Reaksi peluruhan adalah reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga berubah
menjadi unsur lain. Reaksi peluruhan merupakan reaksi inti. Zat radioaktif alami dapat
meluruh disertai pemancaran sinar alfa (peluruhan alfa), pemancaran beta (peluruhan
beta), atau pemancaran sinar gamma (peluruhan gamma).
Persamaan ini dapat digambarkan sebagai berikut :
sehingga berlaku :
a = b+c
d = e+f
1. Peluruhan alfa
Peluruhan alfa berlangsung dengan akibat pengurangan empat satuan nomor massa dan
pengurangan dua satuan nomor atom. Contoh peluruhan alfa sebagai berikut :
2. Peluruhan beta
Nomor atom suatu unsur radioaktif yang mengalami peluruhan beta bertambah satu,
sedangkan nomor massanya tetap. Contoh peluruhan beta sebagai berikut :
3. Peluruhan gamma
Sinar gamma dihasilkan bersamaan dengan peluruhan alfa atau peluruhan sinar beta.
Peluruhan sinar gamma tidak mengubah nomor massa atau nomor atom nuklida.
Nuklida buatan yang merupakan nuklida ringan (Z<83), biasanya hanya meluruh
melalui tiga cara, yaitu pemancaran beta, pemancaran positron dan penangkapan
elektron. Cara peluruhan yang sama akan diikuti juga oleh isotop radioaktif ringan yang
terdapat di alam. Beberapa contoh peluruhan nuklida buatan ini, sebagai berikut :
Pemancaran positron
Penangkapan elektron
b. Reaksi nuklida ringan yang berada di atas pita kestabilan.
Pemancaran elektron
Penangkapan proton
2. Kegunaan radioaktif
a. Sebagai pelarut/ tracer
Reaksi yang dipancarkan oleh isotopdapat dideteksi dengan alat khusus disebut
detector. Tehnik untuk mengikuti perpindahan radioisotop dalam suatu system
disebut tehnik perunut.
- Tehnik perunut digunakan dalam bidang kedokteran
Iodin-131 (I-131) diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati
dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131
dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar
gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak.
Natrium-24 (Na-24) digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan
peredaran darah. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang stabil
disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan mendeteksi
sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi penyumbatan aliran
darah.
Xenon-133 (Xe-133) digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
Ferum-59 (Fe-59) dapat digunakan untuk mempelajari dan mengukur laju
pembentukan sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat
besi dalam makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh
Ca-47 untuk mendeteksi penyakit jantung
K-42 untuk penyakit pada otot
- Dalam bidang industry
Untuk mendeteksi kualitas baja pada suatu industry
Dalam bidang hidrologi
Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai, air tanah/ minyak bumi dlm
pipa
Na-24 dalam bentuk karbonat untuk menylidiki kebocoran pipa air dibawah.
Na-24 dalam menentukan pengendapan lumpur
c. Neon
Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neon. Neon digunakan juga
sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk
pengisi tabung-tabung televisi.
d. Kripton
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan
rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan
tinggi
e. Xenon
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh
bakteri). Xenon juga digunakan dalam pembuatan tabung elektron.
f. Radon
Radon yang bersifat radioaktif digunakan dalam terapi kanker. Namun demikian,
jika radon terhisap dalam jumlah banyak, malah akan menimbulkan kanker paru-
paru.
B. Unsur Logam dan Nonlogam
a. Karbon
Karbon bermanfaat sebagai Grafit (pelumas, pensil dan kosmetik{campuran
grafit dan lempung}, anode dalam batu baterai dan pada proses elektrolisi,
komponen dalam pembuatan komposit),Arang aktif (mengusir uap yg berbahaya
dalam udara, menyerap warna dan rasa yang tidak baik dari suatu cairan atau
larutan tertentu, Mengalirkan air pada pabrik pemurnian air minum, buah-buahan
(juice), madu, dan vodka;Š sebagai obat sakit prut atau keracunan makanan
{norit)), karbon hitam (Pigmen tinta, cat, kertas, dan plastik. Penguatan dan
pewarnaan karet (khususnya ban kendaraan bermotor; membuat ebonit)
b. Oksigen
Oksigen bermanfaat dalam Pernapasan MH, proses pembakaran/oksidator,
sebagai oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia, oksigen cair
digunakan sebagai bahan bakar roket
c. Nitrogen
Nitogen digunakan dalam pembuatan gas amonia (NH3) dari udara, gas nitrogen
cair digunakan sebagai bana pembeku dalam industri pengolahan makanan.
d. Silikon
Silikon dapat digunakan sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, chips
komputer dan baterai solar
e. Fosfor
Fosfor bermanfaat dalam pembuatan asam fosfat, korek api, kembang api, racun
tikus dan zat pembentuk paduan logam
f. Natrium
Natrium dapat digunakan sebagai cairan pendingin pada rektor nuklir, reduktor
kuat (dalam pengolahan logam Li, K, Zr, dan logam alkali yang berat), Reduksi
Titanium (IV) Klorida menjadi logam Ti, lampu penerangan jalan (Na mempunyai
kemampuan menembus kabut). Adapun manfaat dari senyawa-senyawa Natrium
adalah sebagai berikut: NaOH (pembuatan sabun, deterjen, tekstil, kertas,
pewarnaan, dan menghilangkan belerang dari minyak bumi ), Na2CO3(proses
pembuatan pulp, kertas, sabun, deterjen, kaca dan untuk melunakkan air sadah),
NaHCO3 (soda kue, membuat kue agar mengembang krn pada pemanasannya
menghasilkan gas CO2 yang memekarkan adonan hingga mengembang), NaCl
(sbg garam dapur, bumbu masak, membuat berbagai bahan kimia, seperti
NaOH, serta digunakan untuk pengawet ikan)
g. Magnesium
Magnesium dapat digunakan untuk membuat logam campur, dipakai dalam
industi membuat rangka pesawat terbang. Adapun manfaat dari senyawa-
senyawa magnesium sebagai berikut: MgO (pelapis tanur, membuat lantai yg
tidak bersela dan sbg bahan gading buatan{campuran semen magnesium dg
serbuk kayu,serbuk gabus,gilingan batu yg disebut sbg granit kayu atau ksilolit}),
MgSO4(obat urus-urus {pencahar, MgSO4.7H2O}), Mg(OH)2 (obat sakit maag
{padatan putih yg sedikit larut dlm air dan bersifat basa})
h. Aluminium
Aluminium dapat digunakan untuk membuat alat-alat keperluan rumah tangga,
untuk membuat rangka dari mobil dan pesawat terbang dan sebagai bahan cat
aluminium, aluminium dicairkan menjadi lembaran tipis untuk pembungkus
coklat;kaleng minuman bersoda, daun aluminium dengan campuran Mg
digunakan sebagai pengisi lampuBlitz, digunakan sebagai bahan pembuat
macam logam
i. Tembaga/Cuprum
Tembaga dapat digunakan untuk kabel listrik (konduktor listrik), membuat
paduan logam seperti kuningan (Cu dan Zn) dan perunggu (Cu dan Sn) >
perhiasan, lonceng, senjata dan alat music.
C. Golongan Alkali
Contoh unsur-unsur golongan alkali yakni unsur Na yang membentuk senyawa
yang dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. NaCl, garam dapur ( garam meja ), dapat digunakan sebagai pengawet
makanan, bahab baku pembuatan NaOH, Na2CO3, logam Na dan gas klorin
b. Na2CO3 dapat dimanfaatkan sebagai soda cuci , pelunak kesadahan air ,
zat pembersih peralatan rumah tangga , pembuat gelas , industri kertas , sabun,
deterjen, dan minuman botol.
c. NaHCO3 dapat dimanfaatkan sebagai soda kue, campuran pada minuman
dalam botol agar menghasilkan CO2, bahan pemadam api, obat-obatan, bahan
pembuat kue , dan sebagai larutan penyangga.
d. NaOCl, adalah zat pengelantang untuk kain.
e. NaNO3, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan bahan pembuat senyawa
nitrat yang lain.
f. Na2SO4, yang disebut garam glauber atau garam inggris , yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat pencahar dan zat pengering untuk senyawa organik.
g. KBr digunakan sebagai obat penenang saraf (sedatif) dan pembuat plat
fotografi.
h. KIO3 dapat digunakan sebagai campuran garam dapur.
i. K2Cr2O7 dapat digunakan sebagai zat pengoksidasi