Anda di halaman 1dari 15

PELURUHA

N
ALFA
ANIK MAGH
WIDYA NUG FIROH (420
RAHENI WI 1415005)
DININGRUM
(42014150
4 9)
PARTIKEL ALFA
Partikel alfa merupakan inti helium yang dipancarkan
oleh suatu inti yang tidak stabil.
0 Pada dasarnya, partikel alfa memiliki 2 proton dan 2
neutron.
0 Memiliki daya ionisasi paling besar.
0 Memiliki daya tembus paling rendah.
PELURUHAN ALFA
Peluruhan alfa merupakan suatu pancaran partikel alfa
oleh unsur-unsur radioaktif untuk memperoleh
keadaan setimbang. Sinar alfa
induk anak
𝐴 𝐴 −4 4
𝑍 𝑋→ 𝑍−2 𝑌 + 𝐻𝑒
2
 

Bentuk umum peluruhan alfa:
𝐴 𝐴 −4
  𝑍 𝑋 → 𝑍 − 2𝑌 +4
2 𝐻𝑒

Besar energi inti induk adalah sama dengan jumlah energi inti anak, energi partikel
alfa dan energi yang dibebaskan (berlaku hukum kekekalan energi):

Energi disintegerasi :

Syarat terjadinya peluruhan spontan (>0) sehingga:


atau

Maka harga inti-inti dengan A≥200 memenuhi syarat terjadinya peluruhan alfa.
Fraksi
0  Energi Peluruhan

Contoh sumber pemancar α:


0 (Eα= 5,3 MeV)
0 (Eα= 7,7 MeV)
0 (Eα= 4,13 MeV dan 4,18 MeV)
0 Range gerak partikel α diudara (3,8 cm – 7,0 cm)
Spektrum Energi Partikel alfa
cacah
4,18
MeV
4,13
MeV Spektrum energi partikel α diskrit
(terdiri grup energi yang diskrit)

Gambar Spektrum α dari

  Apabila pemancaran α diikuti pemancaran sinar γ,


maka transisi terjadi dari dasar ketingkat eksitasi
dari inti
γ  
Eα partikel α diskrit dari tingkat dasar inti ke
tingkat dasar inti
Teori Peluruhan α secara kuantum
Berdasarkan mekanika klasik, tidak
dapat dipahami partikel alfa yang Satu-satunya cara partikel alfa dapat
berenergi 4 - 8 MeV dapat menembus muncul keluar adalah dengan
potensial halang yang memiliki energi “menerowong” penghalang.
30 – 40 MeV

  Peluang partikel α menembus


penghalang

= banyaknya tumbukan / detik ; antara


parikel alfa dan dinding penghalang
= peluang partikel menembus
rintangan
Teori Peluruhan α secara kuantum
𝒗
   

𝒇=
𝟐 𝑹𝟎

𝟐𝟐 −𝟏
   

𝒇 ≈𝟏𝟎 𝒔
Partikel alfa menumbuk
dinding penumbuknya
sebanyak kali / detik, namun
masih harus menunggu rata-
rata tahun untuk dapat
meloloskan diri dari intinya.
Teori Peluruhan α secara kuantum

    𝑳 𝑹
𝐥𝐧𝑷=−𝟐𝒌𝑳=−𝟐∫ 𝒌 ( 𝒙 ) 𝒅𝒙=¿−𝟐∫ 𝒌 ( 𝒙 ) 𝒅𝒙¿
𝟎 𝑹𝟎

𝟐 𝟏/𝟐
 
𝟐𝒁𝒆  
𝟐𝒎
𝟏/𝟐
𝟐𝒁𝒆
𝟐
𝑽 ( 𝒙) =
𝟒𝝅𝜺𝟎 𝒙
𝒌= 𝟐
ħ ( )( 𝟒𝝅 𝜺𝟎 𝒙
−𝑲
)
Teori Peluruhan α secara kuantum
𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 𝑹
𝟐𝒎 𝑹
     
𝟏/𝟐
𝟐𝒎𝑲 𝑹
ketika

( )( )
𝒌= 𝟐 −𝟏
ħ 𝒙 ( )( )
𝐥𝐧𝑷=−𝟐 𝟐
ħ
∫ 𝒙 −𝟏 𝒅𝒙
𝑹 𝟎

 
𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 𝟏/𝟐
−𝟏 𝑹 𝟎 𝑹𝟎 𝑹𝟎
( ) [ ( ) ( )( )]
𝟐𝒎𝑲
𝐥𝐧𝑷=−𝟐 𝟐 𝑹 𝐜𝐨𝐬
ħ 𝑹

𝑹
𝟏−
𝑹
Teori Peluruhan α secara kuantum
  𝟏/ 𝟐 𝟏/ 𝟐 𝟏/𝟐 𝟏/𝟐
𝑹𝟎 𝑹𝟎 𝑹𝟎
𝟐𝒎𝑲
𝐥𝐧 𝑷=−𝟐 𝟐
ħ ( ) [ ( ) ( )( )]
−𝟏
𝑹 𝐜𝐨𝐬
𝑹

𝑹
𝟏−
𝑹

   
𝟏/𝟐 𝟏/𝟐
𝟐𝒎𝑲 𝝅 𝑹𝟎
Karena R>>R0 ,

( ) [ ( )]
𝐥𝐧 𝑷=−𝟐 𝟐 𝑹 −𝟐
ħ 𝟐 𝑹
Teori Peluruhan α secara kuantum

𝟐 𝟏/𝟐
𝟐𝒁 𝒆 𝟐 𝟐 𝟏/𝟐
   
𝟒𝒆 𝒎𝒁 𝑹 𝟎 𝒆 𝒁 𝒎
𝑹=
𝟒 𝝅 𝜺𝟎 𝑲
𝐥𝐧𝑷=
ħ 𝝅 𝜺𝟎

( ) ()
ħ 𝜺𝟎 𝟐 𝑲

𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 −𝟏/ 𝟐


 

𝐥𝐧 𝑷=𝟐,𝟗𝟕𝒁 𝑹 −𝟑,𝟗𝟓𝒁𝑲
𝟎
Teori Peluruhan α secara kuantum
 
𝒗  
𝒗
 

𝝀= 𝑷
𝟐𝑹 𝟎 ()
𝐥𝐧𝝀=𝐥𝐧 +𝐥𝐧𝑷
𝟐𝑹 𝟎

𝒗
 

() 𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 −𝟏/𝟐


𝐥𝐨𝐠𝝀=¿𝐥𝐨𝐠 +𝟎,𝟒𝟑𝟒𝟑 (𝟐 ,𝟗𝟕𝒁 𝑹 𝟎 −𝟑,𝟗𝟓𝒁 𝑲 ) ¿
𝟐𝑹 𝟎
Teori Peluruhan α secara kuantum

 
𝒗
( )
𝐥𝐨𝐠 𝝀=¿𝐥𝐨𝐠
𝟐𝑹 𝟎
𝟏/𝟐 𝟏/𝟐 −𝟏/𝟐
+𝟎,𝟒𝟑𝟒𝟑 (𝟐,𝟗𝟕 𝒁 𝑹 𝟎 −𝟑,𝟗𝟓 𝒁 𝑲 ) ¿
Pembuktian
eksperimental
peluruhan alfa

Anda mungkin juga menyukai