Anda di halaman 1dari 17

RISK ASESSMENTTOOLS DALAM

PERSALINAN DAN BBL


ASUHAN PERSALINAN DAN BBL
DENGAN KEBUTUHAN KOMLPEKS
Pengertian Persalinan

Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan


pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul
dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu.

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin


turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses di mana janin dan
ketuban didorong keluar melalui jalan lahir. (Sarwono, 2008:100)
Faktor usia ibu merupakan salah satu faktor
Komplikasi persalinan adalah kondisi yang mempengaruhi terjadinya komplikasi
dimana nyawa ibu dan atau janin yang ia persalinan dikarenakan semakin muda usia ibu
kandung terancam yang disebabkan oleh saat terjadi persalinan maka semakin besar
01
gangguan langsung saat persalinan.
Komplikasi persalinan sering terjadi
kemungkinan terjadi komplikasi akibat panggul
ibu yang masih sempit serta alat-alat reproduksi
akibat dari keterlambatan penanganan yang belum matur, usia kehamilan yang terlalu
persalinan, dan dianggap sebagai salah muda saat persalinan mengakibatkan bayi yang
satu penyebab terjadinya kematian ibu dilahirkan menjadi premature. Status
bersalin. Faktor-faktor yang diduga ikut perkawinan ibu mempengaruhi psikologis ibu
berhubungan dengan kejadian komplikasi selama proses kehamilan dan persalinan serta
tersebut antara lain usia, pendidikan, keteraturan dalam memeriksakan kehamilan juga
status gizi dan status ekonomi ibu bersalin mempengaruhi terjadinya komplikasi saat
persalinan sebab apabila terjadi kelainan tidak
dapat terdeteksi secara dini
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO KOMPLIKASI PERSALINAN Pada
penelitian yang dilakukan tahun 1990 yang diadakan oleh Assesment Safe
Motherhood, ditemukan beberapa hal yang dianggap sebagai penyebab
terjadinyakomplikasi pada persalinan

 Derajat kesehatan ibu rendah dan kurangnya kesiapan untuk


hamil

 Pemeriksaan antenatal yang diperoleh kurang

 Pertolongan persalinan dan perawatan pada masa setelah


persalinan dini masih kurang

 Kualitas pelayanan antenatal masih rendah dan dukun bayi belum


sepenuhnya mampu melaksanakan deteksi resiko tinggi sedini
mungkin
BAYI BARU LAHIR

TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR :

 Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum.


 Kejang.
 Bayi lemah, bergerak hanya jika di pegang.
 Sesak nafas.
 Bayi merintih.
 Pusar kemerahan sampai dinding perut.
 Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,5°c atau teraba dingin(suhu
tubuh kurang dari 36,5°c)
 Mata bayi bernanah banyak dan dapat menyebabkan bayi buta.
ASUHAN PERSALINAN

KEBUTUHAN IBU BERSALIN KALA I :

 Dukungan Fisik dan psikologis

 Kebutuhan Cairan dan Nutrisi

 Kebutuhan Eliminasi

 Pengurangan Rasa nyeri


5 Kebutuhan Wanita dalam Persalinan
Asuhan Fisik dan Psikologis
Kehadiran seorang pendamping secara terus
menrus
Pengurangan rasa sakit
Penerimaan atas sikap dan perilakunya
Informasi dan kepastian tentang hasil persalinan
yang aman
Kebutuhan Dasar Ibu Beralin Kala II:

 Memberikan dukungan terus menerus kpd ibu

 Menjaga Kebersihan Diri

 Kenyamanan Bagi Ibu


Kebutuhan ibu pada kala III :
 Dukungan mental dari bidan dan keluarga atau pendamping
 Penghargaan terhadap proses kelahiran janin yang telah dilalui.

 Informasi yang jelas mengenai keadaan pasien sekarang dan tindakan apa yang
dilakukan.
 Penjelasan mengenai apa yang harus ia lakukan untuk membantu mempercepat
kelahiran plasenta, yaitu kapan saat meneran dan posisi apa yang mendukung
untuk pelepasan dan kelahiran plasenta.

 Bebas dari rasa risih akibat bagian bawah yang basah oleh darah dan air ketuban.

 Hidrasi
Penatalaksanaan kala III

 pemberian oksitosin, penegangan tali pusat, masase uterus


setelah segera lahir agar tetap berkontraksi
 pemeriksaan rutin, plasenta dan selaput ketubannya
 pemeriksaan rutin pada vagina dan perineum untuk
mengetahui adanya laserasi dan luka
 pemberian hidrasi pada ibu, pencegahan infeksi, dan
menjaga privasi.
Yang harus diperhatikan Kala III

 Pemberian oksitosin berapa kali


 Pelaksanaan penegangan tali pusat
terkendali
 Kontraksi uterus
 Adakah laserasi jalan lahir
 Vital sign ibu
 Keadaan bayi baru lahir
ASUHAN KALA IV PERSALINAN :
Kala IV adalah kala pengawasan dari 1-2
jam setelah bayi dan plasenta lahir untuk
memantau kondisi ibu.
 Evaluasi Uterus
 Pemeriksaan Servik, Vagina dan Perineum
 Menilai Laserasi Jalan Lahir
 Observasi Kala IV Lama: 1-2 jam setelah
plasenta lahir
ASUHAN PADA BBL
 Asuhan bayi baru
lahir pada 0 – 6 jam
 Asuhan bayi baru
lahirpada 6 jam
sampai 28 hari
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR :

Asuhan bayi baru lahir :

Pelaksanaan asuhan bayi baru lahir dilaksanakan dalam


ruangan yang sama dengan ibunya atau rawat gabung
(ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar, bayi berada
dalam jangkauan ibu selama 24 jam)
ASUHAN BAYI BARU LAHIR
 Pencegahan infeksi (PI)  Pencegahan perdarahan melalui
 Penilaian awal untuk penyuntikan vitamin K1 dosis
memutuskan resusitasi pada tunggal di paha kiri
bayi  Pemberian imunisasi Hepatitis
 Pemotongan dan perawatan tali B (HB 0) dosis tunggal di paha
pusat kanan
 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)  Pencegahan infeksi mata
 Pencegahan kehilangan panas melalui pemberian salep mata
melalui tunda mandi selama 6 antibiotika dosis tunggal
jam, kontak kulit bayi dan ibu  Pemeriksaan bayi baru lahir
serta menyelimuti kepala dan  Pemberian ASI eksklusif
tubuh bayi.
DAFTAR PUSTAKA

 https://slideplayer.info/slide/13349006/
 https://www.slideshare.net/tistaummyMardiatulUmmi/pp-ibu-yetti
 https://rsuppersahabatan.co.id/artikel/read/tanda--bahaya-umum-pada-bayi-baru-lahir-
 19. 2. Rukmono. 2002. Kumpulan Kuliah Patologi. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia 3. Price,Sylvia. 2006. Patofisiologi. Jakarta : EGC
 https://rsuppersahabatan.co.id/artikel/read/tanda--bahaya-umum-pada-bayi-baru-lahir-
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai