Anda di halaman 1dari 14

No.

Dokumen :
UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU
Revisi :
KABUPATEN TULUNGAGUNG
TglBerlaku :

AKREDITASI
PEDOMAN INTERNAL DIARE
PUSKESMAS

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 1


KATA PENGANTAR
PujidansyukurkitapanjatkankehadiratTuhan Yang
MahaEsadenganrahmatdanpetunjuk-Nya sehinggabuku ”
PEDOMANDIARE” inidapat di selesaikan. Bukupedomanini kami
susunsebagaisalahsatuupayauntukmemberikanacuandankemudahandala
mpelaksanaanpelayanandiare di
pelayanankesehatandasaryaituPuskesmasBoyolangu.
Padakesempataniniperkenankansayamenyampaikanucapanterima
kasihdanapresiasikepadasemuapihak yang
terlibatdalampenyusunanBukuPEDOMANDIARESemogabukupedomanini
dapatbermanfaatdalampelayanandiare,khususnyapetugaskesehatan yang
berada di faskeskesehatandasar.

Penyusun

Ardatik

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 2


Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………..….
i
Daftar Isi………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang………………………………………………………….. 4
B. TujuanPedoman……………………………………………………… 5
C. SasaranPedoman…………………………………………………….. 5
D. RuangLingkupPedoman…………………………………………….. 6
E. BatasanOperasional………………………………………………….. 6
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. KualifikasiSumberDayaManusia…………………………………… 4
B. DistribusiKetenagaan……………………………………………….. 4
C. JadwalKegiatan……………………………………………………… 4
BAB III STANDAR FASILITAS
A. StandarFasilitas………………………………………………………. 5
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkupkegiatan……………………………………………………….6
B. Metode………………………………………………………………….6
C. Langkahkegiatan………………………………………………………6
BAB V LOGISTIK……………………………………………………………...8
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM……………9
BAB VII KESELAMATAN KERJA……………………………………………10
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU………………………………………..…11
BAB IX
PENUTUP……………………………………………………………..12

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 3


BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyakitdiaremasihmerupakanmasalahkesehatanmasyarakat
di negaraberkembangseperti di Indonesia,
karenamorbiditasdanmortalitas-nya yang masihtinggi.
Surveimorbiditas yang dilakukanolehSubditDiare,
DepartemenKesehatandaritahun 2000 s/d 2010
terlihatkecenderunganinsidensnaik. Padatahun 2000 IR
penyakitDiare 301/ 1000 penduduk, tahun 2003 naikmenjadi 374 /
1000 penduduk, tahun 2006 naikmenjadi 423 /1000
pendudukdantahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk.

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 4


KejadianLuarBiasa (KLB) diarejugamasihseringterjadi,
dengan CFR yang masihtinggi. Padatahun 2008 terjadi KLB di 69
Kecamatandenganjumlahkasus 8133 orang, kematian 239 orang
(CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di 24
Kecamatandenganjumlahkasus 5.756 orang, dengankematian 100
orang (CFR 1,74%), sedangkantahun 2010 terjadi KLB diare di 33
kecamatandenganjumlahpenderita 4204 dengankematian 73 orang
(CFR 1,74 %.)
Salah satulangkahdalampencapaian target MDG’s (Goal ke-
4) adalahmenurunkankematiananakmenjadi 2/3 bagiandaritahun
1990 sampaipada 2015.
BerdasarkanSurveiKesehatanRumahTangga (SKRT),
StudiMortalitasdanRisetKesehatanDasardaritahunketahundiketahuib
ahwadiaremasihmenjadipenyebabutamakematianbalita di Indonesia.
Penyebabutamakematianakibatdiareadalahtatalaksana yang
tidaktepatbaik di rumahmaupun di saranakesehatan.
Untukmenurunkankematiankarenadiareperlutatalaksana yang
cepatdantepat.

B. TUJUAN PEDOMAN

1) TujuanUmum
Dilaksanakannyapengendalian KLB
penyakitmenulardandiaresesuaipedoman
2) TujuanKhusus
a. Menurunnyafrekuensi KLB penyakitmenulardandiare
b. Menurunnyaangkakesakitanpadasetiap KLB
penyakitmenulardandiare
c. Menurunnyaangkakematianpadasetiap KLB
penyakitmenulardandiare
d. Menurunnyaperiodewaktu KLB penyakitmenulardandiare
e. Terbatasnyadaerah/wilayah yang terserang KLB
penyakitmenulardandiare

C. SASARAN PEDOMAN

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 5


SasaranPedoman Program Diare UPTD
PuskesmasBoyolanguadalahPetugasDiarePuskesmasdanPetugasK
esehatanlainnya di UPTD PuskesmasBoyolangu

D. RUANG LINGKUP

Pedomaninihanyaberlaku di UPTD PuskesmasBoyolangu

E. BATASAN OPERASIONAL

Batasanoperasiaonalpelayanandiareyaitupelaporankasusdaripuskesma
sinduk, pustu, polindesdanklinikswasta di
wilayahkerjapuskesmasPlosoklat

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Kegiatanpelayanandiare yang
menjaditanggungjawabpuskesmasdilakukanolehpetugasewarspuskes
masdenganlatarbelakangpendidikanperawat.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Penanggung jawab Program diare ditunjuk oleh Kepala UPTD


Puskesmas Boyolangu yang mampu melaksanakan Program diare di
Puskesmas.

C. JADWAL KEGIATAN

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 6


Jadwal kegiatanpelayanan diare dilakukan setiaphari jam
kerjauntukpelaporan setiap hari Seninpagi melalui sms yang di kirim
ke sms propinsi dan kemudian di rekap setiap bulan kemudian di
laporkan ke dinkes

BAB III
STANDAR FASILITAS

Standar fasilitas program diare yang ada di puskesmas Boyolangu


yaitu dengan menggunakan obat2an yang tersedia di
puskesmasBoyolangu, yaituoralit, zinc, neokaominalsirup,
cotrimoxazolesirup/tablet, metronidazole sirup/tablet,
paracetamolsirup/tablet, antasidasirup/tablet, dansaranaprasarana
komunikasi yaitu dengan ponsel atau dengan menggunakan whats app.
Alat tersebut di gunakan untuk melaporkan kejadian yang sedang spesifik
terjadi di kecamatan, seperti KLB.

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 7


BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
.
Strategipengendalianpenyakitdiare yang dilaksanakan di UPTD
PuskesmasBoyolanguadalah :
1. Melaksanakantatalaksanapenderitadiare yang standar di
saranakesehatanmelalui lima
langkahtuntaskandiare( LINTASDiare).
2. Meningkatkantatalaksanapenderitadiare di rumahtangga yang
tepatdanbenar.
3. Meningkatkan SKD danpenanggulangan KLB diare.
4. Melaksanakanupayakegiatanpencegahan yang efektif.
5. Melaksanakan monitoring danevaluasi

LINTAS Diare( LimaLangkahTuntaskanDiare )


1. BerikanOralit
Untukmencegahterjadinyadehidrasidapatdilakukanmulaidariru
mahtanggadenganmemberikanoralitosmolaritasrendah,
danbilatidaktersediaberikancairanrumahtanggaseperti air tajin,
kuahsayur, air matang. Oralitsaatini yang beredar di
pasaransudahoralit yang barudenganosmolaritas yang rendah,
yang dapatmengurangi rasa mualdanmuntah.
Oralitmerupakancairan yang
terbaikbagipenderitadiareuntukmengganticairan yang hilang.
Bilapenderitatidakbisaminumharussegera di

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 8


bawakesaranakesehatanuntukmendapatpertolongancairanmel
aluiinfus.
Derajatdehidrasidibagidalam 3 klasifikasi :
a) Diaretanpadehidrasi
Tandadiaretanpadehidrasi, bilaterdapat 2 tanda di
bawahiniataulebih :
- KeadaanUmum :baik
- Mata : Normal
- Rasa haus : Normal, minumbiasa
- Turgor kulit :kembalicepat
Dosisoralitbagipenderitadiaretanpadehidrasisbb :
Umur< 1 tahun : ¼ - ½ gelassetiap kali anakmencret
Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelassetiap kali anakmencret
Umurdiatas 5 Tahun : 1 – 1½ gelassetiap kali anakmencret
b) DiaredehidrasiRingan/Sedang
DiaredengandehidrasiRingan/Sedang, bilaterdapat 2 tanda di
bawahiniataulebih:
 KeadaanUmum :Gelisah, rewel
 Mata :Cekung
 Rasa haus :Haus, inginminumbanyak
 Turgor kulit :Kembalilambat

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 9


BAB V
LOGISTIK

Pengadaan logistik di mulai dengan perencanaan dan


pengajuan logistik dari penanggung jawab program diare
kepada tim perencana di UPTD Puskesmas Boyolangu. Tidak
semua usulan bisa terpenuhi dalam kondisi seperti ini maka
puskesmas akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di
berdasarkan arahan Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung.
Pengadaan logistik harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Tingkat persediaan
2. Perkiraan jumlah penduduk
3. Waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan bahan

DAFTAR BAHAN LOGISTIK PROGRAM DIARE


No Nama Barang Jumlah sesuai
standar
1 ATK Sesuai kebutuhan
2 Pedoman eksternal Diare 1 buah
3 Poster Sesuai kebutuhan
4 Hp android Sesuai kebutuhan
5 Obat2 Diare Sesuai kebutuhan
6 Alat medis Sesuai kebutuhan
( tensimeter,stetoskop)

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 10


Cara Cara
Resiko
No identifikasi pencegaha penanggulang
sasaran
n an
1 Salah adanya alert Dilakukan Dilakukan
pengetikan dari sistem pengeceka konfirmasi lagi
laporan ewars n ulang ke dinkes
perminggu via sebelum kalau ada
sms laporan di kesalahan
kirim pengetikan

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Resiko Cara Cara


No identifikasi
sasaran pencegahan penanggulangan

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 11


1 Terjadi Terpapar a. Melakuka a. Dilakukan
infeksi silang penyakit n praktek pelatihan
infeksi cuci PPI
tangan ( pencegaha
yang n dan
benar pengendalia
b. Mengguna
n infeksi
kan b. Pengelolaan
master limbah dan
saat sanitasi
pelayanan ruangan
c. Membersi
hkan
ruangan
secara
rutin dan
berkala

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam


penyelenggaraan pelayanan program diare harus di lakukan secara
terus menerus dan berkala merujuk pada pengelolaan keseluruhan
manajemen puskesmas. Pimpinan/penanggungjawab program diare
harus mendapatkan pendidikan/pelatihan terkait mutu dan
keselamatan pasien yang di fasilitasi oleh fasilitas pelayanan
kesehatan.

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 12


Mutu dan keselamatan pasien harus selalu tertanam dalam
setiap kegiatan diare, baik pada proses maupun pada proses
manajerial yang di pahami oleh seluruh staf/anggota.
Untuk menjamin pengawasan mutu dan keselamatan pasien
program diare. Petugas diare mendukung dan melaksanakan
program mutu dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas
Boyolangu. Indikator yang di gunakan dalam pengendalian mutu
tersebut di tetapkan oleh kepala UPTD Puskesmas Boyolangu.

BAB IX
PENUTUP

Pedoman internal diare ini di gunakan sebagai acuan dalam


perencanaan. Bisa juga dapat di gunakan sebagai eferensi atau
rujukan informasi oleh semua pihak terkait yang membutuhkan
sehingga dapat memperkuat peran diaredi masa yang akan datang.
Tidak lupa kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terbitnya buku pedoman ini, kami sampaikan terima kasih.

PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 13


PEDOMAN PELAYANANDIARE UPTD PUSKESMAS BOYOLANGU 14

Anda mungkin juga menyukai