KELOMPOK 6
1. Noferlianus Hulu (2108521004)
2. Filfrida Arjeni (21085121005)
3. Achmad Zainul Abidin (2108521021)
4. Helen Fitriani Harianja (2108521029)
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatnya dan
anugerah-Nya kami bisa menyelesaikan makalah kami dengan baik. Memenuhi
kelompok mata kuliah Fisika Inti dengan judul “Pengaruh Radioaktivitas terhadap
Manusia”
kami menyadari bahwa Penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak, yaitu anggota kelompok 6, yang turut memberikan saran, kritik,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena keterbatasan waktu dan kemampuan kami dalam pembuatan makalah
ini, maka dari itu kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
Kelompok 6
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................2
2.1 Pengertian Radioaktivitas.................................................................................2
2.2 Sifat-Sifat Sinar Radioaktif...............................................................................2
2.3 Peluruhan Radioaktif........................................................................................3
2.4 Pengaruh Radiasi Pada Mahluk Hidup.............................................................4
2.5 Efek Radiasi Pada Tubuh Manusia...................................................................5
BAB III PENUTUP ..................................................................................................8
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................8
3.2 Saran ................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................iii
II
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang Radioaktivitas
2. Memahami Sifat-Sifat Sinar Radioaktif
3. Mengetahui proses Peluruhan Radioaktif
4. Mengetahui Pengaruh Radiasi Pada Mahluk Hidup
5. Mengetahui Efek Radiasi Pada Tubuh Manusia
5
BAB II
PEMBAHASAN
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk energi yang
dipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau materi sebagai
partikel-partikel ataupun gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas (juga disebut radioaktif)
juga merupakan fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh zat tertentu atau
bahan kimia. Ada dua radioaktif yang ada pada umumnya yaitu Radioaktivitas spontan atau
alami. Hal ini diwujudkan dalam unsur-unsur radioaktif dan isotop ditemukan di alam dan
mencemari lingkungan seperti uranium dan thorium dalam lingkungan (tanah, pohon, air dan
udara) dan Radioaktivitas buatan atau induksi. Radioaktif ini merupakan salah satu yang
disebabkan oleh transformasi nuklir buatan seperti Technitium-99 m yang digunakan dalam
medis dan Iridium-192 yang digunakan dalam industri termasuk pembangkit listrik tenaga
nuklir.
Nt = N0 × e− λt (2.1)
keterangan :
6
e = bilangan natural
Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata namun secara umum sinar radioaktif memiliki
sifat-sifat:
menghitamkan pelat film,
dapat mengionkan gas yang dilewati,
memiliki daya tembus yang besar, serta
menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (mengalami
fluoresensi).
Sinar yang dipancarkan unsur radioaktif ada tiga macam, yaitu sinar alfa (α), sinar beta (β),
dan sinar gamma (γ).
Perbedaan ketiga jenis sinar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Sinar alfa ( α ) Sinar beta (β) Sinar gamma ( γ )
Dengan jenis muatan yang dimilikinya, bila sinar radioaktif dilewatkan dalam medan magnet
maka akan terurai sebagai berikut.
a. Sinar alfa (α): akan tertarik ke medan magnet negatif.
b. Sinar beta (β): tertarik ke medan magnet positif.
7
c. Sinar gamma (γ): tidak dibelokkan oleh medan magnet
Unsur radioaktif secara spontan memancarkan radiasi, yang berupa partikel atau
gelombang elektromagnet (non partikel).
Suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih ringan dengan
memancarkan partikel alfa (inti atom helium). Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan
energi. Energi yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti
anak memiliki energi ikat per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya.
Ernest Rutherford menemukan bahwa partikel α adalah atom-atom helium tanpa elektron dan
partikel α atau β keluar dari atom, jenis atom berubah. Perubahan demikian dapat
menyebabkan radiasi γ.
Peluruhan alfa menyebabkan nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat,
dan karena itu sebuah inti baru akan terbentuk. Adapun pada peluruhan beta akan menambah
atau mengurangi nomor atom sebesar satu (nomor massa tetap sama).
Contoh :
238
92 U → 234 4
90 Th + 2 He
8
226 222 4
88 Ra → Th + 2 He
86
9
Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan.
Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang
sama diterima pada waktu yang lebih lama. Secara alami kita mendapat radiasi dari
lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu,
dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang
yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam
batas aman.
Radiasi dapat mengganggu fungsi normal tubuh manusia, dari taraf yang paling
ringan hingga fatal. Derajat taraf ini tergantung pada beberapa faktor:
1. Jenis radiasi
Radiasi eksterna: merupakan radiasi yang berasal dari luar tubuh manusia yang dapat
memberikan radiasi total pada tubuh atau partial/sebagian. Radiasi dari sumber alpha dan
beta yang berkekuatan kurang dari 65 KeV, tidak cukup kuat untuk menembus kulit
manusia, sehingga tidak berbahaya. Radiasi dari sumber sinar-X dan gamma serta neutron
lain yang lebih besar dari 65 KeV, cukup kuat untuk menembus kulit manusia sehingga
cukup berbahaya.
Radiasi interna, adalah masuknya radionuklida pada tubuh manusia melalui saluran
pernapasan, saluran pencernaan, dan luka pada kulit.
2. Lamanya penyinaran.
3. Jarak sumber dengan tubuh.
4. Ada tidaknya penghalang antara sumber dengan tubuh.
Beberapa efek biologi pada tubuh manusia :
1. Efek genetik.
Efek biologi dari radiasi ionisasi pada generasi yang belum lahir disebut efek genetik. Efek
ini timbul karena kerusakan molekul DNA pada sperma atau ovarium akibat radiasi. Atau,
bila radiasi berinteraksi dengan makro molekul DNA, dapat memodifikasi struktur molekul
ini dengan cara memecah kromosom atau mengubah jumlah DNA yang terdapat dalam sel
melalui perubahan informasi genetik sel
2. Efek somatik
10
Bila organisme (seperti manusia) yang terkena radiasi mengalami kerusakan biologi sebagai
akibat penyinaran, efek penyinaran tersebut diklasifikasikan sebagai efek somatik. Efek ini
tergantung pada lamanya terkena radiasi sampai pertama timbulnya gejala kerusakan radiasi.
Selanjutnya diklasifikasikan sebagai efek somatik jangka pendek atau jangka panjang.
Terjadi setelah tubuh manusia menerima dosis radiasi sebesar 1-10 Gray (100- 1000
rad). Penyinaran ini menyebabkan jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan platelet dalam
aliran darah akan berkurang. Juga dapat menimbulkan kerusakan sel-sel lain dalam organ
sehingga sistem organ gagal berfungsi atau tubuh kehilangan kemampuan melawan infeksi.
11
Dengan demikian, tubuh akan makin mudah terserang infeksi yang akhirnya mengalami
perdarahan.
c. Sindrom gastrointestinal
Pada manusia, sindrom gastrointestinal timbul pada dosis 1 Gray (100 rad), dengan
gejala-gejala mual yang parah, muntah, diare, hilangnya nafsu makan, perdarahan pada
saluran GI, infeksi, lemas, demam, anemia, ketidakseimbangan elektrolit, dan hilangnya
cairan tubuh yang kemudian berakibat fatal, yaitu meninggal. Kejadian tersebut terjadi dalam
waktu 3--5 hari setelah penyinaran.
12
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
2. Sifat-Sifat:
Menghitamkan pelat film,
Dapat mengionkan gas yang dilewati,
Memiliki daya tembus yang besar, serta
Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (mengalami
fluoresensi)
3. Kestabilan inti ditentukan oleh perbandingan banyaknya proton dengan netron.
4. Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu
paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada
bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama
5. Radiasi dapat mengganggu fungsi normal tubuh manusia, dari taraf yang paling
ringan hingga fatal
6. Waktu yang diperlukan agar banyaknya radionuklida (inti) yang belum berdisintegrasi
tinggal setengah dari semula disebut waktu paruh
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini, semoga dengan adanya makalah ini mampu memberikan
manfaat kepada pembacanya. Dalam pembuatan makalah ini kami meyakini masih
banyak terdapat kekurangan disana sini sehingga apabila terdapat saran dan kritikan
yang bersifat membangun yang ingin disampaikan, kami dari kelompok 6 sangat
menghargainya sehingga dapat kami jadikan sebagai bahan perbaikan pada
pembuatan makalah kami berikutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Lasmi, Ni Ketut. 2012. SPM Fisika untuk SMA dan MA. Bandung : Erlangga
Julianty, Elisya. 2013. Pencemaran Tanah Oleh Zat Radioaktif. Diunduh dari:
https://www.academia.edu/35170942/Pencemaran_Tanah_oleh_Zat_Radioaktif pada 15
Oktober 2022
14