Anda di halaman 1dari 20

DERET RADIOAKTIF,

RADIOAKTIVITAS
BUATAN, DAN
Mata Kuliah Pendahuluan Fisika Inti
Our team
4 !!
Wahyu Gunarwan 210604110011
Nadila 210604110026
M. Syafiil Umam 210604110058
Khairut Tamimi 210604110077

2
1. DERET RADIOAKTIF
Pengertian Deret Radioaktif

Deret radioaktif  merupakan deret nuklida radioaktif. Pada


deret ini setiap anggotanya terbentuk dari hasil peluruhan
nuklida sebelumnya. Deret akan berakhir dengan nuklida stabil.

Suatu unsur radioaktif (isotop radioaktif) selalu meluruh


sehingga terbentuk unsur yang baru. Unsur yang terbentuk masih
juga bersifat radioaktif sehingga akan meluruh, demikian terus
akan terjadi sehingga akhirnya akan di peroleh hasil akhir
terbentuk inti atom yang stabil.

3
⊹ Misalnya isotop radioaktif 92U235 meluruh menjadi
90Th231 dengan memancarkan sinar α, selanjutnya
90Th231 meluruh menjadi 91Pa231 dengan memancarkan
sinar β. Pemancaran sinar α dan sinar β ini akan
berlangsung terus hingga terbentuk inti atom yang stabil
yaitu 82Pb207. Dari serangkaian hasil-hasil inti selama
peluruhan(92U235)sampai terbentuk inti atom yang stabil
(82Pb207) ternyata nomor massa inti yang terbentuk selalu
merupakan kelipatan bilangan (4n + 3) di mana n adalah
bilangan bulat. Di mana peluruhan yang diawali oleh inti
induk 92U235 sehingga diperoleh inti atom akhir 82Pb207
yang stabil disebut deret radioaktif (4n + 3) yang diberi
nama deret Aktinium.
Karena dalam peluruhan radioaktif hanya
pemancaran sinar yang menyebabkan terjadinya
perubahan nomor massa inti, maka unsur
radioaktif dalam peluruhannya dapat digolongkan
dalam 4 macam deret yaitu deret Thorium (4n),
deret Neptonium (4n+ 1), deret Uranium (4n+ 2)
dan deret Aktinium (4n+ 3). Di mana dari keempat
deret tersebut tiga merupakan deret radioaktif
alami dan satu deret merupakan deret radioaktif
buatan, yaitu deret Neptonium.
Macam-macam deret radioaktif
1. Deret
Torium
Deret torium dimulai dari
inti induk 90Th
232
dan
berakhir pada inti 83Pb208.
Deret ini juga disebut
dengan deret 4n, sebab
nomor massanya selalu
kelipatan 4.
“ 2. Deret Neptunium

Deret neptunium dimulai dari


induk 93Np237 dan berakhir
pada inti 83Bi208 . Deret ini
juga disebut deret (4n +1),
karena nomor massanya selalu
dapat dinyatakan dalam
bentuk 4n+1.
3. Deret Uranium
Deret uranium dimulai dari
inti induk 92U235 dan
berakhir pada 82Pb207. Deret
ini disebut juga deret (4n+2),
karena nomor massanya selalu
dapat dinyatakan dalam
bentuk 4n+2.
4. Deret
Aktinium

⊹ Deret aktinium dimulai


dari inti induk U dan
berakhir pada Pb. Deret
ini juga disebut deret
(4n+3), sebab nomor
massanya selalu dapat
dinyatakan dalam bentuk
4n+ 3.
TABEL DERET RADIOAKTIF

Anggota deret. 4n+1 memiliki nomor massa yang memenuhi  A=4n+1


Dan anggota deret A=4n+2 dan 4= 4n+3 memiliki nomor massa yang memenuhi berturut-turut :
A = 4n +2 
A = 4n +3 
Radioaktivitas
buatan

11
PENGERTIAN
RADIOAKTIVITAS
BUATAN
Radioaktif buatan atau sintetis adalah isotop yang dibuat
melalui reaksi nuklir buatan manusia. Isotop-isotop ini dibuat
dengan menempatkan nukleon tambahan atau menghilangkan
nukleon dari inti atom.

Contoh paling umum dari isotop radioaktif buatan adalah


teknetium-99m. Isotop ini dibuat dengan menempatkan nukleon
tambahan pada inti teknium-99. Teknetium-99m digunakan
dalam gambaran medis karena memancarkan sinar gamma
yang sangat cocok untuk membentuk gambaran dari dalam
tubuh manusia.Isotop radioaktif buatan lainnya termasuk
karbon-14, yang sering digunakan dalam penanggalan
radiokarbon, dan plutonium-239, yang digunakan sebagai
bahan bakar dalam reaktor nuklir dan sebagai bahan peledak
dalam senjata nuklir.
12
• Pembuatan isotop radioaktif buatan dilakukan dengan
menggunakan reaktor nuklir atau dengan menggunakan
akselerator partikel. Di dalam reaktor nuklir, nukleon-nukleon
seperti proton dan neutron ditambahkan atau dihilangkan dari inti
atom untuk membuat isotop radioaktif. Sementara itu, akselerator
partikel dapat digunakan untuk menembakkan partikel seperti
proton ke inti atom untuk menciptakan isotop radioaktif.

• Isotop radioaktif buatan dapat digunakan untuk berbagai tujuan,


termasuk di bidang medis, energi nuklir, penelitian, dan pertahanan
nasional. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati
karena sifat radioaktifnya yang berbahaya bagi kesehatan manusia
dan lingkungan.

13
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan isotop radioaktif buatan:

⊹ Di bidang medis: Isotop radioaktif buatan seperti teknecium-99m, iodin-131, dan fluorida-18 digunakan dalam bidang medis untuk
diagnosis dan pengobatan penyakit. Misalnya, teknecium-99m digunakan dalam pemindaian gambaran medis untuk mendeteksi masalah
kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan cedera tulang.

⊹ Di bidang energi nuklir: Isotop radioaktif buatan seperti plutonium-239 dan uran-235 digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor
nuklir untuk menghasilkan energi listrik. Namun, penggunaan bahan bakar nuklir ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat
menyebabkan limbah radioaktif yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

⊹ Di bidang penelitian: Isotop radioaktif buatan digunakan dalam berbagai penelitian, termasuk penelitian di bidang fisika nuklir, kimia,
dan biologi. Contohnya, karbon-14 digunakan dalam penelitian arkeologi untuk menentukan usia sampel organik seperti kayu, tulang,
dan kain.

⊹ Di bidang pertahanan nasional: Isotop radioaktif buatan dapat digunakan sebagai bahan peledak dalam senjata nuklir. Namun,
penggunaan senjata nuklir harus dihindari karena dapat menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan dan kesehatan manusia.

14
Peluruhan
3 alfa
TINJAU

Sebuah inti induk X dalam keadaan diam dan meluruh menjadi inti anak
X’ dan partikel alfa. (Partikel alfa adalah inti atom helium)

SKEMA inti akan kehilangan dua


proton dan dua neutron.
Pada reaksi ini nomor atom
Z berkurang dua dan massa
atom A berkurang dua
sedangkan neutron juga
berkurang dua partikel.
16
contoh, 238U dan 226Ra, keduanya memancarkan partikel alfa, α, saat meluruh
menurut persamaan

Pada kedua reaksi peluruhan diatas, yang menarik adalah bahwa nomor massa inti anak. 4 kali lebih
kecil dari nomor massa inti induk, demikian halnya untuk nomor atomnya, masing-masing berkurang 2.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ketika terjadi emisi partikel alfa, α, atau setiap peluruhan partikel
α, akan menghasilkan (melepaskan) energi karena hasil peluruhan (partikel α selalu dihasilkan bersama
dengan inti anak).
Berapa Energi peluruhan Alfa (Q) ?
Analisa menggunakan Hukum kekekalan energi

Sehingga Energi peluruhan Alfa Q adalah

Syarat agar nilai Q > 0 peluruhan alfa adalah Mx > (Mx’ + Mx) 17
Teori kuantum peluruhan
alfa
Peluruhan Alfa merupakan contoh dari efek
terobosan. Jadi partikel alfa tidak meloncati potensial
halang tetapi menerobos dinding potensial
Coba imajinasi berikut :

• Inti atom terdiri dari Z proton dan N neutron.


• Kemudian ada 2 proton dan 2 neutron di dalam inti yang mau
membentuk partikel alfa.
• Partikel alfa ini harus melawan gaya inti yang sangat kuat agar bisa
keluar melewati jari-jari inti.
• Setelah keluar dari inti, partikel alfa harus melawan gaya Tarik
coulomb yang ditimbulkan oleh electron-electron yang mengelilingi
inti.
• Setelah melawan gaya Tarik coulomb, akhirnya partikel alfa bisa
keluar dari atom.
• Energi potensial inti dan energi alfa dapat digambarkan seperti pada
gambar 3.
• Jadi partikel alfa harus bisa menerobos potensial halang agar bisa
muncul keluar. 18
Ilustrasi diatas menunjukkan fungsi gelombang partikel alfa dengan
energi E dalam kotak potensial (potensial inti). Tampak bahwa fungsi
gelombang terdeteksi di dalam dan di luar kotak potensial. Meskipun
amplitude fungsi gelombang menurun saat dan setelah berada di luar
kotak, namun hal ini mengindikasikan bahwa partikel memiliki
probabilitas untuk keluar dari kotak potensial inti. Peningkatan energi
partikel E memungkinkan probabilitas partikel untuk meloloskan diri
semakin besar dan semakin tipis atau kecil barier (dinding) potensial
semakin mudah partikel meloloskan diri.
19
Thanks
you!
Any questions?

20

Anda mungkin juga menyukai