Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Peluruhan Radioaktif

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika untuk Biologi


Dosen Pengampu : Dr. Parno, M.Si.

Disusun Oleh

Dian Wahyu Nurjannah

(200341617217)

UNVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, untuk setiap rahmat-
Nya yang mengiringi penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.

Tulisan ini berjudul Makalah Peluruhan Radioaktif. Tulisan ini sebagai bagian dalam
tugas mata kuliah Fisika untuk Biologi di Universitas Negeri Malang. Tulisan ini berisikan
tentang materi mengenai Peluruhan Radioaktif. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca
terutama mahasiswa/i calon pendidik sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas belajar
mengajar. Penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
terhadap tulisan ini. Saran dan kritik tersebut sebagai bahan bagi penulis untuk perbaikan tulisan
ini di kemudian hari.

Blora, Januari 2021


Penulis

Dian Wahyu N.

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
2.1 Pengertian Radioaktivitas.................................................................................2
2.2 Sifat-sifat Sinar Radioaktif...............................................................................2
2.3 Peluruhan Radioaktif........................................................................................3
2.4 Efek Radiasi Pada Tubuh Manusia...................................................................4
BAB III PENUTUP ..................................................................................................6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................6
3.2 Saran.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan sumber energi semakin meningkat, karena jumlah penduduk
yang semakin banyak, dan juga adanya perubahan gaya hidup manusia. Dalam memenuhi
kebutuhan itu para ahli mencari sumber energi alternatif, sebagai ganti energi dari fosil yang
semakin menipis persediaannya. Salah satu di antaranya adalah sumber energi nuklir, yang dapat
menghasilkan energi sangat besar. Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi inti
atom dengan bahan baku unsur radioaktif. Unsur radioaktif adalah unsur yang intinya tidak
stabil. Unsur radioaktif disebut juga radioisotop atau radionuklida. Unsur ini berusaha
menstabilkan diri dengan cara memancarkan radiasi (sinar) yang disebut sinar radioaktif. Dalam
mempelajari zat radioaktif diharapkan anda dapat mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari
sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Radioaktivitas ?


2. Apa Sifat-Sifat Sinar Radioaktif ?
3. Apa itu Peluruhan Radioaktif ?
4. Apa Efek Radiasi Pada Tubuh Manusia ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang Radioaktivitas
2. Mebgetahui Sifat-Sifat Sinar Radioaktif
3. Mengetahui proses Peluruhan Radioaktif
4. Mengetahui Efek Radiasi Pada Tubuh Manusia

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Radioaktivitas

Inti Radioaktif adalah unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu
partikel alfa, beta atau gamma.Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk
memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Proses perubahan ini disebut peluruhan
dan inti atom yang takstabil disebut radionuklida. Materi yang mengandung radionuklida disebut
zat radioaktif. Peluruhan ialah perubahan inti atom yang tak-stabil menjadi inti atom yang lain,
atau berubahnya suatu unsur radioaktif menjadi unsur yang lain. Peluruhan radioaktif adalah
kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel
subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan
sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan
sebuah atom.

2.2 Sifat-Sifat Sinar Radioaktif

Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata namun secara umum sinar radioaktif memiliki sifat-
sifat:

 menghitamkan pelat film,


 dapat mengionkan gas yang dilewati,
 memiliki daya tembus yang besar, serta
 menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (mengalami fluoresensi).

2.3 Peluruhan Radioaktif


Peluruhan radioaktif (peluruhan nulklir atau radioaktivitas) adalah proses pemecahan inti
atom yang tidak stabil sehingga terjadi kehilangan energy berupa massa dalam diam dengan
melancarkan radiasi seperti partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron atau positron)
dengan neutrino dan sinar gamma. Material yang mengandung inti tak stabil ini
dianggap radioaktif. Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan
sebuah nukleus anak. Peluruhan radioaktif adalah sebuah proses "acak" (stochastic) dimana

2
menurut teori kuantum, tidak mungkin untuk memprediksi kapan sebuah sebuah atom akan
meliruh, tidak peduli seberapa lama atom tersebut telah eksis. Namun, untuk sekumpulan atom,
kecepatan peluruhan yang diperkirakan dapat dikarakterisasi melalui konstanta
peluruhan atau waktu-paruh.

Kestabilan Inti
Inti atom terdiri atas neutron dan proton. Proton bermuatan positif, sedangkan neutron
tidak bermuatan (netral). Neutron dalam inti berfungsi menjaga gaya tolak-menolak antarproton.
Oleh karena itu kestabilan inti ditentukan oleh perbandingan banyaknya proton dengan netron.
Jika digambarkan grafik nomor atom (jumlah proton) terhadap jumlah neutron pada inti yang
stabil (tidak radioaktif), akan diperoleh suatu grafik berupa pita yang dinamakan pita kestabilan
inti (stability band).
Disintegrasi inti adalah peristiwa berubahnya inti atom mejadi inti atom lain yag
berlangsung dengan sendirinya. Inti-inti yang tidak stabil akan meluruh
(bertransformasi) menuju konfigurasi yang baru yang mantap (stabil). Dalam proses peluruhan
akan terpancar sinar alfa, sinar beta, atau sinar gamma dan energi peluruhan. Jika inti radioaktif
meluruh, akan menjadi inti baru yang beda sifat kimianya.

Unsur radioaktif secara spontan memancarkan radiasi, yang berupa partikel atau
gelombang elektromagnet (non partikel).

Peluruhan Sinar Alfa

Suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih ringan dengan
memancarkan partikel alfa (inti atom helium). Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi.
Energi yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak
memiliki energi ikat per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya.

Ernest Rutherford menemukan bahwa partikel α adalah atom-atom helium tanpa elektron dan
partikel α atau β keluar dari atom, jenis atom berubah. Perubahan demikian dapat menyebabkan
radiasi γ.

3
Peluruhan alfa menyebabkan nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat, dan
karena itu sebuah inti baru akan terbentuk. Adapun pada peluruhan beta akan menambah atau
mengurangi nomor atom sebesar satu (nomor massa tetap sama). 
Contoh :
238
U → 234 4
92 90 Th + 2 He

226
Ra → 222 4
88 86Th + 2 He

Peluruhan Sinar Beta


Salah satu bentuk peluruhan sinar beta adalah peluruhan neutron. Neutron akan meluruh
menjadi proton, elektron, dan antineutrino. Antineutrino merupakan partikel netral yang
mempunyai energi, tetapi tidak memiliki massa. Bentuk peluruhan sinar beta yang lain adalah
peluruhan proton. Proton akan meluruh menjadi neutron, positron, dan neutrino. Neutrino
memiliki sifat yang sama dengan antineutrino. Peluruhan sinar beta bertujuan agar perbandingan
antara proton dan neutron di dalam inti atom menjadi seimbang sehingga inti atom tetap stabil.
A
Z X → Z +1AY + −10 β X = Inti Induk
A
Z X → Z−1AY + +10 β Y = Inti Anak
Contoh :
14
6 C → 147C + −10 β
12
7 N → 126C + +10 β

Peluruhan Sinar Gamma


Suatu inti atom yang berada dalam keadaan tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar
(ground state) yang lebih stabil dengan memancarkan sinar gamma. Peristiwa ini dinamakan
peluruhan sinar gamma. Atom yang tereksitasi biasanya terjadi pada atom yang memancarkan
sinar alfa maupun sinar beta, karena pemancaran sinar gamma biasanya menyertai pemancaran
sinar alfa dan sinar beta. Peluruhan gamma hanya mengurangi energi saja, tetapi tidak mengubah
susunan inti.
X∗AZ ¿ ¿ → AZ X +¿X + γ

2.7 Efek Radiasi pada Tubuh Manusia

4
Beberapa efek biologi pada tubuh manusia :

1. Efek genetik.
Efek biologi dari radiasi ionisasi pada generasi yang belum lahir disebut efek genetik. Efek ini
timbul karena kerusakan molekul DNA pada sperma atau ovarium akibat radiasi. Atau, bila
radiasi berinteraksi dengan makro molekul DNA, dapat memodifikasi struktur molekul ini
dengan cara memecah kromosom atau mengubah jumlah DNA yang terdapat dalam sel melalui
perubahan informasi genetik sel

2. Efek somatik
Bila organisme (seperti manusia) yang terkena radiasi mengalami kerusakan biologi sebagai
akibat penyinaran, efek penyinaran tersebut diklasifikasikan sebagai efek somatik. Efek ini
tergantung pada lamanya terkena radiasi sampai pertama timbulnya gejala kerusakan radiasi.
Selanjutnya diklasifikasikan sebagai efek somatik jangka pendek atau jangka panjang.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan


radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Proses perubahan ini disebut peluruhan dan
inti atom yang takstabil disebut radionuklida. Materi yang mengandung radionuklida
disebut zat radioaktif

2. Kestabilan inti ditentukan oleh perbandingan banyaknya proton dengan netron.

3. Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu
paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada
bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama
4. Radiasi dapat mengganggu fungsi normal tubuh manusia, dari taraf yang paling
ringan hingga fatal

3.2 SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
kekurangan, baik dari segi materi maupun cara penulisannya. Saya mengharapkan banyak
saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Saya berharap
makalah ini dapat memberikan banyak kegunaan bagi semua.

6
DAFTAR PUSTAKA

Munthe, Emy. 2018. Makalah Radioaktivitas. (Online),


(https://www.academia.edu/36343576/Makalah_Radioaktivitas_docx), diakses pada 29
Desember 2020
Wikipedia.org. Peluruhan Radioaktif. (Online),
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktif), diakses pada 29 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai