Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM DIARE
PUSKESMAS AIR AMO
TAHUN 2016
1. Pendahuluan
Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia yang
senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional suatu bangsa.tujuan
pembangunan kesehatan dalam sistem kesehatan nasional adalah tercapainya
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
nasional (Depkes RI, 1986).
Visi dan Misi Puskesmas Air Amo
1.Visi Puskesmas
Mewujudkan Kecamatan Kamang Baru yang Sehat dan Mandiri
2.Visi
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut ,ditetapkan misi pembangunan
kesehatan sebagai berikut:
 Mendorong dan Memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Air Amo
 Meningkatkan upaya kesehatan yang paripurna, bermutu dan

terjangkau oleh masyarakat


 Menyediakan sumberdaya kesehatan sesuai standar
 Meningkatkan kemitraan dalam menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan
 Melaksanakan tata kelola puskesmas yang baik.

Motto yang ditanamkan di Puskesmas Air Amo adalah “Puskesmas Air


Amo Puskesmas Berprestasi” dengan uraian sbb :

BERSIH LINGKUNGANNYA
PRIMA PELAYANANNYA
EDUKATIF TINGKAH LAKUNYA
SERTIFIKASI AKREDITASI CITA-CITANYA

KAMI MELAYANI DENGAN :


A KURAT
I NOVATIF
E FEKTIF
A GAR
M ASYARAKAT
O PTIMAL KESEHATANNYA

Tata Nilai Puskesmas Air Amo


Tata nilai yang berlaku di Puskesmas Air Amo dibagi dalam beberapa kategori :
1. Berpihak pada Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan lebih mendahulukan
kepentingan rakyat dan harus bermanfaat bagi rakyat dan dapat dirasakan oleh
rakyat
2. Inklusif
Pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak baik lintas sektor
maupun swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, LSM dan
masyarakat. Dengan demikian diharapkan semua komponen tersebut dapat
berpartisipasi aktif
3. Responsif
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mesyarakat
serta tanggap dalam mengatasi permasalahan kesehatan.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang
telah ditetapkan dan bersifat efisien
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN), transpataran dan akuntabel.

2. Latar Belakang
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekwensinya lebih
sering dari biasanya,biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari (kemenkes RI
Direktorat jendral Pengendalian Penyakit dan penyehatan Lingkungan tahun 2013).
Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak pada umumnya adalah infeksi
usus.Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri,parasit,
dan virus seperti norovirus dan rotavirus.
Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah
atau lendir yang umumnya banyak dialami anak pada usia balita.Disentri bisa
disebabkan oleh infeksi kuman shigella ( disentri basiler) dan parasit emtamoeba
histolitiyca (disentri amuba).gejala pada anak biasanya di awali dengan demam pada
disentri basiler dan juga gejala sakit perut ketika BAB.

3. Pengorganisasian dan Tata Hubungan Kerja


a. Pengorganisasian

Kepala Puskesmas

Koordinator UKM
Koordinator P2P
Pengelola Program Diare dan
Disentri

Bidan Pustu & Poskesri Pembina Wilayah Dokter Promkess

b. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan


1. Tata Hubungan Kerja
Di puskesmas setiap tenaga kesehatan baik bidan atau perawat
dilibatkan untuk pelayanan pada pasien Diare dan Disentri, jika terjadi kasus
yang tidak bisa diselesaikan oleh petugas maka akan di konsultasikan dengan
dokter.
2. Pelaporan
Pemegang program menunggu laporan dari bidan desa kemudian di
rekap menjadi laporan puskesmas setiap bulannya.laporan tersebut juga
dikirim ke kabupaten tiap bulannya.pemegang program juga membuat laporan
tahunan setiap tahunnya.
4. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Melaksanakan kegiatan pengendalian diare secara berhasil guna dan berdaya guna
dalam rangka mencapai derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang diare
2. Menurunkan kejadian penularan
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare
5. Kegiatan Pokok dan rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Pelayanan pasien Diare dan Disentri Memberikan pelayanan pada pasien yang datang
berkunjung ke puskesmas baik di BP dan KIA
B Penyuluhan Kesehatan Memberikan materi tentang penyakit diare dan
disentri kepada pasien yang berkunjung,baik
pasien itu sendiri dan keluarga yang
mendampingi
C Kunjungan LROA Pasien diare yang berkunjung ke LROA(Layanan
Rehidrasi Oral Aktif) diberi materi penyuluhan
dan pemberian oralit secara langsung kepada
pasien

6. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran :


a. Cara melaksanakan kegiatan:
Pelayanan pasien Diare dan Disentri dilaksanakan setiap hari setiap jam
pelayanan.
b. Sasaran
Seluruh masyarakat yang datang berkunjung ke puskesmas Air Amo yang
menderita Diare dan Disentri

7. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pelayanan dilakukan setiap hari jam dinas.
8. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya
Evaluasi dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan dan pelaporan dilakukan
sebulan sekali

9. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


 Pencatatan : Setiap memberikan pelayanan dilakukan pencatatan.
 Pelaporan : Setiap bulan
 Evaluasi : dilakukan evaluasi bulanan, tribulanan dan tahunan
Mengetahui Air Amo,2 Januari 2016
Kepala Puskesmas Pengelola Program Diare /Disentri

Busnawir,SKM Wiwit Yulita,Amd.Kep


Nip.19721027 199201 1 001

Anda mungkin juga menyukai