A. Deuteron
Deuteron adalah inti yang terdiri atas 1 proton dan 1 netron. Deuteron merupakan
inti dari Deuterium (H-2), yang merupakan salah satu isotop dari hidrogen. Deuteron
merupakan contoh inti yang paling sederhana dan sekaligus mengandung interaksi antar
nukleon.
a. Energi ikat
Disebut juga energi ikat deutron, yang artinya energi ikat proton-neutron. Dapat
diamati ketelitiannya dengan cara berikut.
o Mengukur massa deuteron dengan spektroskopi massa, dan kemudian
menghitung energi ikatnya
Menggunakan rumus
Bdeutron =[ m p +mn−mdeutron ] c 2
1 2
❑ H +n → ❑ H + γ
2 1
❑ H + γ → ❑H +n
Karena semua nukleon (proton maupun netron) memiliki spin yang sama, berarti spin
pion adalah 0. Maka, model interaksi antar nucleon:
a. Partikel pemberi pion maupun penerima pion tidak berubah muatannya. interaksi ini
terkait dengan pion netral atau π 0.
b. partikel pemberi pion berkurang muatannya sedang penerima pion bertambah
muatannya
c. partikel pemberi pion bertambah muatannya sedang penerima pion berkurang
muatannya.
D. Isopin
Isopin (isobar spin) adalah Dua buah partikel (atau lebih) yang memiliki massa hampir
sama dan berinteraksi dengan besar gaya kuat yang sama, sekalipun muatannya berbeda,
dianggap sebagai partikel yang sama.
Contoh isopin:
a. Partikel tunggal, ex. Barion Lamda Λ0
b. Dua partikel, ex. nukleon (p dan n).
c. Tiga partikel, ex. meson pi atau pion (π −, π 0 , dan π +)
d. Empat partikel, ex. barion delta (∆−, ∆0 , ∆+, dan ∆++) .
e. Lima partikel, ex. pada inti dengan A=4 (4n, 4p, He-4, Li-4, dan Be-4)
Bukti proton dan netron berinteraksi dengan gaya nuklir yang sama besar: