PENDAHULUAN
Pengertian Radioaktivitas
atau
Contoh
soal
Berikut ini adalah sifat-sifat sinar radioaktif.
(1) Besar muatannya dua kali muatan elektron 2 x 1,6 x 10^9 C dan massanya +- 4 sma
(2) Dibelokkan oleh medan listrik kearah kutub negatif.
(3) Bermassa satu dan tidak mempuntai muatan.
(4)Elektron berenergi tinggi berasal dari inti atom bukan dari kulit atom dan bermuatan negatif =
1,6 x 10^-19 C
(5)Memiliki daya tembus paling kuat, tetapi daya ionisasinya paling lemah diantara sinar
radioaktif yang lain.
Sifat-sifat sinar radioaktif alfa, beta, dan gama berturut-turut adalah…
a. 1, 2, 3 d. 1, 4,
b. 3, 4, 5 5
c. 2, 3, 4 e. 5, 3, 2
Interaksi Sinar Radioaktif dengan
Bahan
a. Serapan atau Pelemahan b. Ketebalan Paruh (Half-Thickness) atau
Jika seberkas sinar radioaktif dengan HVL Pada suatu kondisi, intensitas sinar
intensitas Io, dilewatkan pada sebuah radioaktif setelah melewati bahan menjadi
keping dengan tebal x, intensitas sinar setengah dar
radioaktif itu akan melemah secara intensitas mula-mula. Tebal keping bahan yang
eksponensial sesuai persamaan berikut. mengakibatkan intensitas yang keluar
setengah dari semula dinamakan lapisan
harga paruh (half value layer = HVL) atau
ketebalan paruh (half-thickness) sebagai
Keterangan:
berikut.
I= intensitas radiasi setelah melewati material (W/m^2)
Io= intensitas radiasi mula-mula (W/m^2)
e= bilangan natural =
2,71828 x= tebal bahan (m)
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan (disintegration) atau rarasan (decay) merupakan perubahan spontan dari satu
nuklida induk menjadi satu nuklida anak yang mungkin bersifat radioaktif atau tidak dengan
memancarkan
a. Aktivitas Radioaktif
Proses peluruhan radioaktif akan terus berlangsung hingga dihasilkan inti yang stabil. Laju
peluruhan inti radioaktif disebut sebagai aktivitas radioaktif yang dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan: Sat uan R dalam SI dinyat akan dalam becquerel (Bq). Pada
R= akt ivit as (peluruhan/ s) kenyat aannya, aktivitas radioaktif sangat tinggi sehingga digunakan
λ= konst ant a satuan lain, seperti curie dan rutherford.
(peluruhan/ s) N= jumlah
inti (inti)
1 becquerel = 1 Bq = 1
peluruhan/s 1 curie = 1 Ci = 3,7 x
10^10 Bq
1 rutherford = 1 Rd = 10^6 Bq
Peluruhan Inti
Radioaktif
Akt ivit as radioakt if menyebabkan perbedaan jumlah part ikel sebelum
dan sesudah reaksi peluruhan.
Hubungan ant ara jumlah part ikel sebelum dan sesudah peluruhan
dirumuskan sebagai berikut
Keterangan :
Nt
Penyelesaian :
Diketahui :
T½ = 5 hari
Nt = 0,001 mg
N0 = 0,016
mg
Dit anya :
λ ... ? Jawab :
λ = 0 ,693 /
T1/ 2
= 0,693 /
M A N F A A T DAN BAHAYA RADIOISOTOP
Radioisotop adalah isotop yang memancarkan partikel radiasi. Ada radioisitop alamiah
dapat ditemukan dialam, dan ada yang diproduksi untuk dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia.
Radioisotop ini memancarkan partikel radiasi yang diinginkan, namun mungkin juga
memancarkan partikel radiasi yang membahayakan.
1.
Berikut manfaat radioisotop
7.
Iodium- 131
Titanium – 201
Mendeteksi ketidaknormalan pada tiroid
Mendeteksi kerusakan jantung, digunakan bersamaan
Mengetahui kecepatan aliran sungai
Tc- 99
2.
8.
Iodium -123 Galium – 67
Mendeteksi gangguan ginjal dengan cara injeksi Untuk scanning getah bening
3. 9.
Karbon – 14 Xe – 133
Mendeteksi ketidaknormalan diabetes dan anemia Mendeteksi kesehatan paru-
Mengukur umur fosil dari pancaran sinar beta paru
4. 10. Fe -59
Krom – 51 Mempelajarai pembentukan
Untuk scanning limpa sel darah merah
5. 11. Natrium 24
Selenium -75 Mendeteksi penyempitan pembuluh darah dan
Untuk scanning pankreas gangguan
6. peredaran darah
Teknetium -99 Mendeteksi kebocoran saluran bawah laut
Untuk scanning tulang dan paru-paru, keruskan jantung Mengukur kecepatan aliran sungai
Menyelidiki kebocoran salurah bawah laut 12. Silikon
Sebagai perunut radioisotop pada pengerukan lumpur
pelabuhan atau terowongan
13. Posfor – 32
Mengira jumlah pupuk yang diperlukan
Mendeteksi penyakit mata, tumorm dan hati
14. Uranium -235
Bahan bakar rektor pembangkit listrik
15.Uranium – 238
Menaksir umur batuan
16. Cobalt – 6 0
Mengontrol pertumbuhan beberapa jenis
kanker melalui
sinar gamma yang dihasilkan
17. Oksigen – 15
Menganalisis proses fotosintesis
18. Oksigen – 18
Perunut asal mula molekul air yang
terbentuk
T ERIM A K A SIH