Anda di halaman 1dari 16

Taslim Wahyudin 083711040 Tadris Kimia

Unsur Radioaktif
1. Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. 2. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya. 3. Indikator 1. 2. 3. Menjelaskan sejarah penemuan radioaktif Menyebutkan macam-macam sinar radioaktif Mempelajari sifat-sifat sinar radioaktif baik sifat kimia maupun fisika 4. Menerangkan pita kestabilan inti 5. Mengemukakan peluruhan zat radioaktif 6. Menjelaskan tentang waktu paruh 7. Menuliskan reaksi-reaksi inti 8. Menjelaskan deret radioaktif Mendiskripsikan kegunaan radioisotop 4. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan radioaktif Siswa dapat menyebutkan macam-macam sinar radioaktif Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat sinar radioaktif baik sifat kimia maupun fisika 4. Siswa dapat menjelaskan pita kestabilan inti Siswa dapat mengemukakan peluruhan zat radioaktif Siswa dapat menjelaskan tentang waktu paruh 7. Siswa dapat menuliskan reaksi-reaksi inti 8. Siswa dapat menjelaskan deret radioaktif Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan radioisotop 5. Peta Konsep dan Materi

9. 1. 2. 3. 5. 6. 9.


Sejarah Penemu an

Sinar Radioa ktif

Peluruhan Zat Radioaktif

Kestabilan Inti

UNSUR RADIOAKTIF

Waktu Paruh

Reaksi Inti

Deret Radioa ktif

Pengguna an Radioisoto p

Reaksi Fisi

Reaksi Penembak an

Reaksi Fusi

Perunut dan Sumber Radiasi

A. Sejarah Penemuan Radioaktif Pada tahun 1896, Antoine Henry Becquerel menemukan garam uranium yang dapat memancarkan sinar yang dapat merusak plat photo yang ditutup dengan kertas hitam. Selain itu, sinar tersebut dapat pula menembus lempengan logam yang sangat tipis. Sinar tersebut diberi nama Sinar Radioaktif, sedangkan unsur yang dapat memancarkan sinar radioaktif disebut Unsur Radioaktif. Setelah ditemukan unsur Uranium, Marie Sklodowska dan Pierre Curie menemukan unsur radioaktif lainnya yaitu polonium (Po) dan Radium (Ra). Pemberian nama unsur Polonium diambil dari nama negara asal Marie Skldowska yaitu Polandia,

sedangkan nama unsur Radium diambil dari bahasa Yunani radiare yang artinya bersinar. Polonium dan Radium merupakan isotop-isotop dari unsur uranium karena unsur-unsur tersebut merupakan hasil pemisahan dari bijih uranium. Isotop-isotop yang berasal dari unsur radioaktif disebut Radioisotop. Sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar. Berkas sinar tersebut yaitu sinar alpha (), sinar beta (), dan sinar gamma (). B. Sinar-sinar Radioaktif Sifat-sifat sinar radioaktif seperti yang telah diterangkan salah satunya di atas yaitu dapat menghitamkan plat film, selain itu sinar ini dapat menembus logam yang tipis, dan dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar alpha, beta, dan gamma.

Sinar Alpha ialah sinar yang dapat dibelokkan oleh medan kutub negatif, berarti sinar alpha merupakan partikel-partikel yang bermuatan positif. Dari hasil penelitian ternyata partikel alpha sama dengan inti Helium (He). Sinar Beta ialah sinar sinar yang dapat dibelokkan oleh medan magnet kutub positif, berarti sinar beta merupakan partikel-partikel yang bermuatan negatif. Dari hasil penelitian ternyata partikel beta sama dengan partikel elektron. Sinar Gamma ialah sinar yang tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet. Berarti sinar gamma sama dengan sinar X dan merupakan gelombang elektroomagnet yang mempunyai panjang gelombang pendek.

Daya tembus sinar , , dan berbeda-beda sesuai ditunjukkan dengan gambar berikut.

C. Kestabilan Inti Dari percobaan Rutherford, yaitu penembakan lempengan emas yang sangat tipis dengan sinar alpha, didapat kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang mengelilingi inti atom yang bermuatan negatif pada lintasan-lintasan tertentu. Setelah Rutherford mengemukakan model atomnya, berlanjut dengan penemuan partikel proton dalam inti atom oleh Goldstein dan partikel neutron oleh Chadwick. Partikel-partikel proton dan neutron dalam inti atom disebut nukleon. Banyaknya proton dalam inti atom menyatakan nomor atom (Z), sedangkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom menyatakan nomor massa (A). Tanda atom yang disertai dengan penulisan nomor atom dan nomor massa disebut nuklida, dengan lambang :

Di alam terdapat tiga macam nuklida yaitu sebagai berikut: o Isotop, yaitu nuklida yang nomor atomnya sama, tetapi nomor massanya berbeda. Atau nuklida yang jumlah protonnya sama tetapi jumlah neutronnya berbeda. Contoh:

o Isobar, yaitu nuklida-nuklida yang mempunyai nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda. Contoh:

o Isoton, yaitu nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama. Contoh:

Diantara isotop-isotop yang ada di alam ini ada yang bersifat stabil dan yang tak stabil. Contohnya:

Unsur Hidrogen Kalium Kobalt Timbal

Isotop Stabil
1

Isotop Tidak Stabil


3

H, 2H 39 K, 41K 59 Co 206 Pb, 208Pb

H K, 42K, 44K 57 Co, 58Co, 60Co 205 Pb, 207Pb


38

Untuk memberikan keterangan yang lebih jelas tentang kestabilan inti atom, kita bisa melihat grafik pita kestabilan. Dari grafik di bawah dapat disimpulkan bahwa kestabilan suatu inti atom ditentukan oleh perbandingan jumlah neutron dan proton (n/p) dalam inti atom.

Gambar pita kestabilan

D. Peluruhan Zat Radioaktif Unsur radioaktif di alam berubah secara spontan menjadi isotop lain sambil memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma. Bila inti atom memancarkan sinar alpha atau helium, maka akan berubah menjadi isotop baru dengan nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat, misalnya:
238

U92

234

Th90 +

He2

Bila inti atom memancarkan sinar beta atau partikel elektron, maka akan berubah menjadi isotop baru yang nomor atomnya bertambah satu dan nomor massa tetap, misalnya:
234

Th90

234

Pa91 +

e-1

Kalau kita lihat dari reaksi peluruhan di atas, di dalam inti atom seolah-olah terdapat partikel elektron, padahal di dalam inti hanya terdapat partikel proton dan neutron. Sebenarnya, pemancaran partikel elektron adalah sebagai akibat dari perubahan partikel neutron menjadi proton, dengan persamaan:
1

n0

p+1 +

e-1

Bila inti atom memancarkan sinar gamma, tidak akan dihasilkan unsur baru, karena sinar gamma hanya merupakan energi foton yang tidak bermassa dan tidak bermuatan. Dari beberapa persamaan reaksi di atas dapat kita simpulkan bahwa di dalam persamaan reaksi inti, jumlah nomor atom dan nomor massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. E. Waktu Paruh Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan oleh suatu zat radioaktif untuk meluruh separuhnya dari semula. Untuk menghitung wktu paruh dapat digunakan rumus:
1 2

Dengan : t
1 = waktu paruh 2

= tetapan peluruhan Bila suatu zat radioaktif A banyaknya 2 gram, dengan waktu paruhnya 1 hari, maka: Waktu 0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari n hari Sisa zat 2 gram 1 gram gram gram 1/8 gram Keterangan ( ( ( ( ( (
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

)0 x 2 )1 x 2 )2 x 2 )3 x 2 )4 x 2 )n x 2

Jadi, sisa zat dapat dihitung dengan rumus : Sisa zat = (


1 n ) x zat semula 2

Contoh Soal: 20 gram isotop Rn-222 disimpan. Setelah beberapa waktu, masih ada sisa sebanyak 5 gram Rn-222. jika waktu paruhnnya 3,8 hari, berapa lama isotop Rn-222 telah tersimpan? Jawab : 5. Rn-222 sisa = n Rn-222 mula-mula 5 gram
1 n 2 1 2

= n . 20 gram =
5 gram 20 gram

1 2

N log 1 n log 2 = log 25 log 100 0 0.03010 n - 0.03010 n n n = 1.3979 2 = -0.6021 =


0.6021 0.3010

=2

jadi, Rn-222 tersimpan selama : 2 x 3,8 hari = 7,6 hari F. Reaksi Inti Pada tahun 1919, Ernest Rutherford memborbardir inti atom nitrogen (14N7 ) dengan sinar alpha. Reaksi inti tersebut menghasilkan isotop oksigen, 17O8
14

N7

He2

17

O8 +

H1

Inilah reaksi transformasi inti pertama yang berhasil dibuat oleh manusia. Reaksi inti yang dilakukan Rutherford di atas dapat dituliskan:
14

N7 (, p) 17O8

Pada tahun 1933, Irene Curie (1897-1956) dan suaminya Frederict Joliot (1900-1958) melakukan serangkaian percobaan dengan menembakkan partikel-partikel alpha terhadap unsur magnesium, aluminium dan boron. Pada taraf pertama terjadi transmutasi inti disertai dengan pemancaran netron.

24 17 10

Mg12 Al13 B5

+ + +

4 4

He2 He2

27 30

Si14 + N7 +

1 1

n0 n0 dan segera mengalami

He2
4

P15 +

n0

13

Nuklida-nuklida yang dihasilkan ternyata bersifat radioaktif peluruhan dengan memancarkan positron.
17 30 13

Si14 P15 N7

13 30

N7

+ +

0 0

e+1 e+1

Si14 + C6

e+1

13

Reaksi-reaksi Inti (perubahan satu nuklida menjadi nuklida lain) dapat dikelompokkan menjadi: Reaksi penembakan Partikel penembak yang digunakan dapat berupa partikel ringan (sinar alpha, proton, atau netron) dan dapat juga berupa partikel berat ( 12C6, 14N7 atau 16O8). Contoh:
238 249

U92

He2 C6

239

Pu94 + 3 1n0 Un104 + 4 1n0

Cf98 +

12

257

Reaksi Fisi (pembelahan) +


1

Dalam hal ini suatu nuklida akan menghasilkan dua nuklida sebagai hasil reaksi:
235

U92

n0

139

Ba56 + 3 1n0

Reaksi Fusi (penggabungan)

Pada reaksi ini beberapa nuklida atau partikel bergabung untuk untuk membentuk nuklida yang lebih besar.
2

H1

H1

He2 +

n0

G. Deret Radioaktif

Deret radioaktif adalah suatu susunan unsur-unsur hasil peluruhan suatu unsur radioaktif yang berakhir dengan terbentuknya unsur yang stabil. Di alam ini dikenal ada 4 deret radioaktif, yaitu sebagai berikut. Tabel macam-macam deret radioaktif Nama deret Uranium Aktinium Thorium neptunium Jenis radioaktif Alam Alam Alam Alam Dimulai 238 U92 235 U92 232 Th90 237 Np93 Berakhir 206 Pb82 207 Pb82 208 Pb82 209 Bi83

H. Penggunaan Radioisotop 1. Sebagai Perunut Radioisotop digunakan sebagai perunut karena perpindahannya dapat diikuti berdasarkan radiasi yang dipancarkannya. a. Bidang kedokteran Radioisotop digunakan untuk mendiagnosis berbagai jenis penyakit. I-131 Na-24 Xe-133 Fe-59 b. Bidang Industri Radioisotop digunakan untuk mengetahui kebocoran suatu bendungan/pipa dalam tanah, juga untuk mempelajari pengaruh oli dan zat aditif pada mesin. c. Bidang Hidrologi Radioisotop dipakai untuk mempelajari kecepatan aliran air sungai (Na-24), sertauntuk menyelidiki kebocoran pipa air di bawah tanah. Bidang Ilmu Kimia dan Biologi I-131 : mempelajari kesetimbangan dinamis O-18 : mempelajari reaksi esterifikasi C-14 2. : mempelajari mekanisme reaksi fotositesis Sebagai Sumber Radiasi : mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid : mendeteksi adanya gangguan peredaran darah : mendeteksi penyakit paru-paru : mempelajari pembentukan sel darah merah

Radioisotop digunakan sebagai sumber radiasi karena daya tembus radiasinya serta akibat dari bahan yang dilaluinya. a. Bidang Kedokteran Radiasi digunakan untuk sterilisasi makanan/minuman kaleng dan alat alat kedokteran. Co-60 : pemancar gamma untuk terapi tumor/ kanker. b. Bidang Pertanian Radiasi dimanfaatkan untuk pembentukan bibit unggul, pemberantasan hama, menghambat pertumbuhan tunas pada kentang dan bawang. P-32 : untuk pemupukan tanaman c. Bidang Industri Di bidang industri radiasi digunakan untuk pemeriksaan benda tanpa merusak, mengontrol ketebalan bahan, mengawetkan bahan kayu, barang-barang seni, serta meningkatkan mutu tekstil. I. Latihan Soal 1. Tulis persamaan inti yang setara untuk peluruhan berikut. a. Emisi alfa oleh Pu-242 b. Tangkapan elektron oleh Ar-37. 2. Jika unsur radioaktif uranium mempunyai massa 235 dan nomor atom 92 ditembak dengan partikel neutron akan dihasilkan radionuklida baru yang lebih sederhana yaitu molekdenium yang mempunyai massa 103 dan nomor atom 42 serta timah putih yang mempunyai massa 131 dan nomor atom 50 dan disertai 2 partikel neutron. Tulislah lambang nuklida-nuklida tersebut a. Tulislah reaksi intinya b. Apa jenis reaksi inti tersebut 3. Atom unsur dihasilkan. 4. Apa yang disebut reaktor bom? Sebutkan secara singkat fungsi utama dari perlengkapan reaktor bom?
232

Th90 meluruh dengan mengemisikan lima kali pancaran alpha dan

dua kali pancaran beta. Tentukan nomor atom dan nomor massa isotop yang

5. Tuliskan tiga keunggulan sterilisasi dengan cara radiasi dibanding sterilisasi dengan bahan kimia! 6. Misalkan banyaknya isotop La-140 adalah 10 gram dan waktu paruh isotop itu 40 hari. Berapa gram sisa La-140 setelah 120 hari? 7. 20 gram isotop Rn-222 disimpan. Setelah beberapa waktu, masih ada sisa sebanyak 5 gram Rn-222. jika waktu paruhnnya 3,8 hari, berapa lama isotop Rn-222 telah tersimpan? 8. Suatu nuklida Po ditembakan dengan sinar alpha menurut reaksi : Po + X + n , maka nomor atom dan bilangan massa Nuklida X adalah ? 9. Sinar alfa merupakan salah satu dari unsur radioaktif, sebutkan sifat-sifat sinar alfa? 10. Sebutkan sifat sinar beta? 11. Berikanlah contoh kegunaan unsur-unsur radioaktif dalam kehidupan? 12. Terangkanlah kegunaan unsur kalium-40 di alam? J. Kunci Jawaban 1. a. 242Pu94 b. 37Ar18 +
0 238

U92 +
37

e-1

Cl17

2. a. Uranium = 235U92 Molekdenium = 103Mo42 Stanum = 131Sn50 b. 235U92 +


1

n0

103

Mo42

131

Sn50 + 2 1n0

c. reaksi fisi 3.
232

Th90

a 4 0 Xb + 5 2 + 2 -1

Jumlah nomor m assa ruas kiri = nomor massa ruas kanan 232 = a + 4x5 + 2x0 a = 212

jumlah nomor atom ruas kiri = nomor atom ruas kanan 90 = b + 5x2 + 2x(-1) b = 82 4. reaktor atom adalah tempat berlangsungnya reaksi pembelahan inti (reaksi fisi) yang dikendalikan perlengkapan di dalam reaktor atom. fungsi utama dari perlengkapan reaktor bom yaitu: b. unsur radioaktif sebagai bahan bakar inti yang dapat melakukan reaksi pembelahan ini c. pengendali, untuk mengendalikan penyerapan neutron sehingga reaksi pembelahab inti berjalan terkontrol. d. Moderator, untuk mengubah energi sehingga neutron yang bekerja pada pembelahan inti dapat bekerja dalam kondisi tertantu. e. Pendingin yaitu alat penurun kalor 5. a. Lebih sempurna dalam mematikan organisme b. tidak meninggalkan residu bahan kimia c. tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan dibuka
1 2 1 2

6. sisa La-140 = n mula-mula = 120/40 . 10 gram = 3 . 10 gram = 1.25 gram La-140


1 2
1 2

1 . 10 gram 8

7. Rn-222 sisa = n Rn-222 mula-mula 5 gram


1 n 2

= n . 20 gram =
5 gram 20 gram

1 2

N log 1 n log 2 = log 25 log 100 0 0.03010 n - 0.03010 n n n = 1.3979 2 = -0.6021 =


0.6021 0.3010

=2

jadi, Rn-222 tersimpan selama : 2 x 3,8 hari = 7,6 hari 8. Po + X + n

Po + He X + n nomor atom= 92, bilangan massa = 237 9. Sifat-sifat sinar alfa

a. Merupakan partikael yang bermuatan positif b. Memiliki masa empat kali massa atom hydrogen c. Merupakan inti ato helium yang mempunyai dua proton dan dua neutron d. Mempunyai daya tembus yang kecil e. Mempunyai daya jangkau di udara 2,8 cm sampai dengan 8,5 cm f. Membelok ke arah kutub negative dalam medan listrik g. Dapat mengionkan molekul yang dilaluinya, karena dapat menyebabkan satu atau lebih electron suatu molekul terlepas, sehingga molekul tersebut menjadi ion. 10. 1. Bermuatan listriik negative 2. Memiliki massa kecil yaitu 5,5 x 10-4 satuan massa atom (sma) 3. Merupakan partikel yang identik dengan electron 4. Dalam medan listrik akan membelok ke kutub positif 5. Mempunyai daya tembus yang lebigh besar daripada sinar alfa. Dapat melalui lempeng timbale setebal 1 mm dan lempeng aluminium setebal 5 mm 6. Bergerak dengan kecepatan tinggi ( electron berkecepatan tinggi ) 11. kegunaan unsur-unsur radioaktif dalam kehidupan diantaranya : Sebagai penghasil energi untuk pembangkit tenaga listrik Penentuan umur(dating)

12.

Analisis dalam bidang kimia Sebagai perunut dan juga terapi kanker Untuk pemuliaan tanaman Kalium-40 bisa digunakan dalam penarikhan dalam bidang geokimia. Isotop radioaktif kalium-40 meluruh lewat beberapa cara. Akumulasi gas argon-40 digunakan untuk menaksir umur spicemen. Ketika atom kalium-40 dalam mineral meluruh, argon-40 terjebak dalam kisi mineral dan dapat lepas hanya jika mineral dilelehkan. Dari perbandingan argon-40 terhadap kalium-40 dalam mineral dan waktu paruh peluruhan kita dapat menentukan umur bantuan dalam kisaran jutaan sampai miliaran tahun.

K. Ringkasan Materi Pada tahun 1896, Antoine Henry Becquerel menemukan garam uranium yang dapat memancarkan sinar yang dapat merusak plat photo yang ditutup dengan kertas hitam. Selain itu, sinar tersebut dapat pula menembus lempengan logam yang sangat tipis. Sinar tersebut diberi nama Sinar Radioaktif, sedangkan unsur yang dapat memancarkan sinar radioaktif disebut Unsur Radioaktif. Sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar. Berkas sinar tersebut yaitu sinar alpha (), sinar beta (), dan sinar gamma (). Inti atom ditentukan oleh perbandingan jumlah neutron dan proton (n/p) dalam inti atom. Unsur radioaktif di alam berubah secara spontan menjadi isotop lain sambil memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma. Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan oleh suatu zat radioaktif untuk meluruh separuhnya dari semula. Reaksi-reaksi Inti (perubahan satu nuklida menjadi nuklida lain) dapat dikelompokkan menjadi: reaksi penembakan, reaksi fisi, reaksi fusi. Deret radioaktif adalah suatu susunan unsur-unsur hasil peluruhan suatu unsur radioaktif yang berakhir dengan terbentuknya unsur yang stabil. Radioisotop dapat dimanfaatkan sebagai perunut dan sebagai sumber radiasi.

L. Daftar Kepustakaan Retnowati, Priscilla, Seribu Pena Kimia SMU Kelas 2, Jakarta : Erlangga, 1999. Tim Penulis Kimia, Kimia SMU Kelas 2, Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA, 2003. Anshory, Irfan, Kimia Untuk SMA, Bandung:Ganeca Exact, 1986. Chang, Raymond, Kimia Dasar, Jakarta:Erlangga, 2005

Anda mungkin juga menyukai