Anda di halaman 1dari 44

Nurul Amaliah Lestari and Hannan

Faridah Yasmin
XII- Acceleration

PENEMUAN
RADIOAKTIF

UNSUR
RADIOAKTIF
SIFAT
RADIOAKTIF
SINAR SINAR
RADIOAKTIF

SINAR ALFA
SINAR BETA
SINAR GAMMA

ZAT RADIOAKTIF
PARTIKEL DASAR

SUSUNAN INTI

PELURUHAN
RADIOAKTIF

PERSAMAAN INTI
PITA KESTABILAN
TIPE PELURUHAN

WAKTU PARUH
PERSAMAAN
REAKSI INTI

PENEMUAN RADIOAKTIF
Tahun

Penemuan

1895

W.C. Rontgen menemukan sinar-X

1896

Henry Becquarel menemukan gejala keradioaktifan.

1898

Marie Curie dan Pierre Curie menemukan dua unsur


lain dari batuan uranium.

1903

Lord Ernest Ruther Ford menemukan dua jenis sifat


radioaktif yaitu Alfa (Muatan Positif) dan Beta (Muatan
Negatif).

1930

Wolfgang Pauli mengatakan pada pemancaran sinar


beta juga dipancarkan partikel netral tidak bermuatan
yang bergerak dengan kecepatan tinggi yang disebut
Neutrino.

1965

Paul U. Villard berhasil menemukan partikel yang


dimaksud Pauli. Partikel itu adalah sinar gamma.

Pembuatan Radioaktif
Sinar alfa, beta, dan gamma tidak bisa dibuat, karena
ketiganya secara otomatis ada di material radioaktif.
Kehadiran ketiga sinar tersebut adalah suatu pertanda
bahwa radioaktif sedang meluruh (decaying), yang
artinya, komponen unsur tersebut (proton, elektron,
positron, dan neutron), sedang berpindah dari unsur
tersebut dan menjadikan unsur tersebut suatu unsur
baru. Jadi, untuk mendatangkan ketiga sinar tersebut,
suatu material harus dijadikan radioaktif.
Dengan cara menembakkan sinar alfa, beta atau
gamma ke dalam benda yang akan dijadikan radioaktif.

UNSUR DAN ZAT


RADIOAKTIF
Zat Radioaktif adalah zat yang
memancarkan radiasi berupa
partikel maupun gelombang
elektromagnetik.
Unsur radioaktif adalah unsur
yang secara spontan
memancarkan radiasi.

SIFAT RADIOAKTIF
1. Dapat menghitamkan
plat film.
2. Mempunyai daya
ionisasi terhadap gas.
3. Memudarkan bendabenda yang berlapis
ZnS
4. Merusak jaringan
tubuh.

No
1.

SINAR SINAR
RADIOAKTIF
Sinar Alfa
Sinar Beta
Sinar Gamma
Lambang 4 atau
4
2
2
He

Lambang

2.

Terdiri atas inti


Helium

Terdiri dari elektron Merupakan


elektron yang
gelombang
bergerak cepat
elektromagnetik

3.

Mengandung 2
Proton dan 2
Neutron

Kecepatan
mendekati
kecepatan cahaya

Tidak bermuatan
listrik

4.

Bermuatan Positif

Bermuatan Negatif

Netral

5.

Daya Ionisasi
Tinggi

Daya Ionisasi lebih


kecil dari Sinar Alfa

Dapat mengionisasi
materi yang dilalui
tapi tidak sebesar
alfa atau beta.

6.

Daya Tembus
Kecil (2,8 8,5
cm.)

Daya tembus lebih


besar (100x)
daripada sinar alfa

Daya tembus sangat


besar (20-25cm) atau
10000 kali sinar alfa.

-1

atau 0e Lambang 0

-1

PARTIKEL DASAR
Jenis Partikel
Proton
Neutron
Elektron
Positron
Foton Sinar
Gamma
Foton Sinar X

Notasi

Muatan (e)

Massa (sma)

+1

-1

+1

He

+2

H atau D

+1

H atau T

+1

1
1

0
0

-1
0

+1
0

Partikel Sinar
Alfa

0
4

Deutron

Triton

p atau 1 H

2
1

PELURUHAN RADIOAKTIF
A. Susunan Inti

A
Z

A = Nomor Massa =
proton+neutron
X = lambang unsur
Z = nomor atom = proton

1. Inti atom yang mengandung


proton dan neutron disebut
dengan nuklida
2. Kedua jenis partikel disebut
nukleon
3. Jumlah proton dan neutron
dalam suatu nuklida dapat
dinyatakan dengan notasi:

A
Z

p+n
p

4. Di alam juga terdapat 3 macam


nuklida, yaitu: 1. Isotop (Jumlah proton
sama)
2. Isoton (Jumlah neutron sama)
3. Isobar (Nomor massa sama)
5. Nuklida yang mempunyai nomor atom
kurang dari 83 dapat memiliki
beberapa isotop.
6. Isotop yangbersifat radioaktif disebut
radiostop.

B. Persamaan Inti
Perubahan suatu nuklida menjadi
nuklida lain yang terjadi secara
spontan. Disebut dengan
peluruhan. Proses peluruhan
dirumuskan dengan suatu
persamaan inti.
Contoh:

Peluruhan isotop U-238 menjadi Th92u


90Th
+sinar
2H alfa.
234 dengan
pemancaran
238

234

C. Pita Kestabilan
Pita kestabilan adalah tempat
kedudukan isotop isotop stabil
dalam peta isotop.
Pita kestabilan menggambarkan
perbandingan jumlah proton dan
neutron dalam suatu nuklida ke
dalam bentuk grafik.
Isotop isotop unsur yang terletak
pada pita kestabilan adalah isotop
stabil sedangkan isotop yang
terletak di atas atau di bawah peta

A. Isotop yang terletak di


seberang pita kestabilan =
jumlah neutron dan jumlah
proton besar
Agar stabil harus mengurangi
jumlah atau menambah
jumlah proton dan neutron
dengan cara memancarkan
sinar alfa.

A. Isotop yang
berada di atas
pita kestabilan
=
jumlah neutron
> jumlah
proton
Agar stabil haru
s mengurangi
jumlah neutron
atau
menambah jum
lah proton
dengan cara:
1. Memancark
an neutron (1n
)
2. Memancark
an beta (0 )
3. Memancark
an positron (0
)
4. Menangkap
proton (1p)

da di
B. Isotop yang bera
ilan =
bawah pita kestab
lah neutron
m
Ju
>
n
to
ro
p
h
la
Jum
engurangi
m
s
ru
a
h
il
b
ta
s
r
a
g
A
jumlah proton atau
neutron
menambah jumlah
dengan cara:
0 )
(
n
o
tr
si
o
p
n
a
1. Memancark
0 )
(
ta
e
b
p
a
k
g
n
a
n
2. Me
1n )
(
n
o
tr
u
e
n
p
a
k
3. Menang

D. Tipe Peluruhan
Tipe Peluruhan Radiasi
Pemancaran alfa
Contoh:
226
226
88Ra
86Rn +
4
2He
Pemancar Beta
Contoh:
226
226
88Ra
86Rn +
4
2He

Pemancar Positron
Contoh:
9F

17

8O

17

Proses Dalam
Inti

Terjadi Pada Inti

Z>83

2He

-1

+1

Pemancar Gamma

N atau Z terlalu
kecil

e+

0n

N atau Z terlalu
kecil

Inti yang
tereksitasi

1P

0n

0n

Sinar X

N atau Z terlalu
besar

1P

-1

Tangkapan
Elektron

1P

-1

Waktu Paruh
Waktu Paruh (t ) adalah waktu
isotop radioaktif meluruh, maka akan
mengalami pengurangan massa secara
konstan.
Waktu Paruh dinyatakan dengan rumus :

Nt= 1
Np 2

1
t1/2

Jenis Jenis Nuklida


Berdasarkan
Kestabilan

1. Nuklida Stabil
23
24
H
,
Na
,
Mg
12
11
1
1

Nuklida yang
keradioaktifannya tidak
terdeteksi
Hasil peluruhan
radionuklida
primer dan waktu
paruhnya pendek.

2. Radiosotop Alam Sekunder


Pb ,88225Ra

209

82

3. Radiosotop Alam Terinduksi


14
7

Na + sinar kosmis 6

4. Radiosotop Buatan

14

P untuk mendeteksi penyakit


15
mata.
32

Dari aktivitas
radionuklida lain.
Dibuat untuk
keperluan
tertentu.

Persamaan Reaksi Inti


Reaksi reaksi zat radioaktif atau lebih kerennya
disebut reaksi nuklir, jika reaksi biasa hanya
melibatkan perubahan susunan elektron, maka
reaksi nuklir melibatkan perubahan komposisi
inti. Jika komposisi intinya berubah sifatnya juga
Jumlah nomor massa pereaksi
berubah. Pada suatu reaksi inti berlaku :

=Jumlah nomor massa produk


Jumlah proton pereaksi =Jumlah
proton produk

Jenis Jenis Reaksi Inti


1. Reaksi Peluruhan
Reaksi peluruhan adaslah reaksi spontan suatu unsur
radioaktif menjadi unsur lain yang lebih stabil
(a) Peluruhan Alfa
(b) Peluruhan Beta
(c) Peluruhan Gamma
(d) Peluruhan Nuklida Buatan
2. Reaksi Penembakan
Suatu isotop stabil atau radioaktif yang ditembak oleh
suatu sinar radioaktif lain disertai dengan pemancaran
radiasi sinar radioaktif yang lain.
3. Reaksi Penghasil Energi
(a) Reaksi Fisi : Reaksi pembelahan inti
(b) Reaksi Fusi : Reaksi penggabungan inti

Kegunaan radioaktif antara lain


sebagai berikut.
A. Sebagai Perunut

1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi
berbagai jenis penyakit, antara lain:
a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran
darah.
b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah
merah.
c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya
tumor.

Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi,
seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk
mengawetkan makanan, membunuh
mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan
pada sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi
rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan
pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang,
dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan
aditif pada mesin selama mesin bekerja.

Bidang Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk
mengetahui kecepatan aliran air
sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air
bawah tanah.
c. 4C dan 13C, menentukan umur dan
asal air tanah.

Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme
reaksi kimia, seperti:

a. Dengan bantuan isotop oksigen18


sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal
molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada
suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.

Bidang Pertanian

a. 37P dan 14C, mengetahui tempat


pemupukan yang tepat.
b. 32P, mempelajari arah dan
kemampuan tentang serangga hama.
c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d. 14C dan 18O, mengetahui
metabolisme dan proses fotosintesis.

Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan
untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia
dan biologi maupun antikualitas pada pakan
ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan
laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi
serta proporsi asam lemak mudah
menguap di dalam usus besar.

Dampak negatif dari


radiasi zat radioaktif:
1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur
manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat menimbulkan
kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan
kekebalan tubuh.
2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin
dapat mengakibatkan kemandulan dan mutasi genetik pada
keturunannya.
3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya
pembelahan sel darah putih, sehingga mengakibatkan
penyakit leukimia.
4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan
somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit,
kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem
saraf.

CONTOH SOAL UN DAN SBMPTN

1. Berikut ini sifat-sifat unsur:


1) Paramagnetik
2) Senyawanya berwarna
3) Memancarkan sinar gamma
4) Dapat memancarkan partikel alfa
Sifat radioaktif adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

2. Perhatikan persamaan reaksi inti


berikut ini!
K+Z
Ar +
Partikel Z yang paling tepat adalah...
A.
B. e
C. P
D.
E. n
40
19

4
2

0
+1
1

0
-1
1
0

40
18

3. Beberapa sifat unsur berikut:


1. Memancarkan radiasi partikel alpha
2. Reaksinya menyebabkan perubahan inti
3. Bilangan oksidasinya bervariasi
4. Menghantarkan arus listrik
Sifat unsur radioaktif adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

4. Perhatikan sifat unsur berikut!


1. Dapat menghitamkan plat foto
2. Memancarkan cahaya tampak
3. Memancarkan sinar ultra ungu
4. Memancarkan radiasi dengan daya tembus
kuat
Sifat unsur radioaktif terdapat pada nomor...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

5. Suatu zat radioaktif meluruh dengan


waktu paruh 20 hari. Agar zat
radioaktif hanya tinggal 1/8 saja dari
jumlah asalnya, maka diperlukan
waktu....
A. 27,5 hari
B. 30 hari
C. 40 hari
D. 60 hari
E. 160 hari

6. Pernyataan-pernyataan berikut:
(1) terapi radiasi
(2) mengukur kandungan air tanah
(3) sebagai perunut
(4) menentukan umur fosil
Yang merupakan pemanfaatan radioisotop di
bidang kesehatan adalah ....
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4)

7. Unsur meluruh hingga tersisa 25%


selama 2 minggu. Waktu paruh untuk
unsur tersebut adalah...
a. 14 hari
b. 7 hari
c. 28 hari
d. 2 minggu
e. 21 hari

8.

9. Ebtanas 1999:
Setelah 4 tahap memancarkan sinar
dan 1 tahap memancarkan sinar ,
isotop radioaktif Th akhirnya menjadi
.
A. 83 Bi212
B. 83 Bi210
C. 81 Ti210
D. 90 Bi218
E. 82 Pb206

10. UMPTN 1998 A:


Pada reaksi inti: 92 U238 + a X + 3 0n1
Berdasarkan reaksi inti, X adalah .
A. 90 Th234 D. 94 Pu239
B. 90 Th236 E. 94 Pu240
C. 92 U235

11. UMPTN 2000 A:


Jika atom aluminium ditembaki dengan
partikel X, akan terjadi isotop fosfor,
sesuai dengan reaksi:
27 + X
30 + n1
13 Al
15 P
0
Dalam persamaan reaksi ini, X adalah .
A. partikel beta
B. partikel alfa
C. atom tritium
D. partikel neutron
E. foton

12. Ebtanas 1997:


Berikut beberapa contoh penggunaan radioisotop
1. Na24 untuk menyelidiki kebocoran pipa minyak
dalam tanah
2. Co60 untuk mensterilkan alat-alat kedokteran
3. I131 untuk mengetahui letak tumor pada otak
manusia
4. P32 untuk memberantas hama tanaman
Radioisotop di atas yang berfungsi sebagai perunut
adalah .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

13. Radioisotop Co60 dapat


digunakan untuk mengobati penyakit
kanker sebab dapat mengemisikan .
A. beta
B. gamma
C. alfa
D. infra merah
E. ultraviolet

SEKILAS INFO KIMIA


Hiroshima dan Nagasaki pasti pernah denger dong dua nama kota di
Jepang ini? Itu dia. Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki
adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran
Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat
Harry S. Truman. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang
di Hiroshima dan 80.000 orang di Nagasaki pada akhir tahun 1945.
Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang
berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom. Bom atom
merupakan senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan
mempunyai daya pemusnah yang dahsyat. Senjata nuklir dapat
dilancarkan melalui berbagai cara, seperti melalui pesawat
pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan peluru kendali
balistik jarak benua. Bom atom adalah tipe 1 dari senjata nuklir
menghasilkan energi ledakannya hanya dari proses reaksi fisi yaitu
hanya diproduksi dari inti atom.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

NH

Anda mungkin juga menyukai