MENGGUNAKAN SBAR
DALAM STARKES 2022
Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua
PENDAHULUAN
• komunikasi efektif di RS memiliki tingkat kompleksitas
yang cukup tinggi karena komunikasi di RS melibatkan
banyak orang, banyak informasi, serta menyangkut
dengan emosi yg tinggi dari pasien/keluarga dan staf
RS
• Kesalahan komunikasi di RS bisa berakibat:
• Kesalahan tindakan yang berakibat pada kecacatan
bahkan pasien bias meninggal.
• Dapat mengakibatkan konflik dan berujung pada
gugatan / tuntutan hukum.
PENDAHULUAN
• Miskomunikasi yang berkaitan dengan pasien dapat
menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan seperti
kesalahan diagnosis atau pengobatan yang tidak efektif
• Dalam sebuah profesi yang terus-menerus menghadapi
situasi berisiko tinggi, di mana itu benar-benar bisa
menjadi masalah hidup atau mati, kesalahan yang
disebabkan oleh kegagalan dalam komunikasi tidak bisa
dibiarkan begitu saja. Itulah mengapa sarana komunikasi
yang efisien seperti SBAR sangat direkomendasikan di
bidang medis.
• SBAR telah bekerja untuk secara drastis meningkatkan
metode komunikasi di lingkungan rumah sakit. Ini telah
terbukti sangat efektif ketika diadopsi oleh perawat,
sehingga meningkatkan outcome pasien.
SBAR
Situation, Background,
Assessment, and
Recommendation.
KARS
METODE KOMUNIKASI SAAT SERAH TERIMA
• DPJP
• PPJA/Staf Perawat
• Staf klinis lainnya
KOMUNIKASI DIANGGAP
EFEKTIF BILA:
• TEPAT WAKTU,
• AKURAT,
• LENGKAP,
• JELAS, DAN
• DIPAHAMI OLEH
RESIPIEN/PENERIMA PESAN
Dr DPJP
Dr Jaga/Perawat
SUTOTO KARS
31
(TULBAKON)
▪ ISI PERINTAH
1. Tulis Lengkap ▪ NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
PEMBERI PERINTAH
2. Baca Ulang- Eja untuk ▪ NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
NORUM/LASA PENERIMA PERINTAH
▪ TANGGAL DAN JAM
3. Konfirmasi→lisan dan tanda
tangan
Sutoto.KARS
SERAH TERIMA ASUHAN PASIEN
(HAND OVER)
• a) antara PPA (misalnya, antar dokter, dari
dokter ke perawat, antar perawat, dan
seterusnya);
• b) antara unit perawatan yang berbeda di
dalam rumah sakit (misalnya saat pasien
dipindahkan dari ruang perawatan intensif
ke ruang perawatan atau dari instalasi
gawat darurat ke ruang operasi; dan
• c) dari ruang perawatan pasien ke unit
layanan diagnostik seperti radiologi atau
fisioterapi.
Formulir serah terima antara PPA, tidak perlu
dimasukkan ke dalam rekam medis.