Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KABANDUNGAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Tirta Atmaja Kecamatan Kabandungan Telepon. 0266 - 620766
Email : pkmkabandungan@yahoo.com Kode Pos 43368

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM P2 ISPA


PUSKESMAS KABANDUNGAN

A. PENDAHULUAN
Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan penyakit yang sering terjadi
pada anak balita. Insidens menurut kelompok umur balita diperkirakan 0,29
episode per anak/tahun dinegara berkembang dan 0,05 episode per anak/tahun
dinegara maju. Dari semua kasus yang terjadi di masyarakat 7-13 % kasus berat
dan memerlukan perawatan rumah sakit. Episode batuk pilek di Indonesia
diperkirakan 2-3 kali pertahun (Rudan et al Bulletin WHO 2008), ISPA
merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas.
Pneumonia adalah pembunuh utama balita didunia, lebih banyak
dibandingkan gabungan penyakit HIV/Aids, malaria dan campak. Didunia setiap
tahun diperkirakan lebih dari 2 Juta balita meninggal karena Pneumonia.
Diantara 5 kematian balita, 1 diantaranya disebabkan oleh pneumonia. Dinegara
berkembang 60 % kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri (menurut hasil
kegiatan riskesdes 2007), proporsi kematian balita karena pneumonia
menempati urutan kedua setelah diare

B. LATAR BELAKANG
Program pemberantasan penyakit ISPA di UPTD Puskesmas
Kabandungan dibagi dalam dua golongan yaitu Pneumonia dan bukan
Pneumonia. ISPA yang berkelanjutan menjadi pneumonia. Sering terjadi pada
anak-anak, terutama anak dengan kekurangan gizi (KKP).
Angka kesakitan ( morbiditas ) akibat penyakit ISPA selama ini sudah
ditangani sesuai dengan standar dan pedoman yang berlaku akan tetapi upaya
tersebut belum tertuang secara sistematis dalam satu acuan. Berdasarkan
paparan tersebut, maka dianggap perlu untuk membuat suatu kerangka acuan
yang meliputi rincian kegiatan pencegahan penyakit ISPA dalam upaya untuk
menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ISPA
Penyakit ISPA dan Pneumonia di Puskesmas Kabandungan masih
menjadi upaya kesehatan yang perlu di tingkatkan dan di waspadai, meskipun
dalam evaluasi sebelumnya masih rendah dalam cakupan/penemuan kasus
pneumonia
C. TUJUAN
✓ Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di
Puskesmas Kabandungan
✓ Tujuan khusus
1. Diketahuinya penatalaksanaan penaggulanagan penyakit ISPA
2. Diketahuinya fakta atau penatalaksanaan pneumonia
3. Diketahuinya batasan definisi penyakit ISPA
4. Diketahuinya cara penularan penyakit ISPA
5. Diketahuinya gejala penyakit ISPA

D. TATA NILAI DAN INDIKATOR PROGRAM


Dalam melaksanakan kegiatan mengacu pada tata nilai “SADAR”
Santun : Selalu melakukan hal ini pada saat pasien datang,dilayani dan
sampai pasien pulang.
Adil : Tidak membeda-bedakan pasien dari segi apapun
Disiplin : Disiplin dalam segi waktu maupun pekerjaan
Amanah : Mampu menjaga keselamatan pasien dari pertama pasien datang
sampai pulang
Religius : Dalam pelayanan pasien perlu memperhatikan segi keagamaan
Indikator Program P ISPA
1. Tercapainya cakupan program P2 ISPA baik kualitas maupun
kuantitas
2. Tercapainya Target cakupan Program P2 ISPA r sesuai dengan target
yang telah ditetapkan yaitu 86 %
3. Meminimalisir dampak penyebaran penyakit ISPA dan mencegah
terjadinya angka kematian akibat penyakit ISPA dan Pneumonia

E. KEGIATAN POKOK PROGRAM P2P MELIPUTI / SASARAN


1. Upaya Pencegahan penyakit ISPA

KEGIATAN DI DALAM
UPAYA KEGIATAN DI LUAR GEDUNG
GEDUNG

Upaya 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pencarian kasus


pencegah dan tatalaksana kasus secara aktif/dini
an penya ISPA 2. Penyuluhan secara aktif melalui
kit ISPA 2. Pelayanan konseling kegiatan program
3. Membuat pencatatan dan 3. Melakukan koordinasi dengan
pelaporan kegiatan lintas sektor
2. Upaya Pencegahan Penyakit Pneumonia

KEGIATAN DI DALAM
UPAYA KEGIATAN DI LUAR GEDUNG
GEDUNG

Upaya 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pencarian


pencega dan tatalaksana kasus penderita secara
han penderita Pneumonia aktif (pelacakan kasus,
penyakit Balita kunjungan rumah dan
Pneumo 2. Melakukan rujukan pelacakan kontak)
nia diagnosis pada penyakit 2. Penyuluhan kepada
Pneumonia Balita yang masyarakat melalui
tidak bisa ditangani di kegiatan yang ada di desa
puskesmas setempat
3. Pelayanan konseling 3. Melakukan koordinasi
4. Membuat pencatatan dan lintas sektor dan tokoh
pelaporan kegiatan masyarakat dalam rangka
pencegahan dan
pengendalian penyakit
Pneumonia
4. Melaksanakan kegiatan
Program sesuai dengan
Protap

Cakupan Kegiatan di Upayakan semaksimal mungkin sesuai target program


yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Sukabumi.

F. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM P2 ISPA


Semua kegiatan Program P2 ISPA baik ISPA maupun Pneumonia
dilaksanakan didalam gedung maupun diluar gedung UPTD Puskesmas
Kabandungan.

G. WAKTU
Setiap kegiatan Program P2 ISPA dilaksanakan setiap waktu (insidentil) dan
sesuai dengan perencanaan dari semua kegiatan program P2 ISPA.

H. PEMBIAYAAN
Semua kegiatan Program P2 ISPA dibiayai oleh JKN dan BOK.
I. PENCATATAN, PELPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN PROGRAM P2
ISPA
1. PENCATATAN DAN PELAPORAN :
a. Pencatatan dan Pelaporan dilakukan oleh pelaksana program P2
ISPA setiap bulan.sesuai dengan Kelengkapan dan ketepatan waktu
pelaporan baik laporan mingguan, laporan bulanan dan tahunan
b. Pemetaan daerah rawan penularan penyakit ISPA dan Pneumonia
c. Pencatatan dan Pelaporan dilaporkan dan dikelola oleh pelaksana
program P2 ISPA ke Kepala Puskesmas setiap bulan.
d. Pencatatan dan Pelaporan ke bidang P2P Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi oleh pelaksana Program P2 ISPA yang di
arsipkan oleh pelaksana Program P2 ISPA
e. Terselenggaranya kegiatan Evaluasi baik triwulanan, semester
maupun tahunan dari program P2 ISPA
2. EVALUASI KEGIATAN :
Evaluasi Kegiatan dilakukan pada akhir tahun anggaran dalam bentuk
pelaporan penilaian kinerja program P2 ISPA oleh pelaksana Program P2
ISPA.

Kabandungan, Januari 2022


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kabandungan Koordinator P2P

Hj Mimin Mintarsih,S.ST Andrian Maolana,Amd.Kep


NIP.196801221988032008

Anda mungkin juga menyukai