1
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : 12 MIPA
Judul Modul : Kimia Unsur
KIMIA UNSUR
C. Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang
mengandung unsur tersebut.
2. Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dan unsur
transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat
khusus lainnya).
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu :
1. Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi, udara, dan air laut.
2. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur gas mulia.
3. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur halogen.
4. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur alkali.
5. Menjelaskan sifat – sifat, manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur alkali tanah.
2
Pada umumnya unsur-unsur logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang
disebut mineral bijih logam. Berbagai bijih logam tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa
di antaranya tercantum dalam tabel berikut ini.
1. Mempelajari modul Kimia Unsur sangat disarankan untuk dilakukan secara berurutan.
3. Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan dan tugas.
6. Gunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi pembelajaran.
7. Minta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.
8. Upayakan mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka anda dapat
dinyatakan TUNTAS belajar modul ini.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. Membedakan nuklida dan nukleon.
2. Menghitung defek massa dan energi ikat inti.
3. Membedakan isotop stabil dan tidak stabil.
4. Menjelaskan peluruhan sebagai cara mencapai kestabilan inti.
3
URAIAN MATERI:
Beberapa unsur logam dan nonlogam, dalam bentuk unsur maupun senyawanya,
banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan beberapa unsur logam dan
nonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya industri, baik sebagai alat, bahan dasar,
maupun sumber energi.
Unsur-unsur logam umumnya diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. Alam
Indonesia sangat kaya akan sumber mineral bijih logam, karena itu perlu penguasaan
teknologi untuk mengolahnya menjadi logam yang dibutuhkan.
Pada umumnya unsur-unsur logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang
disebut mineral bijih logam. Berbagai bijih logam tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa
di antaranya tercantum dalam tabel berikut ini.
Emas dan perak terdapat dalam keadaan murni tersebar di beberapa daerah yaitu
Salido (Sumatra Barat), Rejang Lebong (Sumatra Selatan), Bengkulu, Cikotok (Jawa Barat),
Paleleh (Sulawesi Utara), Bolaang Mongondow (Sulawesi Tengah), Kota Waringin
(Kalimantan Barat).
4
GAS MULIA (Noble Gases) – Gol. VIII A
2. Neon
a) sebagai pengisi lampu tabung karena menghasilkan warna merah
b) sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir
5
3. Argon
a) sebagai pengisi bola lampu pijar, agar filamen wolfram tidak mudah terbakar
b) sebagai pengisi lampu tabung dengan warna merah muda jika bertekanan rendah, dan
berwarna biru jika bertekanan tinggi
4. Kripton
spektrum atom kripton dipakai untuk ukuran standar “meter”
5. Xenon
a) sebagai zat penghilang rasa sakit (anestetika)
b) bahan baku pembuatan senyawa xenon
6. Radon
Sebagai sumber radiasi karena bersifat radioaktif
- Unsur gas mulia dapat membentuk senyawa hanya dengan unsur F dan O ( unsur yang
paling elektronegatif)
- Senyawa – senyawa gas mulia yang sudah dikenal diantaranya adalah : XeF2 , XeF4 , XeF6 ,
XeO3 , KrF2 , RnF2
6
GOLONGAN HALOGEN (Halogens) – Gol. VII A
7
2. Reaksi antar halogen
Reaksi berlangsung jika halogen dalam bentuk bebas terletak di atas halogen yang
dalam keadaan terikat
F2 + 2 NaBr 2 NaF + Br2 (bereaksi karena F di atas Br)
2 Br + Cl2 Br2 + 2 Cl (bereaksi karena Cl di atas Br)
Br2 + KF karena Br di bawah F
Cl + I2 karena I di bawah Cl
Pembuatan halogen :
8
(KHF2) dalam HF cair.
Reaksinya adalah :
KHF2 (l) K+ + HF2
HF2 H + + 2 F
Pada katode : 2 H+ + 2e H2
Pada anode : 2 F F2 + 2e
• Proses DEACON :
4 HCl + O2 → 2 H2O + Cl2
• Proses WELDON :
Dengan memanaskan campuran MnO2,
H2SO4, dan NaCl menurut reaksi :
MnO2 + 2 H2SO4 + 2 NaCl Na2SO4 +
MnSO4 + H2O + Cl2
9
3. Bromin (Br2) • Air laut mengandung ion bromida ( Br
)
dengan kadar 8.10 4 %. Jadi dalam 1 liter air
laut dapat diperoleh 3 kg bromin ( Br2 ).
Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan
melalui air laut. Cl2 akan mengoksidasi Br
10
2. Klorin (Cl2) NaClO : bahan pemutih pakaian (pengelantang /
bleaching agent)
HCl : industri logam / pembersih permukaan
logam dan pengekstraksi logam dari bijihnya
NaCl : bahan masakan dan bahan baku industri
kimia
Senyawa klorin dalam KCl : pupuk tanaman
NaClO yang NH4Cl : pengisi batu baterai
digunakan sebagai
CaOCl2 / kapur klor : bahan pemutih serat
pemutih pakaian
Ca(OCl)2 / kaporit : bahan pembunuh kuman /
desinfektan pada pengolahan air minum
KClO3 : bahan pembuat korek api dan mercon
ZnCl2 : bahan solder / pematri
CHCl3 / kloroform : pelarut organik
CCl4 / karbon tetraklorida : pelarut senyawa
organik
PVC / poly vinyl chloride : bahan pembuat pipa
pralon
11
tertinggal pada film sebagai bayangan hitam.
CH3Br : bahan pemadam kebakaran
bahan baku pembuat senyawa NaBr (obat
penenang)
12
2. Urutan kekuatan basa logam alkali, Kekuatan basa ditentukan oleh kereaktifan reaksi
antara logam alkali dengan air. Semakin hebat reaksinya dengan air maka sifat
basanya juga semakin kuat.
LiOH < NaOH < KOH < RbOH < CsOH
3. Reaksi logam alkali dengan halogen
2 L (s) + X2 (g) 2 LX (s)
Contoh : 2 Na (s) + Cl2 (g) 2 NaCl (s)
4. Reaksi logam alkali dengan oksigen, Logam alkali sangat mudah dengan gas O2 di
udara menghasilkan oksida, peroksida atau superoksida tergantung reaktifitas logam
tersebut.
Contoh : 4 Li (s) + O2 (g) 2 Li2O(s) : lithium oksida
2 Na (s) + O2 (g) Na2O2(s) : natrium peroksida
K (s) + O2 (g) KO2(s) : kalium superoksida
Warna nyala logam alkali :
Litihium : merah
Natrium : kuning
Kalium : ungu
Rubidium : ungu
Cesium : biru
14
mengembangkan kue fotografi
Na – benzoat : zat pengawet makanan dalam kaleng
Na glutamat / MSG / Mono Sodium Glutamat : zat
penyedap makanan / vetsin
Na salisilat : mempunyai kemampuan menurunkan
demam
Na2SO4 / garam Glauber : obat cuci perut
15
Sifat kimia logam alkali tanah :
1. Bersifat reduktor kuat namun tidak sekuat golongan alkali
2. Dapat bereaksi langsung dengan halogen dan belerang
M + X2 MX2 (garam halida)
M + S MS (garam sulfida)
3. Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan nitrogen dan karbon.
M + N2 M3N2 ( garam nitrida)
M + C MC2 (garam karbida)
4. Reaksi Mg dengan udara menghasilkan MgO dan Mg3N2 (magnesium nitrida)
5. Bila bereaksi dengan air, akan membentuk basa dan gas H2 .
Be tidak bereaksi dengan air karena akan terbentuk lapisan tipis BeO yang
melindungi permukaan logam.
Mg hanya bereaksi dgn air panas.
Ca, Sr, dan Ba dapat bereaksi dengan air dingin.
6. Semua basa alkali tanah kecuali Be adalah basa kuat.
7. Be bersifat amfoter.
Be dapat membentuk Be(OH)2 tapi dapat juga membentuk asam beriliat (H2BeO2)
sehingga BeO dapat larut dalam asam dan basa.
16
Ca : batu kapur atau marmer (CaCO3) , batu tahu / gips (CaSO4.2 H2O) , fosforit
(Ca3(PO4)2) , fluorspaar (CaF2) , apatit (Ca3(PO4)2 .CaF2)
Sr : stronsianit (SrCO3) , galestin (SrSO4)
Ba : barit (BaSO4) , witerit (BaCO3)
Ra : hasil peluruhan uranium
17
Plat berillium digunakan untuk menangkap sinar X
Zamrud (emerald) mengandung berilium
2. Magnesium (Mg) Dihubungkan dengan besi pada pipa air minum untuk
mencegah karat pada besi
Campuran Mg dan Al membentuk paduan logam
(alloy) yang disebut magnalium dan digunakan untuk
membuat badan pesawat terbang karena sifatnya yang
ringan dan tahan karat
Bahan campuran pembuatan alat-alat rumah tangga
Untuk fotografi sebagai blitz
Bubuk Magnesium digunakan juga dalam pembuatan
kembang api dan lampu mercusuar karena
memancarkan sinar putih yang terang
Mg(OH)2 : untuk obat maag (antasida) dan bahan
pasta gigi
18
4. Stronsium (Sr) SrCl2 : digunakan sebagai bahan pasta gigi untuk gigi
sensitif serta meningkatkan kualitas lapisan barang
tembikar
Sebagai bahan dalam cat aerosol
Sumber warna merah pada kembang api
KESADAHAN AIR
1. Air sadah adalah air yang mengandung ion Ca2+ dan ion Mg2+.
2. Kerugian air sadah :
a) memboroskan sabun karena sabun sukar berbusa dalam air sadah
b) pada industri penggunaan air sadah memboroskan bahan bakar karena ketel
tertutup kerak yang merupakan isolator terhadap panas
3. Jenis kesadahan :
a) Kesadahan sementara : disebabkan oleh ion bikarbonat (HCO3
). Senyawa
penyebab kesadahan sementara : Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
19
b) Kesadahan tetap : disebabkan oleh ion SO42 dan ion Cl Senyawa pnyebab
kesadahan tetap : CaSO4 , MgSO4 , CaCl2 dan MgCl2
4. Cara menghilangkan kesadahan :
a) Kesadahan sementara dihilangkan dengan pemanasan
Ca(HCO3)2 CaCO3 (s) + H2O + CO2
b) Kesadahan tetap dihilangkan dengan penambahan soda (Na2CO3)
MgCl2 + Na2CO3 MgCO3 + 2 NaCl
Contoh Soal
1. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktor dari kuat ke reduktor lemah
adalah …
a. Ca, Mg, Sr, Ba
b. Mg, Ca, Ba, Sr
c. Mg, Ca, Sr, Ba
d. Ba, Sr, Ca, Mg
20
e. Ca, Ba, Mg, Sr
Jawaban : D
Pembahasan : Sifat reduktor berarti sifat oksidasi. Maka dari bawah keatas ditabel
periodik sifat reduktor semakin lemah
2. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah tidak dihasilkan logamnya
karena ….
a. sifat oksidatornya lemah
b. sifat reduktornya lemah
c. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi
d. energi ionisasi tinggi dari logam lain
e. ion logamnya tidak mengalami reduksi
Jawaban : E
Pembahasan : Pada elektrolisis larutan garam logam Alkali atau Alkali tanah tidak
menghasilkan logam sebab :
4. Bahan deterjen yang berfungsi mengikat ion Ca2+dan Mg2+ yang terdapat dalam air sadah
adalah ….
a. Akil Benzena Sulfonat (ABS)
b. Sodium Lauryl Sulfonat (SLS)
21
c. Sodium Tripoly Phoshat ( STTP )
d. Carboksi Metil Cellulosa (CMC )
e. Natrium Silikat (Na2SiO3)
Jawaban : D
Pembahasan: Bahan tambahan yang dipakai untuk menambah daya guna deterjen
adalah CMC (Karboksi metil selulosa) pakai agar kotoran yang telah dibawa oleh deterjen ke
dalam larutan, tidak kembali lagi ke bahan cucian pada waktu mencuci pada waktu mencuci.
5. Logam alkali tanah jika beraksi dengan air menghasilkan gas H2 kecuali ….
a. Ca
b. Be
c. Sr
d. Ba
e. Mg
Jawaban : B
Pembahasan: Ca, Sr, Ba bereaksi dengan air menghasilkan basa dan H2. Be tidak bereaksi
dengan air sebab akan membentuk Be2O yang melapisi permukaan logam.
Evaluasi
22
5. Halogen yang mudah menyublim adalah .....
A. fluorin D. iodin
B. klorin E. astatin
C. bromin
7. Deret asam halida dengan titik didih yang makin meningkat adalah ....
A. HF HCl HBr HI
B. HF HI HBr HCl
C. HI HF HBr HCl
D. HI HBr HCl HF
E. HCl HBr HI HF
8. Garam klorida yang memiliki ikatan ion paling kuat adalah ....
A. NaCl D. AlCl3
B. MgCl2 E. LiCl
C. KCl
10. Reaksi halogen yang merupakan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) adalah .....
A. CaF2 + Na2SO4 CaSO4 + 2 NaF
B. Br2 + 2 NaI 2 NaBr + I2
C. Cl2 + 2 NaOH NaCl + NaClO + H2O
D. 2 HBr + H2SO4 Br2 + SO2 + 2 H2O
E. 4 HCl + O2 2 H2O + Cl2
23
12. Berdasarkan fase halogen pada suhu kamar, maka urutan titik didih halogen dari yang
tertinggi adalah .....
A. F2 Cl2 Br2 I2
B. I2 Br2 Cl2 F2
C. F2 I2 Br2 Cl2
D. Cl2 Br2 I2 F2
E. I2 F2 Br2 Cl2
13. Jika larutan KI ditambah larutan kanji/amilum, warna biru tidak akan terjadi, sebab ....
A. pada larutan itu tidak ada ion iodida
B. pada larutan itu tidak ada molekul iodin
C. terjadi senyawa kompleks antara kanji dengan iodin
D. pencampuran itu tidak menghasilkan iodin
E. tidak terjadi reaksi antara larutan kanji/amilum dengan larutan KI
14. Unsur halogen tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam, sebab .....
A. memang tidak ada di alam
B. halogen sangat reaktif
C. senyawa – senyawanya sangat stabil
D. unsurnya berbentuk molekul diatomik
E. senyawanya tidak dapat terurai menjadi unsurnya
24
Daftar Pustaka
https://soalkimia.com/soal-kimia-unsur/
https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/kimia-unsur.html
25