Anda di halaman 1dari 13

REAKSI NUKLIR

Setiap reaksi yang melibatkan perubahan inti atom disebut reaksi nuklir.
a+X Y* Y+ b
Keterangan :
a = partikel penembak X = inti sasaran
Y* = inti majemuk b = partikel bebas
Y = inti hasil
a+X Y + b ditulis X(a,b)Y.
Hukum Kekekalan Pada Reaksi Nuklir
1. Hukum kekekalan momentum
2. Hukum kekekalan energi
3. Hukum kekekalan jumlah muatan
4. Hukum kekekalan jumlah nukleon
 
Hukum Kekekalan Jumlah Muatan dan Nukleon.
1. Hukum kekekalan jumlah muatan : Jumlah nomor atom pereaksi sama dengan jumlah
nomor atom hasil reaksi.
2. Hukum kekekalan jumlah nukleon : Jumlah nomor massa atom pereaksi sama dengan
jumlah nomor massa atom hasil reaksi
Energi Reaksi Nuklir (Q-value) dan Hukum
Kekekalan Energi
Perbedaan energi diam ini disebut energi reaksi inti (Q) yang besarnya:
Q = [(ma + mX) - (mY + mb)] c2
 
Bila massa inti dalam sma besarnya:
 
Q = [(ma + mX) - (mY + mb)] 931 MeV
 
Q<0 disebut reaksi endotermik karena ada energi yang
diserap/dibutuhkan ketika reaksi
Q>0 disebut reaksi eksotermik karena ada energi yang dibebaskan
ketika reaksi.
Reaksi eksotermik : H2(d,p)H3 Q = 4,032 MeV
Reaksi endotermik : O18(p,n)F18 Q = -2,453 MeV
Energi Ambang Reaksi
 Agar reaksi eksotermik dapat terjadi maka
diperlukan energi partikel penumbuk diatas batas :
Reaksi nuklir : a + X-Y + b
Hukum kekekalan massa  m   m
m  m  m
a x

m  m  m
'
a y
Kekekalan Energi

E  E
2 2
Kekekalan Momentum

p  p
2 2

Energi ambang reaksi

Ma  M x 
Eth  Q  
 Mx 
REAKSI NEUTRON DENGAN MATERI
 Neutron tak bermuatan dengan massa orde proton maka mampu
mendekati inti dengan mudah.
JENIS REAKSI NUKLIR

Terjadi reaksi nuklir


ELASTIK : X(n,n)

TAK ELASTIK : X(n,n’)

Tangkapan radioktip : X(n,g)


X
n Pembentukan partikel
bermuatan: X(n,p), X(n,a), X(n,d)
Materi
Belahan inti: X(n,f)
.
Beberapa Contoh Reaksi
232
Nuklir 228
Unsur radioaktif alam : 90Th 88Ra + 2He4 + Q
Reaksi Fusi di matahari : 1H1 + 1H1 1H 2
+ 1e 0
+ Q
2 2 3 1
1 H + 1 H 2He + 0 n + Q
3
2He + 2He3 2He
4
+ 21H1 + Q

Reaksi fisi dalam reaktor nuklir :


1 235 236 131 88 1
0 n + 92 U 92 U 54Xe + 38 Sr + 2 o n + Q

Unsur radioaktif buatan dalam reaktor nuklir :


1 59 60 o
0 n + 27 Co 27 Co + o  + Q

Unsur radioaktif buatan dengan akselerator :


1 7 4 4
1p + 3Li 2He + 2He + Q
Reaksi Fisi

neutron

hasil belahan-1

neutron
neutron

Inti fisil Inti gamma


majemuk
hasil belahan-2
neutron

Gambar 1: Skematik reaksi fisi

.Bebarapa contoh inti atom berat yang dapat digunakan dalam


reaksi fisi adalah :

U233, U235, U238, Pu239, Pu241, Th232

U238 dan Th232 Neutron cepat

U233, U235, Pu239, Pu241 Neutron termal/lambat


Unsur atom berat yang dapat membelah oleh tumbukan neutron
lambat dalam reaksi fisi disebut isotop fisil.
Pu240 fisi spontan
.
235
Berikut contoh persamaan reaksi fisi untuk inti atom 92U

1 235 236 141 92


0n + 92U 92U 56Ba + 36Kr + 30n1
1 235 236 140 94
0n + 92U 92U 54Xe + 38Sr + 20n1
1 235 236 140 93
0n + 92U 92U 55Cs + 37Rb + 30n1

Berikut contoh persamaan reaksi fisi untuk inti atom Pu 239


1 239 239 137 100
0n + 94Pu 94Pu 55Cs + 46Pd + 30n1 + 7-1

Energi yang dihasilkan pembelahan satu inti uranium-235


Energi kinetik hasil belah = 168 MeV
Energi kinetik neutron = 5
Foton gamma = 11
Beta = 7
Neutrino = ( 11)

202 MeV

Satu MeV setara dengan 4.44 x 10-20 kWh maka untuk 1 kg uranium-235
apabila habis mengalami pembelahan akan menghasilkan energi kalor sebesar
24 x106 kWh. Energi ini setara dengan energi yang dihasilkan dari pembakaran
batu bara sekitar 2400 ton. Jika kebutuhan listrik satu rumah tangga sekitar 100
kWh tiap bulan maka energi nuklir reaksi fisi dapat digunakan selama 1 tahun
untuk 20.000 rumah tangga
Reaksi Inti Berantai
Sederetan pembelahan inti dimana neutron yang dihasilkan oleh
tiap pembelahan inti menyebabkan pembelahan inti lainnya disebut
reaksi inti berantai.. Skema dari reaksi inti berantai seperti tertera
pada gambar 2 .

bahan fisil
fisilU235
hasil belahan -1

hasil belahan-2

neutron

Gambar 2 : Reaksi fisi berantai


Reaksi inti berantai dapat dikategorikan menjadi dua
yaitu:
1. Reaksi inti berantai tak terkendali
2. Reaksi inti berantai terkendali

Reaksi inti berantai tak terkendali


Rreaksi fisi dimana jumlah neutron yang dihasilkan tidak
dikendalikan sehingga seluruh bahan fisil akan membelah habis
dalam waktu singkat. Contoh bom atom di Nagasaki dan Hirosima.
Reaksi inti berantai terkendali
1. Terjadi di dalam reaktor nuklir yaitu reaksi dimana jumlah
neutron reaksi fisi dikendalikan.
2. Menggunakan moderator neutron agar terjadi reaksi fisi
3. Menggunakan pengendali neutron yaitu bahan yang mampu
menyerap neutron untuk menjaga laju produksi neutron tetap.
Reaksi Fusi
Reaksi penggabungan dua inti ringan menjadi inti yang yang lebih
berat disertai pelepasan energi

2
1D +1T3 2He
4
+ 0n1 + Energi

Gambar 3 : Skema reaksi fusi

Untuk melakukan penggabungan dua inti :


1. Kedua inti mempunyai energi kinetik sangat tinggi
2. Diperlukan suhu dan tekanan yang sangat tinggi.

Reaksi fusi sering disebut juga reaksi termonuklir. Energi yang


dilepaskan ketika terjadi reaksi fusi disebut energi termonuklir.
Reaksi fusi terjadi di matahari dan bintang karena bagian dalam
matahari dan bintang memenuhi kondisi tersebut diatas. Menurut
hasil penelitian di sekitar permukaan matahari terjadi reaksi fusi
proton circle (rantai proton) dan carbon circle (rantai karbon).
Secara eksperimen reaksi fusi dapat terjadi pada kondisi :
 Dua atau lebih inti atom ringan yang dimamfatkan
sehingga terbentuk plasma
 Wadah reaktor yang tahan suhu tinggi
 Massa inti atom yang terbentuk lebih besar dan tidak stabil
berada pada suhu jutaan kelvin
 Energi yang dibebaskan jauh lebih besar dari reaksi fisi

Contoh reaksi fusi rantai proton sebagai berikut :

1
0 on
1e 1
1H
3
2He

1 1 2
1H 1H 1H
4
2He

2
1H 3 1
1He 1H
Persamaan reaksinya :
Mula-mula penggabungan proton-proton menghasilkan deuteron
1
1H + 1H1 1H
2
+ 1e
0
+Q

Kemudian penggabungan deuteron-deuetron atau proton-deuteron


terbentuk inti He 3
2
1H + 1H2 2He
3
+ 0n
1
+ Q
1
1H + 1H2 2 He3 + 0
0
+ Q

Selanjutnya pembentukan inti He 4


3
2He + 2He3 2He
4
+ 21H1 + Q

Siklus proton merupakan pengabungan 4 proton membentuk inti


helium disertai pembebasan energi kalor dan neutron atau gamma.
Pada reaksi fusi siklus karbon melibatkan 4 inti atom hidrogen
untuk membentuk inti helium. Hasil siklus karbon diperoleh 2
positron dan partikel alpha atau inti helium disertai pembebasan
energi kalor.

Energi termonuklir merupanan harapan manusia untuk sumber


energi mendatang. Tetapi sayang sampai saat ini masih ada kendala
untuk mempertahankan reaksi fusi berlangsung lama. Diantara
kendala itu ialah bahan struktur reaktor fusi dan teknologi untuk
mengungkung plasma (keadaan dimana dalam lucutan gas jumlah
ion positip dan negatip sama) yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai