanasanglobal, permukaan laut kemampuan awal
3. mengidentifikasi aktivitas  kejadian el nino pesertadidik)
manusia yang menyebabkan dan la nina
perubahan lingkungan sebagai  Kurva Keeling  Asesmen Formatif
dampak pemanasan global  Efek rumah kaca (Presentasi hasil
4. menciptakan solusi untuk  Alih fungsi lahar diskusikelompok,)
mengatasi perubahan  Pembalakan liar
lingkungan sebagai dampak  CFC  Asesmen Sumatif
pemanasan global dalam  Ozon (Tes tertulis)
kehidupan sehari-hari
 Katalitik
konverter

GLOSSARIUM
akurasi = sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
angka penting = angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan
taksiranbesaran = sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
biomassa = bahan organik yang bisa berasal dari hewan atau tumbuhan
efek rumah kaca = peristiwa terperangkapnya panas di bumi akibat kondisi atmosfer
energi = kemampuan untuk melakukan usaha
galat pengukuran = kekeliruan pengukuran terhadap nilai
sebenarnyagas rumah kaca = gas yang mengakibatkan efek
rumah kaca generator = pembangkit energi listrik
hipotesis = jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikankebenarannya.
iklim = kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama.
metode ilmiah = metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasionaluntuk mengungkapkan suatu permasalahan
mikrohidro = tenaga air berskala kecil yang dimanfaatkan sebagai tenaga penggerakpembangkit listrik
notasi ilmiah = bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
presisi = sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
satuan = pembanding dalam pengukuran yang ditetapkanberdasar acuan tertentu
sel elektrokimia = alat yang menghasilkan energi listrik berdasarkan reaksi kimia, sepertibaterai
sel surya = pembangkit listrik yang mengubah energi dari matahari menjadi energi listrik
transformasi energi = perubahan bentuk energi
variabel = sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
windturbine = pembangkit listrik tenaga angin
nuklir = bagian inti atom atau yang berhubungan dengan inti atom

Mengetahui, Demak, 2 Oktober 2023


Kepala SMAN 1 Mranggen Guru Mapel

SUGIHARTO, S.Pd., M.Pd. Marlina Ermiati, M.Pd.


NIP. 19680306 199203 1 008 NIP. 19770612 200801 2 031
Identifikasi CP dan Rumusan TP
Bidang Studi : FISIKA
Fase/Kelas : E/X
Kalimat CP Konten/topik/materi inti Kompetensi
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan 1. Metode Ilmiah Konten : Pengukuran dalam kajian
untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan
2. Pengukuran dalam kajian ilmiah ilmiah
aktif dalam memberikan penyelesaian masalah.
Kemampuan tersebut antara lain mengamati, 3. Energi alternatif 1. Mengamati
mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan
4. Pemanasan global 2. Mempertanyakan dan memprediksi
melakukan penelitian, memproses dan menganalisis
data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi, dan 5. Pencemaran lingkungan, 3. Merencanakan dan melakukan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana
6. Nano teknologi penyelidikan
atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi
yang tersedia terkait dengan energi alternatif, 7. Bioteknologi 4. Memproses dan menganalisis data dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano
8. Kimia dalam kehidupan sehari-hari informasi
teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-
hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi 9. Pemanfaatan limbah dan bahan alam 5. Mencipta
akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan
10. Pandemi akibat infeksi virus 6. Mengevaluasi dan refleksi
pada pencapaian tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (SDGs). 6. Mengkomunikasikan hasil dalam bentuk
projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan aplikasi teknologi

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


Pengukuran dalam kajian ilmiah
1. Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan ragam alat bantu untuk melakukan pengukuran dan pengamatan.
2. Peserta didik dapat mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang ada dan
mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Peserta didik mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan tujuan dan menggunakan referensi dalam perencanaan
penyelidikan/penelitian.
4. Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang dikendalikan dari variabel bebas, menggunakan instrumen yang sesuai dengan
tujuan penyelidikan.
5. Peserta didik menentukan langkah-langkah kerja dan cara pengumpulan data.
6. Peserta didik menyiapkan peralatan/instrumen yang sesuai untuk penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan benar,
mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang dipakai.
7. Peserta didik menerapkan teknis/proses pengumpulan data, mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis data dan
menyimpulkan hasil penelitian serta memberikan rekomendasi tindak lanjut/saran dari hasil penelitian.
8. Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data dan informasi untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang bangun untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
9. Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, mengembangkan keingintahuan dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan.
10. Peserta didik mengajukan argumentasi ilmiah dan kritis berani mengusulkan perbaikkan atas suatu kondisi dan bertanggungjawab
terhadap usulannya.
11. Peserta didik bersikap jujur terhadap temuan data/fakta.
12. Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil penelitian seta mengkomunikasikan hasil penelitian, prosedur perolehan data, cara
mengolah dan cara menganalisis data serta mengkomunikasikan kesimpulan yang sesuai untuk menjawab masalah
penelitian/penyelidikan secara lisan atau tulisan.
13. Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram alur/flowchart dan/atau peta konsep, menyajikan
data dengan simbol dan standar internasional dengan benar, dan menggunakan media yang sesuai dalam penyajian hasil pengolahan
data.
14. Peserta didik mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola dan keterkaitan variabel dan menggunakan bahasa, simbol dan
peristilahan yang sesuai untuk bidang fisika

Dari TP kemudian dibuat ATP.


Tujuan pembelajaran di ATP boleh ditulis 6 item seperti di atas, boleh dijadikan satu dipisah dengan koma.
Dari ATP dibuat modul ajar. Modul ajar bias ATM ( Amati, Tiru, Modifikasi) dari modul ajar kemendikbud.
KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL BERDASAR KERANGKA COLLABORATIVE FOR ACADEMIC, SOCIAL,
AND EMOTIONAL LEARNING (CASEL)

Energi surya Energi angin Energi air

Energi Geothermal Kayu bakar Batu baterai

Energi nuklir Energi Uap (PLTU Ulu Belu) Bio Energi (B 30)

Energi ombak laut Energi pasang surut air laut Energi panas laut

DISUSUN OLEH:
Marlina Ermiati, S.Pd
NIP.197706122008012031

SMA NEGERI 1 MRANGGEN


PROVINSI JAWA TENGAH
2023
DAFTAR ISI
MODUL AJAR ...............................................................................................................................................3
LAMPIRAN ...................................................................................................................................................8
1. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK DAN GURU ............................................................................8
2. LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK ............................................................................................. 17
3. LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN ......................................................................................... 20

2
MODUL AJAR
ENERGI ALTERNATIF DAN PEMANFAATANNYA
A. Informasi Umum
Nama Penyusun : Marlina Ermiati, S.Pd.
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Mranggen
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Kelas/Fase : X/E
Semester : 1
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Energi Alternatif dan Pemanfaatannya
Alokasi Waktu : 3 JP (2 kali pertemuan)
Pembelajaran
Kompetensi Awal : Peserta didik mengetahui bentuk-bentuk energi dan
perubahan energi secara sederhana.
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
dan berakhlak Mulia;
Berkebhinekaan Global;
Gotong Royong;
Mandiri;
Bernalar Kritis;
Kreatif.
Sarana Prasarana Kerja : Ruang Kelas
Perangkat yang terhubung Internet
LCD
Target Peserta Didik : Regular
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Moda Pembelajaran : Luar Jaringan (Luring) dan bisa disesuaikan dengan
pembelajaran Dalam Jaringan (Daring).
Kata Kunci : Energi, bentuk-bentuk energi, perubahan energi,
energi alternatif, pembangkit listrik.
B. Komponen inti
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam
dalam cakupan keterampilan proses dalam
pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan
global, pencemaran lingkungan, energi alternatif,
dan pemanfaatannya.
Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran diharapkan:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan
memahami penerapan transformasi energi
pada kehidupan sehari-hari melalui diskusi
dan tayangan video dengan baik.
2. Peserta didik dapat merancang produk
kreatif sederhana terkait transformasi
energi maupun energi alternatif,
mengevaluasi produk, dan
mengomunikasikannya dengan baik dan
demonstratif.

3
Pemahaman Bermakna Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta
didik akan memperoleh beberapa manfaat sebagai
berikut.
a. Mampu memahami bahwa konsep
transformasi energi dapat membantu
berbagai pekerjaan dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Mengetahui dan menerapkan cara
menghemat penggunaan energi dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Penggunaan sumber energi tak terbarukan
lama-kelamaan akan habis sehingga
membutuhkan adanya energi alternatif lain
yang bersifat terbarukan.
Pertanyaan Pemantik Listrik yang kita gunakan setiap harinya bersumber
dari pembangkit listrik dengan berbagai sumber
energi. Bagaimana proses yang terjadi dari
pembangkit listrik sampai energi listrik dapat kita
rasakan dalam kehidupan sehari-hari?
Persiapan Pembejaran 1. Menyiapkan bahan untuk demonstrasi
2. Menyiapkan Power Point materi ajar
3. Menyiapkan video pemantik
4. Menyiapkan perangkat yang terkoneksi
internet untuk mengakses Quizziz
5. Menyiapkan LKPD maupun LDPD dalam
bentuk cetak
6. Membuat note pengingat untuk peserta didik
terkait pelaksanaan pembelajaran berbasis
proyek.
Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1) Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan (Guru) Kegiatan Pendahuluan (Peserta
Didik)
a. Guru mengawali a. Peserta didik menjawab
pembelajaran dengan ucapan salam dan mengikuti arahan
salam serta dilanjutkan guru. (KSE 1 kesadaran diri-
pengkondisian kelas dengan ruang lingkup rutin).
teknik mindfulness
meditation. (KSE 1 kesadaran
diri-ruang lingkup rutin). 15
b. Guru menyapa dan b. Peserta didik mengikuti menit
memperhatikan kesiapan arahan guru.
peserta didik.
c. Guru meminta kepada salah c. Salah satu peserta didik
satu peserta didik untuk untuk memimpin doa awal
memimpin doa awal pembelajaran. (KSE 1
pembelajaran. (KSE 1 kesadaran diri-ruang lingkup
kesadaran diri-ruang lingkup protokol, budaya, tata tertib).
protokol, budaya, tata tertib).

4
d. Guru mengecek kehadiran d. Peserta didik menunjukkan
peserta didik. kehadiran kepada guru.
e. Guru memberi pertanyaan e. Peserta didik menjawab
terkait materi yang sudah pertanyaan dari guru.
didapat.
f. Guru menjelaskan kegiatan
pembelajaran yang akan f. Peserta didik mendengarkan
dilakukan hari ini yaitu penjelasan guru.
diskusi tentang cara kerja
pembangkit listrik.
Kegiatan Inti (Guru) Kegiatan Inti (Peserta Didik)
a. Guru memimpin review a. Peserta didik melakukan
materi energi yang sudah review materi bersama guru.
dipelajari sebelumnya.
b. Orientasi terhadap b. Orientasi terhadap
masalah: Guru memberikan masalah: Peserta didik
pertanyaan pemantik, menjawab pertanyaan dari
“Listrik yang kita gunakan guru.
setiap harinya bersumber
dari pembangkit listrik
dengan berbagai sumber
energi. Bagaimana proses
yang terjadi dari pembangkit
listrik sampai energi listrik
dapat kita rasakan dalam
kehidupan sehari-hari?”.
c. Organisasi belajar, c. Organisasi belajar,
menganalisis, menganalisis,
60
mendefinisikan masalah: mendefinisikan masalah: Menit
guru menanyakan kepada Peserta didik menjawab
peserta didik “Bagaimana pertanyaan dari guru.
cara kerja pembangkit listrik
tersebut?”.
d. Membimbing penyelidikan d. Membimbing penyelidikan
individu/kelompok: peserta
individu/kelompok: guru
didik berdiskusi dan
mengarahkan peserta didik menuliskan hasilnya. (KSE 1-
kesadaran diri-pengenalan
untuk melakukan diskusi dan
emosi-ruang lingkup
menuliskan hasilnya. (KSE 1- terintegrasi dalam mata
pelajaran dalam CASEL).
kesadaran diri-pengenalan
emosi-ruang lingkup
terintegrasi dalam mata

5
pelajaran dalam CASEL).
e. Guru mengontrol
berjalannya penyelidikan e. Peserta didik melakukan
yang dilakukan peserta didik. penyelidikan.
f. Pengembangan dan
penyajian hasil f. Pengembangan dan
penyelesaian masalah: penyajian hasil
guru memberikan penyelesaian masalah:
kesempatan kepada peserta Peserta didik menyampaikan
didik untuk menyampaikan perkembangan penyelidikan
perkembangan penyelidikan dan hasil diskusi.
dan hasil diskusi.
g. Guru memberi kesempatan
untuk mempresentasikan g. Peserta didik
hasil kerja kelompok. (KSE 3- mempresentasikan hasil
kesadaran sosial- kerja kelompok. (KSE 3-
keterampilan berempati- kesadaran sosial-
ruang lingkup protokol, keterampilan berempati-
budaya atau tata tertib ruang lingkup protokol,
dengan Teknik saling budaya atau tata tertib
menghargai pendapat). dengan Teknik saling
h. Analisis dan evaluasi menghargai pendapat).
proses penyelesaian
masalah: guru mengevaluasi
secara keseluruhan kegiatan h. Analisis dan evaluasi proses
yang dilakukan peserta didik penyelesaian masalah:
selama pembelajaran. peserta didik menyimak
i. Guru mengarahkan bagi evaluasi dari guru.
peserta didik yang belum
mencapai KKTP untuk
mengikuti remedial. i. Peserta didik yang belum
mencapai KKTP mengikuti
remedial.

Kegiatan Penutup (Guru) Kegiatan Penutup (Peserta didik)


a. Guru bersama peserta didik a. Peserta didik bersama guru
15
melakukan refleksi tentang melakukan refleksi tentang
Menit
pembelajaran yang sudah pembelajaran yang sudah
dilakukan. dilakukan.

6
b. Guru dan peserta didik b. Guru dan peserta didik
bersama-sama membuat bersama-sama membuat
kesimpulan dari kesimpulan dari
pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah
dilaksanakan. dilaksanakan.
c. Guru memeriksa perasaan c. Peserta didik
peserta didik setelah mengungkapkan perasaan
melaksanakan kegiatan setelah mengikuti
pembelajaran melalui pembelajaran melalui
kegiatan refleksi kegiatan refleksi
pembelajaran. (KSE 2 pembelajaran. (KSE 2
pengelolaan diri- mengelola pengelolaan diri- mengelola
emosi dan fokus-ruang emosi dan fokus-ruang
lingkup terintegrasi dalam lingkup terintegrasi dalam
mata pelajaran dalam mata pelajaran dalam
CASEL). CASEL).
d. Guru meminta salah satu
peserta didik memimpin doa d. Salah satu peserta didik
akhir pembelajaran. (KSE 1 memimpin doa akhir
kesadaran diri-ruang lingkup pembelajaran. (KSE 1
protokol, budaya, tata tertib). kesadaran diri-ruang lingkup
e. Guru mengucapkan syukur protokol, budaya, tata tertib).
dan salam. e. Peserta didik mengucapkan
syukur dan menjawab salam.
Assesmen Pertemuan 1
1. Formatif Dilakukan penilaian proses dan juga
penilaian sikap serta keterampilan
selama pembelajaran berlangsung.
2. Sumatif a. Lembar Diskusi Peserta Didik
(LDPD) Cara Kerja 60
menit
Pembangkit Listrik
b. Asesmen diagnostik kognitif
15
berisi 10 soal
menit
Rencana Tindak Lanjut Pertemuan 1
1. Pengayaan 1. Pengayaan
Mendalami materi energi
dengan bereksplorasi tentang
produk yang berkaitan
dengan energi alternatif
Refleksi Peserta Didik dan Guru Peserta didik diminta untuk
menyampaikan perasaan serta
memberikan tanggapan mengenai
proses pembelajaran yang telah
dilakukan melalui kode QR yang
berisi Google form.

7
LAMPIRAN

1. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK DAN GURU


Energi Alternatif Dan Pemanfaatannya

thegorbalsla.com

Apakah kalian tahu kalau hampir semua energi yang kita gunakan sehari-hari.
Baik itu listrik, bensin, bahkan gas untuk memasak semuanya berasal dari sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui? Sampai kapan hal itu dapat berlangsung dengan
menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui? 20 tahun? 50 tahun?
atau 100 tahun? Untuk itu maka perlulah kita mulai memikirkan sumber energi
alternatif sebagai salah satu langkah awal dalam memperbaiki dan mempersiapkan diri
saat terjadinya krisis energi. Sebagai contoh dengan menggunakan sumber energi
alternatif semisal matahari.
Matahari adalah sumber energi terbesar di dunia. Sumber energi ini juga
menjadi sumber energi utama bagi kelangsungan hidup manusia maupun makhluk
hidup lain yang ada di bumi. Energi yang dihasilkan oleh matahari sendiri berupa
pancaran sinar yang panas.
Nah, panas dari matahari ini sangat bermanfaat dan bahkan dibutuhkan oleh
seluruh umat manusia. Hal ini juga yang membuat banyak orang memanfaatkan sumber
energi ini. Beberapa contoh pemanfaatan energi matahari adalah digunakan untuk
menjemur pakaian, mendapatkan vitamin E, dan bahkan energi matahari juga bisa
dijadikan listrik.

8
Meskipun matahari menjadi sumber energi utama di bumi, namun manusia
masih membutuhkan sumber energi alternatif. Fungsi dari sumber energi ini digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia terutama pada saat malam hari.
Apa itu Enegi Alternatif?

pixabay.com
Bicara soal energi alternatif, sumber energi alternatif adalah semua energi yang
dapat digunakan untuk menggantikan sumber energi dengan bahan bakar
konvensional. Energi alternatif juga lebih merujuk pada suatu teknologi yang dapat
digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi yang baru.
Adanya energi alternatif tentunya menjadi komponen yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini. ada banyak sekali manfaat yang
diberikan oleh energi alternatif sehingga banyak manusia yang mulai menggunakannya.
Untuk kalian yang ingin mengetahui manfaat dari energi alternatif secara
khusus, yuk langsung saja kita menuju ke penjelasan selanjutnya yakni Contoh Sumber
Energi Alternatif.

9
A. Biomassa

tifanihayyu.blogspot.com
Energi ini adalah sumber energi yang berasal dari tumbuhan maupun
kotoran hewan. Energi ini dapat dihasilkan baik dengan cara dibakar maupun
diubah menjadi bahan lain agar dalam proses pembakaran menjadi lebih mudah.
Adapun sumber dari energi ini sendiri berasal dari semua makhluk hidup yang ada
di muka bumi. Misalnya saja dari pembuangan kotoran manusia dan hewan. Nah,
gas yang keluar dari kotoran inilah yang disebut dengan biogas.
Sumber energi alternatif biofuel merupakan sumber energi yang berasal dari
berbagai jenis nabati. Misalnya saja seperti jagung, tanaman jarak, dan masih
banyak lainnya. Nah, energi-energi ini nantinya akan dibakar dan diubah menjadi
bahan bakar nabati atau disebut juga dengan istilah BBN. Adapun bahan bakar
nabati sendiri termasuk dalam jenis bahan bakar biodiesel yang biasanya dibuat
dengan menggunakan minyak nabati. Hanya saja bahan bakar ini memiliki
kelemahan yang mana tidak cocok digunakan untuk kendaraan yang membutuhkan
daya dan juga kecepatan yang tinggi.
A. Angin

kompas.com

10
Tahukah Anda jika angin juga termasuk kategori sumber energi alternatif
lho. Sumber energi ini berasal dari hembusan angin yang diolah menjadi suatu
energi yang besar. di beberapa negara, angin diubah menjadi berbagai jenis energi.
Misalnya saja di Belanda, angin ini dibuat menjadi kincir angin yang nantinya
digunakan untuk memompa air irigasi ke pertanian. Nah, ukuran dari kincir angin
di Belanda juga sangat besar dan tentunya berat.
Hal inilah yang membuat kincir ini terlihat lambat, namun dibalik hal itu,
ternyata kincir ini mampu menghasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah
yang nantinya juga bisa diubah menjadi energi listrik. Adapun caranya adalah
disambungkan dengan generator.
Saat energi angin ini diubah menjadi listrik, maka ia akan sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Selain itu, hasil energi ini juga tidak menimbulkan limbah
seperti energi pada umumnya. Berikut adalah ilustrasi proses terjadinya perubahan
dari angin menjadi energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga angin.

slideshare.net

B. Tidal (Pasang Surut Air Laut)

11
marineenergy.biz
Tidal adalah salah satu sumber energi alternatif yang berasal dari pasang
surut air laut. Keberadaan energi ini sudah lama ditemukan hanya saja masih
sangat asing di telinga masyarakat umum.
Jika dibandingkan dengan energi surya dan angin, energi tidal memang
jarang dikenal orang. Meskipun demikian, ternyata energi ini memiliki beberapa
keunggulan yang tidak dimiliki oleh energi lainnya. Salah satu keunggulan tersebut
adalah ia memiliki suatu aliran energi yang mudah untuk diprediksi. Tidak hanya
itu, energi ini juga lebih hemat serta tidak membutuhkan teknologi yang rumit.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh energi ini adalah ia membutuhkan
alat konversi yang canggih dan andal, serta mampu bertahan lama di laut. Seperti
yang diketahui bahwa alat yang dimasukkan ke dalam laut lebih mudah mengalami
korosi.
C. Gelombang Laut

journallic.com
Berbeda dengan energi tidak yang mengandalkan pasang surut air laut,
energi alternatif gelombang laut ini memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh
gelombang yang besar.
Energi ini juga bisa diubah menjadi energi listrik lho. Adapun prinsip
kerjanya sendiri adalah dengan mengumpulkan energi dari gelombang laut yang
nantinya digunakan untuk memutar turbin dari generator.
Beberapa negara juga sudah memanfaatkan energi gelombang laut lho.
Bahkan manfaatnya juga sangat terasa dibandingkan dengan gelombang laut yang
tidak digunakan untuk apa-apa.Hidroelektrik (PLTA)

12
environtment-indonesia.com
Hidroelektrik juga menjadi salah satu sumber energi alternatif yang bisa
digunakan. Adapun sumber energi ini berasal dari kekuatan air yang cara
melakukannya adalah dengan membendung sungai.
Setelah air tersebut dibendung, maka nantinya mereka akan digabungkan
dengan pipa air yang diarahkan menuju ke turbin. Prinsip utama yang dimiliki oleh
pembangkit listrik tenaga air ini adalah bagaimana air tersebut jatuh serta berapa
banyak jumlah air yang mengalir di turbin.
Karena hal inilah hasil listrik yang dihasilkan melalui energi ini sangat
dipengaruhi oleh pasokan air yang ada. PLTA ini juga membutuhkan air dalam
jumlah yang banyak. Hal inilah mengapa biasanya PLTA dibangun di sekitar waduk,
ataupun danau.
D. Surya (PLTS)
Matahari adalah sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia.
Matahari menghasilkan sebuah energi dalam bentuk pancaran sinar dan juga panas
yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Salah satu manfaat besar yang dimiliki oleh matahari adalah ia bisa diubah
menjadi energi listrik. Adapun listrik yang dihasilkan dengan menggunakan energi
matahari adalah dibantu dengan menggunakan sel surya yang mana di sana
terdapat beberapa rangkaian panel unsur semikonduktor atau yang kita sebut
dengan panel surya.
Selain itu, energi matahari juga tidak akan habis karena selalu ada sepanjang
hari. Tidak hanya itu saja, manfaat lain yang dimiliki oleh sinar matahari juga bisa

13
digunakan untuk menjemur pakaian, membuat garam, membuat ikan asin dan
masih banyak lainnya.
Berikut adalah ilustrasi proses terjadinya perubahan dari energi surya
menjadi energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga surya.

majalah.tempo.com

E. Geothermal (PLTG)

pixabay.com

14
Selain matahari, energi alternatif lainnya yang bisa digunakan oleh manusia
adalah sumber energi alternatif panas bumi. Energi ini berasal dari dalam bumi
yang mana biasanya akan muncul akibat aktivitas vulkanik dari gunung berapi.
Energi ini sendiri memiliki tiga sumber utama panas geotermal yakni panas
uap alam, air panas dan juga bebatuan kering dan juga panas. Dalam
pemanfaatannya, air panas sendiri dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam.
Namun, untuk pembangkit listrik tenaga air panas hingga saat ini masih
belum ditemukan dan masih dalam penelitian. Sedangkan batuan kering panas
sendiri merupakan sumber energi panas bumi terbesar yang disediakan oleh alam.
Namun pemanfaatannya digunakan untuk apa hingga saat ini masih terus diteliti.
Manfaat Energi Alternatif Bagi Kehidupan Manusia

pixabay.com
Di zaman yang sudah semakin maju dan modern, sudah banyak negara
maju yang memanfaatkan potensi dari sumber energi alternatif yang ada di bumi.
Negara-negara ini juga memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah
lingkungan sehingga tidak menimbulkan efek samping bagi bumi di kemudian
hari.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari sumber energi ini karena
energi ini memang sangat membantu manusia. Seperti yang sudah disebutkan di
atas bahwa sumber energi alternatif memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Adapun manfaat dari energi alternatif ini secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Energi alternatif bisa digunakan untuk menggantikan sumber energi utama.
2. Energi alternatif dapat menghasilkan listrik yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia.

15
3. Energi alternatif juga bisa diperbarui, misalnya bahan bakar minyak yang saat
ini dalam bentuk bensin.
4. Energi alternatif dapat menggerakkan kendaraan yang digunakan oleh
manusia.
5. Mampu menggantikan menggunakan bahan bakar fosil yang bisa habis dan
menyebabkan pemanasan global dengan menggunakan energi biomassa.
6. Dapat mengubah bahan kimia menjadi energi listrik.
7. Perawatan teknologi juga menjadi lebih muda

16
2. LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (CARA KERJA PEMBANGKIT LISTRIK)
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
PETUNJUK:

1. SILAHKAN PINDAI KODE QR DI BAWAH SESUAI GAYA BELAJARMU YA!

2. YUK DISKUSIKAN BERSAMA KELOMPOKMU YANG ASIK ITU 😊


Bagaimanakah cara kerja pembangkit listrik tenaga air?
Sebutkan pula kelebihan dan kekurangannya ya!

17
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (CARA KERJA PEMBANGKIT LISTRIK)
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
PETUNJUK:

1. SILAHKAN PINDAI KODE QR DI BAWAH SESUAI GAYA BELAJARMU YA!

2. YUK DISKUSIKAN BERSAMA KELOMPOKMU YANG ASIK ITU 😊


Bagaimanakah cara kerja pembangkit listrik tenaga surya?
Sebutkan pula kelebihan dan kekurangannya ya!

18
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (CARA KERJA PEMBANGKIT LISTRIK)
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
PETUNJUK:

1. SILAHKAN PINDAI KODE QR DI BAWAH SESUAI GAYA BELAJARMU YA!

2. YUK DISKUSIKAN BERSAMA KELOMPOKMU YANG ASIK ITU 😊


Bagaimanakah cara kerja pembangkit listrik tenaga sampah?
Sebutkan pula kelebihan dan kekurangannya ya!

19
3. LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN

Lembar Refleksi Pembelajaran

Pendahuluan

Refleksi pembelajaran dilakukan pada akhir pembelajaran fisika di kelas dengan


materi energi alternatif dan pemanfaatannya menggunakan model 4F (Fact, Feeling,
Finding, Future). Refleksi dilakukan secara online melalui google form. Peserta didik
memindai kode QR yang ditampilkan pada layar proyektor kemudian mengisi
kuisioner online dalam waktu 5-10 menit. Proses pembelajaran yang dilakukan
menggunakan model Problem Based Learning. Peserta didik melakukan diskusi dan
eksplorasi konsep terkait cara kerja pembangkit listrik yang menggunakan energi
alternatif sebagai sumbernya. Setelah diskusi selesai dilanjutkan presentasi dan
tanya jawab antar kelompok.

Pertanyaan Refleksi

1. Fact (Fakta)
Pengalaman apa yang anda dapatkan hari ini?
Jawab:
2. Feeling (Perasaan)
Bagaimana perasaan anda selama proses pembelajaran?
Jawab:
3. Finding (Temuan)
Hal baru apa yang kamu temukan pada pembelajaran ini?
Jawab:
4. Future (Rencana kedepan)
Hal apa yang ingin anda pelajari lebih dalam lagi?
Jawab:

20

Anda mungkin juga menyukai