Anda di halaman 1dari 44

ASUHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS;

BAYI DAN BALITA


Dhita Aulia Octaviani
Standar pelayanan bayi:
 pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari
 mengacu pada Pelayanan Neonatal Esensial sesuai yang tercantum pada
Permenkes No 25 th 2014 ttg Upaya Kesehatan Anak dan Nomor 53
tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
 dilakukan oleh bidan dan atau perawat/Dokter/dokter spesialis anak
yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).

 BBL adalah bayi umur 0 s/d 28 hari (Permenkes No 53 th 2014)

2
Askeb Komunitas – Dhita A.O
 Pelayanan Kesh Neonatal Esensial meliputi tatalaksana Bayi Baru Lahir
 Pada saat lahir 0 s/d 6 jam
 Setelah lahir 6 jam s/d 28 hari

3
Askeb Komunitas – Dhita A.O
 Menjaga bayi tetap hangat
 Inisiasi menyusu dini
 Pemotongan dan perawatan tali pusat
 Pemeriksaan fisik BBL
 Pemberian suntikan vitamin K1
 Pemantauan tanda bahaya
 Penanganan asfiksia BBL
 Pemberian tanda identitas diri
 Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil, tepat
waktu ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu

Askeb Komunitas – Dhita A.O 4


 Menjaga bayi tetap hangat
 Perawatan tali pusat
 Pemeriksaan BBL
 Perawatan dengan metode kanguru pada BBLR
 Pemeriksaan status vitamin K1 profilaksis dan imunisasi
 Penanganan BBL sakit dan kelainan bawaan
 Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil, tepat
waktu ke faskes yang lebih mampu

Askeb Komunitas – Dhita A.O 5


1) 1 kali pada usia 6-48 jam (kunjungan neonatal 1)
2) 1 kali pada usia 3-7 hari (kunjungan neonatal 2)
3) 1 kali pada usia 8-28 hari (kunjungan neonatal 3)

Askeb Komunitas – Dhita A.O . 6


 Menjaga agar bayi tetap hangat dan kering.
 Menilai penampilan bayi secara umum yaitu bagaimana
penampakan bayi secara keseluruhan dan bagaimana ia
bersuara yang dapat menggambarkan keadaan
kesehatannya.
 Tanda-tanda pernapasan, denyut jantung dan suhu badan
penting untuk diawasi selama 6 jam pertama.
 Memeriksa adanya cairan atau bau busuk pada tali pusat,
menjaga tali pusat agar tetap bersih dan kering.
 Pemberian ASI awal.

Askeb Komunitas – Dhita A.O 7


 Menanyakan pada ibu mengenai keadaan bayi
 Menanyakan bagaimana bayi menyusui.
 Memeriksa apakah bayi terlihat kuning (ikterus)
 Memeriksa apakah ada nanah pada pusat bayi dan apakah
baunya busuk

Askeb Komunitas – Dhita A.O 8


 Tali pusat biasanya sudah lepas pada kunjungan 2 minggu
pasca salin
 Memastikan apakah bayi mendapatkan ASI yang cukup
 Bayi harus mendapatkan imunisasi BCG untuk mencegah
tuberculosis, vaksin polio I secara oral, vaksin hepatitis B

Askeb Komunitas – Dhita A.O 9


 meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar.
 mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga
cepat mendapat pertolongan
 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan
pertumbuhan,imunisasi,
 peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh kembang.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 10


 Mengidentifikasi gejala penyakit.
 Menawarkan tindakan skrining metabolik.
 Memberikan KIE kepada orang tua.
 Mengkaji riwayat atau masalah pada pemenuhan nutrisi bayi,
perhatian, usaha menangis, BAB, BAK dll.
 Melakukan pemriksaan fisik, memberikan penyuluhan dan
anticipatory guidance pada orang tua.
 Membuat kunjungan dalam 6-8 minggu untuk imunisasi dan
check-up serta harus melakukan pengkajian fisik kembali jika
ditemukan kondisi emergency yang memerluakan perawatan dari
dokter spesialis anak

Askeb Komunitas - Dhita A.O 11


Standar pelayanan balita
- Pelayanan esensial bayi, balita dan anak diatur dalam permenkes no 25
tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak
- pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan
- oleh bidan dan atau perawat/Dokter/dokter spesialis anak yang memiliki
Surat Tanda Registrasi (STR)

Askeb Komunitas - Dhita A.O 12


 Pertumbuhan mental dan intelektual  berkembang pesat.
 Mrp masa keemasan atau golden period dimana terbentuk dasar-
dasar kemampuan keindraan, berfikir, berbicara serta
pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal
pertumbuhan moral.
 Stimulasi sangat penting utk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ
tubuh dan rangsangan pengembangan otak.
 Upaya deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan
pada anak usia dini menjadi sangat penting agar dapat dikoreksi
sedini mungkin dan atau mencegah gangguan ke arah yang lebih
berat.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 13


 Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2
kali setahun (pencatatan menggunakan buku KMS)
 Konseling ASI ekskulusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda –tanda sakit
dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA
 Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun (6 – 11 bulan)
 Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1, 2,3, 4, DPT/HB 1, 2, 3, Campak)
sebelum bayi berusia 1 tahun)
 Pelayanan tumbuh kembang ssi SDIDTK minimal 2x/tahun
 Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh setiap anak balita
 Pelayanan anak balita sakit ssi standar dgn menggunakan pendekatan MTBS
 Pelayanan Posyandu
 Penanaganan dan rujukan kasus bila di perlukan

Askeb Komunitas - Dhita A.O 14


Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan
minimal 2 kali setahun (pencatatan menggunakan buku KMS)

Manfaat KMS
 media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara
lengkap, meliputi : pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi,
penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan
pemberian ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI.
 Sebagai media edukasi bagi orang tua belita tentang kesehatan anak
 Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk
menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 15


Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun
 Pemberian vitamin A 6 bulan yaitu bulan februari dan agustus, anak-
anak balita diberikan vitamin A secara gratis dengan target pemberian
80% dari seluruh balita.
 Kapsul vitamin A biru (100.000 IU) diberikan pada bayi berusia 6-11
bulan satu kali dalam satu tahun.
 Kapsul vitamin A merah (200.000) diberikan kepada balita kekurangan
vitamin A disebut juga dengan xeroftalmia (mata kering)

Askeb Komunitas - Dhita A.O 16


Pelayanan tumbuh kembang ssi SDIDTK minimal 2x/tahun
 Agar semua balita umur 0–5 tahun dan anak pra sekolah umur 5-6
tahun tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
genetiknya
 Sasaran langsung: Semua anak umur 0 sampai 6 tahun yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
 Sasaran tdk langsung: nakes, tenaga pendidik, petugas lapangan KB,
petugas sosial yang terkait dengan pembinaan tumbuh kembang anak
dan petugas sector swasta dan profesi lainnya.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 17


Pelayanan tumbuh kembang ssi SDIDTK minimal 2x/tahun
 Jenis Skrining
 Pengukuran BB terhadap TB
 Pengukuran LkA (untuk mengetahui lingkaran kepala anak dalam batas
normal atau diluar batas normal)
 Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dilakukan di semua tingkat
pelayanan.:
 Tingkat Pelayanan Klg:
Pelaksana: ortu, kader, petugas PAUD, TPA, Guru TK
alat: KMS, timbangan dacin
 Tingkat puskesmas
pelaksana: bd, dr, ahli gizi
alat: tabel bb/tb, grafik LK, timbangan, alat ukur TB, pita LKA

Askeb Komunitas - Dhita A.O 18


Lanjutan..
Deteksi dini penyimpangan perkembangan
 tk pelayanan klg dan masy:
Pelaksana: ortu, kader, petugas PAUD terlatih, guru TK terlatih
alat: buku KIA, KPSP, TDL, TDD
 Tk puskesmas
Pelaksana: bd, dr, ahli gizi, petugas lain
Alat: kpsp, TDL, TDD

Askeb Komunitas - Dhita A.O 19


Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
 kegiatan/ pemeriksaan untuk menemukan gangguan secara dini adanya
masalah emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas pada anak, agar dapat segera dilakukan tindakan intervensi.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 20


Pelayanan MTBS
 Mrp adalah suatu pendekatan yang terintegrasi atau terpadu dlm
tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-
59 bulan (balita) secara menyeluruh.
 Mrp upaya pelayanan kesehatan yang ditunjukan untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan pelayanan
kesehatan di unit rawat jalan kesehatan dasar
 Meliputi upaya preventif (pencegahan penyakit), perbaikan gizi,
upaya promotif (berupa konseling) dan upaya kuratif (pengobatan)
terhadap penyakit-penyakit dan masalah yang sering terjadi pada
balita.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 21


 Kunjungan bayi satu kali pada umur 29 hari – 2 bulan
 Kunjungan bayi satu kali pada umur 3 – 5 bulan
 Kunjungan bayi satu kali pada umur 6 – 8 bulan
 Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 – 11 bulan

Askeb Komunitas - Dhita A.O 22


Askeb Komunitas - Dhita A.O 23
Askeb Komunitas - Dhita A.O 24
 Pelayanan KB merupakan salah satu strategi untuk mendukung
percepatan penurunan Angka Kematian Ibu melalui:
 Mengatur waktu, jarak dan jumlah kehamilan
 Mencegah atau memperkecil kemungkinan seorang perempuan hamil
mengalami komplikasi yang membahayakan jiwa atau janin selama
kehamilan, persalinan dan nifas.
 Mencegah atau memperkecil terjadinya kematian pada seorang perempuan
yang mengalami komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 25


 Peranan KB sangat diperlukan untuk mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan, unsafe abortion dan komplikasi yang pada akhirnya dapat
mencegah kematian ibu.
 Keluarga Berencana merupakan hal yang sangat strategis untuk
mencegah kehamilan “Empat Terlalu” (terlalu muda, terlalu tua, terlalu
sering dan terlalu banyak).

Askeb Komunitas - Dhita A.O 26


Pelayanan KB merupakan:
 Upaya kesehatan masyarakat esensial Puskesmas dan pelayanan medik
umum di Rumah Sakit
 Upaya pengaturan kehamilan bagi pasangan usia subur untuk membentuk
generasi penerus yang sehat dan cerdas
 Upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
 Memenuhi hak reproduksi klien.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 27


Peningkatan ketersediaan keterjangkauan, dan kualitas pelayanan KB
melalui :
 pelayanan Komunikasi
 usaha sistematis untuk mempengaruhi perilaku positif masyarakat, dengan
menggunakan prinsip dan metode komunikasi baik menggunakan komunikasi
individu maupun komunikasi massa.
 Informasi dan Edukasi (KIE)
 keterangan, gagasan maupun kenyataan yang perlu diketahui masyarakat (pesan
yang disampaikan) dan edukasi adalah proses perubahan perilaku ke arah yang
positif.
 Konseling
 membantu klien memilih cara KB yang cocok dan membantunya untuk terus
menggunakan cara tersebut dengan benar

Askeb Komunitas - Dhita A.O 28


 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
 pelayanan konseling;
 kontrasepsi dasar (pil, suntik, IUD dan implant, kondom);
 serta pelayanan Metode Operasi Pria (MOP)
 penanganan efek samping dan komplikasi ringan-sedang akibat penggunaan
kontrasepsi;
 merujuk pelayanan yang tidak dapat ditangani di FKTP.

 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan


 pelayanan konseling;
 pelayanan kontrasepsi IUD dan implan
 MOW dan MOP

Askeb Komunitas - Dhita A.O 29


 Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana;
 Memberikan alat kontrasepsi suntik, oral dan kondom.
 Selain kewenangan tersebut, terdapat juga kewenangan bidan yang
menjalankan program Pemerintah yaitu :
 Pemberian alat kontrasepsi AKDR dan AKBK (dilakukan oleh bidan terlatih
Bagi bidan yang menjalankan praktik di daerah yang tidak memiliki dokter,
dapat melakukan kewenangan pelayanan kesehatan)

Askeb Komunitas - Dhita A.O 30


Askeb Komunitas - Dhita A.O 31
Pendahuluan:
 Bertambahnya jumlah penduduk usia lanjut, menimbulkan permasalahn
kompleks
 Terbitnya UU no 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia
disebutkan pelayanan kesehatan reproduksi bagi usia lanjut
dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
dan kemampuan lanjut usia agar kondisi fisik, mental dan sosialnya
dapat berfungsi secara wajar.

Askeb Komunitas - Dhita A.O 32


 Umur harapan hidup bertambah panjang
 Morbiditas meningkat
 Usia lanjut beban ganda yaitu mengidap penyakit infeksi dan kronis
 Bertambahnya kerusakan yang terjadi yang diakibatkan penyakit atau
kecacatan menimbulkan ketergantungan usia lanjut
 Faktor-faktor lain spt ; psikososial, lingkungan, kondisi pemukiman dan
pekerjaan, sosioekonomi

Askeb Komunitas - Dhita A.O 33


 Seseorang disebut usia lanjut jika telah berumur 60 tahun keatas (aspek
kesehatan)
 49-59 tahun disebut prasenile
 Secara biologis mengalami proses penuaan, penurunan daya tahan fisik,
rentan terhadap berbagai penyakit
 Masalah kesehatan reproduksi pada usia lanjut yaitu menopause dan
andropause yang berkaitan dengan penurunan fungsi hormon yang
berakibat pada gangguan kesehatan

Askeb Komunitas - Dhita A.O 34


 Menopause terjadi penurunan atau hilangnya estrogen sehingga akan
menyebabkan gangguan dan keluhan yang mengganggu aktivitas sehari-
hari dan dapat menurunkan kualitas hidupnya
 Andropause berkaitan dengan penurunan fungsi hormon androgen dan
testosteron
 Gangguan kesehatan yang timbul masa menopause yaitu nyeri tulang
dan sendi, nyeri waktu senggama, dementia, insiden keganasan (prostat,
cervik, mamae), penyakit jantung koroner, impotensi

Askeb Komunitas - Dhita A.O 35


 Meningkatkan dan memperkuat peran keluarga dan masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya KR usia lanjut dan menjalin kemitraan dengan
LSM, duania usaha secara berkesinambungan
 Meningkatkan koordinasi dan integrasi pusat maupun daerah yang
mendukung KR usia lanjut
 Membangun serta mengembangkan sistem jaminan dan bantuan sosial
agar usia lanjut dapat mengakses pelayanan KR
 Meningkatkan dan memantapkan peran kelembagaan dalam KR yang
mendukung peningkatan kualitas hidup usia lanjut

Askeb Komunitas - Dhita A.O 36


 Melakukan advokasi, sosialisasi untuk membangun kemitraan dalam upaya
KR usia lanjut baik di pusat,provinsi dan kab/kota
 Memantapkan kemitraan dan jejaring kerja untuk dapat meningkatkan upaya
KR usia lanjut yang optimal
 Mendorong dan menumbuhkembangkan partisipasi dan peran serta keluarga
dan masyarakat dalam pelayanan KR usia lanjut dalam bentuk pendataan,
mobilisasi sasasran dan pemanfatan pelayanan
 Peningkatan profesionalisme dan kinerja tenaga serta penerapan kendali
mutu pelayanan melalui pendidikan /pelatihan penegmbangan standar
pelayanan
 Membangun sistem pelayanan KR usia lanjut melalui pelayanan kesehatan
dasar dan rujukannya serta melakukan pelayanan proaktif dengan
mendekatkan pelayanan kepada sasaran
 Melakukan survei/peneliian untuk mengetahui permasalahan KR usia lanjut
dan tindak lanjutnya untuk memantapkan pelayanan KR usia lanjut

Askeb Komunitas - Dhita A.O 37


 Klimakterium adalah masa peralihan antara masa reproduksi ke masa
senium
 Masa klimakterium sebelum menopause/pramenopause dan sesudah
menopause/pasca menopause
 Klimakterium lamanya 13 tahun
 Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir.
Penyebabnya karena penurunan fungsi indung telur sehingga produksi
hormon estrogen berkurang yang mengakibatkan terhentinya haid
 Usia menopause wanita Indonesia rata-rata 49 tahun
 Semakin dini menarke terjadi makin lambat menopause terjadi
 Masa senium telah terjadi keseimbangan hormonal baru. Pada masa ini
tidak ada lagi gangguan vegetatif maupun psikologis. Kemunduran alat-
lat tubuh dan kemampuan fisik

Askeb Komunitas - Dhita A.O 38


 Gangguan psikis : depresi, kurang PD, mudah tersinggung, sulit
berkonsentrasi, menurun daya ingat, kehilangan gairah seksual, murung,
cemas, merasa tidak berharga, sulit mengambil keputusan
 Gangguan vasomotor : keringat banyak, kedinginan, sakit kepala,
berdebar-debar, susah bernafas, rasa panas di dada dan menjalar ke
wajah/hot flush, gangguan mata, gangguan saluran kemih dan alat
kelamin, kelainan kulit, ratmbu, gigi dan keluhan sendi/tulang
 Gangguan siklus menstruasi

Askeb Komunitas - Dhita A.O 39


 Penurunan fungsi reproduksi akibat penurunan hormon testosteron ,
androgen, hormon pertumbuhan, melatonin
 Dampaknya : keluhan seksual, kekuatan otot menurun
 Osteoporosis
 Kepikunan/demensia tipe alzheimer

Askeb Komunitas - Dhita A.O 40


 Penurunan libido
 Kekurangan tenaga/lemah
 Penurunan kekuatan/ketahanan otot
 Penurunan tinggi badan
 Berkurangnya kenyamanan dan kesenangan hidup
 Sedih atau sering marah tanpa alasan yang jelas
 Berkurangnya kemampuan ereksi
 Kemunduran kemampuan berolahraga
 Tertidur setelah makan malam
 Penurunan kemampaun bekerja

Askeb Komunitas - Dhita A.O 41


 Upaya pembinaan kesehatan
 Upaya pelayanan kesehatan
 Upaya perawatan
 Upaya pelembagaan usia lanjut

Askeb Komunitas - Dhita A.O 42


 Pelayanan tingkat masyarakat : karang wreda, kelompok usia lanjut,
posyandu lansia
 Pelayanan tingkat dasar : puskesmas, balai pengobatan, praktek dokter
 Pelayanan rujukan tk 1 dan 2 : RS memiliki poliklinik geriatri

Askeb Komunitas - Dhita A.O 43


THANKYOU

Askeb Komunitas - Dhita A.O 44

Anda mungkin juga menyukai