Anda di halaman 1dari 20

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCEPELAKSANAAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS SERUPA INDAH


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG
KESEHATANKABUPATEN WAY KANANTAHUNANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1.1 Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.01.01/I/18669/2021 Tanggal 12 Oktober 2021 Perihal Rincian Alokasi DAK Non
Fisik Bantuan Operasional Kesehatan per Daerah TA 2022
1.2 Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Nomor 050/1876.a/III.02/2021
Tanggal 14 Oktober 2021 Tentang Penetapan Rincian Alokasi Dana DAK Non Fisik
Kabupaten dan Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun
Anggaran 2022.

2. Gambaran Umum
Berisi gambaran umum terkait kondisi kesehatan didaerah dan program-program prioritas
kesehatan di Puskesma Serupa Indah dan arah pemanfaatan DAK Non fisik berdasarkan
prioritas kegiatan.

Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan, milsalnya:

N
RinciaanMenu/Kompoen Uraian
o
1 Pelatihan tim pelaksana dalam
Melakukan pelatihan pada tim yang
penyiapan pemberian makanan
akan memberikan makanan tambahan
tambahan berbasis pangan lokal bagi untuk ibu hamil kek dan balita gizi
ibu hamil kek dan balita gizi kurang kurang sehingga ibu hamil dan balita
tingkat kab/kota dan puskesmas mendapatkan asupan yang sesuai.
2 Belanja bahan, dan penyiapan PMT Pemberian makanan tambahan untuk
lokal Balita gizi kurang balita gizi kurang
3 Belanja bahan, dan penyiapan PMT Pemberian makanan tambahan untuk
lokal Bumil KEK Bumil KEK
4 Kunjungan lapangan bumil Kurang Melakukan pemeriksaan lapangan
Energi Kronik, Anemia, Bumil risti, bayi
pada ibu hamil dan bayi yang memiliki
Berat Lahir rendah, dan Bayi Balita resiko agar dapat di pantau
dengan masalah Gizi perkembangannya.
5 Kunjungan Pembinaan Pelayanan
Melakukan pemeriksaan Pelayanan
ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu
Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu
6 Melakukan penyuluhan pada ibu balita
Pelaksanaan Kelas ibu balita tentang asupan gizi pada balita serta
melakukan pemeriksaan pada balita.
7 Melakukan penyuluhan, pemeriksaan
Pelaksanaan Kelas ibu hamil pada ibu hamil serta melaksanakan
senam hamil.
8 Pembinaan Kesehatan Sekolah Melakukan pemeriksaan kesehatan
(termasuk skrining kesehatan) pada pada anak pendidik ajaran baru untuk
anak usia sekolah dan remaja melihat status kesehatan anak.
9 Lokakarya pembuatan SOP Pembuatan SOP tatalaksana balita
tatalaksana balita dengan masalah gizi dengan masalah gizi dan tumbuh
dan tumbuh kembang: weight faltering,
kembang: weight faltering, gizi kurang,
gizi kurang, gizi buruk, stunting
gizi buruk, stunting termasuk rujukan
termasuk rujukan
10 Pendampingan Pemberian MPASI Dan Pemberian pendampingan pemberian
ASI Eksklusif MPASI
11 Pendampingan rujukan balita Melakukan pendampingan rujukan
stunting/gizi buruk untuk balita stanting
12 Biaya Transport calon pendonor darah Melakukan pendampingan pada
untuk mendukung P4K dari dan/ke keluarga pasien untuk melakukan
UTD pendonoran darah.
13 Rapat Koordinasi dengan
OPD/perangkat desa dan Masyarakat Melakukan kegiatan penyulhan dan
terkait Perencanaan Persalinan dan pertemuan pada ibu hamil agar
Pencegahan Komplikasi (P4K), memahami tentang komplikasi pada
termasuk pemantauan ibu hamil risiko ibu hamil.
tinggi
14 Pelacakan dan pelaporan kematian Melakukan kunjungan rumah dalam
dan pelaksanaan otopsi verbal rangka mencari tau kronologi dan
kematian Ibu dan Bayi/balita penyebab kematian neonatus.
15 Melakukan pembahasan tentang
Pertemuan validasi dan evaluasi data
laporan data yang sudah berjalan dan
GIKIA
melakukan evaluasi.
16 Pelaksanaan penyuluhan dan Melakukan penyuluhan dan pelayanan
pelayanan KB, praktik P2GP dan KB, praktik P2GP dan kesehatan
kesehatan reproduksi, pencegahan reproduksi, pencegahan kekerasan
kekerasan pada perempuan dan anak pada perempuan dan anak dan
dan kesehatan penyandang disabilitas kesehatan penyandang disabilitas
17 Pertemuan validasi dan evaluasi data Pertemuan validasi dan evaluasi data
usia produktif dan lansia usia produktif dan lansia
18 Deteksi/penemuan dini/skrining faktor Deteksi/penemuan dini/skrining faktor
risiko dan Penyakit Tidak Menular risiko dan Penyakit Tidak Menular
prioritas di masyarakat prioritas di masyarakat
19 Pelaksanaan Follow Up Layanan Pelaksanaan Follow Up Layanan
Quitline Terintegrasi dengan Layanan Quitline Terintegrasi dengan Layanan
UBM di FKTP UBM di FKTP
20 Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi,
baduta, WUS, antigen baru, BIAS,
sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF,
Memberikan pelayanan imunisasi ke
crash program, imunisasi tambahan
posyandu pada bayi dan balita
lainnya, skrining status imunisasi) di
Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi
Lainnya
21 Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi,
baduta, WUS, antigen baru, BIAS,
sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, Memberikan pelayanan imunisasi
crash program, imunisasi tambahan kepada anak sekolah dasar secara
lainnya, skrining status imunisasi) di berkala.
Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi
Lainnya
22 Melakukan pemeriksaan pada pasien
Pemantauan Kasus KIPI KIPI agar dapat penanganan
selanjutnya.
23 Pemberian Obat Pencegah Masal Memberikan obat cacing pada bayi
(POPM) untuk pencegahan penyakit dan balita di posyandu serta ke
Filariasis dan Kecacingan, dan
pemantauan minum oralit dan Zink sekolah agar anak-anak terhindar dari
pada balita diare serta care seeking penyakit cacingan.
Pneumonia
24 Melakukan pemeriksaan tripel
eliminasi pada ibu hamil agar ibu
Penemuan kasus PD3I (AFP, campak
hamil yang memiliki riwayat penyakit
rubela, dan PD3I lainnya)
dapat di lakukan pemeriksaan
penunjang.
25 Melakukan pemeriksaan tripel
eliminasi pada ibu hamil agar ibu
Deteksi Dini HIV dan IMS hamil yang memiliki riwayat penyakit
dapat di lakukan pemeriksaan
penunjang.
26 Melakukan pemeriksaan tripel
eliminasi pada ibu hamil agar ibu
Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS
hamil yang memiliki riwayat penyakit
pada populasi kunci
dapat di lakukan pemeriksaan
penunjang
27 Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan
Melakukan pendampingan pada
pendampingan minum obat bagi
ODHIV
ODHIV
28 Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg Melakukan pemeriksaan pada bayi
reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di yang di lahirkan oleh ibu penderita
masyarakat dan pemantauan ibu hamil HBsAg positif untuk mengetahui
reaktif HbsAg kondisi bayi.
29 Melakukan pemeriksaan lanjutan
Intensifikasi penemuan kasus Kusta
untuk pasien penderita penyakit
Frambusia serta tatalaksana kontak
menular dan tidak menular agar dapat
kasus Kusta Frambusia
terpantau perkembangannya.
30 Melakukan pemeriksaan pada pasien
Pemantau minum obat dan terapi
TBC yang tidak selesai dalam
pencegahan TBC
pengobatan.
31 Melakukan kunjungan rumah untuk
mencari kasus mangkir yang bertujuan
Penemuan kasus aktif, investigasi
untuk menekan penyebaran penyakit
kontak, dan pelacakan kasus mangkir
dan dapat membantu mengatasi
penyakit
32
Pelepasliaran nyamuk Aedes ber Pelepasliaran nyamuk Aedes ber
Wolbachia Wolbachia
33
Survei Vektor Malaria, DBD dan Survei Vektor Malaria, DBD dan
Reservoar Leptospirosis Reservoar Leptospirosis
34 Pengendalian vektor Pengendalian vektor
(pengasapan/fogging, penyemprotan (pengasapan/fogging, penyemprotan
dinding rumah (IRS), larvasidasi dinding rumah (IRS), larvasidasi
DBD/Malaria dan PSN DBD/Malaria dan PSN
35 Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Melakukan pemeriksaan pada sarana
Fasilitas Umum, Sarana Tempat Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana
Pengelolaan Pangan, Sarana Air Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana
Minum, Fasyankes Air Minum, Fasyankes
36 Mengambil sampel air minum untulk
Surveilans kualitas air minum di tingkat
dilakukan pemeriksaan layak atau
rumah tangga (SKAMRT)
tidak air minum untuk dikonsumsi
37 Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan
Melakukan pelacakan dan
Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak
pemeriksaan kontak agar tidak terjadi
Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan
klb.
Penyakit Infeksi Emerging
38 Menghimbau pada masyarakat dan
Pemberdayaan kader masyarakat
kader untuk sama-sama membantu
dalam pencegahan penyakit menular
mendeteksi penyakit tidak menular
39 - Pemberdayaan kader masyarakat
Pemberdayaan kader masyarakat
terlibat dalam pelaksanaan deteksi
terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini
dini faktor risiko penyakit tidak
faktor risiko penyakit tidak menular
menular
40 - Mengajak kader untuk mengawasi
Pemberdayaan kader masyarakat
terapi minum obat pada pasien
terlibat dalam pelaksanaan imunisasi
TBC agar pengobatan dapat
dan surveilans PD3I
selesai sesuai jadwal.
41 Mengajak kader untuk melakukan
Pemberdayaan kader masyarakat
pemantauan pola hidup bersih dan
melalui pemicuan untuk implementasi
sehat dengan menerapkan 5 pilar
seluruh pilar STBM
stbm.
42 Pelaksanaan pencegahan dan Pelaksanaan pencegahan dan
pengendalian keong dan hewan pengendalian keong dan hewan
penular Schistosomiasis (Surveilans, penular Schistosomiasis (Surveilans,
penyemprotan, pemberian obat masal) penyemprotan, pemberian obat masal)
43 Pemberian Insentif UKM bagi pegawai
Puskesmas
44 Implementasi Penguatan Kolaborasi Implementasi Penguatan Kolaborasi
Puskesmas dengan Klinik Pratama dan Puskesmas dengan Klinik Pratama
TPMD dalam Pelayanan Program dan TPMD dalam Pelayanan Program
Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM). Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM).
45 Pendampingan pelaksanaan ILP di Pendampingan pelaksanaan ILP di
posyandu prima/pustu dan posyandu posyandu prima/pustu dan posyandu
46 Transport kunjungan rumah kader Transport kunjungan rumah kader
posyandu posyandu
47 Langganan SIMPUS Langganan SIMPUS
48 Di berikan kepada penangung jawab
program ataupun petugas lainya yang
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan
memberikan pelayanan di masyarakat
puskesmas
di sesuaikan dengan program
puskesmas
49 Di berikan kepada penangung jawab
program ataupun petugas lainya yang
Pelaksanaan lokakarya mini lintas
memberikan pelayanan di masyarakat
sektor triwulanan
di sesuaikan dengan program
puskesmas
50 Dukungan internet dalam implementasi Dukungan internet dalam
dashboard ILP dan ASIK implementasi dashboard ILP dan ASIK
51 Pembulatan
B. PENERIMAMANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil ,ibu bersalin, bayi baru lahir,
kader posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sector dan lain-lain.

N Penerima
RinciaanMenu/Kompoen Volume
o Manfaat
Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan Peserta
pemberian makanan tambahan berbasis pangan
70
lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang
tingkat kab/kota dan puskesmas
Balita
Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Balita
7200
gizi kurang
Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Bumil Ibu Hamil
2700
KEK
Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Ibu hamil dan
Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan 100 balita
Bayi Balita dengan masalah Gizi
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Posyandu
Persalinan, PNC bagi Posyandu Prima, Praktik 240
Mandiri, dan Posyandu
Posyandu
Pelaksanaan Kelas ibu balita 120
Posyandu
Pelaksanaan Kelas ibu hamil 240
Pembinaan Kesehatan Sekolah (termasuk skrining Sekolah
72
kesehatan) pada anak usia sekolah dan remaja
Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita Staf
dengan masalah gizi dan tumbuh kembang: weight
60
faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk
rujukan
Pendampingan Pemberian MPASI Dan ASI Bayi dan Balita
360
Eksklusif
Bayi dan Balita
Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk 8
Biaya Transport calon pendonor darah untuk Staf
10
mendukung P4K dari dan/ke UTD
Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa Staf
dan Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan
50
dan Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk
pemantauan ibu hamil risiko tinggi
Pelacakan dan pelaporan kematian dan Kampung
pelaksanaan otopsi verbal kematian Ibu dan 10
Bayi/balita
Staf
Pertemuan validasi dan evaluasi data GIKIA 100

Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, Masyarakat


praktik P2GP dan kesehatan reproduksi,
36
pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak
dan kesehatan penyandang disabilitas
Pertemuan validasi dan evaluasi data usia Staf
50
produktif dan lansia
Deteksi/penemuan dini/skrining faktor risiko dan Posyandu
216
Penyakit Tidak Menular prioritas di masyarakat
Pelaksanaan Follow Up Layanan Quitline Kampung
36
Terintegrasi dengan Layanan UBM di FKTP
Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi, baduta, Posyandu
WUS, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch
up, ORI, BLF, crash program, imunisasi tambahan 360
lainnya, skrining status imunisasi) di Posyandu/
Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya
Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi, baduta, Sekolah
WUS, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch
up, ORI, BLF, crash program, imunisasi tambahan 72
lainnya, skrining status imunisasi) di Posyandu/
Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya
Pemantauan Kasus KIPI 40 Kampung

Posyandu,
Sekolah
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
pencegahan penyakit Filariasis dan Kecacingan,
216
dan pemantauan minum oralit dan Zink pada balita
diare serta care seeking Pneumonia

Penemuan kasus PD3I (AFP, campak rubela, dan Kampung


36
PD3I lainnya)
Posyandu
Deteksi Dini HIV dan IMS 360
Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS pada Kampung
60
populasi kunci
Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan Kampung
40
pendampingan minum obat bagi ODHIV
Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg reaktif) pada Kampung
bayi usia 9-12 bulan di masyarakat dan 40
pemantauan ibu hamil reaktif HbsAg
Intensifikasi penemuan kasus Kusta Frambusia Kampung
40
serta tatalaksana kontak kasus Kusta Frambusia
Pemantau minum obat dan terapi pencegahan Kampung
100
TBC
Penemuan kasus aktif, investigasi kontak, dan Kampung
100
pelacakan kasus mangkir

Pelepasliaran nyamuk Aedes ber Wolbachia -

Kampung
Survei Vektor Malaria, DBD dan Reservoar
18
Leptospirosis

Pengendalian vektor (pengasapan/fogging, Kampung


penyemprotan dinding rumah (IRS), larvasidasi 36
DBD/Malaria dan PSN
Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Kampung
Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, 120
Sarana Air Minum, Fasyankes
Kampung
Surveilans kualitas air minum di tingkat rumah
72
tangga (SKAMRT)

Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ -


Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi 0
KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging
Kampung
Pemberdayaan kader masyarakat dalam
36
pencegahan penyakit menular

Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam Kampung


pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit 36
tidak menular
Kampung
Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
36
pelaksanaan imunisasi dan surveilans PD3I

Pemberdayaan kader masyarakat melalui


0
pemicuan untuk implementasi seluruh pilar STBM
Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian
keong dan hewan penular Schistosomiasis
0
(Surveilans, penyemprotan, pemberian obat
masal)
Pemberian Insentif UKM bagi pegawai Puskesmas 1 Staf
Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas Kampung
dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam
46
Pelayanan Program Prioritas (TB, Hipertensi, dan
DM).
Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu Pustu
60
prima/pustu dan posyandu
Transport kunjungan rumah kader posyandu 60 Staf
Langganan SIMPUS 0
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas 636 Staf
Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor Staf
208
triwulanan
Dukungan internet dalam implementasi dashboard Staf
12
ILP dan ASIK
Pembulatan -

C. STRATEGIPECAPAIANKELUARAN
RinciaanMenu/
Kompoen Output
Metode
N Tahapan
Pelaksana
o Satuan Volume Pelaksanaan
an
1 Pelatihan tim Dokumen Swakelola 1.formulis untuk
pelaksana dalam Laporan mengidentifiksi
penyiapan pemberian 2.pelaksanaan kegiatan
makanan tambahan 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
berbasis pangan lokal 70
4.pembuatan laporan akhir
bagi ibu hamil kek
dan balita gizi kurang
tingkat kab/kota dan
puskesmas
2 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Belanja bahan, dan
2.pelaksanaan kegiatan
penyiapan PMT lokal 7200 3,waktu kegiatan (jan dan
Balita gizi kurang oc)
4.pembuatan laporan akhir
3 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Belanja bahan, dan
2.pelaksanaan kegiatan
penyiapan PMT lokal 2700 3,waktu kegiatan (jan dan
Bumil KEK oc)
4.pembuatan laporan akhir
4 Kunjungan lapangan Swakelola 1.formulis untuk
bumil Kurang Energi mengidentifiksi
Kronik, Anemia, 2.pelaksanaan kegiatan
Bumil risti, bayi Berat 100 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
Lahir rendah, dan
4.pembuatan laporan akhir
Bayi Balita dengan
masalah Gizi
5 Kunjungan Swakelola 1.formulis untuk
Pembinaan mengidentifiksi
Pelayanan ANC, 2.pelaksanaan kegiatan
Persalinan, PNC bagi 240 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
Posyandu Prima,
4.pembuatan laporan akhir
Praktik Mandiri, dan
Posyandu
6 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pelaksanaan Kelas 2.pelaksanaan kegiatan
120 3,waktu kegiatan (jan dan
ibu balita
oc)
4.pembuatan laporan akhir
7 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pelaksanaan Kelas 2.pelaksanaan kegiatan
240 3,waktu kegiatan (jan dan
ibu hamil
oc)
4.pembuatan laporan akhir
8 Pembinaan Swakelola 1.formulis untuk
Kesehatan Sekolah mengidentifiksi
(termasuk skrining 2.pelaksanaan kegiatan
72 3,waktu kegiatan (jan dan
kesehatan) pada
oc)
anak usia sekolah
4.pembuatan laporan akhir
dan remaja
9 Lokakarya 60 Swakelola 1.formulis untuk
pembuatan SOP mengidentifiksi
tatalaksana balita 2.pelaksanaan kegiatan
dengan masalah gizi 3,waktu kegiatan (jan dan
dan tumbuh oc)
kembang: weight 4.pembuatan laporan akhir
faltering, gizi kurang,
gizi buruk, stunting
termasuk rujukan
10 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pendampingan
2.pelaksanaan kegiatan
Pemberian MPASI 360 3,waktu kegiatan (jan dan
Dan ASI Eksklusif oc)
4.pembuatan laporan akhir
11 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pendampingan
2.pelaksanaan kegiatan
rujukan balita 8 3,waktu kegiatan (jan dan
stunting/gizi buruk oc)
4.pembuatan laporan akhir
12 Swakelola 1.formulis untuk
Biaya Transport calon mengidentifiksi
pendonor darah untuk 2.pelaksanaan kegiatan
10 3,waktu kegiatan (jan dan
mendukung P4K dari
dan/ke UTD oc)
4.pembuatan laporan akhir
13 Rapat Koordinasi Swakelola 1.formulis untuk
dengan mengidentifiksi
OPD/perangkat desa 2.pelaksanaan kegiatan
dan Masyarakat 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
terkait Perencanaan
4.pembuatan laporan akhir
Persalinan dan 50
Pencegahan
Komplikasi (P4K),
termasuk
pemantauan ibu
hamil risiko tinggi
14 Pelacakan dan Swakelola 1.formulis untuk
pelaporan kematian mengidentifiksi
dan pelaksanaan 2.pelaksanaan kegiatan
10 3,waktu kegiatan (jan dan
otopsi verbal
oc)
kematian Ibu dan
4.pembuatan laporan akhir
Bayi/balita
15 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pertemuan validasi
2.pelaksanaan kegiatan
dan evaluasi data 100 3,waktu kegiatan (jan dan
GIKIA oc)
4.pembuatan laporan akhir
16 Pelaksanaan Swakelola 1.formulis untuk
penyuluhan dan mengidentifiksi
pelayanan KB, praktik 2.pelaksanaan kegiatan
P2GP dan kesehatan 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
reproduksi,
4.pembuatan laporan akhir
pencegahan 36
kekerasan pada
perempuan dan anak
dan kesehatan
penyandang
disabilitas
17 Swakelola 1.formulis untuk
Pertemuan validasi mengidentifiksi
dan evaluasi data 2.pelaksanaan kegiatan
50 3,waktu kegiatan (jan dan
usia produktif dan
lansia oc)
4.pembuatan laporan akhir
18 Deteksi/penemuan Swakelola 1.formulis untuk
dini/skrining faktor mengidentifiksi
risiko dan Penyakit 2.pelaksanaan kegiatan
216 3,waktu kegiatan (jan dan
Tidak Menular
oc)
prioritas di
4.pembuatan laporan akhir
masyarakat
19 Pelaksanaan Follow Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Up Layanan Quitline
2.pelaksanaan kegiatan
Terintegrasi dengan 36 3,waktu kegiatan (jan dan
Layanan UBM di oc)
FKTP 4.pembuatan laporan akhir
20 Pelayanan Imunisasi Swakelola 1.formulis untuk
(imunisasi bayi, mengidentifiksi
baduta, WUS, antigen 2.pelaksanaan kegiatan
baru, BIAS, 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
sweeping, DOFU,
4.pembuatan laporan akhir
Catch up, ORI, BLF,
crash program, 360
imunisasi tambahan
lainnya, skrining
status imunisasi) di
Posyandu/ Sekolah/
Pos Imunisasi
Lainnya
21 Pelayanan Imunisasi Swakelola 1.formulis untuk
(imunisasi bayi, mengidentifiksi
baduta, WUS, antigen 2.pelaksanaan kegiatan
baru, BIAS, 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
sweeping, DOFU,
4.pembuatan laporan akhir
Catch up, ORI, BLF,
crash program, 72
imunisasi tambahan
lainnya, skrining
status imunisasi) di
Posyandu/ Sekolah/
Pos Imunisasi
Lainnya
22 40 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pemantauan Kasus 2.pelaksanaan kegiatan
KIPI 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
4.pembuatan laporan akhir
23 Pemberian Obat 216 Swakelola 1.formulis untuk
Pencegah Masal mengidentifiksi
(POPM) untuk 2.pelaksanaan kegiatan
pencegahan penyakit 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
Filariasis dan
4.pembuatan laporan akhir
Kecacingan, dan
pemantauan minum
oralit dan Zink pada
balita diare serta care
seeking Pneumonia
24 Swakelola 1.formulis untuk
Penemuan kasus mengidentifiksi
PD3I (AFP, campak 2.pelaksanaan kegiatan
36 3,waktu kegiatan (jan dan
rubela, dan PD3I
lainnya) oc)
4.pembuatan laporan akhir
25 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Deteksi Dini HIV dan 2.pelaksanaan kegiatan
360 3,waktu kegiatan (jan dan
IMS
oc)
4.pembuatan laporan akhir
26 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pelaksanaan Mobile
2.pelaksanaan kegiatan
Tes HIV dan IMS 60 3,waktu kegiatan (jan dan
pada populasi kunci oc)
4.pembuatan laporan akhir
27 Tracing Loss to Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Follow up (LTFU) dan
2.pelaksanaan kegiatan
pendampingan 40 3,waktu kegiatan (jan dan
minum obat bagi oc)
ODHIV 4.pembuatan laporan akhir
28 Penemuan kasus Swakelola 1.formulis untuk
hepatitis B (HBsAg mengidentifiksi
reaktif) pada bayi usia 2.pelaksanaan kegiatan
9-12 bulan di 40 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
masyarakat dan
4.pembuatan laporan akhir
pemantauan ibu
hamil reaktif HbsAg
29 Intensifikasi Swakelola 1.formulis untuk
penemuan kasus mengidentifiksi
Kusta Frambusia 2.pelaksanaan kegiatan
40 3,waktu kegiatan (jan dan
serta tatalaksana
oc)
kontak kasus Kusta
4.pembuatan laporan akhir
Frambusia
30 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pemantau minum
2.pelaksanaan kegiatan
obat dan terapi 100 3,waktu kegiatan (jan dan
pencegahan TBC oc)
4.pembuatan laporan akhir
31 Penemuan kasus Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
aktif, investigasi
2.pelaksanaan kegiatan
kontak, dan 100 3,waktu kegiatan (jan dan
pelacakan kasus oc)
mangkir 4.pembuatan laporan akhir
32 Pelepasliaran - Swakelola 1.formulis untuk
nyamuk Aedes ber mengidentifiksi
Wolbachia 2.pelaksanaan kegiatan
3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
4.pembuatan laporan akhir
33 Swakelola 1.formulis untuk
Survei Vektor mengidentifiksi
Malaria, DBD dan 2.pelaksanaan kegiatan
18 3,waktu kegiatan (jan dan
Reservoar
Leptospirosis oc)
4.pembuatan laporan akhir
34 Pengendalian vektor Swakelola 1.formulis untuk
(pengasapan/fogging, mengidentifiksi
penyemprotan 2.pelaksanaan kegiatan
dinding rumah (IRS), 36 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
larvasidasi
4.pembuatan laporan akhir
DBD/Malaria dan
PSN
35 Inspeksi Kesling di Swakelola 1.formulis untuk
Sarana Tempat dan mengidentifiksi
Fasilitas Umum, 2.pelaksanaan kegiatan
Sarana Tempat 120 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
Pengelolaan Pangan,
4.pembuatan laporan akhir
Sarana Air Minum,
Fasyankes
36 Swakelola 1.formulis untuk
Surveilans kualitas air mengidentifiksi
minum di tingkat 2.pelaksanaan kegiatan
72 3,waktu kegiatan (jan dan
rumah tangga
(SKAMRT) oc)
4.pembuatan laporan akhir
37 Verifikasi Sinyal/ Swakelola 1.formulis untuk
Penyelidikan mengidentifiksi
Epidemiologi (PE)/ 2.pelaksanaan kegiatan
Pelacakan Kontak 3,waktu kegiatan (jan dan
0 oc)
Penyakit Berpotensi
4.pembuatan laporan akhir
KLB/Wabah dan
Penyakit Infeksi
Emerging
38 Swakelola 1.formulis untuk
Pemberdayaan kader mengidentifiksi
masyarakat dalam 2.pelaksanaan kegiatan
36 3,waktu kegiatan (jan dan
pencegahan penyakit
menular oc)
4.pembuatan laporan akhir
39 Pemberdayaan kader Swakelola 1.formulis untuk
masyarakat terlibat mengidentifiksi
dalam pelaksanaan 2.pelaksanaan kegiatan
36 3,waktu kegiatan (jan dan
deteksi dini faktor
oc)
risiko penyakit tidak
4.pembuatan laporan akhir
menular
40 Pemberdayaan kader Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
masyarakat terlibat
2.pelaksanaan kegiatan
dalam pelaksanaan 36 3,waktu kegiatan (jan dan
imunisasi dan oc)
surveilans PD3I 4.pembuatan laporan akhir
41 Pemberdayaan kader 0 Swakelola 1.formulis untuk
masyarakat melalui mengidentifiksi
pemicuan untuk 2.pelaksanaan kegiatan
implementasi seluruh 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
pilar STBM 4.pembuatan laporan akhir
42 Pelaksanaan Swakelola 1.formulis untuk
pencegahan dan mengidentifiksi
pengendalian keong 2.pelaksanaan kegiatan
dan hewan penular 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
Schistosomiasis 0
4.pembuatan laporan akhir
(Surveilans,
penyemprotan,
pemberian obat
masal)
43 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pemberian Insentif
2.pelaksanaan kegiatan
UKM bagi pegawai 1 3,waktu kegiatan (jan dan
Puskesmas oc)
4.pembuatan laporan akhir
44 Implementasi Swakelola 1.formulis untuk
Penguatan mengidentifiksi
Kolaborasi 2.pelaksanaan kegiatan
Puskesmas dengan 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
Klinik Pratama dan 46
4.pembuatan laporan akhir
TPMD dalam
Pelayanan Program
Prioritas (TB,
Hipertensi, dan DM).
45 Pendampingan Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
pelaksanaan ILP di
2.pelaksanaan kegiatan
posyandu 60 3,waktu kegiatan (jan dan
prima/pustu dan oc)
posyandu 4.pembuatan laporan akhir
46 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Transport kunjungan
2.pelaksanaan kegiatan
rumah kader 60 3,waktu kegiatan (jan dan
posyandu oc)
4.pembuatan laporan akhir
47 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
2.pelaksanaan kegiatan
Langganan SIMPUS 0 3,waktu kegiatan (jan dan
oc)
4.pembuatan laporan akhir
48 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pelaksanaan
2.pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini 636 3,waktu kegiatan (jan dan
bulanan puskesmas oc)
4.pembuatan laporan akhir
49 Swakelola 1.formulis untuk
mengidentifiksi
Pelaksanaan
2.pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini lintas 208 3,waktu kegiatan (jan dan
sektor triwulanan oc)
4.pembuatan laporan akhir
50 Dukungan internet Swakelola 1.formulis untuk
12 mengidentifiksi
dalam implementasi
2.pelaksanaan kegiatan
dashboard ILP dan 3,waktu kegiatan (jan dan
ASIK oc)
4.pembuatan laporan akhir
51 Pembulatan
D. KURUNWAKTUPENCAPAIANKELUARAN
No Rincian Menu/komponen WaktuPelaksanaan
Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ags Se Okt Nov Des
r p
1 Pelatihan tim pelaksana
dalam penyiapan
pemberian makanan
tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu
hamil kek dan balita gizi
kurang tingkat kab/kota
dan puskesmas
2 Belanja bahan, dan
penyiapan PMT lokal
Balita gizi kurang
3 Belanja bahan, dan
penyiapan PMT lokal
Bumil KEK
4 Kunjungan lapangan
bumil Kurang Energi
Kronik, Anemia, Bumil
risti, bayi Berat Lahir
rendah, dan Bayi Balita
dengan masalah Gizi
5 Kunjungan Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC bagi
Posyandu Prima,
Praktik Mandiri, dan
Posyandu
6 Pelaksanaan Kelas ibu
balita
7 Pelaksanaan Kelas ibu
hamil
8 Pembinaan Kesehatan
Sekolah (termasuk
skrining kesehatan)
pada anak usia sekolah
dan remaja
9 Lokakarya pembuatan
SOP tatalaksana balita
dengan masalah gizi
dan tumbuh kembang:
weight faltering, gizi
kurang, gizi buruk,
stunting termasuk
rujukan
1 Pendampingan
0 Pemberian MPASI Dan
ASI Eksklusif
1 Pendampingan rujukan
1 balita stunting/gizi buruk
1 Biaya Transport calon
2 pendonor darah untuk
mendukung P4K dari
dan/ke UTD
1 Rapat Koordinasi
3 dengan OPD/perangkat
desa dan Masyarakat
terkait Perencanaan
Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi
(P4K), termasuk
pemantauan ibu hamil
risiko tinggi
1 Pelacakan dan
4 pelaporan kematian dan
pelaksanaan otopsi
verbal kematian Ibu dan
Bayi/balita
1 Pertemuan validasi dan
5 evaluasi data GIKIA
1 Pelaksanaan
6 penyuluhan dan
pelayanan KB, praktik
P2GP dan kesehatan
reproduksi, pencegahan
kekerasan pada
perempuan dan anak
dan kesehatan
penyandang disabilitas
1 Pertemuan validasi dan
7 evaluasi data usia
produktif dan lansia
1 Deteksi/penemuan
8 dini/skrining faktor risiko
dan Penyakit Tidak
Menular prioritas di
masyarakat
1 Pelaksanaan Follow Up
9 Layanan Quitline
Terintegrasi dengan
Layanan UBM di FKTP
2 Pelayanan Imunisasi
0 (imunisasi bayi, baduta,
WUS, antigen baru,
BIAS, sweeping, DOFU,
Catch up, ORI, BLF,
crash program,
imunisasi tambahan
lainnya, skrining status
imunisasi) di Posyandu/
Sekolah/ Pos Imunisasi
Lainnya
2 Pelayanan Imunisasi
1 (imunisasi bayi, baduta,
WUS, antigen baru,
BIAS, sweeping, DOFU,
Catch up, ORI, BLF,
crash program,
imunisasi tambahan
lainnya, skrining status
imunisasi) di Posyandu/
Sekolah/ Pos Imunisasi
Lainnya
2 Pemantauan Kasus
2 KIPI
2 Pemberian Obat
3 Pencegah Masal
(POPM) untuk
pencegahan penyakit
Filariasis dan
Kecacingan, dan
pemantauan minum
oralit dan Zink pada
balita diare serta care
seeking Pneumonia
2 Penemuan kasus PD3I
4 (AFP, campak rubela,
dan PD3I lainnya)
2 Deteksi Dini HIV dan
5 IMS
2 Pelaksanaan Mobile
6 Tes HIV dan IMS pada
populasi kunci
2 Tracing Loss to Follow
7 up (LTFU) dan
pendampingan minum
obat bagi ODHIV
2 Penemuan kasus
8 hepatitis B (HBsAg
reaktif) pada bayi usia
9-12 bulan di
masyarakat dan
pemantauan ibu hamil
reaktif HbsAg
2 Intensifikasi penemuan
9 kasus Kusta Frambusia
serta tatalaksana kontak
kasus Kusta Frambusia
3 Pemantau minum obat
0 dan terapi pencegahan
TBC
3 Penemuan kasus aktif,
1 investigasi kontak, dan
pelacakan kasus
mangkir
3 Pelepasliaran nyamuk
2 Aedes ber Wolbachia
3 Survei Vektor Malaria,
3 DBD dan Reservoar
Leptospirosis
3 Pengendalian vektor
4 (pengasapan/fogging,
penyemprotan dinding
rumah (IRS), larvasidasi
DBD/Malaria dan PSN
3 Inspeksi Kesling di
5 Sarana Tempat dan
Fasilitas Umum, Sarana
Tempat Pengelolaan
Pangan, Sarana Air
Minum, Fasyankes
3 Surveilans kualitas air
6 minum di tingkat rumah
tangga (SKAMRT)
3 Verifikasi Sinyal/
7 Penyelidikan
Epidemiologi (PE)/
Pelacakan Kontak
Penyakit Berpotensi
KLB/Wabah dan
Penyakit Infeksi
Emerging
3 Pemberdayaan kader
8 masyarakat dalam
pencegahan penyakit
menular
3 Pemberdayaan kader
9 masyarakat terlibat
dalam pelaksanaan
deteksi dini faktor risiko
penyakit tidak menular
4 Pemberdayaan kader
0 masyarakat terlibat
dalam pelaksanaan
imunisasi dan
surveilans PD3I
4 Pemberdayaan kader
1 masyarakat melalui
pemicuan untuk
implementasi seluruh
pilar STBM
4 Pelaksanaan
2 pencegahan dan
pengendalian keong
dan hewan penular
Schistosomiasis
(Surveilans,
penyemprotan,
pemberian obat masal)
4 Pemberian Insentif UKM
3 bagi pegawai
Puskesmas
4 Implementasi
4 Penguatan Kolaborasi
Puskesmas dengan
Klinik Pratama dan
TPMD dalam Pelayanan
Program Prioritas (TB,
Hipertensi, dan DM).
4 Pendampingan
5 pelaksanaan ILP di
posyandu prima/pustu
dan posyandu
4 Transport kunjungan
6 rumah kader posyandu
4
Langganan SIMPUS
7
4 Pelaksanaan lokakarya
8 mini bulanan
puskesmas
4 Pelaksanaan lokakarya
9 mini lintas sektor
triwulanan
5 Dukungan internet
0 dalam implementasi
dashboard ILP dan
ASIK
5
Pembulatan
1

E. BIAYAYANGDIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas Serupa
Indah Kabupaten Way Kanan sebesarRp 1.002.606.000-( Satu Milyar Dua Juta Enam Ratus Enam
Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No RincianMenuKegiatan KebutuhanBiaya
1 Upaya Penurunan AKI AKB 158.340.000
2 Upaya Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat/PMT 88.220.000
4 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit 321.330.000
6 Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya 57.896.000

7 Insentif Tenaga UKM Puskesmas 182.000.000


8 PMT 194.820.000
Total 1.002.606.000

RincianAnggaranBiaya(RAB)terlampir
Kepala Puskesmas Serupa Indah
KabupatenWay Kanan

Ns. Suardi Ahmad.S.Kep.,MM


NIP.198212082008041001

Anda mungkin juga menyukai