Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTDD PUSKESMAS KAWUNGANTEN
Jl. Raya Karangbawang No. 29 Telp.(0282) 611867
KAWUNGANTEN
Kode Pos 53253

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KUNJUNGAN RUMAH KASUS DIARE BALITA

I. Pendahuluan
Progam penanggulangan penyakit diare adalah upaya puskesmas dalam
penanggulangan diare sesuai dengan pedoman penanganan diare berupa kegiatan
promotif dan preventif. Penanggulangan dan pencegahan adalah serangkaian upaya
menekan penularan diare melalui kegiatan promosi,pencegahan dan pemberantasannya
di semua jenjang pelayanan. Diare merupakan salah satu penyebab angka kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak,terutama pada anak berumur kurang dari 5 tahun (balita).

II. Latar Belakang


1. Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari
tahun ke tahun.
2. Menurut WHO di negara berkembang pada tahun 2003 di perkirakan 1,87 juta
anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur < 2
tahun
3. Proporsi diare sebagi penyebab kematian nomor 1pada bayi post neonatal (31,4%)
dan pada anak balita (25,2%) (Hasil Riskesdes 2007)
4. Kematian diare pada balita 75,3 per 100.000 balita dan semua umur 23,2 per
100.000 penduduk semua umur (Hasil SKRT 2001)
Progam pengendalian penyakit diare dilakukan melalui kegiatan diharapkan dengan
dilakukan promosi kesehatan masyarakat bisa mengetahui apa itu diare, faktor penyebab,
bahaya, cara penularannya, cara pertolongan diare di rumah, pencegahan agar tidak
terjadi diare. Dengan adanya kunjungan rumah balita diare diharapkan tidak terjadi
peningkatan angka kesakitan diare yang bisa menyebabkan terjadinya peningkatan kasus
gizi buruk.

III. Tujuan
1. Tujuan umum :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan khusus :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian balita karena diare bersama lintas
progam dan terkait di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kawunganten.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kunjungan rumah Kunjungan rumah diare balita dilakukan di 12 kelurahan di
diare balita wilayah kerja UPTD Puskesmas Kawunganten sesuai
dengan kasus yang ada.
2. Perencanaan Laporan kasus diare pada balita baik dari layanan UKP dan
Jejaring UPTD Puskesmas Kawunganten
3. Pelaksanaan 1. Konfirmasi data pasien diare
2. Melakukan konfirmasi ke bidan desa
3. Melakukan kunjungan rumah
4. Mengambil gambar dan dokumentasi
5. Menulis laporan tertulis
6. Mengirim laporan tertulis dan melaporkan kepada PJ
UKM dan Kepala UPTD Puskesmas
4. Monitoring dan a. Monitoring pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah diare
evaluasi pada balita
b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah
diare pada balita

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kunjungan rumah diare balita dilakukan jika ada kasus bersama dengan
survailens epidemologi di rumah penderita dan sepuluh rumah di sekitar rumah
penderita dengan mengisi form penyelidikan epidemologi kasus diare balita.
Peran pihak terkait dalam penyelenggaraan Kunjungan rumah :

Progam Lintas Progam Uraian Peran Kegiatan


Diare Perkesmas Kunjungan rumah diare Kunjungan rumah
balita
Sanitasi Pembinaan sanitasi Kunjungan rumah
lingkungan
Survailens Kunjungan rumah jika ada Kunjungan rumah
KLB diare
KIA Bidan wilayah melakukan Kunjungan rumah
kunjungan rumah kasus diare
untuk balita

Peran pihak terkait dalam penyelenggaraan Progam lintas sektor

Progam Lintas Progam Uraian Peran Kegiatan


Diare Kelurahan (kader Membantu melaksanankan Kunjungan rumah
Posyandu balita) kunjungan rumah untuk
diare balita
VI. Sasaran
Sasaran kunjungan rumah diare balita adalah penderita balita diare dan sepuluh rumah di
sekitar rumah penderita diare.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Jan Feb Mar Apl Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Kunjungan Rumah
Diare Balita

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dan pelaporan dari kegiatan kunjungan rumah diare balita di
lakukan setiap bulan saat melakukan kunjungan rumah menyesuaikan dengan kasus yang
ada.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi


Pencatatan :
Dokumentasi kunjungan rumah diare balita berupa : form penyelidikan kasus diare
balita, foto,leaflet
Pelaporan :
Laporan kegiatan kunjungan rumah diare balita dilakukan setiap bulan sesuai dengan
kasus yang ada.
Evaluasi :
Evaluasi terhadap kegiatan progam dilakukan setiap bulan pada waktu kunjungan
rumah.

Mengetahui
Kepala UPTDD Puskesmas Kawunganten

EDY NUGROHO BASUKI, S.KM

Anda mungkin juga menyukai