A. Uraian Materi
Reaksi inti tidak diartikan dalam pandangan yang sama seperti reaksi kimia karena
adanya ikatan ion, kovalen, atau lainnya kemudian membentuk larutan, atau endapan
atau lainnya. Reaksi inti merupakan cara untuk melihat proses perubahan yang terjadi
pada inti (nuklida) berubah dari nuklida satu ke nuklida lainnya. Perubahan itu karena
peristiwa peluruhan, penggabungan, atau pecah akibat benturan. Reaksi inti ditulis
mirip dengan reaksi kimia dan menggunakan prinsip yang sama dalam penghitungan.
1. Reaksi Peluruhan
Pada peluruhan alpha melepas dua proton dan dua netron sekaligus.
b. Peluruhan beta
14𝐶 → 14𝑁 + 0
6 7 −1𝛽
14𝐶 → 14𝑁 + 0
6 7 −1𝛽
13𝑁 → 13𝐶 0
+ +1
7 6 𝛽
37𝐾 → 37𝐴𝑟 0
+ +1
19 18 𝛽
Pada peluruhan gamma tidak ada proton atau netron yang berubah. Biasanya
peluruhan gamma beersamaan dengan peluruhan lainnya
2. Reaksi Fisi
3. Reaksi Fusi
𝐸 = 𝑚. 931 𝑀. 𝑒𝑉
m = msebelum - msesudah
Mari kita hitung energi fusi nuklir detron yang bergabuing menjadi Helium
dengan persamaan reaksi berikut ini
2𝐻 + 2𝐻 → 4𝐻𝑒 + 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
1 1 2
5. Deret radioaktif
Bila diketahui massa Uranium = 235,0457 sma, massa barium = 140,9177 sma, massa
Kripton = 91,8854 sma, dan massa = netron 1,0087 sma, dan 1 sma setara 931,5 MeV
3. Perhatikan reaksi inti berikut ini !
𝐵𝑒 → 𝐵 𝛽
Be meluruh menjadi B sambil memancarkan sinar beta (elektron). Jika diketahui
massa atom Be = 11,0216 sma, massa B = 11,0092 sma, massa elektron 0,0005 sma
dan 1 sma = 931 MeV, besarnya energi sinar beta yang dibebaskan adalah
4. Pada reaksi fusi
𝐵𝑒 𝐻𝑒 → 𝐶 𝑛 𝐸
Jika diketahui massa Be = 9,0122 sma, He= 4,0026 sma, C = 12,0000 sma dan n =
1,0086 sma. Besarnya energi (E) yang dibebaskan adalah