A. INTI ATOM
Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan netron yang tak bermuatan. Netron dan proton
sebagai penyususn inti atom disebut Nukleon.
Simbol Atom :
X = Lambang atom
A
ZX
A = Nomor massa atom = jumlah proton dan nucleon di dalam inti atom
N = Nomor atom = jumlah proton di dalam inti atom
Massa inti atom seharusnya sebesar (Z kali massa proton + (A – Z) kali massa netron, tetapi dalam
pengukuran massa inti lebih kecil dari pada massa nucleon. Menurut Einstein hilangnya massa pada
inti atom (massa defek) berubah menjadi bentuk energy yang digunakan untuk mengikat inti atom,
yang disebut energy ikat, dirumuskan :
Δm= [ Z m p + ( A - Z) m n - matom ]
2
ΔE=Δ m c
m = massa defek (sma = satuan massa atom)
E = energy ikat (MeV = Mega electron Volt)
1 sma = 931,5 MeV
B. RADIOAKTIVITAS
Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah pemancaran energy sinar radioaktif (pemancaran
sinar , dan ) secara spontan oleh atom yang tidak stabil (bernomor atom besar).
Jadi ada tiga sinar radioaktif, yaitu :
1. Sinar
Merupakan inti helium 2 He 4 atau 2 4.
Bermuatan listrik positif, sehingga dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet
Memiliki daya tembus dan daya ionisasi terhadap gas (dapat mengionkan gas)
Dapat menghitamkan film potret
Partikel yang memancarkan sinar , nomor atomnya berkurang dua dan nomor massanya
berkurang empat.
A A- 4 4
Z X → Z-2 Y + 2α
2. Sinar
Berupa electron berkecepatan tinggi -1 e 0 atau -1 0.
Bermuatan listrik negatif, sehingga dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet
Memiliki daya tembus dan daya ionisasi terhadap gas (dapat mengionkan gas), daya tembus
lebih kuat dari sinar , daya ioniosasi lebih lemah dari sinar .
Dapat menghitamkan film potret
Partikel yang memancarkan sinar , nomor atomnya bertambah satu dan nomor massanya
tetap.
A A 0
Z X → Z+ 1 Y+ -1 β
3. Sinar
Berupa radiasi gelombang elektromagnetik dengan energy tinggi.
Tidak bermuatan listrik, sehingga tidak dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet
Memiliki daya tembus dan daya ionisasi terhadap gas (dapat mengionkan gas), daya tembus
lebih kuat dari sinar , daya ioniosasi lebih lemah dari sinar .
Dapat menghitamkan film potret
Partikel yang memancarkan sinar , nomor atom dan nomor massanya tetap.
A A
Z X → Z Y+ γ
C. AKTIVITAS RADIOAKTIF
Aktivitas Radioaktif adalah (A) adalah laju perubahan inti radioaktif, dirumuskan :
A = AktivitasdN
Radioaktif
A= -
N = banyaknya =λ N
inti radioaktif
t = waktu dt
= konstanta peluruhan = konstanta disintegrasi
No = banyaknya−λtinti radioaktif mula-mula
N= Nonatural
e = bilangan e = 2,718….
D. WAKTU PARUH
Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan untuk meluruh hingga intinya tinggal separuh banyaknya
dari inti mula-mula, dirumuskan :
Jika jumlah unsure radioaktif mula-mula No meluruh meluruh selama t, maka berlaku :
t
1
N= No ( ) T
2
E. DERET RADIOAKTIF
Empat deret Radioaktif :
Deret Inti Induk Waktu Paruh (Tahun) Rumus Deret Inti Stabil Akhir
238
1. Uranium 92 U 4,47 x 109 4n + 2 82 Pb
206
235
2. Aktinium 92 U 7,14 x 108 4n + 3 82 U
207
232
3. Thorium 90 Th 1,41 x 1010 4n 82 Pb
208
237
4. Neptunium 93 Np 2,14 x 106 4n + 1 83 Bi
209
F. REAKSI INTI
Reaksi inti dapat terjadi jika, suatu inti X ditembak dengan partikel a sehingga menghsilkan inti Y dan
partikel b dan menghasilkan energy Q, sebagai berikut :
a + X →Y +b + Q
Dalam reaksi inti harus memenuhi :
(1) Hukum Kekekalan Momentum, yaitu momentum sebelum reaksi sama dengan momentum
sesudah reaksi
(2) Hukum Kekekalan Energi, yaitu Energi sebelum reaksi sama dengan Energi sesudah reaksi
(3) Hukum Kekekalan Nomor Atom, yaitu jumlah nomor atom sebelum reaksi sama dengan jumlah
nomor atom sesudah reaksi
(4) Hukum Kekekalan Nomor Massa, yaitu jumlah nomor massa sebelum reaksi sama dengan
jumlah nomor massa sesudah reaksi
G. REAKTOR ATOM
Raktor atom (reactor nuklir) adalah suatu system untuk menhasilkan reaksi inti fisi berantai maupun
fusi yang terkendali.
Berdasarkan fungsinya reactor atom dibedakan menjadi :
1. Reaktor Penelitian, digunakan untuk penelitian di bidang material, fisika, kimia, biologi.
Kedokteran, pertanian, industry dan bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi lainnya.
2. Reaktor Isotop, digunakan untuk memproduksi radio isotop, yang digunakan untuk bidang
kedokteran, farmasi, biologi, industry dan lain-lain.
3. Reaktor daya, digunakan untuk menghasilkan daya atau tenaga yang dimanfaatkan sebagai
pembangkit listyrik dan lain-lain.
H. UJI KOMPETENSI 4
12. Jika suatu neutron dalam suatu inti berubah 2. Deret radioaktif alam yang mempunyai nomor
menjadi proton, maka inti itu memancarkan …. massa kelipatan 4 adalah ….
a. Partikel alfa d. proton a. Deret Uranium d. deret Thorium
b. Partikel beta e. deutron b. Deret Aktinium e. deret Neptunium
c. Sinar gamma c. Deret Plutonium
13. Pada proses fusi, sebuah proton dengan 3. Sebuah fosil berupa tulang binatang
massa mp dan sebuah neutron dengan massa ditemukan dalam tanah. Setelah ditelita dalam
mn bergabung menjadi sebuah inti deuterium laboratorium, ternyata fosil ini mengandung
yang stabil. Massa inti deuterium itu …. sisa karbon-14 sebesar 25 % dibandingkan
a. Selalu lebih kecil daripada (mp + mn) karbon 14 pada tulang binatang yang masih
b. Selalu sama dengan (mp + mn) hidup. Jika waktu paro karbon 14 itu 5230
c. Selalu lebih besar daripada (mp + mn) tahun, maka umur fosil itu adalah …. Tahun.
d. Kadang-kadang lebih kecil dan kadang- a. 1432,5 d. 5272,5
kadang sama dengan (mp + mn) b. 2854 e. 11460
e. Kadang-kadang lebih besar dan kadang- c. 5730
kadang sama dengan (mp + mn)
4. Reaktor inti dapat dipergunakan untuk hal-hal
14. Dalam suatu reactor nuklir : berikut, kecuali ….
(1) Terjadi reaksi berantai a. Membuat isotop-isotop
(2) Terjadi pengubahan massa menjadi b. Mendeteksi radioaktivitas
energy c. Menghasilkan energi nuklir
(3) Dihasilkan neutron bebas d. Merakit peluru kendali
(4) Terjadi penggabungan inti-inti (fusi) e. Membuat beberapa reaksi nuklir
Yang benar adalah ….
a. (1), (2) dan (3) d. (4) saja 5. Fungsi moderator pada reaktor atom adalah …
b. (1) dan (3) e. semua benar a. Mempercepat elektron sehingga
c. (2) dan (4) mempercepat reaksi inti
b. Mempercepat netron sehingga
mempercepat reaksi inti
c. Memperlambat elektron sehingga
mempercepat reaksi inti
d. Memperlambat elektron sehingga
memperlambat reaksi inti
e. Memperlambat netron sehingga
mempercepat reaksi inti
2. Jika diketahui massa atom 92 U 238 = 238,051 sma, massa netron = 1,010 sma, massa proton =
1,007 sma dan massa electron 0,001 sma, hitung :
a. Massa defek
b. Energi ikat pernukleon atom 92 U 238
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Peluruhan 88 Ra 226 menghasilkan sinar α secara spontan. Jika massa 88 Ra 226 = 226,025 sma, 86
Rn 222 = 222,018 sma, dan 2 He 4 = 4,003 sm, hitung :
a. Energy yang dibebaskan dalam reaksi tersebut
b. Energy kinetic partikel alfa
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
4. Suatu unsur radioaktif mempunyai aktivitas sebesar 8 x 10 10 Bq. Waktu paro unsur tersebut
adalah 2 menit. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh unsur tersebut hingga aktivitasnya
tingga 2 x 1010 Bq?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
5. Suatu unsur radioaktif memiliki waktu paro 60 tahun. Berapakah waktu yang diperlukan agar
aktivitasnya tinggal 25 % dari aktivitas semula ?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
6. Sebutka sifat-sifat :
a. Sinar alfa
b. Sinar beta
c. Sinar gamma
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
7. Dua buah sumber radioaktif A dan B mula-mula mengandung jumlah atom radioaktif yang sama.
Sumber A memiliki waktu paro 30 menit dan sumber B memiliki waktu paro 60 menit. Tentukan
nilai perbandingan laju peluruhan sumber A terhadap sumber B :
a. Mula-mula
b. Setelah satu jam
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
8. Seberkas sinar radioaktif mempunyai luas penampang 2 cm2 dan membawa 8 x 108 partikel per
detik. Energi tiap partikelnya 2 MeV. Berkas ini menembus daging setebal 6 mm (massa jenis =
800 kg/m) dan kehilangan 10 % dari intensitasnya. Tentukan dosis serapan dan dosis serapan
ekuivalen yang diserap oleh daging itu setiap detiknya !
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
9. Jika 2 kg batu bara dibakar energy sebesar 5 x 107 Jouke akan dilepaskan. Jika uranium 235
melakukan fisi akan menghasilkan 250 MeV tiap inti. Berapakah banyaknya batubara harus
dibakar agar menghasilkan energy yang dihasilkan oleh pemecahan inti uranium 235 sebanyak 1
kg ?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………
10. Reaktor nuklir menhasilkan fisi sebanyak 5 x 1019 tiap sekon. Setiap fisi menghasilkan energy 250
MeV. Berapakah daya yang dihasiulkan oleh reactor tersebut ?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………