dan Anak
Risiko kematian ibu & anak terjadi paling banyak pada
periode kelahiran
LAHIR MATI
KEMATIAN BBL
KEMATIAN IBU
KEMATIAN ANAK
Indikator
AKI
359/100.000KH
6
Tenaga kesehatan yang berhak menolong
persalinan: dokter umum, dokter obsgyn,
bidan, perawat.
Prinsip penolong persalinan yang baik,
prinsipnya:
1.Sterilitas/ pencegahan infeksi.
2.Metode pertolongan persalinan sesuai
standar pelayanan.
3.Merujuk kasus yang memerlukan tingkat
pelayanan lebih tinggi.
Faktor resiko ibu hamil:
1.Primigravida ≤ 20 tahun/ ≥ 35 tahun
2.Anak ≥ 4
3.Jarak persalinan terakhir & kehamilan sekarang
kurang dari 2 th
4.Tinggi badan ≤ 145 cm
5.BB ≤ 38 kg / Lila ≤ 23,5 cm
6.Kelainan bentuk tubuh, ex: kelainan tl belakang /
panggul
7. Riwayat hipertensi
8. Sedang / pernah menderita
penyakit kronis
9. Riwayat kehamilan buruk
10. Riwayat persalinan beresiko
11. Riwayat nifas beresiko
12. Riwayat keluarga menderita
DM, hipertensi, cacat
kongenital
*Pelayanan Obstetri, meliputi:
1.Pencegahan & penanganan perdarahan
2.Pencegahan & penanganan preeklamsi& eklamsi
3.Pencegahan & penanganan infeksi
4.Penanganan partus lama / macet
5.Pencegahan & penanganan abortus
*Pelayanan Neonatal, meliputi:
1.Pencegahan & penanganan asfiksia
2.Pencegahan & penanganan hipotermi
3.Pencegahan & penanganan BBLR
4.Pencegahan & penanganan kejang/ ikterus
ringan sedang
5.Pencegahan & penanganan gangguan minum
*Bertujuan meningkatkan akses neonatus thdp pelayanan
kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila tdpt
kelainan pada bayi/ bayi mengalami mslh kesehatan.
*Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan
pendekatan komprehensif, meliputi:
pemeriksaan tanda bahaya spt kemungkinan infeksi
bakteri
Perawatan tali pusat
*Pelayanan kesehatan neonatal dasar
menggunakan pendekatan komprehensif,
meliputi:
pemeriksaan tnd bhya spt kemungkinan
infeksi bakteri
Perawatan tali pusat
Imunisasi
Konseling pada ibu & keluarga
Penanganan & rujukan kasus
Penanganan kesh neonatus oleh tenaga kesh
sdktnya 2 x dlm mgg pertama & 1 x dlm mgg
kedua stlh lahir
1.Pemberian imunisasi dasar (BCG, Polio
1-4, Hepatitis B 1 s/d 3 & campak)
2.Stimulasi deteksi intervensi tumbang
bayi
3.Pemberian vit A (6-11 bln)
4.Konseling ASI eksklusif & pemberian
mak pndmpng ASI
5.Konseling pencegahan hipotermi &
perawatan kesh bayi di rumah
6.Penanganan & rujukan kasus
1.Pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap
bulan yang tercatat dlm buku KIA/ KMS
2.Pemantauan tumbuh kembang ( motorik
kasar, motorik halus, bahasa, sosialisasi &
kemandirian) minimal 2 x/ thn
3.Suplementasi vit A dosis tinggi (200.000 IU)
diberikan pd balita 2 x/ thn
4.Kepemilikan & pemanfaatan buku KIA oleh
setiap anak balita
*Pelayanan KB berkualitas → pelayanan KB
sesuai standar dgn menghormati hak individu
shg diharapkan mampu meningkatkan derajat
kesehatan & menurunkan tingkat fertilitas
(kesuburan).
*Pelayanan KB bertujuan untuk menunda,
menjarangkan dengan metode kontrasepsi.
Umum
Ibu dan anak mempunyai catatan
kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil
sampai anak berumur lima tahun
Khusus
1. Untuk mencatat dan memantau kesehatan
ibu dan anak
2. Alat komunikasi dan penyuluhan yang
dilengkapi dengan informasi penting bagi
ibu, keluarga dan masyarakat tentang
kesehatan, gizi dan standar pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
3. Alat untuk mendeteksi secara dini
adanya gangguan atau masalah
kesehatan ibu dan anak
4. Catatan pelayanan gizi dan
kesehatan ibu dan anak termasuk
rujukannya
19
* KOMPONEN STRATEGI
BUKU KIA
5. KB Pasca Persalinan
Adalah pemakaian alat/obat kontrasepsi oleh
ibu atau suami segera setelah melahirkan
sampai 42 hari setelahnya dengan metode
apapun.
6. Kesiagaan
Kesiapan dan kewaspadaan dari suami, keluarga,
masyarakat / organisasi masyarakat, kader,
dukun dan bidan dalam menghadapi persalinan
dan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.
7. Tabulin
Adalah dana/barang yang disimpan oleh keluarga
atau pengelola Tabulin secara bertahap sesuai
dengan kemampuannya dan pengelolaaanya
sesuai dengan kesepakatan serta penggunaannya
untuk segala bentuk pembiayaan saat antenatal,
persalinan dan kegawatdaruratan.
8. Dasolin (Dana Sosial Ibu Bersalin)
Adalah dana yang dihimpun dari masyarakat secara
sukarela dengan prinsip gotong royong sesuai
dengan kesepakatan bersama dengan tujuan
membantu pembiayaan mulai antenatal,
persalinan dan kegawatdaruratan.
9. Ambulan Desa
Adalah alat transportasi dari masyarakat sesuai
kesepakatan bersama yang dapat dipergunakan
untuk mengantar calon ibu bersalin ke tempat
persalinan termasuk tempat rujukan, bisa berupa
mobil, ojek, becak, sepeda, tandu, perahu, dll.
10. Calon Donor Darah
Adalah orang-orang yang dipersiapkan oleh
ibu, suami, keluarga dan masyarakat yang se
waktu-waktu bersedia menyumbangkan
darah nya untuk keselamatan ibu
melahirkan.
11. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Adalah bayi diberi kesempatan mulai
menyusu sendiri segera setelah lahir dengan
membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu
setidaknya satu jam atau lebih, sampai menyusu
pertama selesai.
12. Kunjungan Nifas
Adalah kontak ibu dengan nakes
minimal 3 kali untuk
mendapatkan pelayanan
dan pemeriksaan kesehatan ibu
nifas, baik di dalam maupun
di luar gedung Puskesmas
termasuk bidan di desa, pustu,
polindes dan kunjungan rumah.
PELAKSANAAN PERENCANAAN PERSALINAN &
PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)
YANG DIHARAPKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :