Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN CARE SEEKING PASIEN PENDERITA PNEUMONIA

UPT BLUD PUSKESMAS DASAN TAPEN

A. PENDAHULUAN
Kunjungan rumah (care seeking) merupakan kegiatan kunjungan ulang untuk balita
pneumonia yang tidak datang kembali untuk kunjungan ulang ke puskesmas.
Kunjungan rumah berfungsi untuk memastikan bahwa balita tersebut tidak jatuh dalam
klasifikasi yang lebih berat dan memerlukan pertolongan segera
Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus
maupun jamur. Pneumonia secara klinis dibedakan atas pneumonia lobaris, bronco
pneumonia aspirasi misalnya akibat aspirasi minyak tanah.

B. LATAR BELAKANG
Salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah penyakit ISPA yang
diakibatkan oleh penyakit pneumonia. Strategi dalam penanggulangan pneumonia adalah
penemuan dini dan tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran bernafas yang tepat.
Sejak 1990 Departemen Kesehatan telah mengadaptasi, menggunakan dan
menyebarluaskan pedoman tatalaksana pneumonia Balita yang bertujuan untuk
menurunkan angka kematian Balita karena pneumonia. Saat ini pelaksanaan program P2
ISPA dalam upaya penanggulangan pneumonia akan lebih ditingkatkan sehingga cakupan
penemuan dini dan tatalaksana pneumonia Balita akan lebih dapat berhasil mencapai
sasarannya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Pneumonia
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pneumonia sehingga akan terpola tindakan
ibu membawa balitanya yang sakit ke sarana kesehatan yang tepat
b. Terwujudnya tindakan ibu membawa balita pneumonia untuk kunjungan ulang

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok :
Care seeking pasien penderita Pneumonia
2. Rincian Kegiatan :
a. Pemberian Asuhan Keperawatan Pada pasien Pneumonia
1) Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
2) Penyuluhan kesehatan
3) Tindakan Keperawatan (direct care)
4) Konseling keperawatan
5) Pengobatan (sesuai kewenangan)
6) Rujukan pasien/masalah kesehatan
7) Dokumentasi keperawatan
8) Diberikan pada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang
ditemukan pada saat anamnesa di poli rawat jalan
b. Kunjungan Rumah Penderita Pneumonia
1) Memastikan identitas sasaran
2) Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan kunjungan rumah
3) Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien dan membuat rencana
pelayanan,lakukan perawatan langsung termasuk diskusikan kebutuhan rujukan
4) Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan
5) Dokumentasikan kegiatan
6) Monitoring dan evaluasi
7) Proses penghentian pelayanan kunjungan rumah dengan kriteria tercapai sesuai
tujuan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan care seeking penderita pneumonia dilakukan dengan cara melakukan kunjungan
rumah pada pasien penderita Pneumonia yang tidak datang untuk kontrol ulang.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah penderita pneumonia yang umur 0-59 bulan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kunjungan rumah penderita pneumonia dilaksanakan pada bulan Agustus

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah selesai kunjungan rumah

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan : Manual (hasil pengkajian)
2. Pelaporan : Laporan hasil kegiatan kunjungan rumah dilaporkan ke
Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen
3. Evaluasi : Waktu pelaksanaan, apakah pelaksanaanya berjalan sesuai
rencana kegiatan atau tidak

Dasan Tapen, 08 Agustus 2016


Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen

( Ns. H. Hasmuni Budiawan, S. Kep. )


NIP. 19680702 199003 1 006

Anda mungkin juga menyukai