Kelompok 6:

1. Nur Vicka Tamarayati

2. Slamet Riyadi
A. Karakteristik beta
B. Peluruhan beta
C. Syarat terjadinya peluruhan beta
D. Neutrino
E. Penerapan Beta dalam kehidupan Beta merupakan partikel
bermuatan negatif yang identik dengan elektron.
Beta bermassa sangat kecil 0,00055 atomic mass unit atau berkisar
1/2000dari massa neutron atau proton.
Memilki daya tembus yang jauh lebih besar dari pada sinar alfa
Daya ionisasi partikel beta relatif kuat, tapi tidak sekuat daya ionisasi
partikel alfa
Dipengaruhi oleh medan magnet (arah bias ke kanan
mengikuti aturan gaya lorentz).
Dipengaruhi oleh medan listik (arah bias ke arah positif).
 Peluruhan beta adalah suatu proses peluruhan radioaktif dengan
muatan inti berubah ( Z dan N ) tetapi jumlah nomor massa ( A ) tetap.
 Pada peluruhan beta inti anak mempunyai jumlah nukleon yang sama
dengan inti induk, tetapi nomor atomnya berbeda 1.
 Sebuah inti yang meluruh secara spontan dengan memancarkan sebuah
elektron (baik yang positif maupun yang negatif) dikatakan mengalami
peluruhan beta.
 Energi partikel beta dalam peluruhan umumnya kurang dari 1 MeV
sehingga elektron dengan energi 20 MeV tidak dapat berada di dalam inti
dan diemisikan sebagai radiasi yang disebut sinar beta.
1. Peluruhan beta negatif ( β- )
Peluruhan ini terjadi pada inti yang kelebihan neutron. Reaksi
peluruhan inti atom induk menjadi inti atom anak dengan peluruhan
βmemenuhi:
zXAZ+1YA+ -1β0 + ν ത

Contoh: 10Ne2311Na23 + -1β0 + ν ത

 Berdasarkan hukum kekekalan energi :
Esblm =Essdh
𝐸𝑥 =𝐸𝑦 + 𝐸β + 𝐸ν ത
𝑚𝑥c² + 0 = 𝑚𝑦c² + 𝑘𝑦 + 𝑚𝑒c² + 𝐾𝑒+ 𝑘ν ത 9.1
 Dengan mengabaikan energi ikat elektron, diperoleh
hubungan massa inti atom 𝑚𝑥 dengan massa atom 𝑀𝑥 dan
massa elektron 𝑚𝑒 dari nuklida zXA adalah:
𝑚𝑥 =𝑀𝑥 - Z𝑚𝑒 dan 𝑚𝑦 =𝑀𝑦 - (Z+1)𝑚𝑒 9.2
 Subtisusi pers. 9.2 ke 9.1
(𝑀𝑥 − Z𝑚𝑒)c² = (𝑀𝑦 −( Z+1)𝑚𝑒)c² +𝐾𝑦+ 𝑚𝑒c² + 𝐾𝑒+ 𝑘ν dengan
ത

Q = 𝑘𝑦 + 𝐾𝑒+ 𝑘ν (energi disentegrasi)

ത
 Q=(𝑀𝑥-𝑀𝑦 ) c² dengan syarat Q>0 maka 𝑀𝑦 >𝑀𝑦
Peluruhan ( β- ) hanya terjadi jika massa atomik nuklida induk
lebih besar dari pada massa atomik nuklida turunannya
2. Peluruhan Beta Positif ( β+ )
Peluruhan ini terjadi pada inti yang kelebihan proton. Kita tinjau kembali
persamaan peluruhan ( β+ ): zXAZ-1YA+ -1β0 +ν

Contoh: 7N126C12 + -1β0 + ν

  Berdasarkan hukum kekekalan energi : Esblm = Essdh
𝐸𝑥 =𝐸𝑦 + 𝐸β + 𝐸ν
𝑚𝑥c² + 0 = 𝑚𝑦c² + 𝑘𝑦 + 𝑚𝑒c² + 𝐾𝑒+ 𝑘ν 9.3
 Dengan mengabaikan energi ikat elektron, diperoleh
hubungan massa inti atom 𝑚𝑥 dengan massa atom 𝑀𝑥 dan
massa elektron 𝑚𝑒 dari nuklida zXA adalah:
𝑚𝑥 =𝑀𝑥 - Z𝑚𝑒 dan 𝑚𝑦 =𝑀𝑦 - (Z+1)𝑚𝑒 9.4
 Subtisusi pers. 9.2 ke 9.1
(𝑀𝑥 − Z𝑚𝑒)c² = (𝑀𝑦 −( Z−1)𝑚𝑒)c² +𝐾𝑦+ 𝑚𝑒c² + 𝐾𝑒+ 𝑘ν dengan Q
= 𝑘𝑦 + 𝐾𝑒+ 𝑘ν (energi disentegrasi)
 Q = (𝑀𝑥-𝑀𝑦-2𝑚𝑒 ) c² dengan syarat Q = 0 maka 𝑀𝑥 >
𝑀𝑦+2𝑚𝑒
Peluruhan ( β+ ) hanya terjadi jika massa atomik nuklida induk
Persamaan peluruhan dengan penangkapan elektron:

Berdasarkan hukum kekekalan energi sebelum dan sesudah peluruhan :

 (9.13)
Dengan mengabaikan energi ikat elektron maka
dapat diekspresikan hubungan antara massa inti
atom dengan massa atom dan massa
elektron dari nuklida :

(9.14)
 Substitusikan persamaan (9.14) ke persamaan (9.13)
diperoleh :

(9.15)
Energi disintergrasi:

Substitusikan persamaan 9.16 ke persamaan 9.15 diperoleh:

Syarat terjadinya peluruhan adalah Q > 0,sehingga :
Penangkapan elektron hanya dapat
terjadi jika massa atomik nuklida
induk lebih besar dibandingkan
massa atomik nuklida turunannya.
Spektrum beta bersifat kontinu.Energi sinar beta memiliki besar rentang
dari 0 sampai dengan nilai maksimum.
Dengan hipotesis neutrino ini bentuk spektrum beta dapat
diterangkan,tetapi pada waktu itu neutrino belum dapat dideteksi secara
langsung melalui eksperimen.
Perbedaan antara neutrino dan anti neutrino
dilihat dari helisitasnya
> helisitas untuk antineutrino adalah +1
> helisitas untuk neutrino adalah -1

kekal.
Contoh:
Hukum kekekalan lepton menyatakan bahwa
dalam suatu reaksi jumlah bilangan lepton
SPEKTRUM ENERGI BETA
 Neutrino dalam bahasa italia artinya
“neutron kecil”, dan diberi lambang partikel ν.
 Neutrino merupakan sebuah partikel netral yang dipancarkan dari inti,
bersama – sama dengan elektron selama proses peluruhan tersebut.
 Neutrino ini juga memiliki anti partikel yang dinamakan antineutrino (ν)
. Antineutrino muncul dari peluruhan beta negatif ( β - ).
 Neutrino tidak hanya menolong untuk memperkuat hukum kekekalan,
tetapi juga untuk memahami apa yang terjadi dalam peristiwa super nova
 Sifat – sifat neutrino antara lain :
1. Memiliki muatan listrik 0
2. Memiliki massa diam = 0
3. Spin intrinsik ½
4. Kecepatan c ( kecepatan cahaya ) untuk seluruh partikel yang tak
bermassa

1. Bidang Kesehatan
a. I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar
gondok, hati dan otak.Caranya yaitu ketika I-131 ini dimasukkan kedalam tubuh
 dalam dosis yang kecil,maka I-131 ini akan masuk ke dalam pembuluh darah traktus
gastrointestinalis. I-131akan melewati kelenjar tiroid yang kemudian
menghancurkan sel-sel glandula.
b. Tc-99 Mendeteksi kerusakan jantung.Caranya Tc-99 disuntikkan ke dalam
pembuluh darah kemudian akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak.
.
c. P-32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycythemia
rubavera, yaitu pembentukkan sel darah merah yang
berlebihan.Caranya P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga
radiasinya memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan
sel darah merah pada sumsum tulang
2.Partikel beta digunakan dalam quality control untuk menguji ketebalan
suatu kertas.Cara penggunaan partikel beta dalam hal ini dengan radiasi beta
kemudian akan diserap ketika melewati produk.Jika produk yang dibuat
terlalu tipis atau tebal maka radiasi dengan jumlah berbeda akan
diserap.Selanjutnya akan terdeteksi dan hasilnya akan terlihat dalam
program komputer.

 Penyinaran langsung dari partikel beta dapat berbahaya

karena emisi dari pemancaran beta yang kuat bisa
memanaskan atau membakar kulit.
 Apabila terhirup dari udara partikel beta langsung
dipancarkan ke dalam jaringan hidup sehingga menyebabkan
bahaya ditingkat molekuler yang dapat mengganggu fungsi
sel.
 TERIMA KASIH