Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN INTERNAL

PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya
penyusunan Buku Pedoman kecacingan UPT Puskesmas Dono dapat selesai dengan baik.
Buku Pedoman kecacingan UPT Puskesmas Dono ini merupakan rangkuman dari Buku
Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat.
Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kecacingan UPT
Puskesmas Dono dan tenaga kesehatan lain termasuk pengelola program kesehatan di UPT
Puskesmas Dono dalam melakukan pelayanan kecacingan yang berkualitas.
Pedoman ini mencakup kebijakan kecacingan di UPT Puskesmas Dono, tentang
Ketenagaan, Sarana dan Prasarana, Manajemen, alur pelayanan, jenis-jenis pelayanan
kecacingan di dalam gedung dan di luar gedung, mekanisme rujukan,monitoring dan Evaluasi
kecacingan di UPT Puskesmas Dono.
Ucapan terima kasih disertai penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah memberikan masukan, saran dan kritik dalam penyusunan pedoman
pelayanan kecacingan UPT Puskesmas Dono

Wassalamualaikum wr. Wb.

Tulungagung,
Koordinator kecacingan

Yuyun Damayanti
NIP:-

DAFTAR ISI
Kata Pengantar kecacingan …………………………...................................................
Daftar Isi …………………………………………………………………….....................
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................
A. Latar Belakang ………………………………………………………………….
B. Tujuan ………………………………………………………………………....
C. Sasaran ………………………………………………………………………
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………………
BAB II. STANDAR KETENAGAAN………………………………………………………
A. Kualifikasi SDM Tenaga kecacaingan………………………………..……
B. Distribusi Ketenagaan ……………………….…………………………
C. Jadwal Kegiatan …………………………………………………………
BAB III. STANDAR FASILITAS …………………………………………………
A. Standar Kwalitas…………………………………………………………
BAB IV. TATA LAKSANA PELAYANAN KECACINGAN…………………………
A. Lingkup Kegiatan ………………………………………………………
1. Kegiatan kecacingan dalam gedung ………….………………………
2. Kegiatan kecacingan Luar Gedung ………………….…………………
B. Strategi / Metode ..……………………………………………………………
1. Strategi Advokasi ………………………………………………
2. Strategi kemitraan …………………………………………………
3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat…………………………………
C. Langkah Kegiatan ………………………………………………………

BAB V LOGISTIK……………………………….
………………………………………………
BAB VI KESELAMATAN SASARAN …………………………………………………
BAB VII KESELAMATAN KERJA ……………………………………………
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU ………………………………………………
BAB IX PENUTUP ………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA …………….........................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyakit cacingan sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakatindonesia karena hampir
80% orang Indonesia.Sampai tahun 2013 surveipada anak Sekolah Dasar menunjukkan
Prevelensi cacingan antara 0-85,9% (survei di 175 Kabupaten / Kota di Indoesia), danpada
angka Nasional mencapai 28,12%.Penyakit cacingan adalah organisasi yang menyerang
sistem pencernaan manusia yang dapat dikendalikan oleh beberapa faktor.Jangan anggap
remeh perilaku ini karena jika ada penyakit cacingan dan tidak segera akan sangat berbahaya
jadi harus adapenanganan yang cepat terhadap penyakit cacingan tersebut. Meskipun banyak
orang oleh orang-orang anak orang deawasa juga bisa mengunjungi penyakit
cacingan. Penyakit ini berkembang dengan cepat dan akanmenimbulkan berbagai macam
gejala.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menigkatkan program cangkupan pada anak-anak Sekolah Dasar / MI dananak-anak
diwaktu yang bersangkutan menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi masalah
kesehatan di masyarakat.
b. Tujuan Khusus
- Meningkatkan cakupan Program Pengendalian kecacingan minimal75% Sasaran Anak
SD / MI dan Anak Prasekolah di semua daerah endemis pada Tahun 2020.
- Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian kecacingan di masyarakat dengan
seluruh pemangku kebijakan, lintas sektor,pengusaha, organisasi masyarakat.
C. Sasaran pedoman
Sasaran pedoman pelayanan kesehatan lingkungan PuskesmasDonomeliputi :
1. Anak Usia Sekolah (5-12 tahun) pada PAUD & SD/MI
2. Anak Prasekolah atau balita usia 1-5 tahun

D. Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulanagan Wabah
Penyakit.
2 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans EpidemiologiKesehatan3.Undang-
undang Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

E. Definisi Kecacingan
Penyakit cacingan adalah organisasi yang menyerang sistempencernaan manusia
yang dapat dikendalikan oleh beberapa faktor.Jangan anggap remeh perilaku ini karena
jika ada penyakitcacingan dan tidak segera akan sangat berbahaya jadi harus
adapenanganan yang cepat terhadap penyakit cacingan tersebut. Meskipunbanyak orang
oleh orang-orang anak orang deawasa juga bisa mengunjungipenyakit
cacingan. Penyakit ini berkembang dengan cepat dan akanmenimbulkan berbagai
macam gejala.
F. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kecacingan adalah ruang lingkup yang mencerminkan dalam tugas
pokok kecacingan yang meliputi: Pendataan kecacingan, mengumpulkan data dari
kader posyandu, bidan pembina desa, dan SD / MI, Pemberian obat cacing untuk anak-
anak usia 1-12 tahun, dan melakukan pelaporan. Sasaran kecacingan adalah anak-anak
1-12 tahun.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber daya utama yang diperlukan untuk penyelenggaraan program
kesehatan lingkungan UPT Puskesmas Dono adalah Sumber Daya Manusia (SDM
Kesehatan). Yang dimaksud dengan kualifikasi SDM,sama halnya dengan job
spesisifikasi,yaitu minimal golongan/jabatan,masa kerja minimal,pendidikan
minimal,pengalaman kerja, nilai performance (kinerjanya) dan standar kompetensi.
Pengelolaan pelayanan kesehatan kesehatan lingkungan hendaknya dilakukan
oleh koordinator yang mempunyai kapasitas di bidang kesehatan
lingkungan.Penanggung jawab pelayanan kesehatan lingkungan UPT Puskesmas
Dono dipilih dari tenaga ahli kesehatan kesehatan lingkungan yaitu fungsional
Sanitarian. Tenaga Kesehatan lingkungan memiliki pengetahuan dan keterampilan
dalam memberikan informasi atau konseling kesehatan lingkungan.

Pola Ketenagaan Unit Pelayananan Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Dono

KUALIFIKASI
(STATUS PENDIDIKAN JUMLAH
NO NAMA
PELATIHAN)
Pengelola program
1 D III keperawatan 1 Orang
kecacingan
Kader posyandu balita di
2. -
wilayah kerja puskesmas
1 orang tiap
3. Guru UKS DIII
sekolah

Untuk Puskesmas Mentikan, Kualifikasi Sumber Daya Manusia sudah sesuai,


merupakan fungsional kesehatan lingkungan.

B. JADWAL KEGIATAN PEMBERIAN OBAT CACING


Jadwal pemberian obat cacing pada bulan April dan Oktober (1 tahun 2 kali)
BAB III

STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan program kecacingan tidak ada ruang khusus karena
merupakan program yang berbasis masyarakat.

B. STANDART FASILITAS
1. jaringan elektromedia
2. Komunikasi (telepon,medsos dll)
3. komputer dan perlengkapannya
4. Pedoman pelaksanaan dan program aplikasi komputer
5. SPO program kecacingan
6.peralatan pelaksanaan
BAB IV
TATALAKSANA PROGRAM KECACINGAN

A. KEGIATAN REFERENSI PADA PROGRAM KECACINGAN YAITU:


1. Pemberian obat cacing kepada masa kanak-kanak 1-5 tahun di posyandu
2. Pemberian obat cacing k epada hari tua anak 5-7 tahun di PAUD / TK
3. Pemberian obat cacing k epada hari anak 5-12 tahun di SD / MI
B. METODE
Untuk meningkatkan kemampuan hidup dan sehat para peserta didik dilakukan
upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui Pemberian obat cacing
untuk anak-anak 2-5 tahun di posyandu,anak-anak 5-7 tahun di PAUD / TK, dan anak-
anak usia 7-12 tahun di SD / MI yaitu:
1. Pemberian obat cacing kepada anak waktu 2-5 tahun di posyandu
Tujuan pemberian obat pada 2-5 tahun adalah
- Untuk mencegah kekurangan gizi yang menetap (presitent malnutrisi) di kemudian
hari.
- Meningkatkan pertumbuhan anak.
2. Pemberian obat cacing kepada anak-anak 5-7 tahun di PAUD / TK
Tujuan pemberian obat pada siang hari anak 5-7 tahun adalah
- Untuk Menurunkan prevelensi Dan Intensitas cacing Beroperasi bermakna
- Menurunkan angka tidak masuk sekolah
- Meningkatnya PHBS dengan cuci tangan pakai sabun
3. Pemberian obat cacing ditunjukan kepada Anak Usia 7-12 Tahun di SD / MI Tujuan
Pemberian obat cacing Pada Anak Usia 7-12 Tahun adalah
- Untuk Menurunkan prevelensi Dan Intensitas cacing Beroperasi bermakna
- Menurunkan angka tidak masuk sekolah
- Meningkatnya PHBS dengan cuci tangan pakai sabun
BAB X
PENUTUP

Penyakit cacingan adalah organisasi yang menyerang sistem pencernaan manusia


yang dapat dikendalikan oleh beberapa faktor. Jangan anggap remeh perilaku ini karena jika
ada penyakit cacingan dan tidak segera akan sangat berbahaya jadi harus ada penanganan
yang cepat terhadap penyakit cacingan tersebut. Meskipun banyak orang oleh orang-orang
anak orang deawasa juga bisa mengunjungi penyakit cacingan. Penyakit ini berkembang
dengan cepat dan akan menimbulkan berbagai macam gejala.Untuk mencegah kecacingan
dengan menerapkan PHBS pakai cuci tangan dengan sabun setelah BAB, Minum air bersih
dan air yang sudah direbus, Buang udara besar di jamban, tetap bersihkan makanan dari
lalat,pakai alas kaki.

Anda mungkin juga menyukai