Anda di halaman 1dari 3

Skenario Presentasi Efek Stark

(Punya Buckhari)
Efek Stark adalah pergeseran dan pemisahan garis spektral atom dan molekul akibat
adanya medan listrik eksternal . Efek ini adalah analogi medan listrik dari efek Zeeman , di
mana garis spektral terpecah menjadi beberapa komponen karena adanya medan
magnet . Meskipun awalnya diciptakan untuk kasus statis, istilah ini juga digunakan dalam
konteks yang lebih luas untuk menggambarkan efek medan listrik yang bergantung pada
waktu.
Efek ini ditemukan oleh Johannes Stark pada tahun 1913, efek Stark bertanggung jawab
atas perluasan tekanan (Stark broadening) garis spektrum oleh partikel bermuatan
dalam plasma. Untuk sebagian besar garis spektral, efek Stark berbentuk linier (sebanding
dengan medan listrik yang diterapkan) atau kuadrat dengan akurasi tinggi.
Mengapa Efek Stark ada? Ketika Zeeman menemukan efek medan magnet pada
panjang gelombang spektrum yang dipancarkan dari gas tereksitasi, efek Zeeman, hal ini
memicu pencarian efek serupa karena medan listrik. Selama lima belas tahun, pencarian
tersebut gagal menunjukkan efek seperti itu dan faktanya.
Kegagalan eksperimental untuk menemukan pengaruh medan listrik pada spektrum
yang dipancarkan sebenarnya disebabkan oleh fenomena yang sangat sederhana. Eksitasi atom
untuk menunjukkan spektrum biasanya dilakukan dengan melewatkan busur listrik melalui
gas. Gas akan terionisasi sehingga memungkinkan arus mengalir melalui gerakan elektron yang
dibebaskan dan tumbukan antara elektron dan ion atau elektron dan atom netral akan
merangsang ion atau atom. dan kemudian spektrum akan terlihat ketika ion atau atom meluruh
kembali dari keadaan tereksitasinya. Masalahnya adalah penerapan medan listrik eksternal
pada gas yang sangat konduktif ini.
Johannes Stark, pada tahun 1913, menyadari pentingnya menurunkan konduktivitas gas
bercahaya untuk mempertahankan medan listrik yang kuat di dalam gas. Stark mengamati
dengan spektroskop bahwa garis spektral karakteristik, yang disebut garis Balmer, hidrogen
terpecah menjadi sejumlah komponen yang berjarak simetris.
Deret Balmer atau Garis Balmer dalam fisika atom, adalah sebutan untuk salah satu dari enam
deret bernama berbeda yang menggambarkan garis spektral emisi atom hidrogen.
(Punya Rakha)

Gambar 1.1 Bagan Eksperimen Efek Stark Dinamis


Dengan menggunakan sampel 𝐻𝑒 𝑐𝑟𝑦𝑜𝑠𝑡𝑎𝑡 (Vacuum Insulated Sample), dan
menggunakan amplifier sebesar 250 𝑘𝐻𝑧 yang menghasilkan pulse sebesar 200𝑓𝑠 pada
800 𝑛𝑚 untuk menginduksi efek Stark. Kristal safir juga digunakan untuk merefleksi spektrum
yang akan diteruskan menggunakan reflektor bragg ke detektor OSA (Optical Spectrum
Analyzer).

Gambar 1.2 Efek Stark


Pemisahan Garis Spektrum: Ketika atom atau molekul berada dalam medan listrik
eksternal, garis spektrum yang sebelumnya terlihat sebagai garis tunggal akan terbelah menjadi
beberapa garis spektrum yang terpisah. Pemisahan ini disebabkan oleh interaksi antara medan
listrik dan muatan listrik dalam atom atau molekul, yang mempengaruhi tingkat energi elektron
dalam sistem tersebut.
Pergeseran Garis Spektrum: Medan listrik juga dapat menyebabkan pergeseran garis spektrum.
Ada dua jenis pergeseran utama:
1. Pergeseran Stark Linear: Garis spektrum dapat mengalami pergeseran ke frekuensi
yang lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada arah medan listrik. Ini dikenal
sebagai pergeseran Stark linier dan biasanya terjadi pada spektrum kontinu dan garis
spektrum lebar.
2. Pergeseran Stark Quadratik: Selain pergeseran linier, medan listrik juga dapat
menyebabkan pergeseran quadratik pada garis spektrum. Pergeseran ini lebih kompleks
dan tergantung pada kuadrat medan listrik.
Pengukuran Sifat Atom atau Molekul: Hasil dari percobaan efek Stark dapat digunakan
untuk mengukur sifat-sifat atom atau molekul, seperti momen dipol listrik, konstanta
polarisabilitas, atau struktur energi elektron dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, efek Stark
adalah alat penting dalam spektroskopi molekuler dan fisika atom.

- Referensi:
1. (PDF) stark effect - researchgate. (n.d.-b).
https://www.researchgate.net/publication/342819440_Stark_Effect
2. Wikimedia Foundation. (2023, April 27). Stark effect. Wikipedia.
https://en.wikipedia.org/wiki/Stark_effect#:~:text=The%20Stark%20effect%20is%20t
he,presence%20of%20the%20magnetic%20field.
3. Selection rules A and stark effect energy shifts B for 1-1 transition ... (n.d.-d).
https://www.researchgate.net/figure/Selection-rules-a-and-Stark-effect-energy-shifts-
b-for-1-1-transition-Notations-for-b_fig1_234962202
4. R Eisberg & R Resnick, Quantum Physics of Atoms, Molecules, Solis, Nuclei, and
Particles, 2nd ed. New York: John Wiley & Sons, 1976

- Link Video (Backup) dan PPT:


1. https://youtu.be/aWhDAsGUIcA
2. https://www.canva.com/design/DAFv_J0HNwo/XuA33we8mmPiXODfO9FfNg/edit?
utm_content=DAFv_J0HNwo&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut
m_source=sharebutton

Anda mungkin juga menyukai