FISIKA INTI

INTI ATOM
DAN
RADIOAKTIVITAS
 INTI ATOM

no. massa (jumlah proton + neutron)

A
Z X nama unsur

no. atom ( jumlah proton )

( jumlah elektron pada atom netral )
Example
Proton = 7
Neutron = 15 – 7 = 8
15
7 N Elektron = 7
Nukleon =15

Proton = 4
9 2+
4 Be Neutron = 9 – 4 = 5
Beda pada jumlah elektronnya
9 2− 9
Be
2+
= 4 – (+2) = 2
4 Be 4

9 2−
4 Be = 4 – (-2) = 6
• ISOTOP
no. atom sama
16 17
8 O 8 O no. massa beda

• ISOBAR
no. masa sama
16 16
8 O 7 N no. atom beda

• ISOTON

16 15
O
8 7 N neutron sama
 Proton + neutron
-
+
+ Hk. Coloumb tolak-menolak
inti

mtotal proton + mtotal neutron  mint i

Pada pembentukan inti ada sejumlah massa

proton+neutron yang hilang berubah menjadi energi
yang mengikat proton+neutron menjadi inti atom
Energi itu mampu mambentuk gaya ikat lebih kuat
melebihi gaya tolaknya
Energi itu disebut energi ikat inti (gaya inti)
E = Z . mp + ( A − Z ) mn − mi X 931 Mev

m
Penyusutan massa inti sebagian menjadi energi ikat inti
m = defek massa (sma)
E = energi ikat inti
Contoh ke-1:
Tentukan Energi ikat inti
2
deutrium 1 H jika massa proton
1,0078 sma, massa neutron
1,0086 sma, massa inti 2,0140
sma, 1 sma=931 Mev.
 Radioaktivitas

Jenis-jenis Sinar Radioaktif

Unsur radioaktif : unsur yang dapat memancarkan radiasi secara

spontan dari dirinya sendiri

Bacquerel uranium (1896) padahal inti atom baru

ditemukan oleh Rutherford (1911)

Curie polonium dan radium

 Pelat film

 
 Pompa
hampa
udara

Kotak timbal

Bahan radioaktif

 dibelokkan
 dibelokkan dengan kuat

 tidak dibelokkan
 Rutherford (1899) menamai tiga jenis radiasi
tersebut dengan alpha, beta, gamma. Sinar alpha
bermuatan positif karena dibelokkan ke arah
medan magnet negatif. Sinar beta bermuatan
negatif karena dibelokkan ke arah medan magnet
positif. Sinar gamma tidak bermuatan karena tidak
dibelokkan
   
Bermuatan positif Bermuatan Tidak bermuatan

( )
negatif
( )
4
2
( )
0
0
0
−1

Dibelokkan oleh Dibelokkan oleh Tidak dibelokkan

medan magnet medan magnet oleh medan
dan medan listrik dan medan listrik magnet maupun
medan listrik

Daya tembus :    
Daya ionisasi :    
 kertas Alumunium 5 Timbal
mm 3 cm





Peluruhan
selang waktu

1
t
Nt = No   T
waktu paruh
2

Setelah
mula-mula
peluruhan
Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan oleh
suatu unsur radioaktif untuk meluruh sehingga
jumlahnya tinggal setengah dari semula

0,693
T=
 Tetapan peluruhan (s-1)
Contoh soal ke-2:
Suatu zat radioaktif meluruh
dalam waktu paruh 6 hari.
Agar zat radioaktif itu meluruh
sehingga sisanya tinggal 0,125
bagian dari asal, diperlukan
waktu peluruhan selama ...
hari
 REAKSI INTI
Dalam hukum kekekalan reaksi inti berlaku :
1. Hukum kekekalan no.atom
2. Hukum kekekalan no. massa
3. Hukum kekekalan energi
4. Hukum kekekalan momentum

a +c
a
b X+ Y→ c
d b+d Z
Contoh soal ke-3:
Dalam reaksi fusi berikut:
1 H + 1 H → 2 He + 0 n + Q
2 3 4 1

Diketahui massa:
2
1 H =2,0141 sma 1 sma = 931 MeV
4
2 He =4,0026 sma
3
1 =3,0160 sma
H
Energi yang dibebaskan pada
reaksi inti di atas adalah ...
Contoh soal ke-4:

Tentukan x, y, z
14
7 N + He → H + n + X
1
1
11
5 B+ H → C +Y
1
1
11
6
6
3 Li + Z → Be + n
7
4
 Reaksi Inti

Reaksi Fisi Reaksi Fusi

Pembelahan inti yang Penggabungan beberapa

lebih berat menjadi inti ringan menjadi inti
dua inti yang lebih yang lebih berat
ringan

1
1 H +11H →12 H +10 + E
235
92 U + 01n→139
56 Ba+ 94
36 Kr +3 0n+ E
1 1
1 H + 12H → 23 He+ 00 + E
3
2 He+ 23He→ 24 He + 211H + E
 neutron

neutron

Bom atom
neutron

neutron unsur
Bom atom

Tak terkendali Dikendalikan dengan reaktor atom

Bom atom pertama yang jatuh di hiroshima, daya

ledaknya setara dengan 14 kiloton TNT

3 hari kemudian, Nagasaki lebih dahsyat kagi

39.000 orang mati

25.000 orang luka-luka
40% bangunan hancur
Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat
 Reaksi fusi

Reaksi yang terjadi seperti di inti matahari

Hidrogen banyak terdapat pada unsur H2O

Helium banyak terdapat pada air laut.

Tapi perlu suhu seperti di inti matahari

Tembakkan dengan bom atom

Bom hidrogen
1 kg 235
92 U + n→ Ba+ Kr +3 n + E
1
0
139
56
94
36
1
0

Lampu pijar 100 Watt selama 30 tahun

tanpa mati
 Reaktor atom

pompa

Sistem penukar panas

Batang

(heat exchanger)
kendali
Perisai
radiasi

Pendingin
sekunder
Teras
Moderator reaktor
Bahan
bakar
1. Bahan bakar
235U, dimasukkan dalam selongsong agar produk radioaktif

dari reaksi fisi tetap terselubung

2. Teras reaktor
Tempat berlangsungnya reaksi fisi berantai tak terkendali
3. Moderator (pendingin primer)
- Memperlambat laju neutron
- Menurunkan energi neutron
- H2O, D2O, grafit
4. Batang kendali
Mengendalikan jumlah populasi neutron sehingga reaksi
berantai dapat dipertahankan (Cd, boron)
5. Heat exchanger
6. Perisai radiasi
Menahan radiasi, melindungi para pekerja dan lingkungan
agar aman dari radiasi
Untuk menghentikan operasi, batang kendali turun penuh sehingga
seluruh neutron diserap dan reaksi fisi berhenti
 Pemanfaatan radioisotop

Iodium-131 : tiroid, paru-paru, kelenjar gondok

Kromium-51 : limpa
Selenium-75 : pankreas
Teknetium-99 : tulang, paru-paru
Galium-67 : getah bening
Karbon-14 : diabetes, anemia, umur fosil
Partikel  : mendeteksi kebocoran pipa
kobalt-60 : membunuh sel kanker
Co-60 atau Ir-192 : memeriksa material tanpa
merusak
 0
−1   elektron
0
1   positron
4
2  / He  alfa / helium
4
2
1
1 P / H  proton
1
1
2
1 H  deutron
3
1 H  triton
1
0 n  neutron
 Detektor Radiasi

Prinsip kerja Detektor Keterangan


Ionisasi gas Tabung GM, kamar kabut Tidak peka terhadap
sinar
Ionisasi atom emulsi Emulsi Film

Efek fotolistrik Sintilasi Peka terhadap 

Mengubah ionisasi jadi
pulsa listrik
Mengubah timbunan
elektron jadi pulsa listrik
Melihat jejak-jejak partikel
Tabung GM
Tabung GM, Sintilasi
Kamar kabut Willson,
Emulsi film
Finish
Soal ke-1
Tentukan energi ikat dan
40
energi ikat pernukleon untuk 20 Ca
(39,962591 sma)
massa proton=1,0078 sma
massa neutron=1,0086 sma
Soal ke-2
Hitunglah energi yang dibebaskan
pada reaksi di bawah ini.
2 H → He+ n
2
1
3
2
1
0

( H =2,0141 sma
2
1
dan 2 He =3,0160 sma)
3
Soal ke-3
Perhatikan grafik peluruhan pada
gambar di bawah ini.
m (gram)

6
3
Tentukan : 1,5
t (tahun)
a. waktu paruhnya 2 4

b. konstanta peluruhannya
c. jumlah unsur yang tersisa setelah
12 tahun
 Soal ke-4
Tentukan nama partikel X dari
reaksi di bawah ini.

1 X + 49Be → 126C + n

2
105
48 Cd + X → 105
47Y

3
7
3 Li + X → 2 He
4
2

4
27
13 Al +  → 15
30
P+ X

5 7
3 Li+ H → 2 X
1
1
Soal ke-5
210
Bi yang waktu paruhnya 5
hari meluruh menurut
persamaan
210
Bi→ P0 + 
210 −

Jika mula-mula terdapat 96

gram 210Bi, maka setelah 20
hari dihasilkan 210 P0 sebanyak ...
gram