Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber
energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Dalam istilah sehari-hari radiasi selalu
diaso-siasikan sebagai radioaktif sebagai sumber radiasi pengion.
UNSUR RADIOAKTIF
Peluruhan radioaktif adalah peristiwa pemancaran sinar radioaktif secara spontan. Unsur yang
selalu memancarkan sinar radiasi tersebut dinamakan unsur radioaktif .
Sampai sekarang, unsur radioaktif terdapat sebanyak 37 unsur berdasarkan tabel periodik
modern. Dalam pokok pembahasan unsur radioaktif, kami memutuskan untuk memilih lima
unsur yang tergolong dalam kelompok unsur radioaktif, diantaranya yaitu : U (Uranium), Fr
(Fransium), Ra (Radium), At (Astatin), dan Rn (Radon), pemilihan ini didasari dengan
relevansi beberapa unsur radioaktif dengan unsur-unsur bukan radioaktif, yang telah dibahas
pada presentasi dari kelompok-kelompok sebelumnya.
SLIDE GAMBAR
Uranium
Suatu unsur kimia dalam tabel periodik memiliki lambang U, dengan nomor atom 92.
Logam Radioaktif bewarna putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida di
dalam tabel periodik.
Fransium
Suatu unsur kimia dengan simbol Fr dengan nomor atom 87. Unsur ini dulunya dikenal
dengan nama eka-caesium.
Unsur ini sangat radioaktif; isotopnya yang paling stabil, fransium-223
memiliki waktu paruh hanya 22 menit.
Radium
Unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86.
Merupakan unsur gas mulia yang bersifat radioaktif.
Radon terbentuk dari penguraian radium, zat kimia radioaktif dari unsur logam.
Pada waktu itu pula Paul Ulrich Villard menemukan sinar yang tidak bermuatan disebut sinar
gamma . Sinar ini merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat
pendek.
Sinar yang dipancarkan unsur radioaktif ada tiga macam, yaitu sinar alfa (α), sinar beta (β), dan
sinar gamma (γ).
Sinar α
Merupakan inti helium, bermassa 4 dan bermuatan +2 (bermuatan positif maka akan tertarik
ke medan magnet negatif), simbolnya 42He atau 42α
Sinar β
Merupakan elektron berkecepatan tinggi, tidak bermassa dan bermuatan negatif satu (-1)(
bermuatan negatif maka akan tertarik ke medan magnet positif), simbolnya −10β atau −10e
Sinar γ
Merupakan gelombang elektromagnetik, tidak bermassa dan tidak bermuatan (tidak bermuatan
maka tidak dibelokkan oleh medan magnet)(lihat gambar), simbolnya 00γ
Sifat-Sifat Sinar Radioaktif
Menghitamkan pelat film
Dapat mengionkan gas
Memiliki daya tembus yang besar
Dapat menyebabkan ZnS berpendar
PELURUHAN
Peluruhan adalah peristiwa perubahan unsur radioaktif menjadi unsur stabil yang disertai
dengan pemancaran sinar atau partikel radioaktif.
m p q
nA → 𝒓B + sC
A = unsur radioaktif
B = unsur stabil
C = sinar atau partikel radioaktif
m=p+q
n=r+s
REAKSI INTI
Reaksi inti adalah reaksi yang melibatkan perubahan jumlah neutron dan proton inti.
Aturan pada reaksi inti:
1) Berlakunya hukum kekekalan nomor massa.
2) Berlakunya hukum kekekalan nomor atom.
3) Berlakunya hukum kekekalan energi.
Reaksi inti terbagi menjadi reaksi fisi (peluruhan inti) dan reaksi fusi (peleburan inti) yang melepas
energi dan tergolong reaksi eksoterm
REAKSI FISI
Reaksi fisi adalah reaksi peluruhan inti (disintegrasi) radioisotop/unsur radioaktif.
Reaksi fusi adalah reaksi peleburan dua inti yang menghasilkan suatu inti baru
PITA KESTABILAN
Pita kestabilan adalah daerah keberadaan intiinti isotop stabil suatu unsur.
Radioisotop dan unsur radioaktif dapat mencapai kestabilan dengan melepas sinar radioaktif
dan partikel dasar.
WAKTU PARUH
1
Waktu paruh (t2) adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif untuk berkurang menjadi
separuh (setengah) dari jumlah semula.
Nt 1
= (2)n
No
t
n= 1
t
2
1
t = waktu paruh
2
t = waktu peluruhan
1 0,693
t2 = λ
No = jumlah zat radioaktif mula-mula
Nt = jumah zat radioaktif yang masih tersisa pada waktu t
λ = tetapan peluruhan
ISOTOP
Fokus Kimia
C-14 dan O-15 fotosintesis O-18 esterifikasi